Audit Berbasis Risiko PDF
Audit Berbasis Risiko PDF
Audit Berbasis Risiko adalah metodologi pemeriksaan yang dipergunakan untuk memberikan jaminan
bahwa risiko telah dikelola di dalam batasan risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingkatan
korporasi.
Ada 2 hal utama yang harus dipahami oleh internal auditor:
Aspek pengendalian dari setiap proses bisnis yang terkait
Risiko dan faktor-faktor pengendalian guna mendukung pencapaian sasaran perusahaan
Peranan internal auditor dalam praktik audit berbasis risiko antara lain:
MULAI dari memfokuskan pekerjaan audit pada risiko signifikan korporasi, yang telah
diidentifikasi oleh fungsi manajemen risiko korporasi dan melakukan audit atas proses manajemen
risiko lintas organisasi guna memastikan pengelolaan risiko yang telah teridentifikasi
UNTUK berperan aktif sebagai konsultan internal yang melakukan training dan edukasi bagi staf lini
dalam memastikan efektivitas pengendalian internal
UNTUK memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam proses pengendalian internal perusahaan
UNTUK melalukan koordinasi pelaporan audit berbasis risiko kepada Direksi dan Dewan
Komisaris, dan Komite Audit
Alokasi waktu pemeriksaan untuk setiap tahapan audit tradisional vs audit berbasis risiko diilustrasikan
sebagai berikut:
Pendekatan dan metodologi audit berbasis risiko diilustrasikan dalam 3 tahapan besar yaitu:
1. ASESMEN RISIKO
Tahapan yang digunakan untuk menentukan frekuensi, intensitas, dan waktu audit dengan cara
mengidentifikasi, mengukur, dan menentukan prioritas risiko agar keterbatasan sumber daya yang kita miliki
dapat diarahkan ke area dengan bobot risiko tinggi. Tahap ini dapat ditiadakan bilamana profil risiko yang
dihasilkan oleh unit Manajemen Risiko Korporasi sudah tersedia dan dapat diyakini keandalannya.
Pada tahap ini, internal auditor juga perlu menetapkan kriteria auditable units antara lain:
Unit tersebut memberikan kontribusi yang berdampak cukup besar pada tujuan perusahaan
Justifikasi biaya pengendalian atas unit yang memiliki potensi kerugian yang lebih besar daripada
biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian termasuk biaya audit.