Oleh:
Tabah Asmarani
13108244026
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
NEGERI 1 JETIS DENGAN MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
Oleh
Tabah Asmarani
NIM 13108244026
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA yang masih
rendah belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
proses dan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran Quantum
Teaching pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jetis.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Jetis dengan jumlah siswa
sebanyak 21 yang terdiri 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Dalam
penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan lembar
observasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar IPA pada aspek
kognitif, sedangkan lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data hasil
belajar siswa pada aspek afektif, aspek psikomotor psikomotor serta proses
pelaksanaan Quantum Teaching. Analisis data yang digunakan adalah deskripstif
kuantitatif untuk menganalisis hasil belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Quantum Teaching.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran
Quantum Teaching dapat pada proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Jetis. Berdasarkan hasil tes dan observasi
yang diperoleh pada setiap akhir siklus menunjukkan peningkatan hasil belajar
IPA yang signifikan. siklus I, dan siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dapat
dilihat dari presentase ketuntasan pada siklus I dan siklus II. Presentase ketuntasan
aspek kognitif pada siklus I sebesar 76,20% meningkat pada siklus II menjadi
90,48%. Presentase aspek afektif pada siklus I sebesar 71,43% meningkat pada
siklus II menjadi 95,24%. Presentase aspek psikomotor pada siklus I sebesar
76,19% meningkat pada siklus II menjadi 90,48%.
Kata kunci: hasil belajar IPA, Quantum Teaching.
ii
IMPROVING THE LEARNING RESULT IN FOURTH GRADE OF SD
N 1 JETIS WITH APPLYING THE QUANTUM TEACHING
LEARNING MODEL
By
Tabah Asmarani
NIM 13108244026
ABSTRACT
The problem in this research is the result of science learning which still
low have not reached KKM. This study aims to improve science learning
outcomes by applying the model of learning Quantum Teaching in fourth grade
students SD Negeri 1 Jetis.
This type of research is a classroom action research (PTK). The subject of
this research is the fourth grader of SD Negeri 1 Jetis with the number of students
as many as 21 which consists of 14 male students and 7 female students. The
object of this research is the result of science learning. In this study, data
collection techniques used are tests and observation sheets. The test is used to
collect data of science learning outcomes on the cognitive aspect, while the
observation sheet is used to collect data of student learning result on affective
aspect, psychomotor aspect and Quantum Teaching implementation process. Data
analysis used is quantitative descriptive to analyze student learning outcomes by
applying Quantum Teaching learning model.
The results showed that the use of learning model of Quantum Teaching
can be on the learning process of science can improve science learning outcomes
of fourth grade students of SD Negeri 1 Jetis. Based on the results of the tests and
observations obtained at each end of the cycle showed a significant increase in
science learning outcomes. Cycle I, and cycle II. Improved student learning
outcomes can be seen from the percentage of completeness in the cycle I and cycle
II. The percentage of cognitive aspects completeness in cycle I of 76.20%
increased in cycle II to 90.48%. The percentage of affective aspects in cycle I was
71.43% increase in cycle II to 95.24%. The percentage of psychomotor aspect in
the first cycle of 76.19% increased in cycle II to 90.48%.
Keywords: Science learning result, Quantum Teaching.
iii
iv
v
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas doa, kasih sayang dan dukungan
vii
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (terjemahan QS Ar-Ra’d:11)
“Jika kita terus bermalas-malasan, atas dasar apa kita mengharapkan kesuksesan.”
(penulis)
viii
KATA PENGANTAR
skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri
baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Penyusun skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan
pengarahan dari dosen pembimbing serta dukungan dan kerjasama dari semua
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
1. Ibu Woro Sri Hastuti, M.Pd. selaku pembimbing yang telah senantiasa
menyelesaikan studi.
ix
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 Daftar Rata-rata Nilai UAS Tahun Ajaran 206/2017 Kelas
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................ 123
Lampiran 2 LKS dan Kunci Jawaban .................................................... 171
Lampiran 3 Instrumen Tes dan Kunci Jawaban ..................................... 180
Lampiran 4 Contoh Hasil Tes Siswa ..................................................... 192
Lampiran 5 Hasil Belajar Aspek Kognitif ............................................. 202
Lampiran 6 Instrumen Lembar Observasi.............................................. 205
Lampiran 7 Lembar Observasi ............................................................... 217
Lampiran 8 Surat-surat Keterangan ....................................................... 250
Lampiran 9 Dokumentasi ....................................................................... 258
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah Dasar (SD). Siswa akan dapat mempelajari diri sendiri dan alam
dan pemahamannya tentang alam. Hal tersebut akan dapat dicapai dengan
adanya pembelajaran IPA. IPA juga merupakan salah satu disiplin ilmu yang
1
ketuntasan belajar siswa, sehingga perlu perencanaan dan pelaksanaan
belajar yang tepat. Selain dengan penggunaan metode dan strategi yang tepat,
sebaliknya, melalui kegiatan belajar IPA siswa dapat lebih dekat dengan
2
Menurut Muhibbinsyah (2010:148), indikator keberhasilan belajar
menyebabkan hasil belajar yang dicapai siswa lebih baik jika dibanding
dan lain-lain. Pendidikan IPA dapat melatih siswa untuk berpikir secara
3
Berdasarkan observasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas
guru, sehingga ketika siswa diminta bertanya oleh guru, banyak yang tidak
melakukannya. Hal ini karena siswa kurang termotivasi untuk lebih aktif
4
materi pelajaran, fase latihan terbimbing yaitu memberikan bimbingan kepada
siswa untuk melakukan latihan soal, fase mengecek pemahaman dan memberi
kurang sehingga hasil belajar rendah. Di samping itu, hasil belajar yang
rendah ini juga ditunjukkan dengan rata-rata nilai IPA siswa kelas IV belum
Negeri 1 Jetis yaitu 7,00. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan supaya
dan prestasi belajar IPA yang rendah tersebut merupakan suatu permasalahan
suatu metode perlu memperhatikan beberapa hal seperti materi yang akan
disampaikan, tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia dan siswa serta hal-
dan tertulis di papan tulis. Rendahnya prestasi belajar IPA siswa kelas IV di
SD Negeri 1 Jetis tersebut diduga karena guru kurang tepat dalam pemilihan
cara dan media dalam membelajarkan kepada siswa. Guru lebih sering sering
siswa yang kurang aktif juga mempengaruhi rendahnya hasil belajar IPA di
kelas IV. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut dengan
6
Dengan model ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar
dan aktif dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan kata lain
terciptalah interaksi pendidikan antara guru dan siswa. Dalam interaksi ini
guru berperan sebagai pembimbing dan siswa sebagai penerima atau yang
dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik apabila siswa lebih
B. Identifikasi Masalah
pembelajaran IPA.
7
4. Pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 1 Jetis masih didominasi oleh
guru.
pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
kemampuan peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada hasil belajar IPA siswa
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
8
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
belajar siswa.
3. Bagi Peneliti
Quantum Teaching.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian IPA
bahasa Inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA).
Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science artinya
ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan alam (IPA) atau science dapat
disebut sebagai ilmu tentang alam atau ilmu yang mempelajari peristiwa-
pengertian IPA dalam Standar Isi kurikulum 2006 bahwa Ilmu Pengetahuan
yang luas terkait dengan kehidupan manusia. IPA berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
10
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga
bahwa IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui
hal ini peran guru khusunya yang mengajar sekolah dasar diharapkan
(2016:170), meliputi:
2) Proses Imliah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati fenomena
11
3) Sikap keteguhan hati, keingintahuan, dan ketekunan dalam menyingkap
rahasia alam.
beberapa saja.
12
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
proses yang ditandai dengan adanya perbahan pada diri seseorang. Perubahan
sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah
13
keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya
Oleh karena itu, belajar adalah kegiatan yang aktif. Belajar merupakan
proses untuk mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu.
Jadi inti dari belajar yaitu adanya proses berbahnya tingkah laku siswa
14
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai
sebagai segala sesuatu yang dapat mengantarkan pesan dari sender (pengirim)
kesimpulan.
a. Faktor Guru
penting, karena peran guru ini tidak dapat digantikan oleh perangkat lain
seperti televisi, radio, ataupun komputer. Karena siswa adalah makhluk hidup
15
dewasa. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai
b. Faktor Siswa
anak pada setiap aspek tidak selalu sama (Sanjaya, 2008:54). Proses
sedangkan dilihat dari sifat yang dimiliki siswa meliputti kemampuan dasar,
Sikap dan penampilan siswa di dalam kelas juga juga merpakan aspek
siswa yang sangat aktif dan ada pula siswa yang pendiam. Hal tersebut akan
faktor siswa dan guru juga faktor yang sangat menentukan dalam interaksi
pembelajaran.
16
c. Faktor Sarana dan Prasarana
kamar kecil. Kelengkapan saran dan prasarana akan membantu guru dalam
pembelajaran.
d. Faktor Lingkungan
didalamnya meliputi jumlah siswa satu kelas merupakan aspek penting yang
internal adalah hubungan antara orang yang terlibat dalam lingkngan sekolah,
misalnya iklim sosial antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru,
antara guru dengan guru, bahkan antara guru dengan pimpinan sekolah. Iklim
sekolah dengan dunia luar, misalnya hubungan sekolah dengan orang tua
17
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
3. Hasil Belajar
dan akan bergna bagi kehidupan maupun proses belajarnya. Pendapat lain
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi
251) hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu
dari sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat
perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelm
18
Muhibbinsyah (2010:148) mengatakan bahwa indikator keberhasilan
serta dapat membuat mimik dan gerakan jasmani. Jadi indikator keberhasilan
a. Ranah Kognitif
pengetahan itu perlu dihafal dan diingat supaya dapat dikuasai dengan baik.
bagian yang mempunyai arti. Sintesis merupakan lawan dari analisis yaitu
b. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi,
dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif menurut Widoyoko (2016:52) akan
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek
(stimulasi) yang datang dari luar kepada siswa. Jawaban atau reaksi yaitu
berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi.
termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas
ilmiah dibedakan dari sekedar sikap terhadap Sains, karena sikap terhadap
Sains hanya terfokus pada apakah siswa suka atau tidak suka terhadap
21
Untuk lebih memudahkan dapat dikelompokkan dimensi sikap yang
dimensi sikap ingin tahu, sikap berpikir kritis, sikap terbuka dan kerjasama.
c. Ranah psikomotor
ketepatan
kekuatan fisik. Dengan kata lain ranah psikomotor adalah ranah yang
23
psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak
Keterampilan Indikator
24
Pada ranah kognitif ini, penelitian dibatasi dengan mengambil tiga
aspek yang meliputi aspek ingatan, pemahaman dan aplikasi. Tiga aspek
tersebut dianggap sesuai dengan usia siswa sekolah dasar. Hasil belajar
ditandai dengan perubahan seluruh aspek perilaku yaitu perubahan itu tidak
hanya pada satu aspek saja, tetapi mencakup seluruh aspek psikis dan fisik
pelajaran di sekolah. Hasil belajar yang baik adalah hasil belajar yang
memenuhi dan dapat mencapai tujuan belajar serta mencakup tiga ranah
ini, hasil belajar IPA yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa setelah
Teaching, baik itu nilai berupa angka yang menyangkut ranah kognitif, sikap
yang menyangkut ranah afektif (nilai-nilai saat melakukan kerja sama dalam
4. Quantum Teaching
segala nuansanya (De Porter dkk, 2007:3). Selain nuansanya yang meriah,
25
memaksimalkan kegiatan belajar. Konsep dari Quantum Teaching yaitu
bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka.
Bawalah dunia mereka ke dunia kita artinya seorang guru yang akan
mengajar siswa di kelas harus membangun hubungan yang baik dengan siswa
Apabila seorang guru sudah berhasil masuk ke dunia siswa akan memberi
Antarkan dunia kita ke dunia mereka artinya seorang guru yang sudah
berhasil memasuki dunia siswa, di sini lah guru dapat memberikan materi
a. Segalanya Berbicara
b. Segalanya Bertujuan
yang menggerakkan rasa ingin tahu, oleh karena itu proses pembelajaran
paling baik akan terjadi ketika siswa telah mendapat informasi sebelum siswa
26
memperoleh nama untuk mempermudah siswa mempelajari. Proses belajar
kenyamanan. Pada saat siswa berani mengambil langkah ini, mereka patut
diri siswa. Guru sebaiknya memberi hadiah kepada siswa yang berhasil dalam
berupa pujian, mereka akan merasa dihargai sehingga mereka akan selalu
berusaha agar dapat memecahkan masalah dari tugas yang diberikan guru.
Teaching.
a. Tumbuhkan
cukup sehingga sejak awal kegiatan siswa telah termotivasi untuk belajar dan
b. Alami
c. Namai
menggunakan gambar, warna, alat bantu, kertas tulis, dan poster di dinding.
