Anda di halaman 1dari 11

RESUME BUKU

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN


PENAWARAN

Dosen Pembimbing : Mochammad Taufiq, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Retno Alfi L. (13187203009)

2. Altina Hanum P. (13187203010)

3. Yunita Hardianti (13187203013)

4. Dyah Shanty P. (13187203014)

Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Mikro I Semester 1

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI PASURUAN
1
2013/2014
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas Permintaan dan Koefisien elastisitas permintaan

Elastisitas adalah keadaan dimana adanya perubahan harga yang kecil menimbulkan
perubahan harga yang besar terhadap jumlah barang yang diminta maka dikatakan bahwa
permintaan barang tersebut bersifat responsive terhadap perubahan harga / permintaannya.

Tidak elastis adalah keadaan dimana terjadi perubahan harga relative besar tetapi
permintaannya tidak banyak berubah.

ELASTISITAS PERMINTAAN : perubahan harga terhadap perubahan permintaan

ELASTISITAS PENAWARAN : perubahan harga terhadap jumlah barang yang


ditawarkan

ELASTISITAS PERMINTAN HARGA

ELASTISITAS
ELASTISITAS PERMINTAAN PENDAPATAN
PERMINTAAN

ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG

EFEK PERUBAHAN PENAWARAN

KASUS (i)

harga

S1

D S (kurva DD landai)

P1 E1

P E

S1 D

2
Q1 Q Q

Apabila permintaan landai, suatu pergeseran kurva penawaran akan menimbulkan


perubahan harga yang sedikit tetapi harga yang diperjual belikan cukup besar

KASUS (ii)

harga

D S1

P1 S (kurva DD curam)

E1

P E

S1

S D

Q1 Q Q

• Apabila permintaan bentuknya menurun dengan sangat curam, suatu pergeseran


keatas kurva penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang besar, tetapi
perubahan jumlah yang diperjual belikan adalah relative kecil.

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

Dalam analisis, elastisitas permintaan harga lebih kerap dinyatakan sebagai


elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara presentasi perubahan jumlah diminta
dengan presentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

RUMUS UNTUK MENGHITUNG KOEFISIEN ELASTISITAS

Dalam menganalisis akibat perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang
diminta adalah sangat berguna apabila dihitung koefisien elastisitas permintaan, atau Ed.

Koefisien elastisitas permintaan adalah suatu jangka penunjuk yang menggambarkan


sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan
dengan perubahan harga.

RUMUS:

Presentasiperubahanjumlahbarang yang diminta


Ed =
Presentasiperubahanharga

3
Misalkan harga perubahan dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah
dari Q menjadi Q1. Dengan pemisalan ini rumus di atas dapat dinyatakan secara berikut:

Q1-Q

Q
Ed =
P1-P

Atau

Q1-Q

( Q + Q1 )/2
Ed = (rumus titik-tengah)
P1-P

( P + P1 )/2

KURVA PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

Dalam satu kurva permintaan yang berbentuk garis lurus, koefisien elastisitasnya
adalah berbeda-beda di berbagai tingkat harga. Untuk membuktikannya perhatikan contoh
table berikut:

Harga Jumlah yang


Keadaanpermintaan Koefisienelastisitas
(rupiah) diminta (buah)
2000/3000 2/3
1000 2000 I Ed = = =3
200/900 2/9
2000/5000 2/5
800 4000 II Ed = = = 1,4
200/700 2/7
2000/7000 2/7 5
600 6000 III Ed = = =
200/500 2/5 7
2000/9000 2/9 1
400 8000 IV Ed = = =
200/300 2/3 3

200 10000

4
Harga (rupiah)

1000 _ Ed= 3 (keadaan I)

800 _ Ed= 1,4 (keadaan II)

600 _ Ed= 5/7 (keadaan III)

400 _ Ed= 1/3 (keadaan IV)

0 2 4 6 8 10

TINGKAT ELASTISITAS PERMINTAAN

Nilai koefisien elastisitas bekisar diantara nol dan tak terhingga. Elastisitas adalah
apabila perubahan harga tidak akan mengubah jumlah harga yang diminta, yaitu yang diminta
tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan atau menurun .

• Kurva (I) adalah kurva yang koefisien elastisitasnya bernilai nol dan bentuknya
adalah sejajar dengan sumbu tegak.

(I elastis tidak sempurna)

5
• Kurva (II) adalah Kurva permintaan koefisien elastisitasnya yang tidak terhingga
berbentuk sejajar dengan sumber datar dan sifat pearmintaan itu dikenal sebagai
elastisitas sempurna.

