Anda di halaman 1dari 2

Permenkes RI Nomor 72 tahun 2016

Dasar dari Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)


PMK Nomor 8 tahun 2015

Pengendalian resistensi antimikroba adalah aktifitas yang ditujukan untuk mencegah dan atau
menurunkan adanya kejadian mikroba resisten.
Pelaksanaan program pengendalian resistensi antimikroba dilakukan melalui :
a. Pembentukan tim pelaksanaan resistensi antimikroba
b. Penyusunan kebijakan dan panduan penggunaan antibiotik
c. Melaksanakan penggunaan antibiotic secara bijak
d. Melaksanakan prinsip pencegahan pengendalian infeksi

Susunan tim pelaksana PPRA terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota.

Uraian tugas SMF (Peran klinisi) :


1. Menerapkan prinsip penggunaan antibiotic secara besar dan menerapkan kewaspadaan
standar
2. Melakukan koordinasi program pengendalian resistensi antimikroba di SMF/ bagian
3. Melakukan koordinasi dalam penyusunan panduan penggunaan antibiotic di SMF/ bagian
4. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotic bersama tim

Uraian tugas perawat :


1. Menerapkan kewaspadaan standar dalam upaya mencegah penyebaran mikroba resisten
2. Terlibat dalam cara pemberian antibiotiKkyang benar
3. Terlibat dalam pengambilan specimen mikrobiologi secara teknik aseptic

Uraian tugas Apoteker :


1. Mengelola mutu dan ketersediaan antibiotik
2. Terlibat dalam tata laksana pasien infeksi, pengkajian, pengendalian, monitoring
pemberian antibioti
3. Memberi informasi dan edukasi penggunaan antibiotik
4. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik
Uraian tugas mikrobiologi klinik :
1. Melakukan pelayanan pemeriksaan mikrobiologi
2. Member konsultasi dan terlibat dalam terlaksana pasien infeksi
3. Member informasi pola mikroba dan pola kepekaan/ resistensi secara berkala setiap tahun

Uraian tugas TFT (Tim Farmasi Terapi) :


1. Menyusun kebijakan penggunaan antibiotic, panduan penggunaan antibiotic
2. Memantau kepatuhan penggunaan antibiotic terhadap kebijakan dan panduan di rumah
sakit
3. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotic bersama tim

Uraian tugas PPI :


1. Penerapan kewaspadaan baku (standar precaution)
2. Surveilans kasus infeksi mikroba resistensi
3. Cohorting/ isolasi pasien infeksi dengan mikroba multi resisten
4. Menyusun pedoman penanganan KLB mdro

Anda mungkin juga menyukai