Dalam kegiatan ini sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi dan
metode lainnya.
d. Demonstrasikan
e. Ulangi
tahu bahwa aku tahu ini!”. Pengulangan perlu dilakukan sesuai dengan
28
kecerdasan dan tipe modalitas belajar siswa, misalnya melalui pertunjukan,
drama dan permainan. Pada kegiatan ini beri kesempatan kepada siswa untuk
f. Rayakan
ini, srtategi yang dapat dilakukan guru adalah pemberia pujian atau reward,
metode ini menuntut setiap siswa untuk selalu aktif dalam proses belajar.
pembelajaran.
29
c. Dengan adanya kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan
d. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari
mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia mereka ke dunia kita” dapat
merombak pola pikir siswa dari yang sempit menjadi lebih luas dan
dalam kehidupan.
belajar, guru atau fasilitator perlu memahami dan dapat menerapkan berbagai
30
menjalin rasa simpati dan saling pengertian, keriangan dan ketakjuban, mau
keteladanan.
1) Presentasi prima
31
2) Fasilitas yang elegan
dunia mereka, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Konsep terssebut
memiliki arti bahwa seorang guru yang akan mengajar di kelas harus
pengetahuan baru.
32
Pembelajaran IPA dibuat semenarik mungkin dengan menumbuhkan minat
sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dalam mata
pelajaran IPA.
tahun. Pada masa ini anak mulai keluar dari lingkungan pertama yaitu
keluarga dan mulai memasuki lingkungan kedua yaitu sekolah. Oleh karena
kelas I sekolah dasar (SD). Masa usia sekolah dasar ini merupakan tahapan
33
Havighurst dalam Ngalimun (2014:25) mengemukakan sejumlah
tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh anak usia 6 sampai dengan 13
tahun, yaitu:
lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua seperti masa sebelum
sosial dan intelektual ( Izzaty dkk, 2013:103). Hal ini akan menentukan
34
bagaimana siswa dalam masing-masing tahapan akan belajar dan berkembang
a. Perkembangan Kognitif
(SD) berada dalam tahap operasi konkret dalam berpikir (usia 7 – 12 tahun),
masalah yang bersifat konkret. Partini dalam Izzaty dkk (2013:104) juga
mengungkapkan bahwa anak pada masa operasi konkret ini sudah mulai
berpikir logis terhadap objek yang konkret. Berkurang rasa egonya dan mulai
dalam dua atau lebih kelompok yang berbeda. Anak mulai banyak
karena proses kognitifnya tidak lagi egosentris dan lebih logis. Anak mampu
berdasarkan warna maupun ukuran buku. Dalam masa ini guru diharapkan
berpikirnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa siswa sekolah dasar (SD)
pembelajaran IPA ini diperlukan benda atau pengalaman konkret siswa untuk
b. Perkembangan Emosi
dari emosi antara lain marah, takut, cemburu, irihati, bahagia, suka cita dan
kasih sayang. Akibat dari emosi ini juga dirasakan oleh fisik anak terutama
anak sekolah dasar ini penting. Dalam kegiatan pembelajaran di dalam atau
36
c. Perkembangan Sosial
sosial, yang seiring waktu disebut dengan perkembangan tingkah laku sosial.
Sejak lahir anak dipengaruhi oleh lingkungan sosial di mana ia berada secara
terus menerus. Sosial dan emosi akan selalu terlibat dalam berhubungan
ini, anak juga akan dilatih dalam berhubungan dengan orang lain yaitu teman
d. Perkembangan Moral
moral ini banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan orang-orang di
sekitarnya.
Siswa sekolah dasar dibedakan menjadi siswa kelas rendah dan siswa
kelas tinggi. Siswa kelas rendah terdiri dari siswa kelas satu sampai dengan
kelas tiga. Siswa kelas tinggi terdiri dari siswa kelas empat sampai dengan
kelas enam. Siswa kelas rendah dan siswa kelas tinggi memiliki ciri khas
37
yang berbeda. Pada uraian ini peneliti akan menyampaikan ciri khas siswa
Berikut ciri khas siswa kelas tinggi menurut Izzaty dkk (2013:115):
belajarnya di sekolah.
Teaching sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Hal tersebut dilihat
dari perkembangan kognitif siswa sekolah dasar yang sudah lebih mampu
berkomunikasi serta proses kognitifnya yang tidak lagi egosentris tetapi lebih
logis. Dilihat dari perkembangan emosinya, emosional siswa yang sudah bisa
belajar mengendalikan emosi seperti rasa takut, bahagia, amarah, sedih dan
38
sehingga dapat memberikan peluang dan pelajaran kepada anak untuk
berinteraksi serta bertenggang rasa dengan sesama teman. Dilihat dari segi
dan etika yang berlaku dalam sebuah kelompok. Sehingga model Quantum
Teaching ini cocok untuk siswa sekolah dasar sesuai dengan perkembangan
belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Peninngkatan ini ditunjukkan pada
dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 42,31% yakni dari 46,15%
menjadi 88,46%.
Penelitian lain yang relevan adalah dari Siti Amirotun yang berjudul
siswa yang mencapai KKM sebanyak 81,25% dengan rata-rata 75,61, pada
39
Siklus II siswa yang mencapai KKM sebanyak 87,50% dengan rata-rata
83,54, dan pada Siklus III siswa yang mencapai KKM 100% dengan rata-rata
87,29%.
belajar kognitif dan subjek penelitiannya kelas V SD. Penelitian dari Siti
IPS.
C. Kerangka Pikir
40
Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai ulangan akhir semester I
tahun 2016/2017 siswa kelas IV SD N 1 Jetis pada mata pelajaran IPA rata-
rata nilai siswa masih belum mancapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah
yaitu 7,00. Hasil ulangan akhir semester I tahun 2016/2017 siswa kelas IV SD
diikuti dengan humor, sehingga siswa tidak merasa takut, tidak merasa berat
41
menyederhanakan rumus agar mudah dipelajari oleh siswa. Dengan materi
diajarkan, sehingga ingatan siswa akan tahan lama. Dari pengalaman siswa
yang didapat dari demonstrasi tersebut ingatan siswa akan selalu tertanam.
42
Kerangka pikir dapat digambarkan sebagai berikut:
Siklus I
- Guru menerapkan
model Quantum
Guru menggunakan Teaching dengan
Tindakan langkah TANDUR
model Quantum
Teaching - Hasil belajar IPA
meningkat
Siklus II
Diduga melalui model - Guru menerapkan
Kondisi Quantum Teaching model Quantum
Akhir dapat meningkatkan Teaching dengan
hasil belajar IPA langkah TANDUR
- Hasil belajar IPA
meningkat
43
D. Hipotesis
E. Definisi Operasional
materi pelajaran di sekolah. Hasil belajar yang baik adalah hasil belajar yang
memenuhi dan dapat mencapai tujuan belajar serta mencakup tiga ranah
dilakukan dengan mengerjakan soal pretest dan postest pada setiap siklus.
Penilaian afektif menyangkut sikap ingin tahu, sikap berpikir kritis serta sikap
komunikasi.
2. Quantum Teaching
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa yang juga
apa saja yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh
proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan
telah diberikan.
B. Subjek Penelitian
45
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Model Penelitian
Kemmis & Taggart dalam bentuk spiral. Penelitian ini dilaksanakan dalam
refleksi (reflection). Siklus ini dihentikan jika peneliti dan guru kelas sepakat
Gambar tahapan pada setiap siklus dapat digambarkan seperti di bawah ini:
yaitu:
1. Perencanaan (planning)
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang akan digunakan pada setiap kali
pelaksanaan tindakan.
Teaching.
47
f. Menyusun lembar angket untuk siswa. Lembar angket digunakan untuk
Teaching.
2. Tindakan (action)
a. Tumbuhkan (T)
pertanyaan ataupun benda nyata yang menyangkut dengan materi yang akan
b. Alami (A)
untuk membantu siswa agar siswa mengalami hal yang menarik dalam
48
menemukan konsep yang terdapat pada materi yang disampaikan tersebut.
Pada kegiatan alami ini memberi pengalaman kepada siswa untuk mengalami
c. Namai (N)
sesuatu.
d. Demonstrasikan (D)
Siswa ikut serta dalam penggunaan alat peraga dengan bimbingan dari
percobaan dan merasa senang dalam belajar. Siswa juga akan melakukan
e. Ulangi (U)
telah mereka kerjakan serta mengulangi ataupun bertanya tentang materi yang
belum dipahaminya.
f. Rayakan (R)
49
3. Pengamatan (Observing)
4. Refleksi (Reflection)
peneliti dan guru kelas yang bersangkutan. Diskusi tersebut bertujuan unttuk
mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan dan berdasarkan data yang telah
terkumpul, baik data dari lembar observasi maupun hasil tes siswa.
rencana awal yang telah dibuat apabila masih ada kekurangan yang belum
Siklus I ini menjadi dasar atau acuan untuk membuat rencana perbaikan pada
siklus berikutnya.
sebagai berikut:
50
1. Lembar Observasi
2. Tes
Tes dilakukan dengan pretest dan posttest. Tes merupakan alat yang
2008:6). Bruce dalam Muljono dan Djaali (2008:6) juga berpendapat bahwa
individu dari suatu bahan pelajaran yaang terbatas pada tingkat tertentu.
Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan
ganda. Tes pilihan ganda adalah tes yang setiap butir soalnya memiliki
jumlah alternatif jawaban lebih dari satu (Widyoko, 2009: 59). Pada
jawaban.
51
Pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada
menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami. Analisis data yang digunakan
Nilai = x4
52
Klasifikasi hasil penilaian dapat di kelompokkan dalam tabel di bawah ini:
tingkat hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada setiap
akhir siklus yang berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 butir dengan emapt
pilihan jawaban. Setiap jawaban siswa yang benar mendapat skor 1 dan setiap
jawaban siswa yang salah mendapat skor 0. Untuk mengukur perolehan skor
(2011:209), adalah
Nilai = x skala
Peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dapat diketahui dengan
dengan menghitung nilai rata-rata (mean) kelasnya pada akhir setiap siklus
53
Rata-rata =
Keterangan :
n = jumlah siswa
P= x 100%
oleh siswa.
d. Kurang, jika bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai
siswa.
54
H. Instrumen Penelitian
tindakan saja (Arikunto dkk, 2015: 85). Instrumen yang digunakan dalam
1. Instrumen Tes
55
Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Tes Siklus II
Dimensi Nomor
Indikator
sikap item
Ingin tahu Antusias mencari jawaban 2
Antusias pada proses Sains 1
Sikap Menanyakan setiap perubahan/hal baru 3,4
berpikir Mengulangi kegiatan yang dilakukan 9
kritis Tidak mengabaikan data meskipun kecil 5,10
Sikap Menghargai pendapat/temuan orang lain 7
terbuka dan Menerima saran dari teman 8
kerjasama Berpartisipasi aktif dalam kelompok 6
56
Tabel 9. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterampilan saat Melakukan
Percobaan (Psikomotor)
Aspek Nomor
Indikator
penilaian item
Observasi Menggunakan alat indera sebanyak 1
(pengamatan) mungkin
Interpretasi Mencatat hasil pengamatan 5
(menafsirkan) Membuat kesimpulan 6
Menggunakan Berlatih menggunakan alat/bahan 3
alat
Eksperimen Menentukan alat/bahan yang digunakan 2
(melakukan Menentukan langkah kegiatan 4
percobaan)
Komunikasi Menyampaikan laporan secara sistematis 7,8
Nomor
Kegiatan Indikator
Item
Kegiatan Membuka pelajaran 1,2,3,4
Awal
Kegiatan Menarik perhatian siswa dengan 5
Inti mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari sebagai pengetahuan awal
siswa (Tumbuhkan)
Memberikan pengalaman umum yang 6, 7
mudah dipahami siswa dalam
menyampaikan materi pelajaran (Alami)
Membimbing siswa untuk memberikan 8, 9
nama atau identitas dari sesuatu yang baru
diketahhui (Namai)
Menggunakan alat peraga dalam 10, 11
menyampaikan materi (Demosntrasi)
Mengulang kembali materi yang telah 12, 13
dipelajari untuk memperdalam pemahaman
siswa (Ulangi)
Memberikan pujian atau penghargaan 14
kepada siswa (Rayakan)
Kegiatan Menutup pelajaran 15, 16, 17
Akhir
57
Tabel 11. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam
Pembelajaran Quantum Teaching
Nomor
Kegiatan Indikator
Item
Kegiatan Membuka pelajaran 1,2,3,4
Awal
Kegiatan Antusias siswa dalam pembelajaran 5, 6
Inti (Tumbuhkan)
Mendapat pengalaman atau pemahaman 7, 8
tentang suatu konsep dalam pembelajaran
(Alami)
Dapat menamai suatu hal yang baru 9, 10
diketahui (Namai)
Ikut serta dalam melakukan percobaan 11
(Demosntrasi)
Mengulangi materi yang telah dipelajari 12
(Ulangi)
Merayakan keberhasilan dalam 13
pembelajaran (Rayakan)
Kegiatan Menutup pelajaran 14, 15, 16
Akhir
I. Indikator Keberhasilan
ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa baik dari segi kognitif, afektif,
58
2. Indikator keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa aspek afektif
ditandai dengan 80% dari keseluruhan siswa telah memperoleh skor akhir
59
BAB IV
tahun pelajaran 2016/2017 yaitu bulan Februari sampai dengan bulan Maret
2017.
