Ekstraksi perak biasanya dilakukan dengan melarutkan bijih perak dalam
CN-, diikuti dengan pemindahan perak.
Ag2S (s) + 4 CN- (aq) 2 [Ag(CN)2]- (aq) + S2- (aq) Ag2S sangat tidak larut dan untuk menekan kebalikan dari reaksi di atas, maka udara dihembuskan ke dalam campuran untuk mengoksidasi S2- menjadi SO42-. Perak juga didapat sebagai hasil samping penyulingan logam lain. Perak terdapat pada lumpur anode yang dihasilkan pada pengilangan elektrolitik Cu ,dan Ag diperoleh pada proses Parkes. Pengolahan bijih perak juga dapat dilakukan dengan hidrometalurgi, yaitu pemisahan logam dari campurannya dengan melarutkan pada air sebagai senyawa kompleks kemudian mengendapkannya sebagai unsur bebas dengan suatu reduktor. Dengan adanya udara, perak dan semua senyawa perak dapat larut dalam sianida logam alkali sebagai ion Ag(CN)2- : disianoargetat (I). Contoh: AgCl (s) + 2 CN- (aq) Ag(CN)2- (aq) + Cl- (aq) 4Ag (s) + 8 CN- (aq) + O2 (g) + 2 H2O (l) 4 Ag(CN)2- (aq) + 4 OH- (aq) Perak kemudian dibebaskan dengan menambahkan seng atau aluminium sebagai reduktor. 2 Ag(CN)2- (aq) + Zn (s) 2 Ag (s) + Zn(CN)4- (aq)