Mikro 141028082927 Conversion Gate01
Mikro 141028082927 Conversion Gate01
Disusun Oleh :
Elastisitas adalah keadaan dimana adanya perubahan harga yang kecil menimbulkan
perubahan harga yang besar terhadap jumlah barang yang diminta maka dikatakan bahwa
permintaan barang tersebut bersifat responsive terhadap perubahan harga / permintaannya.
Tidak elastis adalah keadaan dimana terjadi perubahan harga relative besar tetapi
permintaannya tidak banyak berubah.
ELASTISITAS
ELASTISITAS PERMINTAAN PENDAPATAN
PERMINTAAN
KASUS (i)
harga
S1
D S (kurva DD landai)
P1 E1
P E
S1 D
2
Q1 Q Q
KASUS (ii)
harga
D S1
P1 S (kurva DD curam)
E1
P E
S1
S D
Q1 Q Q
Dalam menganalisis akibat perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang
diminta adalah sangat berguna apabila dihitung koefisien elastisitas permintaan, atau Ed.
RUMUS:
3
Misalkan harga perubahan dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah
dari Q menjadi Q1. Dengan pemisalan ini rumus di atas dapat dinyatakan secara berikut:
Q1-Q
Q
Ed =
P1-P
Atau
Q1-Q
( Q + Q1 )/2
Ed = (rumus titik-tengah)
P1-P
( P + P1 )/2
Dalam satu kurva permintaan yang berbentuk garis lurus, koefisien elastisitasnya
adalah berbeda-beda di berbagai tingkat harga. Untuk membuktikannya perhatikan contoh
table berikut:
200 10000
4
Harga (rupiah)
0 2 4 6 8 10
Nilai koefisien elastisitas bekisar diantara nol dan tak terhingga. Elastisitas adalah
apabila perubahan harga tidak akan mengubah jumlah harga yang diminta, yaitu yang diminta
tetap saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan atau menurun .
• Kurva (I) adalah kurva yang koefisien elastisitasnya bernilai nol dan bentuknya
adalah sejajar dengan sumbu tegak.
5
• Kurva (II) adalah Kurva permintaan koefisien elastisitasnya yang tidak terhingga
berbentuk sejajar dengan sumber datar dan sifat pearmintaan itu dikenal sebagai
elastisitas sempurna.
( II elastis sempurna)
D D
• Kurva (III) adalah kurva yang mempunyai koefisien elastisitas permintaan sebesar 1
dan lazim disebut sebagai kurva permintaan yang elastisitasnya bersifat elastisitas
uniter.
(III elastisuniter)
• Kurva (IV) adalah permintaan yang bersifat tidak elastis. Koefisien permintaan
mempunyai nilai yang demikian apabila presentasi perubahan harga adalah lebih
besar dari pada presentasi jumlah barang yang diminta.
6
P
( IV tidak elastis)
• Kurva (V) adalah bersifat elastis yaitu kurva itu menggambarkan bahwa apabila harga
berubah maka permintaan akan mengalami perubahan dengan presentasi yang
melebihi presentasi perubahan harga.
(elastis)
Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang,
semakin elastis permintaan terhadap suatu barang.
7
JANGKA WAKTU ANALISIS
Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis semakin elastis sifat
permintaan suatu barang.
Rumus:
QB-QA
QA
Es=
PB-PA
PA
Dimana Es adalah koefisien elastisitas penawaran, QB jumlah baru barang yang di
tawarkan, QA adalah jumlah penawaran yang asal, PB adalah tingkat harga yang baru, PA
adalah tingkat harga yang asal.
Koefisien elastisitas penawaran yang dihitung dengan rumus diatas juga akan
menghadap imasalah yang sama seperti dalam menghitung elastisitas permintaan, yaitu akan
diperolah dua nilai koefisien elastisitas. Untuk mengatasinya dapat menggunakan cara yang
sama dengan dalam menghitung nilai koefisien elastisitas permintaan, yaitu nilai koefisien
penawaran dihitung dengan menggunakan rumus titik-tengah.
( I elastis sempurna)
8
S0
Tidak elastis sempurna (kurva penawarannya sejajar dengan sumbu tegak) wujud
apabila penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun harga bertambah
tinggi.
S1
S3
S3
9
Q
Penawaran tidak akan bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat
dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Tetapi kalau penawaran
dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu besar,
penawaran akan bersifat elastis.
Yang dimaksud dengan masa amat singkat adalah jangka waktu dimana para
penjual tidak akan menambah penawarannya. Dengan demikian penawarannya
tidak elastis sempurna.
Jangka Pendek
Di dalam jangka pendek kapasitas produksi yang ada tidak dapat ditambah.
Tetapi setiap perusahaan masih bisa menaikkan produksi dengan kapasitas
yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi, termasuk
barang modal, secara lebih intensif. Antara lain caranya adalah
memperpanjang tenaga kerja, memperbaiki manajemen produksi,
10
menggunakan tenaga kerja yang efektif dan sebagainya. Usaha ini akan dapat
menambah produksi barang yang ditawarkan.
Jangka Panjang
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah
dalam jangka panjang.
11