perpustakaan yang menjadi satu dengan UKS, 2 kamar mandi, dan lapangan
B. Hasil Penelitian
bagaimana kondisi siswa pada saat kegiatan pembelajaran IPA, hasil belajar
IPA pada mata pelajaran IPA serta model dan metode yang sering digunakan
Jetis pada mata pelajaran IPA belum mencapai KKM yang telah ditetapkan
sekolah yaitu ≥ 7,00. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah
60
guru dalam menyampaikan materi lebih banyak menggunakan metode
hanya dengan melisankan terus menerus. Siswa hanya duduk, mancatat, dan
bertanya oleh guru, banyak yang tidak melakukannya. Hal ini karena siswa
guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran masih kurang sehingga hasil belajar
juga melakukan pretest terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya hasil pretest
61
Tabel 12. Hasil Pretest Siswa SD Negeri 1 Jetis
No. Nilai Jumlah Siswa Presentase Pencapaian KKM
1 3,00 1 4,77% Belum Tuntas
2 3,50 2 9,52% Belum Tuntas
3 4,00 2 9,52% Belum Tuntas
4 4,50 2 9,52% Belum Tuntas
5 5,00 3 14,28% Belum Tuntas
6 5,50 1 4,77% Belum Tuntas
7 6,00 2 9,52% Belum Tuntas
8 6,50 1 4,77% Belum Tuntas
9 7,00 6 28,56% Tuntas
10 7,50 1 4,77% Tuntas
Jumlah 21 100%
(9,52) mendapat nilai 3,50, 2 siswa (9,52%) mendapat nilai 4,00, 2 siswa
(9,52%) mendapat nilai 4,50, 3 siswa (14,28%) mendapat nilai 5,00, 1 siswa
(4,77%) mendapat nilai 5,50, 2 siswa (9,52%) mendapat nilai 6,00, 1 siswa
62
(4,77%) mendapat nilai 6,50, 6 siswa (28,56%) mendapat nilai 7,00, dan 1
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Mencapai Belum
KKM Mencapai
KKM
Gambar 2. Diagram Hasil Pretest Siklus I
dilaksanakan dua kali pertemuan dengan waktu dua jam pelajaran setiap kali
Negeri 1 Jetis, namun pada pertemuan kedua ditambah waktu 35 menit untuk
2017. Penelitian dilaksanakan pada Semester II, yaitu sesuai dengan materi
63
yang terdapat pada kurikulum pembelajaran yang digunakan sekolah tersebut.
tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.
Penelitian dilaksanakan pada Semester II, yaitu sesuai dengan materi yang
tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.
1) Perencanaan
kelas IV SD Negeri 1 Jetis, peneliti bekerja sama dengan guru kelas IV untuk
dosen pembimbing.
64
d) Mempersiapkan lembar observasi pengamatan guru dan siswa dalam
pembelajaran.
a) Pertemuan I
Februari 2017 mulai pukul 07.00 sampai dengan 08.10 selama dua jam
65
pelaksanaan kegiatan pembelajaran Siklus I Pertemuan I adalah sebagai
berikut:
dirasakan, guru kemudian bertanya “apa yang kamu rasakan saat tanganmu di
bahwa pada kali ini akan belajar tentang panas. Setelah itu, guru menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam pembelajaran.
gambar api dan memberi pertanyaan kepada siswa yaitu: “gambar apa yang
kalian lihat? Apa yang kalian rasakan ketika berada di dekat api? Kemudian
siswa menjawab bahwa mereka melihat gambar api, dan mereka akan merasa
(b) Alami (A): kegiatan alami dibagi menjadi dua yaitu, (1) siswa diajak guru
66
siswa memperhatikan guru ketika memasukkan telur panas ke dalam baskom
kecil berisi air dan memasukkan es batu ke dalam wadah yang panas.
(c) Namai (N): (1) siswa mengungkapkan gagasan atau pendapat setelah
Kemudian siswa menyebutkan contoh lain dari sumber energi panas dengan
dengan arahan guru dan menerima LKS dari guru. Kemudian siswa
(e) Ulangi (U): setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
(f) Rayakan (R): siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi kelompok
dalam mengerjakan LKS mendapat pujian atau reward dari guru dan teman-
67
(3) Kegiatan Penutup
untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa diberi motivasi untuk
b) Pertemuan II
Februari 2017 mulai pukul 09.00 sampai dengan 10.45 selama tiga jam
awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, satu jam pelajaran digunakan untuk
apersepsi dengan memutar lagu “Bangun Pagi” dan bertanya kepada siswa
apa yang didengar dalam lagu tersebut? Kemudian ada siswa menjawab lagu,
musik dan lain lain. Guru kemudian menanggapi jawaban siswa, dan
68
menyampaikan bahwa pada kegiatan pembelajaran kali ini akan belajar
tentang bunyi. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
(a) Tumbuhkan (T): siswa diajak guru bernyanyi tentang energi bunyi untuk
dengan arahan guru dan menerima LKS dari guru. Kemudian siswa
melakukan percobaan perambatan bunyi melalui zat padat, zat cair dan
gas (udara).
69
(e) Ulangi (U): setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
(f) Rayakan (R): siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi kelompok
dalam mengerjakan LKS mendapat pujian atau reward dari guru dan
untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa diberi motivasi untuk
diminta mengerjakan soal post test yang diberikan guru. Setelah selesai,
3) Observasi
Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah observasi atau
yang berlangung pada Siklus I dapat dilihat dari beberapa data yaitu:
70
a) Data hasil observasi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran
Quantum Teaching
masing-masing item diberi skor 4 jika selalu melakukan aspek yang diamati
dengan sangat baik dan jelas, skor 3 jika melakukan aspek yang diamati
dengan baik dan kurang jelas, skor 2 jika melakukan aspek yang diamati
dengan kurang baik dan kurang jelas, skor 1 jika tidak melakukan aspek yang
atau 79,41% dan Pertemuan II dengan perolehan skor 60 atau 88,24% dari
keseluruhan item.
diberi skor 4 jika selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
71
dan jelas, skor 3 jika melakukan aspek yang diamati dengan baik dan kurang
jelas, skor 2 jika melakukan aspek yang diamati dengan kurang baik dan
kurang jelas, skor 1 jika tidak melakukan aspek yang diamati. Data hasil
sebagai berikut:
atau 71,87% dan Pertemuan II dengan perolehan skor 49 atau 76,56% dari
keseluruhan item.
Data untuk ranah kognitif diambil dari hasil tes tertulis pada akhir
72
Tabel 17. Ringkasan Hasil Belajar IPA Ranah Kognitif Siklus I
Nilai Tertinggi 9,00
Nilai Terendah 4,50
Rata-rata 6,95
Jumlah siswa yang tuntas 16
Jumlah siswa yang belum tuntas 5
Presentase siswa yang tuntas 76,20
Presentase siswa yang belum tuntas 23,80
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa post test diikuti oleh
(4,76%) mendapat nilai 5,00, 1 siswa (4,76%) mendapat nilai 5,50, 1 siswa
(4,76%) mendapat nilai 6,00, 1 siswa (4,76%) mendapat nilai 6,50, 7 siswa
(33,34%) mendapat nilai 7,00, 7 siswa (33,34%) mendapat nilai 7,50, 1 siswa
(4,77%) mendapat nilai 8,00, dan 1 siswa (4,77%) mendapat nilai 9,00.
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Mencapai Belum
KKM Mencapai
KKM
Gambar 3. Diagram Pencapaian KKM Siklus I
73
c) Data hasil penilaian siswa pada ranah afektif
Data untuk ranah afektif diambil dari lembar penilaian afektif yang
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C) dan Kurang (K). Untuk kategori
Sangat Baik (SB) siswa memperoleh skor akhir >3,25 – 4,00, kategori Baik
(B) siswa memperoleh skor akhir >2,50 – 3,25, kategori Cukup (C) siswa
memperoleh skor akhir >1,75 – 2,50, dan kategori Kurang (K) siswa
memperoleh skor akhir 1 – 1,75. Data hasil observasi siswa untuk ranah
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada ranah afektif pada Siklus I
Pertemuan I, terdapat 9 siswa atau 42,86% dari jumlah siswa termasuk dalam
kategori cukup dan 12 siswa atau 51,14% dari jumlah siswa termasuk dalam
74
kategori baik. Pada Siklus I Pertemuan II, terdapat 6 siswa atau 28,57% dari
jumlah siswa termasuk dalam kategori cukup dan 15 siswa atau 71,43%
menjadi empat kategori yaitu Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C) dan
Kurang (K). Untuk kategori Sangat Baik (SB) siswa memperoleh skor akhir
>3,25 – 4,00, kategori Baik (B) siswa memperoleh skor akhir >2,50 – 3,25,
kategori Cukup (C) siswa memperoleh skor akhir >1,75 – 2,50, dan kategori
Kurang (K) siswa memperoleh skor akhir 1 – 1,75. Data hasil observasi siswa
75
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada ranah afektif pada
termasuk dalam kategori cukup dan 10 siswa atau 47,62% dari jumlah siswa
termasuk dalam kategori baik. Pada Siklus I Pertemuan II, terdapat 5 siswa
atau 23,81% dari jumlah siswa termasuk dalam kategori cukup dan 16 siswa
4) Refleksi
selesai, peneliti dan guru melakukan evaluasi terkait pembelajaran yang telah
kekurangan pada tahap Namai dan Demonstrasikan. Pada tahap Namai siswa
belum bisa menamai sesuatu yang baru diketahui dan pada tahap
II. Pada tahap Namai dilakukan dengan mengemas materi dalam bentuk lagu.
Hasil Refleksi secara secara lebih rinci dapat dilihat dalam tabel berikut:
76
Tabel 22. Tabel Refleksi Pembelajaran Quantum Teaching Siklus I
77
psikomotor bernyanyi bunyi dengan 51,14%
minimal 6 tentang energi baik siswa yang
item bunyi. memperoleh
Alami memperoleh Pertemuan I: Pertmuan I: siswa Berhasil, skor akhir -
skor 3 guru mengajak bersama guru karena dengan
siswa keluar keluar ruangan sebagian kategori baik
ruangan untuk untuk merasakan besar siswa pada
merasakan hangatnya sinara melakukan pertemuan I
hangatnya sinar matahari, kegiatan yang dan terdapat
matahari, kemudian siswa diarahkan 15 siswa atau
kemudian guru juga guru dan 71,43%
melakukan memperhatikan menanggapi siswa yang
percobaan guru ketika pertanyaan memperoleh
sederhana memasukkan guru dengan skor akhir
dengan telur panas dan es baik. dengan
memasukkan batu ke dalam kategori baik
telur dan es batu baskom yang pada
78
ke dalam baskom berisi air. Pertemuan II.
berisi air. Pertemuan II: Pada ranah
Pertemuan II: siswa dibimbing psikomotor,
guru guru melakukan terdapat 10
membimbing percobaan siswa atau
siswa melakukan sederhana dengan 47,62%
percobaan meletakkan siswa
sederhana yaitu setengah bagian memperoleh
meletakkan penggaris di atas skor akhir
setengah bagian meja kemudian dengan
penggaris di atas menarik ujung kategori baik
meja kemudian penggaris yang pada
menarik ujung tidak menempel Pertemuan I
penggaris yang di meja dan terdapat
tidak menempel 16 siswa atau
di meja 76,19%
Namai Pertemuan I: Pertemuan I: Belum Materi yang
79
guru siswa mencoba berhasil siswa akan
membimbing mengungkapkan karena siswa memperoleh disampaika
siswa pendapat setelah belum berani skor akhir n dikemas
mengungkapkan melakukan mengungaka dengan dalam
pendapat setelah percobaan tetapi pkan kategori baik bentuk
melakukan masih banyak pendapat dan pada nyanyian
percoban dan yang belum menamai pertemuan II. dan di tulis
menamai berani percobaan Aktivitas di papan
percobaan yang menyampaikan yang telah guru pada tulis
dilakukan yaitu pendapatnya. mereka Pertemuan I
tentang sumber lakukan memperoleh
panas dan sifat- bersama guru skor 54 atau
sifat energi Pertemuan II: sebesar
panas. siswa mencoba 79,41% dari
Pertemuan II: mngungkapkan keseluruhan
guru pendapat setelah aspek
membimbing melakukan
80
siswa percobaan, tetapi penilaian
mengungkapkan masih sama telah
pendapat setelah seperti pertemuan dilakukan
melakukan pertama siswa guru, pada
percobaan yaitu belum bisa Pertemuan II
tentang mengungkapkan memperoleh
pengertian bunyi, pendapat dari skor 60 atau
sumber bunyi, percobaan yang sebesar
dan syarat dilakukan. 88,24% dari
terdengarnya keseluruhan
bunyi, namun aspek
kata kuncinya penilaian
kurang jelas. telah
Demonstrasi Pada Pertemuan Pada pertemuan I Belum dilakukan Guru
I dan II guru dan II siswa berhasil guru. mengajak
memberikan bersama karena masih Aktivitas semua
kesempatan kelompoknya ada siswa siswa
81
kepada siswa melakukan yang siswa pada terlibat
untuk melakukan percobaan sesuai mempercaya Pertemuan I dalam
percobaan perintah guru. kan pekerjaan memperoleh setiap
bersama Ketika kelompoknya skor 46 atau percobaan
kelompoknya. melakukan kepada sebesar dan
percobaan masih teman. 71,87% dari meminta
ada siswa yang keseluruhan siswa
belum terlibat aspek mencatat
dalam mencatat penilaian atau
hasil pengamatan telah menyalin
dan dilakukan pekerjaan
mempercayakann siswa, pada kelompok
ya kepada Pertemuan II pada buku
temannya. memperoleh masing-
skor 49 atau masing.
