BAB V

PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Pada percobaan kali kami membuat sediaan steril injeksi antibiotik
rekonstitusi dalam volume kecil dengan zat aktif Ampisilin. Ampisilin di
indikasikan untuk infeksi saluran pernafasan. Dimana sediaan antibiotik ini
di tujukan untuk pasien yang belum resisten dengan zat aktif.
Adapun teknik sterilisasi yang digunakan adalah teknik sterilisasi awal
dengan menggunakan metode autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit
dengan 15 Psi.
Evaluasi yang dilakukan yaitu uji penetapan pH, uji partikulat,
penetapan kejernihan, dan uji Rekonstitusi. Berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan, sediaan injeksi rekonstitusi ampisilin sodium belum memenuhi
syarat. Kesalahan masih ada terjadi karena masih kurangnya fasilitas waktu
persiapan dalam praktikum.
V.2 Saran
1. Untuk Laboratorium
Hendaknya agar proses pelaksanaan praktikum dapat lebih optimal
dan peralatan didalamnya agar lebih dilengkapi sehingga menunjang
proses praktikum.
2. Untuk Praktikum
Hendaknya sebagai mahasiswa dalam proses belajar, praktikan
harus sudah mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan praktikum seperti
mencari sumber terpercaya sebagai acuan hipotesis agar pelaksanaan
praktikum dapat terlaksana dengan rinci.
3. Untuk asisten
Diharapkan agar dalam pelaksanaan praktikum kedepannya, asisten
dapat memberikan bimbingan lebih baik lagi dari pada praktikum–
praktikum sebelumnya.