( II elastis sempurna)

D D

• Kurva (III) adalah kurva yang mempunyai koefisien elastisitas permintaan sebesar 1
dan lazim disebut sebagai kurva permintaan yang elastisitasnya bersifat elastisitas
uniter.

(III elastisuniter)

• Kurva (IV) adalah permintaan yang bersifat tidak elastis. Koefisien permintaan
mempunyai nilai yang demikian apabila presentasi perubahan harga adalah lebih
besar dari pada presentasi jumlah barang yang diminta.

6
P

( IV tidak elastis)

• Kurva (V) adalah bersifat elastis yaitu kurva itu menggambarkan bahwa apabila harga
berubah maka permintaan akan mengalami perubahan dengan presentasi yang
melebihi presentasi perubahan harga.

(elastis)

BANYAKNYA BARANG PENGGANTI YANG TERSEDIA

Jika suatu barang mempunyai banyak barang pengganti permintaannya cenderung


bersifat elastis. Jika suatu barang tidak banyak mempunyai barang pengganti maka sifatnya
tidak elastis. Jadi semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang semakin
elastis sifat permintaannya.

PRESENTASE PENDAPATAN YANG DIBELANJAKAN

Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang,
semakin elastis permintaan terhadap suatu barang.

7
JANGKA WAKTU ANALISIS

Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis semakin elastis sifat
permintaan suatu barang.

ELASTISITAS PENAWARAN DAN KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN

Rumus:

Presentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan


Es =
Presentasi perubahan harga

Dengan pemisalan ini rumus di atas dapat dinyatakan secara berikut:

QB-QA

QA
Es=
PB-PA

PA
Dimana Es adalah koefisien elastisitas penawaran, QB jumlah baru barang yang di
tawarkan, QA adalah jumlah penawaran yang asal, PB adalah tingkat harga yang baru, PA
adalah tingkat harga yang asal.

Koefisien elastisitas penawaran yang dihitung dengan rumus diatas juga akan
menghadap imasalah yang sama seperti dalam menghitung elastisitas permintaan, yaitu akan
diperolah dua nilai koefisien elastisitas. Untuk mengatasinya dapat menggunakan cara yang
sama dengan dalam menghitung nilai koefisien elastisitas permintaan, yaitu nilai koefisien
penawaran dihitung dengan menggunakan rumus titik-tengah.

TINGKAT ELASTISITAS KURVA PENAWARAN

Elastisitas penawaran mempunyai sifat-sifat yang sama dengan elastisitas permintaan.


Elastisitas mempunyai wujud apabila penjual bersedia menjual barangnya pada suatu harga
tertentu. Apabila penawaran suatu barang bersifa telastis sempurna, kurva penawarannya
sejajar dengan sumbu datar.

( I elastis sempurna)

8
S0

Tidak elastis sempurna (kurva penawarannya sejajar dengan sumbu tegak) wujud
apabila penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun harga bertambah
tinggi.

S1

( II elastis tidak sempurna)

S3

(III kurva penawaran elastis uniter apabila


kurva tersebut bermula dar ititik 0)

S3

( IV kurva penawaran tidak elastis apabila


perubahan harga menimbulkan perubahan
yang relative kecil terhadap penawaran )

9
Q

( V kurva penawaran elastis apabila


perubahan harga menyebabkan perubahan
yang relative besar terhadp penawaran )

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PANAWARAN

• SIFAT PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI

Penawaran tidak akan bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat
dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Tetapi kalau penawaran
dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu besar,
penawaran akan bersifat elastis.

Apabila produksi ditambah, tergantung kepada banyak faktor. Salah satu


faktornya yang penting adalah sampai dimana tingkat penggunaan kapasitas alat
produksi yang dimiliki perusahaan. Dalam keadaan ini kurva penawaran akan menjadi
tidak elastis, terutama apabila faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk
menaikkan produksi sangat suka runtuk di peroleh.

• JANGKA WAKTU ANALISI

 Masa Amat Singkat

Yang dimaksud dengan masa amat singkat adalah jangka waktu dimana para
penjual tidak akan menambah penawarannya. Dengan demikian penawarannya
tidak elastis sempurna.

 Jangka Pendek

Di dalam jangka pendek kapasitas produksi yang ada tidak dapat ditambah.
Tetapi setiap perusahaan masih bisa menaikkan produksi dengan kapasitas
yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi, termasuk
barang modal, secara lebih intensif. Antara lain caranya adalah
memperpanjang tenaga kerja, memperbaiki manajemen produksi,
10
menggunakan tenaga kerja yang efektif dan sebagainya. Usaha ini akan dapat
menambah produksi barang yang ditawarkan.

 Jangka Panjang

Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang.

11

Anda mungkin juga menyukai