Ulangi Pada pertemuan I Pada pertemuan I Berhasil, sebesar
dan II, guru dan II, siswa karena siswa 76,56% dari
82
memberi menyampaikan dengan keseluruhan
kesempatan hasil diskusi menyampaik aspek
kepada siswa kelompok setelah an hasil penilaian
untuk melakukan diskusi telah
menyampaikan percobaan, kelompok dilakukan
kembali hasil kemudian siswa dengan baik siswa.
diskusi mendengarkan dan guru
kelompoknya kesimpulan yang telah
dan memberi disampaikan guru memberi
pengulangan berdasarkan hasil kesimpulan
materi untuk percobaan yang dan
memperdalam telah dilakukan. penekanan
pengetahuan materi pada
siswa percobaan
yang telah
dilakukan.
Rayakan Pada pertemuan I Pada pertemuan I Berhasil -
83
dan II guru dan II semua karena siswa
mengajak siswa siswa memberi bersama guru
memberi tepuk tepuk hebat selalu
hebat kepada kepada teman memberi
siswa yang yang berani maju tepuk hebat
berani maju menyampaikan ketika ada
menyampaikan hasil diskusi siswa yang
hasil diskusi kelompok. maju
kelompok. menyampaik
an hasil
diskusi
kelompok.
84
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
I, peneliti melakukan pretest terlebih dahulu. Pada siklus II, peneliti juga
85
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pretest diikuti oleh
(9,52) mendapat nilai 4,50, 2 siswa (9,52%) mendapat nilai 5,00, 2 siswa
(9,52%) mendapat nilai 5,50, 2 siswa (9,52%) mendapat nilai 6,00, 4 siswa
(19,05%) mendapat nilai 6,50, 4 siswa (19,05%) mendapat nilai 7,00, 3 siswa
(14,28%) mendapat nilai 7,50, dan 1 siswa (4,77%) mendapat nilai 8,00
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Mencapai Belum
KKM Mencapai
KKM
Gambar 4. Diagram Pretest Siklus II
1) Perencanaan
guru kelas dan dosen pembimbing, peneliti bekerja sama dengan guru kelas
Persiapan yang dilakukan oleh peneliti pada Siklus I adalah sebagai berikut:
86
a) Mengidentifikasi standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).
dosen pembimbing.
pembelajaran.
dilaksanakan pada tanggal 11 Maret dan 13 Maret 2017 dengan waktu dua
87
a) Pertemuan I
Maret 2017 mulai pukul 07.00 sampai dengan 08.10 selama dua jam
berikut:
apersepsi dengan membahas harga bahan bakar minnyak (BBM) yang terus
naik, guru kemudian bertanya kepada siswa “mengapa harga BBM terus
naik?” dan siswa menjawab “karena BBM akan habis”. Setelah mendengr
jawaban dari siswa, guru kemudian bertanya lagi “nah, supaya tidak habis
maka apa yang harus kita lakukan supaya BBM tidak cepat habis?” dan siswa
mennyimpulkan jawaban siswa yaitu, “benar supaya BBM tidak cepat habis
dengan bahan lain yang bisa kita sebut dengan energi alternatif” kemudian
menyampaikan bahwa pada pertemuan kali ini akan belajar tentang sumber
88
pembelajaran yang akan dicapai dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.
(a) Tumbuhkan (T) : guru menarik perhatian siswa dengan memutar video
yang bergerak di air dan memberi pertanyaan kepada siswa yaitu “ apa
yang kalian lihat dalam video tersebut? Siswa menjawab perahu layar,
air? Dan siswa menjawab karena ada angin. Setelah itu guru
(b) Alami (A): pada kegiatan ini, siswa mengamati lingkungan sekitar di luar
panas, sejuk, cerah dan lain-lain. kemudian guru bertanya lagi, apa yang
itu guru meminta siswa menghadap ke selatan dan melihat benda yang
jemur, kemudian guru bertanya “apa yang kalian lihat di depan rumah
89
berupa matahari dan pemanfaatannya. Kemudian siswa bersama guru
dengan arahan guru dan menerima LKS dari guru. Kemudian siswa
matahari. Pada kegiatan ini guru meminta semua siswa mencatat hasil
(e) Ulangi (U): setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
(f) Rayakan (R): siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi kelompok
dalam mengerjakan LKS mendapat pujian atau reward dari guru dan
90
tekanan pada kesimpulan yang disampaikan siswa. Siswa diberi kesempatan
untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa diberi motivasi untuk
b) Pertemuan II
Maret 2017 mulai pukul 09.00 sampai dengan 10.45 selama tiga jam
awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, satu jam pelajaran digunakan untuk
apersepsi dengan bertanya kepada siswa “apakah kalian sudah mandi tadi
pagi” dan siswa menjawab ada yang sudah mandi dan ada yang belum.
Kemudian guru bertanya lagi “ketika selesai mandi apakah kalian sudah
mematikan kran air? Dan siswa menjawab “sudah pak”. Setelah itu guru
menanggapi jawaban siswa “bagus anak-anak, apa yang kalian lakukan tadi
pagi sudah mencerminkan cara menghemat energi seperti materi yang akan
91
kita pelajari hari ini yaitu cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-
hari. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
(a) Tumbuhkan (T): siswa diajak guru bernyanyi tentang cara menghemat
siswa.
(b) Alami (A): siswa memperhatikan guru ketika mematikan lampu di kelas,
contoh lain cara menghemat energi yang dikemas salam sebuah lagu.
dengan arahan guru dan menerima LKS dari guru. Kemudian siswa
(e) Ulangi (U): setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
92
bersama guru menyimpulkan hasil percobaan serta memberi penekanan
(f) Rayakan (R): siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi kelompok
dalam mengerjakan LKS mendapat pujian atau reward dari guru dan
untuk menanyakan hal yang belum dipahami. Siswa diberi motivasi untuk
diminta mengerjakan soal post test yang diberikan guru. Setelah selesai,
3) Observasi
Tahap ketiga dari penelitian tindakan kelas ini adalah observasi atau
yang berlangung pada Siklus II dapat dilihat dari beberapa data yaitu:
Quantum Teaching
93
Quantum Teaching. Item dalam lembar observasi ini berjumlah 17 dengan
masing-masing item diberi skor 4 jika selalu melakukan aspek yang diamati
dengan sangat baik dan jelas, skor 3 jika melakukan aspek yang diamati
dengan baik dan kurang jelas, skor 2 jika melakukan aspek yang diamati
dengan kurang baik dan kurang jelas, skor 1 jika tidak melakukan aspek yang
atau 91,17% dan Pertemuan II dengan perolehan skor 66 atau 97,05% dari
keseluruhan item.
diberi skor 4 jika selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
dan jelas, skor 3 jika melakukan aspek yang diamati dengan baik dan kurang
jelas, skor 2 jika melakukan aspek yang diamati dengan kurang baik dan
kurang jelas, skor 1 jika tidak melakukan aspek yang diamati. Data hasil
94
observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran Quantum teaching adalah
sebagai berikut:
keseluruhan item.
Data untuk ranah kognitif diambil dari hasil tes tertulis pada akhir Siklus I
sebagai berikut:
95
Tabel 28. Ringkasan Hasil Belajar IPA Ranah Kognitif Siklus II
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa post test diikuti oleh
(23,81%) mendapat nilai 7,00, 8 siswa (38,1%) mendapat nilai 7,50, 3 siswa
(14,29%) mendapat nilai 8,00, 1 siswa (4,76%) mendapat nilai 8,50, 1 siswa
(4,76%) mendapat nilai 9,00, dan 1 siswa (4,76%) mendapat nilai 10,00.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Mencapai Belum
KKM Mencapai
KKM
Gambar 5. Diagram Pencapaian KKM Siklus II
96
c) Data hasil penilaian siswa pada ranah afektif
Data untuk ranah afektif diambil dari lembar penilaian afektif yang
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C) dan Kurang (K). Untuk kategori
Sangat Baik (SB) siswa memperoleh skor akhir >3,25 – 4,00, kategori Baik
(B) siswa memperoleh skor akhir >2,50 – 3,25, kategori Cukup (C) siswa
memperoleh skor akhir >1,75 – 2,50, dan kategori Kurang (K) siswa
memperoleh skor akhir 1 – 1,75. Data hasil observasi siswa untuk ranah
97
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada ranah afektif pada
termasuk dalam kategori cukup dan 15 siswa atau 71,43% dari jumlah siswa
termasuk dalam kategori baik. Pada Siklus II Pertemuan II, terdapat 1 siswa
atau 4,76% dari jumlah siswa termasuk dalam kategori cukup dan 20 siswa
menjadi empat kategori yaitu Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C) dan
Kurang (K). Untuk kategori Sangat Baik (SB) siswa memperoleh skor akhir
>3,25 – 4,00, kategori Baik (B) siswa memperoleh skor akhir >2,50 – 3,25,
kategori Cukup (C) siswa memperoleh skor akhir >1,75 – 2,50, dan kategori
Kurang (K) siswa memperoleh skor akhir 1 – 1,75. Data hasil observasi siswa
98
Tabel 32. Hasil Belajar Ranah Psikomotor Siklus I Pertemuan II
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada ranah afektif pada
termasuk dalam kategori cukup dan 17 siswa atau 80,95% dari jumlah siswa
termasuk dalam kategori baik. Pada Siklus II Pertemuan II, terdapat 2 siswa
atau 9,52% dari jumlah siswa termasuk dalam kategori cukup dan 19 siswa
e) Refleksi
ranah kognitif, 95% pada ranah afektif, dan 90,48% pada ranah psikomotor.
100
psikomotor dengan bersama guru bersama guru. 71,43%
minimal 6 bernyanyi tentang cara siswa yang
item tentang cara menghemat memperoleh
memperoleh menghemat energi. skor akhir
skor 3 energi. dengan
Alami Pertemuan I: Pertmuan I: Berhasil, kategori -
guru mengajak siswa bersama karena baik pada
siswa keluar guru keluar kelas sebagian besar pertemuan I
kelas mengamati mengamati siswa dan terdapat
lingkungan lingkungan melakukan 20 siswa
sekitar untuk sekitar untuk kegiatan yang atau 95,24%
mengetahui mengetahui diarahkan guru siswa yang
sumber energi sumber energi dan memperoleh
alternatif berupa alternatif berupa menanggapi skor akhir
matahari, matahari, pertanyaan dengan
kemudian kemudian siswa guru dengan kategori
memberi menanggapi baik. baik pada
101
pertanyaan pertanyaan dari Pertemuan
kepada siswa. guru. II.
