Semua perseroan memiliki modal saham dan laba ditahan, tetapi hanya sedikit yang
memiliki saham preferen, agio saham, dan saham dibeli kembali (treasury stock).
Karakteristik yang unik dari siklus perolehan modal dan pengembaliannya selalu melibatkan
akun kas. Karakteristik yang unik dari siklus perolehan modal dan pengembaliannya
memepengaruhi bagaimana auditor memeriksa akun-akun dalam siklus ini. Siklus ini
biasanya mencakup akun-akun , seperti: utang wesel, utang kontrak, utang hipotik, beban
bunga, utang bunga, kas dibank, dll.
Dalam hal ini auditor biasanya menetapkan materialitas pada tingkat rendah karena
pada umumnya dimungkinkan untuk mengaudit secara lengkap saldo saldo akun dan
transaski yang memepengaruhi salso akun utang wesel. Begitu juga auditor biasanya
menetapkan risiko inheren pada tingkat rendah karena nilai akun yang benar biasanya mudah
ditentukan. Karena siklus ini hanya berisi sedikit transaksi, risiko pengendalian dan hasil
pengujian substantif transaksi biasanya kurang penting untuk perancangan pengujian rinci
salso untuk akun seperti utang wesel.
UTANG WESEL
Utang wesel adalah kewajiban legal kepada seorang keditor yang terdiri dari pokok
pinjaman dan bunganya, yang mungkin dijamin atau tidak dijamin dengan aset. Biasanya
wesel diterbitkan untuk suatu periode tertentu antara satu bulan ampai satu tahun, tapi ada
juga yang jangka waktunya lebih panjang. Auditor biasanya melakukan pengujian atas
pembayaran pook pinjaman dan bunganya sebagai bagian dari pengauditan siklus pembelian
dan pembayaran, karena pembayaran dicatat jurnal pengeluaran kas.
PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis penting dalam pengauditan utang wesel karena pengujian rinci beban
unga dan utang bunga seringkali dapat ditiadakan apabila hasilnya memuaskan. Prediksi
independen auditor atas beban atas beban bunga, dengan menggunakan saldo utang
berjalalan dan tingkat bunga, akan membantu auditor dalam menilai kewajaran beban bunga
dan juga menguji kemungkinan adanya utang wesel yang tidak dicatat. Apabila beban
bunga sesungguhnya jauh lebih besar dari estimasi auditor, salah satu satu kemungkinan hal
itu disebabkan pambayaran bunga dilakukan atas utang wesel yang tidak dicatat.