Anda di halaman 1dari 2

Catatan

1. Standar profesi dan kode etik auditor manajemen


Internasional Penerbit Indonesia Penerbit Tujuan
International Institute of Standar Forum Komunikasi Satuan Memberikan kerangka
Standards Internal Profesi Pengawasan Intern untuk melaksanakan dan
for the Auditor Audit BUMN/BUMD (FKSPI mengembangkan
Professional (IIA) Internal BUMN/BUMD), kegiatan audit internal
Practice of (SPAI) yang memberikan nilai
Internal Yayasan Pendidikan Internal tambah dan
Auditing Audit (YPIA), meningkatkan
(Standards). kinerja kegiatan
Dewan Sertifikasi Qualified operasional organisasi;
Internal Auditor (DS-QIA)
dan

Perhimpunan Auditor
Internal Indonesia (PAII)

2. Temuan Audit
Temuan audit adalah kondisi penyimpangan-penyimpangan dari norma/kriteria yang
dapat diterima, yang diidentifikasi oleh auditor manajemen, dan memerlukan tindakan
korektif. Tidak semua kesalahan yang ditemukan auditor manajemen perlu dilaporkan
karena beberapa kesalahan mungkin tidak signifikan (tidak material) dan tidak
memerlukan perhatian manajemen. Kesalahan lain mungkin sangat signifikan (sangat
material) dan memerlukan tindakan perbaikan. Karakteristik temuan audit yang dapat
dilaporkan adalah:
A. Cukup signifikan (cukup material)
B. Relevan dengan masalah-masalah yang menjadi fokus audit
C. Secara objektif tanpa bias atau prasangka
D. Didokumentasikan dengan fakta disertai dengan bukti yang memadai dan relevan
E. Berdasarkan pertimbangan cost-benefit, cukup meyakinkan untuk mengharuskan
dilakukannya tindakan perbaikan terhadap kelemahan yang ada
3. Elemen Sistem Pengendalian Manajemen (Anthony dan Govindrajan, 2007)
Sensor Assessor Effector Communication
Network
Perangkat Perangkat penentu Mengubah perilaku Perangkat
mengukur kejadian signifikansi penyebab masalah mengkomunikasikan
aktual dalam suatu kejadian aktual semua informasi
proses berada (Sensor, Assessor,
dalam kendali Effector)

Melaporkan apa Membandingkan Mengambil Memberitahukan


yang terjadi di informasi dari tindakan korektif kepada manajer apa
organisasi sensor dengan ketika terdapat yang sedang terjadi
kondisi yang perbedaan dan bagaimana
diinginkan signifikan antara kondisi tersebut
kondisi aktual dibandingkan
dengan kondisi dengan kondisi yang
yang diinginkan diinginkan

4. Peran Auditor Manajemen Terkait Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)


Reviu SPM Pengendalian SPM
Auditor Auditor manajemen Auditor manajemen harus memahami
manajemen yang efektif harus konsep-konsep sistem pengendalian
melakukan memahami definisi manajemen. Hal ini akan berguna jika
reviu atas sistem auditor diminta untuk
area-area di pengendalian mendokumentasikan dan memahami
organisasi manajemen dan suatu sistem atau proses. Definisi dan
dengan memahami konsep- konsep sistem pengendalian
tujuan untuk konsep evaluasi sistem manajemen juga perlu dipahami
mengevaluasi pengendalian auditor manajemen agar auditor
pengendalian manajemen. Pemahaman manajemen dapat menggunakan
manajemen konsep dasar definisi dan konsep tersebut untuk
pengendalian dan menilai apakah pengendalian yang ada
evaluasi sistem dalam organisasi sudah memadai atau
pengendalian harus belum. Untuk melakukan audit yang
menjadi perhatian utama sukses dan melaporkan kepada
dari semua manajemen puncak bahwa
auditor manajemen. pengendalian sudah memadai dalam
area tertentu maka seluruh pihak harus
menggunakan definisi dan konsep
sistem pengendalian yang sama.

Anda mungkin juga menyukai