Pertemuan II: Pertemuan II: Pada ranah
guru siswa psikomotor,
mempraktikkan memperhatikan terdapat 17
contoh cara kegiatan yang siswa atau
menghemat dilakukan guru, 80,95%
energi dalam kemudian siswa
kehidupan perwaklilan memperoleh
sehari-hari siswa melakukan skor akhir
dengan kegiatan seperti dengan
mematikan yang kategori
lampu di kelas. dicontohkan oleh baik pada
guru. Pertemuan I
Namai Pertemuan I: Pertemuan I: Berhasil dan terdapat
guru siswa mencoba karena siswa 19 siswa
membimbing mengungkapkan sudah berani
102
siswa pendapat setelah dan mampu atau 90,48%
mengungkapkan melakukan menyampaikan siswa
pendapat kegiatan, pendapat serta memperoleh
setelelah kemudian menamai skor akhir
melakukan bernyanyi sesuatu yang dengan
kegiatan yaitu bersama untuk baru diketahui kategori
pengertian menyebutkan yang dikemas baik pada
sumber energi macam-macam dalam bentuk pertemuan
alternatif dan sumber energi lagu. II.
manfaatnya, alternatif. Aktivitas
kemudian guru guru pada
mengajak siswa Pertemuan I
bernyanyi memperoleh
“Sumber Energi skor 62 atau
Alternatif” untuk sebesar
menyebutkan 91,17% dari
macam-macam
103
sumber energi keseluruhan
alternatif. aspek
Pertemuan II: Pertemuan II: penilaian
guru siswa mencoba telah
membimbing mengungkapkan dilakukan
siswa pendapat setelah guru, pada
menyimpulkan melakukan Pertemuan
kegiatan yang kegiatan seperti II
telah dilakukan yang memperoleh
yaitu tentang dicontohkan oleh skor 66 atau
cara menghemat guru, pada sebesar
energi dalam kagiatan ini 97,05% dari
kehidupan sehari sebagian besar keseluruhan
har, kemudian siswa sudah aspek
guru mengajak berani penilaian
siswa bernyanyi mengungkapkan telah
untuk pendapatnya, dilakukan
104
menyebutkan kemudian guru.
contoh cara dengan Aktivitas
menghemat semangatnya siswa pada
energi dalam siswa bernyanyi Pertemuan I
kehidupan untuk memperoleh
sehari-hari. menyebutkan skor 52 atau
contoh cara sebesar
menghemat 81,25% dari
energi dalam keseluruhan
kehidupan aspek
sehari-hari. penilaian
demonstrasi Pada pertemuan Pada pertemuan Berhasil telah
I dan II guru I dan II siswa karena dilakukan
memberikan bersama sebagian besar siswa, pada
kesempatan kelompoknya siswa sudah Pertemuan
kepada siswa melakukan terlibat dalam II
untuk percobaan sesuai melakukan
105
melakukan perintah guru. percobaan dan memperoleh
percobaan Ketika semua siswa skor 59 atau
bersama melakukan telah mencatat sebesar
kelompoknya. percobaan semua hasil 92,18% dari
siswa sudah pengamatan keseluruhan
terlibat dalam pada buku aspek
mencatat hasil masing- penilaian
pengamatan dan masing. telah
menyalinnya dilakukan
pada buku siswa.
masing-masing.
Ulangi Pada pertemuan Pada pertemuan Berhasil,
I dan II, guru I dan II, siswa karena siswa
memberi menyampaikan menyampaikan
kesempatan hasil diskusi diskusi
kepada siswa kelompok kelompok
untuk setelah dengan baik
106
menyampaikan melakukan dan guru telah
kembali hasil percobaan, memberi
diskusi kemudian siwa kesimpulan
kelompoknya lain dan penekanan
dan memberi mendengarkan materi pada
pengulangan kesimpulan yang percoban yang
materi untuk disampaikan telah
memperdalam guru berdasarkan dilakukan.
pengetahuan hasil percobaan
siswa yang telah
dilakukan.
Rayakan Pada pertemuan Pada pertemuan Berhasil
I dan II guru I dan II semua karena siswa
mengajak siswa siswa memberi bersama guru
memberi tepuk tepuk salut selalu memberi
salut kepada kepada teman tepuk salut
siswa yang yang berani maju (pujian) ketika
107
berani maju menyampaikan ada siswa yang
menyampaikan hasil diskusi berani maju
hasil diskusi kelompok. menyampaikan
kelompok. hasil diskusi
kelompoknya.
108
C. Pembahasan
dimulai dengan guru menarik perhatian siswa dengan gambar api untuk
menunjukkan bahwa api panas, kemudian siswa bersama guru keluar ruangan
menyampaikan hasilnya mendapat reward tepuk hebat dari guru dan teman-
temannya.
materi energi bunyi dan sifat-sifatnya. Kegiatan tersebut dimulai dengan guru
bagian penggaris di atas meja kemudian menarik ujung penggaris yang tidak
109
berkelompok melakukan percobaan sesuai dengan perintah guru dan
pada kegiatan Namai siswa masih belum bisa untuk memberi nama atau
tidak sama tersebut, di samping karakteristik lain yang melekat pada diri
anak.
110
Hasil penelitian pada Siklus I menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar sebesar 42,87%, yakni dari 33,33% menjadi 76,20% pada ranah
kognitif, pada ranah afektif terjadi peningkatan sebesar 14,29%, yakni dari
28,57%, yakni dari 47,62% menjadi 76,19%. Peningkatan aktivitas guru dan
aktivitas guru sebesar 8,83%, yakni dari 79,41% menjadi 88,24% dan
tetapi masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, yaitu menamai suatu hal
yang baru diketahui siswa, dan masih adanya siswa yang mempercayakan
dan mengajak siswa semua siswa untuk terlibat dalam setiap percobaan serta
meminta semua siswa mencatat atau menyalin hasil pekerjaan kelompok pada
111
buku masing-masing. Dengan adanya perbaikan tersebut, diharapkan dapat
menamai suatu hal yang baru diketahui serta dapat terlibat dalam setiap
pembelajaran.
dengan melihat video tentang kapal layar untuk menarik perhatian siswa,
menyampaikan hasilnya mendapat reward tepuk hebat dari guru dan teman-
temannya.
112
hasilnya di depan kelas, siswa yang berani menyampaikan hasilnya mendapat
dengan menyajikan materi dalam bentuk lagu. Awalnya siswa diberi teks lagu
saat melakukan percobaan, karena pada siklus sebelumnya masih ada siswa
meminta semua siswa untuk mencatat hasil pekerjaan pada buku masing-
masing. Perbaikan tersebut merupakan ide dan usaha guru untuk keberhasilan
siswanya. Perbaikan tersebut berhasil dilakukan oleh guru dan siswa sehingga
hasil belajar IPA siswa kelas IV semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan
peningkatan sebesar 52,38%, yakni dari 38,10% menjadi 90,48%. Pada ranah
dari 80,95% menjadi 90,48%. Peningkatan aktivitas guru dan siswa dalam
113
pembelajaran juga mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas guru
sebesar 5,88%, yakni dari 91,17& mrnjadi 97,05% dan peningkatan aktivitas
siswa telah meningkat sesuai hasil yang diharapkan. Siswa telah terlibat
pengalaman belajar yang disediakan guru dan guru juga memfasilitasi siswa
salut dari guru dan teman-teman sekelas. Hal tersebut menggambarkan bahwa
belajar adalah proses menuju “aku tahu” sehingga setiap usaha perlu dihargai
(Deporter, 2007:10).
114
Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh kegiatan pembelajaran pada
misalnya dari yang tidak tahu menjadi tahu dan dari yang tidak mengerti
belajarnya meningkat di atas KKM. Hasil belajar IPA yang diperoleh siswa
19 siswa telah mencapai KKM atau 90,48% dari jumlah keseluruhan siswa.
Berdsarkan hasil yang diperoleh dari tahap pra tindakan sampai dengan
D. Keterbatasan Penelitian
1. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk energi dan cara
materi tersebut.
2. Masih ada siswa yang tidak mau bekerja dalam kelompoknya dan dijauhi
teman-teman.
belum mampu memberi nama atau identitas terhadap sesuatu yang baru
116
BAB V
A. Kesimpulan
mengamas materi dalam bentuk lagu dan pada tahap Demosntrasikan masing-
menjadi 95,24% pada ranah afektif, dan 76,19% menjadi 90,48% pada ranah
psikomotor.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan dengan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
masing.
118
DAFTAR PUSTAKA
BNSP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:
Standar Kompetesi dan Kompetensi Dasar SD/MI yaang diakses
melalui bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/isi/Standar_Isi.pdf pada
23 April 2016.
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains – SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah
Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Gava Media.
Djamarah, S.B. dan Aswan, Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
DePoter, B. dkk. (2007). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning
di Ruang-ruang Kelas. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Dimyati dan Mudjiyono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hamalik, O. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Izzaty, R.E. dkk. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
121
LAMPIRAN
122
LAMPIRAN 1
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
123
Lampiran 1.1 RPP Siklus I Pertemuan I
Siklus I/Pertemuan I
Kelas/Semester : IV/2
I. Standar Kompetensi
kehidupan sehari-hari.
III. Indikator
124
B. Setelah mendapatkan bimbingan dari guru, siswa dapat menyebutkan
V. Materi Pokok
125
3. Guru melakukan 3. Siswa
apersepsi dengan mendengarkan
menyalakan lilin dan mengamati
kemudian meminta apersepsi yang
siswa meletakkan disampaikan guru.
tangan di sekitar lilin
dan menyampaikan
apa yang dirasakan.
4. Siswa
4. Guru menjelaskan
mendengarkan
tujuan pembelajaran
penjelasan dari
dan kegiatan yang guru tentang
tujuan dan
akan dilakukan
kegiatan yang
selama pembelajaran.
akan dilakukan
dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
126
merasakan hangatnya merasakan
sinar matahari dan hangatnya sinar
meminta siswa matahari, sambil
mengamati melakukan
lingkungan sekitar. kegiatan tersebut
siswa diminta
mengamati
lingkungan sekitar.
Namai 3. Guru meminta siswa 3. Siswa
mengungkapkan mengungkapkan
gagasan atau pendapat gagasan atau
setelah melakukan pendapat setelah
kegiatan di luar kelas. melakukan
kegiatan di luar
kelas.
4. Guru membimbing 4. siswa menyebutkan
siswa untuk contoh lain dari
menyebutkan contoh sumber energi
lain dari sumber panas dengan
energi panas. bimbingan guru.
Alami 5. Guru memasukkan 5. Siswa
telur panas ke dalam memperhatikan
baskom yang berisi guru memasukkan
air dan meletakkan es telur panas ke
batu dalam wadah dalam baskom
yang panas. yang berisi air dan
meletakkan es batu
dalam wadah yang
panas.
Namai 6. Guru membimbing 6. Siswa menjawab
127
siswa untuk pertanyaan guru
menyimpulkan mengenai
percobaan yang telah percobaan tersebut
dilakukan dengan dan menyimpulkan
memberi pertanyaan sifat energi panas.
terkait dengan
percobaan tersebut.
7. Guru membagi siswa 7. Siswa membentuk
menjadi 5 kelompok kelompok masing-
dan membagikan LKS masing sesuai
tentang percobaan arahan guru dan
perpindahan panas menerima LKS
kepada masing- tentang
masing kelompok. perpindahan panas.
8. Guru memberikan 8. Siswa
penjelasan kepada memperhatikan
siswa mengenai penjelasan dari
petunjuk mengerjakan guru mengenai
LKS. petunjuk dalam
mengerjakan LKS.
Demonstrasi 9. Guru meminta siswa 9. Siswa bersama
mengerjakan LKS, kelompoknya
yaitu percobaan mengerjakan LKS,
perpindahan panas yaitu melakukan
secara konduksi, percobaan
konveksi, dan radiasi. perpindahan panas
secara konduksi,
konveksi, dan
radiasi.
Ulangi 10. Guru meminta 10. Perwakilan
128
perwakilan kelompok kelompok maju ke
maju ke depan kelas depan kelas untuk
untuk menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi hasil diskusi
kelompok dalam kelompok dalam
mengerjakan LKS. mengerjakan LKS.
Rayakan 11. Guru memberikan 11. Siswa yang berani
pujian atau reward
menyampaikan
kepada siswa yang
hasil diskusi
berani menyampaikan
hasil diskusi kelompok
kelompok berupa
memperoleh pujian
tepuk hebat.
atau reward dari
temannya yang
129
berdoa dan salam. pelajaran ditutup
oleh guru.
A. Alat
Telur, air, baskom, sendok logam, lilin, korek api, kertas HVS putih,
B. Sumber
IX. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
percobaan
B. Instrumen Penilaian
melakukan percobaan
130
131
Lampiran
1. Ringkasan Materi
Energi Panas
Panas dan suhu merupakan dua hal yang berbeda. Panas adalah salah
satu bentuk energi, sedangkan suhu adalah derajat panas suatu benda. Suhu
Energi panas berasal dari sumber energi panas. Di alam ada banyak
sumber energi antara lain matahari, api, perubahan energi listrik, dan gesekan.
listrik dapat kita jumpai pada peralatan listrik seperti setrika listrik, solder
listrik, penghangat nasi, dan dispenser. Energi panas dari gesekan dapat
kedinginan.
Energi panas memiliki dua sifat yaitu dapat berpindah dan dapat
mengubah wujud benda. Perpindahan energi panas terjadi melalui tiga cara
yang tidak diikuti oleh perpindahan bagian zat yang dilalui. Perpindahan
132
panas ini dapat diamati saat kita merasakan ketika memegang gagang ketel
yang diikuti oleh perpindahan bagian zat yang dilalui. Perpindahan panas
ini dapat dilihat pada saat kita memasak air di panci kaca. Ketika air mulai
tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas secara radiasi ini dapat kita
rasakan saat kita berada di dekat api unggun, merasakan panas pada siang
133
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS 1
(konduksi)
1) Sendok logam
2) Lilin
3) Korek api
c. Langkah kerja
1) Nyalakan lilin
d. Pembahasan
Apa yang terjadi pada saat kamu memegang sendok logam yang
e. Kesimpulan
134
LKS 2
(konveksi)
3) Gunting 6) Jarum
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
135
LK 3
(radiasi)
1) Korek api
2) Lilin
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Apa yang terjadi saat tangan kalian diletakkan di atas lilin yang menyala?
e. Kesimpulan
136
Lampiran 1.2 RPP Siklus I Pertemuan II
Siklus I/Pertemuan II
Kelas/Semester : IV/2
I. Standar Kompetensi
kehidupan sehari-hari.
