motorik / sensorik
b. Mendemonstrasikan TTV stabil tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK
c. Menunjukkan tidak ada kelanjutan / kekambuhan defisit
Intervensi :
a. Adanya HT / hipotensi
cahaya
KH :
a. RR dalam rentang normal : 12 – 20x/menit
b. Tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan
Intervensi :
1. Pantau status pernapasan pasien yang meliputi irama, frekuensi dan
suara napas.
R: untuk mengkaji efektifitas terapi yang diberikan dan mengkaji status
pernapasan pasien
2. Auskultasi thorax anterior dan posterior
R : untuk mengetahui penurunan ventilasi
3. Berikan posisi head up 30o
R : untuk meningkatkan pergerakan rongga dada
4. Pantau kepatenan Endotracheal
R : untuk memastikan kepatenan jalan napas