III. Indikator
8.1.6 Menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan
gas.
137
IV. Tujuan Pembelajaran
V. Materi Pokok
138
VII. Kegiatan Pembelajaran
139
membangun
pengetahuan awal
siswa. (Tumbuhkan)
140
berdasarkan tentang macam-
frekuensinya. macam bunyi
berdasarkan
frekuensunya.
5. Guru menjelaskan 5. Siswa
kepada siswa tentang mendengarkan
sifat-sifat bunyi penjelasan dari
guru tenntang
sifat-sifat bunyi
6. Guru membagi siswa 6. Siswa membentuk
menjadi 5 kelompok kelompok sesuai
dan membagikan LKS arahan dari guru
tentang percobaan dan menerima
perambatan bunyi LKS yang
melalui zat padat, diberikan guru.
cair, dan gas (udara).
7. Guru memberikan 7. Siswa
penjelasan kepada memperhatikan
siswa mengenai penjelasan dari
petunjuk mengerjakan guru mengenai
LKS. petunjuk dalam
mengerjakan LKS.
Demonstrasi 8. Guru meminta siswa 8. Siswa bersama
mengerjakan LKS, kelompoknya
yaitu percobaan mengerjakan LKS,
perambatan bunyi yaitu melakukan
melalui zat padat, zat percobaan
cair dan zat gas perambatan bunyi
(udara). melalui zat padat,
zat cair, dan zat
141
gas (udara).
Ulangi 9. Guru meminta 9. Perwakilan
perwakilan kelompok kelompok maju ke
maju ke depan kelas depan kelas untuk
untuk menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi hasil diskusi
kelompok dalam kelompok dalam
mengerjakan LKS. mengerjakan LKS.
Rayakan 10. Guru memberikan 10. Siswa yang berani
pujian atau reward menyampaikan
kepada siswa yang hasil diskusi
berani menyampaikan kelompok
hasil diskusi memperoleh
kelompok berupa pujian atau reward
tepuk hebat. dari guru dan
teman-temannya
yang berupa tepuk
hebat.
Kegiatan 1. Guru membimbing 1. Siswa dibimbing 5 menit
siswa membuat guru membuat
Penutup
kesimpulan hasil kesimpulan hasil
belajar. belajar.
2. Guru memberi 2. Siswa diberi
motivasi kepada motivasi untuk
siswa untuk lebih giat lebih giat dan
dan bersemangat bersemangat pada
dalam pembelajaran pembelajaran
berikutnya. berikutnya.
3. Guru menutup 3. Siswa berdoa
pembelajaran dengan bersama sebelum
142
berdoa dan salam. pelajaran ditutup
oleh guru.
A. Alat
Penggaris, gelas plastik, paku, benang, lidi, air, batu, ember, gunting,
B. Sumber
IX. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
percobaan
B. Instrumen Penilaian
melakukan percobaan
143
144
Lampiran
1. Ringkasan Materi
Energi Bunyi
Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang dapat didengar. Bunyi
adalah hasil getaran suatu benda. Bunyi dapat terdengar apabila memiliki
per detik
Sifat-sifat bunyi
145
Bunyi dapat merambat melalui zat padat. Perambatan bunyi melalui
zat padat lebih cepat dibandingkan perambatan bunyi melalui zat cair
dan gas.
Bunyi dapat merambat melalui zat cair. Permbatan bunyi melalui zat
Bunyi dapat merambat melalui gas. Gas adalah perantara bunyi yang
kurang baik.
Bunyi dapat memantul jika mengenai tembok, batu, kayu, besi, seng dan
kaca.
146
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS 1
2) Benang 4) Lidi
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
Suara teman . . . ketika berbicara melalui gelas plastik yang diikat dengan
benang.
147
LKS 2
1) Ember
2) Batu 2 buah
3) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
2) Bagaimanakah bunyinya?
e. Kesimpulan
Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair.
148
LKS 3
3) Gunting
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
pipa plastik.
149
Lampiran 1.3 RPP Siklus II Pertemuan I
Siklus II/Pertemuan I
Kelas/Semester : IV/2
I. Standar Kompetensi
kehidupan sehari-hari.
III. Indikator
150
C. Setelah mendapatkan bimbingan dari guru dan melakukan percobaan,
benar.
V. Materi Pokok
151
menanyakan kepada
siswa cara
menghematnya .
4. Guru menjelaskan 4. Siswa
tujuan pembelajaran mendengarkan
dan kegiatan yang penjelasan dari
akan dilakukan guru tentang tujuan
selama pembelajaran. dan kegiatan yang
akan dilakukan
dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
152
siswa untuk mengungkapkan
menyimpulkan dua gagasan atau
kegiatan yang telah pendapat setelah
dilakukan, yaitu mengamati dan
tentang pengertian melakukan
energi alternatif dan kegiatan sesuai
sumber energi perintah guru,
alternatif serta yaitu tentang
manfaatnya. pengertian energi
alternatif dan
sumbernya serta
manfaatnya.
4. Guru membimbing 4. Siswa dengan
siswa untuk bimbingan guru
menyebutkan macam- bernyanyi
macam energi “Sumber Energi
alternatif dengan Alternatif”.
bernyanyi “Sumber
Energi Alternatif”.
5. Guru menjelaskan 5. Siswa
kepada siswa tentang mendengarkan
pemanfaatan energi penjelasan guru
alternatif. tentang
pemanfaatan
energi alternatif.
6. Guru membagi siswa 6. Siswa membentuk
menjadi 10 kelompok kelompok sesuai
dan membagikan LKS arahan dari guru
tentang pemanfaatan dan menerima
energi alternatif LKS yang
berupa matahari. diberikan guru.
153
7. Guru memberikan 7. Siswa
penjelasan kepada memperhatikan
siswa mengenai penjelasan dari
petunjuk mengerjakan guru mengenai
LKS. petunjuk dalam
mengerjakan LKS.
Demonstrasi 8. Guru meminta siswa 8. Siswa bersama
mengerjakan LKS, kelompoknya
yaitu percobaan mengerjakan LKS,
sederhana tentang yaitu melakukan
pemanfaatan energi percobaan
alternatif berupa sederhana tentang
matahari. pemanfaatan
energi alternatif
berupa matahari.
9. Guru meminta semua 9. Siswa menyalin
siswa menyalin hasil hasil diskusi
diskusi kelompok kelompok pada
pada buku masing- buku masing-
masing. masing.
Ulangi 10. Guru meminta 10. Perwakilan
perwakilan kelompok kelompok maju ke
maju ke depan kelas depan kelas untuk
untuk menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi hasil diskusi
kelompok dalam kelompok dalam
mengerjakan LKS. mengerjakan LKS.
Rayakan 11. Guru memberikan 11. Siswa yang berani
pujian atau reward menyampaikan
kepada siswa yang hasil diskusi
154
berani kelompok
menyampaikan hasil memperoleh
diskusi kelompok pujian atau reward
berupa tepuk salut. dari guru dan
teman-temannya
yang berupa tepuk
salut.
Kegiatan 1. Guru membimbing 1. Siswa dibimbing 5 menit
siswa membuat guru membuat
Penutup
kesimpulan hasil kesimpulan hasil
belajar. belajar.
2. Guru memberi 2. Siswa diberi
motivasi kepada motivasi untuk
siswa untuk lebih giat lebih giat dan
dan bersemangat bersemangat pada
dalam pembelajaran pembelajaran
berikutnya. berikutnya.
3. Guru menutup 3. Siswa berdoa
pembelajaran dengan bersama sebelum
berdoa dan salam. pelajaran ditutup
oleh guru.
A. Alat
1) Kertas
2) Air
155
B. Sumber
IX. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
percobaan
B. Instrumen Penilaian
melakukan percobaan
156
Lampiran
1. Ringkasan Materi
sumber energi bahan bakar minyak. Ada beberapa sumber energi alternatif
antara lain matahari, angin, air, panas bumi. Selain itu, energi alternatif juga
bisa didapat dari tumbuh-tumbuhan yang disebut biodiesel. Biogas juga dapat
minyak?
a. Matahari
b. Angin
c. Air
Air dapat menghasikan energi gerak. Energi air dapat dimanfaatkan untuk
157
Lirik lagu “Sumber Energi Alternatif”
Energi alternatif
(lagu Balonku)
158
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS
sehari-hari.
1) Kertas
2) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Apa yang terjadi pada kertas yang diletakkan di bawah sinar matahari?
e. Kesimpulan
sehari-hari.
Siklus II/Pertemuan II
Kelas/Semester : IV/2
I. Standar Kompetensi
kehidupan sehari-hari.
III. Indikator
dengan baik.
V. Materi Pokok
alternatif.
160
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
161
air?. 4. Siswa
4. Guru mendengarkan
menjelaskan penjelasan dari
tujuan guru tentang
pembelajaran tujuan dan
dan kegiatan kegiatan yang
yang akan akan
dilakukan dilakukan
selama dalam
pembelajaran. pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
162
membimbing bimbingan
siswa untuk guru
menyimpulkan menyimpulka
kegiatan yang n kegiatan
dilakukan guru. yang
dilakukan
guru yaitu
cara
menghemat
energi dalam
kehidupan
sehari-hari.
4. Guru 4. Siswa dengan
membimbing bimbingan
siswa untuk guru
menyebutkan bernyanyi
contoh lain cara untuk contoh
menghemat cara
energi dalam menghemat
kehidupan energi dalam
sehari-hari kehidupan
dengan sehari-hari.
bernyanyi.
165
2. Guru memberi 2. Siswa diberi
motivasi kepada motivasi untuk
siswa untuk lebih giat dan
lebih giat dan bersemangat
bersemangat pada
dalam pembelajaran
pembelajaran berikutnya.
berikutnya. 3. Siswa berdoa
3. Guru menutup bersama
pembelajaran sebelum
dengan berdoa pelajaran
dan salam. ditutup oleh
guru.
A. Alat
1. Air
2. Kain
B. Sumber
Pendidikan Nasional.
IX. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
166
2. Penilaian Sikap : observasi sikap ilmiah
percobaan
B. Instrumen Penilaian
melakukan percobaan
167
Lampiran
1. Ringkasan Materi
168
Lirik lagu pengantar materi
Ayo kawan kita belajar
Bagaimana menghemat energi
Apa caranya apa untungnya
Kita cai tahu semuanya
Ayo ayo kita belajar
Cara menghemat energi
(lagu Menanam Jagung)
169
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS
hari.
1) Kain
2) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
170
LAMPIRAN 2
171
Lampiran 2.1 LKS Siklus I Pertemuan I
LKS 1
(konduksi)
1) Sendok logam
2) Lilin
3) Korek api
c. Langkah kerja
1) Nyalakan lilin
d. Pertanyaan
Apa yang terjadi pada saat kamu memegang sendok logam yang dipanaskan
di atas lilin?
e. Kesimpulan
(hantaran)
172
LKS 2
3) Gunting 6) Jarum
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
(aliran)
173
LK 3
1) Korek api
2) Lilin
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Apa yang terjadi saat tangan kalian diletakkan di atas lilin yang menyala?
e. Kesimpulan
174
Lampiran 2.2 LKS Siklus I Pertemuan II
LKS 1
2) Benang 4) Lidi
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Jawab: iya
Jawab: iya
e. Kesimpulan
Suara teman . . . (terdengar) ketika berbicara melalui gelas plastik yang diikat
dengan benang.
Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat didengar melalui . . . . (zat padat)
175
LKS 2
1) Ember
2) Batu 2 buah
3) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Jawab: iya
2) Bagaimanakah bunyinya?
3) Jawab: jelas
e. Kesimpulan
Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair.
176
LKS 3
3) Gunting
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Jawab: iya
e. Kesimpulan
177
Lampiran 2.3 LKS Siklus II Pertemuan I
LKS
hari.
1) Kertas
2) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
Apa yang terjadi pada kertas yang diletakkan di bawah sinar matahari?
e. Kesimpulan
kehidupan sehari-hari.
178
Lampiran 2.4 LKS Siklus II Pertemuan II
LKS
1) Kain
2) Air
c. Langkah kerja
d. Pertanyaan
e. Kesimpulan
(matahari/angin)
179
LAMPIRAN 3
180
Lampiran 3.1 Instrumen Tes Siklus I dan Kunci Jawaban
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d atau didepan jawaban yang
benar!
a. bunyi c. cahaya
b. listrik d. panas
memasak air
Contoh perpindahan panas yang benar pada tabel di atas terdapat pada
nomor . . . .
a. 2 saja
b. 1dan 2
181
c. 1 dan 3
d. 3 saja
a. suara c. panas
b. bunyi d. getaran
a. konveksi c. konduksi
b. radiasi d. kondensasi
a. infrasonik c. audiosonik
b. ultrasonik d. telesonik
182
c. Panasnya gagang ketel yang digunakan untuk memasak air
10. Serbuk gergaji yang berada dalam air mendidih terlihat melayang-layang
a. konduksi c. konveksi
b. radiasi d. aliran
12. Suara guru dapat didengar oleh semua murid di kelas. Hal ini menujukkan
1 Tembok
2 Kaca
3 Karton
4 Karpet
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
183
14. Iwan mengaduk kopi menggunakan sendok. Lama-lama sendok terasa panas.
a. radiasi c. konveksi
b. konduksi d. hibernasi
15. Pada gambar tampak anak yang sedang bermain telepon-teleponan. Bunyi
a. benang c. udara
b. kayu d. air
adalah . . . .
19. Ketika kita membenturkan dua buah batu di dalam air, bunyinya bisa
terdengar dari luar air. Hal ini menunjukkan bunyi merambat melalui . . . .
b. udara d. batu
184
20. Kegiatan yang menujukkan bahwa bunyi merambat melalui zat padat adalah .
...
185
KUNCI JAWABAN
1. A 11. D
2. B 12. C
3. D 13. A
4. D 14. B
5. B 15. A
6. D 16. C
7. C 17. A
8. B 18. D
9. B 19. A
10. C 20. B
186
Lampiran 3.2 Instrumen Tes Siklus II dan Kunci Jawaban
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c atau d atau di depan jawaban yang
benar!
1. Energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi disebut
....
3. minyak bumi
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3, dan 5
b. 1, 2 dan 4 d. 3, 4 dan 5
berupa . . . .
187
b. sulit digunakan d. susah didapat
a. biodisel c. biolgi
b. biogas d. biokimia
hari, kecuali . . . .
alternatif adalah . . . .
188
11. Cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan
12. Yang merupakan contoh pemanfaatan energi alternatif berupa air adalah . . . .
13. Energi yang dihasilkan dari bahan organik,seperti kotoran hewan disebut . . . .
a. biodisel c. biogas
14. Energi yang kita gunakan sehari-hari perlu dihemat dalam penggunaannya,
b. matahari d. air
untuk . . . .
189
a. menggerakkan kapal c. menjemur pakaian
a. angin c. panas
b. matahari d. air
18. Contoh benda yang menggunakan energi angin sebagai anergi alternatif
adalah . . . .
c. tidak menggunakan AC
190
KUNCI JAWABAN
1. A 11. A
2. B 12. A
3. C 13. C
4. B 14. A
5. A 15. B
6. A 16. C
7. C 17. D
8. D 18. B
9. B 19. D
10. D 20. A
191
LAMPIRAN 4
192
Lampiran 4.1 Contoh Hasil Tes Siswa Siklus I
193
194
195
196
197
Lampiran 4.2 Contoh Hasil Tes Siswa Siklus II
198
199
200
201
LAMPIRAN 5
202
Lampiran 5 Hasil Balajar Aspek Kognitif
Tabel 34. Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jetis pada Ranah
Kognitif
Siklus I Siklus II
No Nama Pretest Postest Pencapaian Pretest Postest Pencapaian
KKM KKM
1 Adi Galang
5,00 7,50 Tuntas 5,00 7,50 Tuntas
Prasetyo
2 Hanni Belum
5,00 6,50 7,50 7,50 Tuntas
Ismail Tuntas
3 Belum
Novita 3,5 5,50 7,00 8,00 Tuntas
Tuntas
4 Afifah
7,00 7,50 Tuntas 7,00 9,00 Tuntas
Endah Sari
5 Ahmad
6,00 7,00 Tuntas 7,50 8,00 Tuntas
Fauzi
6 Rindi
6,50 7,00 Tuntas 6,50 7,00 Tuntas
Aisyah
7 Belum Belum
Vela Safira 4,00 6,00 4,00 6,50
Tuntas Tuntas
8 Vista
Khanimatul 7,00 8,00 Tuntas 7,00 8,00 Tuntas
Umah
9 Wahyu Adi Belum Belum
4,50 4,50 4,50 6,50
Setiawan Tuntas Tuntas
10 Anas Ridho
5,00 7,50 Tuntas 6,50 7,50 Tuntas
Satrio
11 Arga
7,50 9,00 Tuntas 8,00 10 Tuntas
Arfiansyah
203
12 Denis Dwi
7,00 7,50 Tuntas 7,50 7,50 Tuntas
Saputra
13 Fatgun Dwi
7,00 7,50 Tuntas 7,00 7,50 Tuntas
Mualif
14 Firli Rosid
3,00 7,00 Tuntas 4,50 7,00 Tuntas
Yusfandri
15 Historida
Dwi 7,00 7,00 Tuntas 6,50 7,50 Tuntas
Saputra
16 M. Ali Belum
3,50 5,00 5,50 7,00 Tuntas
Wafa Tuntas
17 M. Hanif
4,50 7,00 Tuntas 5,00 7,50 Tuntas
Nugroho
18 Ragil
7,00 7,00 Tuntas 5,50 7,00 Tuntas
Saputra
19 Siswi
Aprilia 5,50 7,00 Tuntas 6,00 7,00 Tuntas
Safitri
20 Siti Nur
6,00 7,50 Tuntas 6,00 7,50 Tuntas
Hanifah
21 Tafakur 4,00 7,50 Tuntas 6,50 8,50 Tuntas
204
LAMPIRAN 6
Teaching
Melakukan Percobaan
205
Lampiran 6.1 Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran
Quantum Teaching
Quantum Teaching
Siklus: Pertemuan:
Nama SD :
Hari/Tanggal :
Materi :
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
Keterangan:
Skor 4 = guru selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik dan jelas
Skor 3 = guru melakukan aspek yang yang diamati dengan baik dan kurang jelas
Skor 2 = guru melakukan aspek yang diamati kurang baik dan kurang jelas
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
206
semangat dalam pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
siswa (Tumbuhkan)
207
9 Guru memberikan kata kunci
materi (Demosntrasi)
11 Guru memberikan
(Demonstrasi)
memperdalam pemahaman
siswa (Ulangi)
13 Guru memberikan
memperdalam pengetahuan
siswa (Ulangi)
(Rayakan)
208
15 Guru membimbing siswa
belajar
bersemangat pada
pembelajaran selanjutnya
Total Skor
Presentase
209
Lampiran 6.2 Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Quantum Teaching
Quantum Teaching
Siklkus: Pertemuan:
Nama SD :
Hari/Tanggal :
Materi :
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
Keterangan:
Skor 4 = siswa selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Siswa ikut berdoa sebelum
pelajaran dimulai
2 Siswa mendengarkan motivasi
yang diberikan oleh guru
3 Siswa memperhatikan
210
apersepsi yang disampaikan
guru
4 Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
5 Siswa bereperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran
(Tumbuhkan)
6 Siswa besemangat dalam
mendengarkan penjelasan dari
guru (Tumbuhkan)
7 Siswa menanggapi pengalaman
umum yang diberikan guru
supaya lebih mudah dipahami
(Alami)
8 Siswa terlibat dalam
percobaan/penggunaan alat
peraga yang disediakan guru
(Alami)
9 Siswa memberikan nama atau
identitas dari sesuatu yang baru
diketahhui (Namai)
10 Siswa memahami kata kunci
atau konsep yang diberikan
guru tentang materi yang
dipelajari (Namai)
11 Siswa ikut melakukan
percobaan dalam pembelajaran
(Demonstrasi)
12 Siswa mengulang kembali
211
materi yang telah dipelajari
(Ulangi)
13 Siswa ikut memberikan pujian
atau penghargaan untuk
merayakan keberhasilan
temannya (Rayakan)
14 Siswa membuat kesimpulan
hasil belajar dengan bimbingan
guru
15 Siswa mendengarkan motivasi
yang diberikan guru di akhir
pembelajaran
16 Siswa ikut berdoa sebelum
pelajaran ditutup
Total Skor
Presentase
212
Lampiran 6.3 Instrumen Lembar Observasi Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran IPA
IPA
Siklus : Pertemuan:
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik
penilaian)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Rentang skor
No. Aspek sikap yang dinilai
4 3 2 1
1 Berusaha ikut terlibat dalam setiap proses
pembelajaran
2 Berusaha mengetahui pelajaran dengan
membaca buku dan bertanya
3 Menanyakan tujuan percobaan yang
dilakukan
4 Menanyakan penggunaan alat dan bahan
yang digunakan
5 Mencatat hasil pengamatan yang dilakukan
6 Ikut mencatat data dalam pengamatan
bersama teman
213
7 Mengomentari positif pendapat teman
8 Melengkapi data berdasarkan saran teman
9 Mencoba mengulangi percobaan yang
dilakukan
10 Melaporkan hasil pengamatan yang
dilakukan
Jumlah Skor
Nilai
214
Lampiran 6.4 Instrumen Lembar Observasi Keterampilan Siswa dalam
Melakukan Percobaan
Siklus : Pertemuan:
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik
penilaian)
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Skor
No. Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Menggunakan satu atau lebih alat
indera untuk mengumpulkan informasi
tentang objek/peristiwa
2 Menentukan alat/bahan yang
digunakan sesuai prosedur percobaan
3 Menggunakan alat/bahan sesuai
prosedur yang telah ditentukan
4 Melakukan langkah kerja/prosedur
yang aman selama melakukan
percobaan
5 Mencatat hasil pengamatan yang telah
dilakukan
215
6 Membuat kesimpulan sesuai data yang
data yang diperoleh
7 Menyajikan laporan dalam bentuk
tulisan yang sistematis
8 Menyampaikan laporan hasil
percobaan di depan teman sekelas
dengan jelas dan sistematis
Jumlah Skor
Nilai
216
LAMPIRAN 7
217
Lampiran 7.1 Data Hasil Observasi Siklus I
219
Tabel 40. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Quantum
Teaching
Siklkus: I Pertemuan: I
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal :Sabtu, 25 Februari 2017
Materi : Energi panas dan sifat-sifatnya
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = siswa selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
Skor 3 = siswa melakukan aspek yang yang diamati dengan baik
Skor 2 = siswa melakukan aspek yang diamati kurang baik
Skor 1 = siswa tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Siswa ikut berdoa sebelum Siswa berdoa
Ѵ
pelajaran dimulai dengan baik
2 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
Ѵ
yang diberikan oleh guru dengan baik
3 Siswa memperhatikan Tidak semua
apersepsi yang disampaikan mendengarkan dan
Ѵ
guru menanggapi dengan
baik
4 Siswa mendengarkan tujuan Ada siswa yang
pembelajaran yang Ѵ tidak mendengarkan
disampaikan guru
5 Siswa bereperan aktif dalam Ada siswa yang
kegiatan pembelajaran Ѵ ribut sendiri
(Tumbuhkan)
6 Siswa besemangat dalam Ada siswa yang
mendengarkan penjelasan dari tidak
Ѵ
guru (Tumbuhkan) memperhatikan
guru
7 Siswa menanggapi Masih banyak siswa
pengalaman umum yang yang belum
Ѵ
diberikan guru supaya lebih mengerti
mudah dipahami (Alami)
8 Siswa terlibat dalam Sebagian besar
percobaan/penggunaan alat Ѵ siswa belum terlibat
peraga yang disediakan guru
220
(Alami)
9 Siswa memberikan nama atau Sebagian besar
identitas dari sesuatu yang Ѵ siswa belum bisa
baru diketahhui (Namai) menamai
10 Siswa memahami kata kunci Sebagian besar
atau konsep yang diberikan siswa belum
Ѵ
guru tentang materi yang memahami kata
dipelajari (Namai) kunci dari guru
11 Siswa ikut melakukan Masih ada siswa
percobaan dalam pembelajaran yang menyerahkan
Ѵ
(Demonstrasi) pekerjaan kelompok
pada teman
12 Siswa mengulang kembali Siswa mengulang
materi yang telah dipelajari Ѵ kembali dengan
(Ulangi) baik
13 Siswa ikut memberikan pujian Masih ada siswa
atau penghargaan untuk yang belum ikut
Ѵ
merayakan keberhasilan merayakan
temannya (Rayakan) keberhasilan teman
14 Siswa membuat kesimpulan Belum semua siswa
hasil belajar dengan bimbingan Ѵ membuat
guru kesimpulan bersama
15 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
yang diberikan guru di akhir Ѵ dengan baik
pembelajaran
16 Siswa ikut berdoa sebelum Ada siswa yang
pelajaran ditutup berdoa sambil
Ѵ
bicara dengan
teman sebelah
Total Skor 46
Presentase 71,87%
221
Tabel 41. Lembar Observasi Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran IPA Siklus I Pertemuan I
Siklus : I Pertemuan : I
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
Aspek sikap yang dinilai
No. Nama Skor Nilai Keterangan
A B C D E F G H I J
1 Adi Galang Prasetyo 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 26 2,6 Baik
2 Hanni Ismail 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 24 2,4 Cukup
3 Novita 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 26 2,6 Baik
4 Afifah Endah Sari 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 3,1 Baik
5 Ahmad Fauzi 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 24 2,4 Cukup
6 Rindi Aisyah 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 28 2,8 Baik
7 Vela Safira 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 23 2,3 Cukup
8 Vista Khanimatul Umah 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 2,9 Baik
9 Wahyu Adi Setiawan 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 22 2,2 Cukup
10 Anas Ridho Satrio 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 24 2,4 Cukup
11 Arga Arfiansyah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 Baik
12 Denis Dwi Saputra 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 24 2,4 Cukup
13 Fatgun Dwi Mualif 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 26 2,6 Baik
14 Firli Rosid Yusfandri 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 23 2,3 Cukup
15 Historida Dwi Saputra 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 26 2,6 Baik
16 M. Ali Wafa 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 26 2,6 Baik
17 M. Hanif Nugroho 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 28 2,8 Baik
18 Ragil Saputra 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 2,4 Cukup
19 Siswi Aprilia Safitri 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 25 2,5 Cukup
20 Siti Nur Hanifah 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 26 2,6 Baik
21 Tafakur 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 27 2,7 Baik
222
Temanggung, 25 Februari 2017
Observer 1 Observer 2
Keterangan:
A = Berusaha ikut terlibat dalam setiap proses pembelajaran
B = Berusaha mengetahui pelajaran dengan membaca buku dan bertanya
C = Menanyakan tujuan percobaan yang dilakukan
D = Menanyakan penggunaan alat dan bahan yang digunakan
E = Mencatat hasil pengamatan yang dilakukan
F = Ikut mencatat data dalam pengamatan bersama teman
G = Mengomentari positif pendapat teman
H = Melengkapi data berdasarkan saran teman
I = Mencoba mengulangi percobaan yang dilakukan
J = Melaporkan hasil pengamatan dilakukan
223
Tabel 42. Lembar Observasi Keterampilan Melakukan Percobaan Siklus I Pertemuan I
Siklus : I Pertemuan : I
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
224
Temanggung, 25 Februari 2017
Observer 1 Observer 2
Keterangan:
A = Menggunakan satu atau lebih alat indera untuk mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
B = Menentukan alat/bahan yang digunakan sesuai prosedur percobaan
C = Menggunakan alat/bahan sesuai prosedur yang telah ditentukan
D = Melakukan langkah kerja/prosedur yang aman selama melakukan percobaan
E = Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan
F = Membuat kesimpulan sesuai data yang diperoleh
G = Menyajikan laporan dalam bentuk tulisan yang sistematis
H = Menyampaikan laporan hasil percobaan di depan teman sekelas dengan jelas dan sistematis
225
Tabel 43. Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Quantum
Teaching Siklus I Pertemuan II
Siklus: I Pertemuan: II
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2017
Materi : Energi bunyi dan sifat-sifatnya
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = guru selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik dan jelas
Skor 3 = guru melakukan aspek yang yang diamati dengan baik dan kurang jelas
Skor 2 = guru melakukan aspek yang diamati kurang baik dan kurang jelas
Skor 1 = guru tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Guru membuka pelajaran Dilakukan dengan
Ѵ
dengan salam dan berdoa sangat baik
2 Guru memotivasi siswa agar Memotivasi siswa
Ѵ
semangat dalam pembelajaran dengan baik
3 Guru melakukan apersepsi Apersepsi yang
sesuai materi yang akan disampaikan dapat
Ѵ
diajarkan dalam kegiatan dimengerti siswa
pembelajaran
4 Guru menyampaikan tujuan Semua tujuan
pembelajaran pembelajaran
Ѵ
disampaikan dengan
baik
5 Guru menarik perhatian siswa Mengajak siswa
dengan mengaitkan materi bernyanyi dengan
dengan kehidupan sehari-hari Ѵ baik
sebagai pengetahuan awal
siswa (Tumbuhkan)
6 Guru memberikan pengalaman Arahan yang
umum yang mudah dipahami diberikan jelas dan
Ѵ
siswa dalam menyampaikan melibatkan siswa
materi pelajaran (Alami)
7 Guru memberikan contoh Sudah dilakukan
penggunaan alat peraga Ѵ dengan baik
dengan baik (Alami)
8 Guru membimbing siswa Sudah dilakukan
untuk memberikan nama atau dengan baik
Ѵ
identitas dari sesuatu yang
baru diketahhui (Namai)
226
9 Guru memberikan kata kunci Memberikan kata
atau konsep tentang materi Ѵ kunci yang sesuai
yang dipelajari (Namai)
10 Guru menggunakan alat Alat peraga sudah
peraga dalam menyampaikan digunakan tetapi
Ѵ
materi (Demosntrasi) tidak semua siswa
dapat melihat
11 Guru memberikan Membimbing siswa
kesempatan kepada siswa dengan baik dalam
Ѵ
untuk melakukan percobaan melakukan
(Demonstrasi) percobaan
12 Guru membimbing siswa Membantu siswa
mengulang kembali materi mengulang materi
yang telah dipelajari untuk Ѵ yang diajarkan
memperdalam pemahaman dengan baik
siswa (Ulangi)
13 Guru memberikan Materi yang
pengulangan materi untuk diajarkan diulang
Ѵ
memperdalam pengetahuan kembali
siswa (Ulangi)
14 Guru mengajak memberikan Memberikan
pujian atau penghargaan untuk pengarahan dan
Ѵ
merayakan keberhasilan siswa contoh dengan jelas
(Rayakan)
15 Guru membimbing siswa Membimbing siswa
membuat kesimpulan hasil Ѵ dengan baik
belajar
16 Guru memberikan motivasi Memberikan
kepada siswa agar lebih motivasi dan
Ѵ
bersemangat pada mengingatkan siswa
pembelajaran selanjutnya belajar di rumah
17 Guru menutup pembelajaran Guru menutup
dengan berdoa dan salam pelajaran dengan
Ѵ
berdoa dan salam
dengan baik
Total Skor 60
Presentase 88,24%
227
Tabel 44. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Quantum
Teaching Siklus I Pertemuan II
Siklkus: I Pertemuan: II
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2017
Materi : Energi bunyi dan sifat-sifatnya
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = siswa selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
Skor 3 = siswa melakukan aspek yang yang diamati dengan baik
Skor 2 = siswa melakukan aspek yang diamati kurang baik
Skor 1 = siswa tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Siswa ikut berdoa sebelum Siswa berdoa
Ѵ
pelajaran dimulai dengan baik
2 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
Ѵ
yang diberikan oleh guru dengan baik
3 Siswa memperhatikan Tidak semua
apersepsi yang disampaikan mendengarkan dan
Ѵ
guru menanggapi dengan
baik
4 Siswa mendengarkan tujuan Ada siswa yang
pembelajaran yang Ѵ tidak mendengarkan
disampaikan guru
5 Siswa bereperan aktif dalam Ada siswa yang
kegiatan pembelajaran Ѵ ribut sendiri
(Tumbuhkan)
6 Siswa besemangat dalam Ada siswa yang
mendengarkan penjelasan dari Ѵ tidak ikut bernyanyi
guru (Tumbuhkan) guru
7 Siswa menanggapi Masih banyak siswa
pengalaman umum yang yang belum
Ѵ
diberikan guru supaya lebih mengerti
mudah dipahami (Alami)
8 Siswa terlibat dalam Sebagian besar
percobaan/penggunaan alat siswa sudah terlibat
Ѵ
peraga yang disediakan guru
(Alami)
9 Siswa memberikan nama atau Sebagian besar
identitas dari sesuatu yang Ѵ siswa belum bisa
baru diketahhui (Namai) menamai
228
10 Siswa memahami kata kunci Sebagian besar
atau konsep yang diberikan siswa belum
Ѵ
guru tentang materi yang memahami kata
dipelajari (Namai) kunci dari guru
11 Siswa ikut melakukan Siswa terlibat
percobaan dalam pembelajaran melakukan
Ѵ
(Demonstrasi) percobaan dengan
baik
12 Siswa mengulang kembali Siswa mengulang
materi yang telah dipelajari Ѵ kembali dengan
(Ulangi) baik
13 Siswa ikut memberikan pujian Siswa memberikan
atau penghargaan untuk pujian epada teman
Ѵ
merayakan keberhasilan dengan baik dan
temannya (Rayakan) sesuai arahan guru
14 Siswa membuat kesimpulan Sebagian besar
hasil belajar dengan siswa sudah
bimbingan guru Ѵ membuat
kesimpulan dengan
baik
15 Siswa mendengarkan motivasi Mendegarkan
yang diberikan guru di akhir motivasi yang
Ѵ
pembelajaran diberikan dengan
baik
16 Siswa ikut berdoa sebelum Semua siswa berdoa
Ѵ
pelajaran ditutup dengan baik
Total Skor 49
Nilai 76,56%
229
Tabel 45. Lembar Observasi Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran IPA Siklus I Pertemuan II
Siklus : I Pertemuan : II
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
230
Temanggung, 27 Februari 2017
Observer 1 Observer 2
231
Tabel 46. Lembar Observasi Keterampilan Melakukan Percobaan Siklus I Pertemuan II
Siklus : I Pertemuan : II
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
232
Yogyakarta, 27 Februari 2017
Observer 1 Observer 2
Keterangan:
A = Menggunakan satu atau lebih alat indera untuk mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
B = Menentukan alat/bahan yang digunakan sesuai prosedur percobaan
C = Menggunakan alat/bahan sesuai prosedur yang telah ditentukan
D = Melakukan langkah kerja/prosedur yang aman selama melakukan percobaan
E = Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan
F = Membuat kesimpulan sesuai data yang diperoleh
G = Menyajikan laporan dalam bentuk tulisan yang sistematis
H = Menyampaikan laporan hasil percobaan di depan teman sekelas dengan jelas dan sistematis
233
Lampiran 7.2 Data Hasil Observasi Siklus II
234
baru diketahui (Namai) dengan materi
9 Guru memberikan kata kunci Memberikan kata
atau konsep tentang materi Ѵ kunci yang dapat
yang dipelajari (Namai) dimengerti siswa
10 Guru menggunakan alat Sudah
peraga dalam menyampaikan Ѵ menggunakan
materi (Demosntrasi) dengan baik
11 Guru memberikan Memberi
kesempatan kepada siswa kesempatan kepada
Ѵ
untuk melakukan percobaan semua siswa
(Demonstrasi)
12 Guru membimbing siswa Membantu siswa
mengulang kembali materi mengulang materi
yang telah dipelajari untuk Ѵ yang diajarkan
memperdalam pemahaman dengan baik
siswa (Ulangi)
13 Guru memberikan Memberikan
pengulangan materi untuk pengulangan setiap
Ѵ
memperdalam pengetahuan kali selesai
siswa (Ulangi) menjelaskan
14 Guru mengajak memberikan Memberikan
pujian atau penghargaan untuk pengarahan dan
Ѵ
merayakan keberhasilan siswa contoh dengan jelas
(Rayakan)
15 Guru membimbing siswa Membimbing siswa
membuat kesimpulan hasil Ѵ dengan baik
belajar
16 Guru memberikan motivasi Memberikan
kepada siswa agar lebih motivasi dan
Ѵ
bersemangat pada mengingatkan siswa
pembelajaran selanjutnya belajar di rumah
17 Guru menutup pembelajaran Guru menutup
dengan berdoa dan salam pelajaran dengan
Ѵ
berdoa dan salam
dengan baik
Total Skor 62
Presentase 91,17%
235
Tabel 48. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Quantum
Teaching
Siklkus: II Pertemuan: I
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal :Sabtu, 11 Marert 2017
Materi : Energi alternatif dan manfaatnya
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = siswa selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
Skor 3 = siswa melakukan aspek yang yang diamati dengan baik
Skor 2 = siswa melakukan aspek yang diamati kurang baik
Skor 1 = siswa tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Siswa ikut berdoa sebelum Siswa berdoa
Ѵ
pelajaran dimulai dengan baik
2 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
Ѵ
yang diberikan oleh guru dengan baik
3 Siswa memperhatikan Tidak semua
apersepsi yang disampaikan mendengarkan dan
Ѵ
guru menanggapi dengan
baik
4 Siswa mendengarkan tujuan Ada siswa yang
pembelajaran yang Ѵ tidak mendengarkan
disampaikan guru guru
5 Siswa berperan aktif dalam Sebagian besar
kegiatan pembelajaran siswa berperan dan
Ѵ
(Tumbuhkan) terlibat dalam
pembelajaran
6 Siswa besemangat dalam Siswa
mendengarkan penjelasan dari memperhatikan
Ѵ
guru (Tumbuhkan) video yang diputar
guru
7 Siswa menanggapi Siswa menanggapi
pengalaman umum yang dengan baik
Ѵ
diberikan guru supaya lebih
mudah dipahami (Alami)
8 Siswa terlibat dalam Semua siswa sudah
percobaan/penggunaan alat terlibat dengan baik
Ѵ
peraga yang disediakan guru
(Alami)
9 Siswa memberikan nama atau Siswa mampu
Ѵ
identitas dari sesuatu yang menamai dengan
236
baru diketahhui (Namai) bimbingan guru
melalui lagu
10 Siswa memahami kata kunci Siswa sudah
atau konsep yang diberikan memahami kata
Ѵ
guru tentang materi yang kunci yang
dipelajari (Namai) diberikan guru
11 Siswa ikut melakukan Semua siswa ikut
percobaan dalam pembelajaran Ѵ terlibat dalam
(Demonstrasi) percobaan
12 Siswa mengulang kembali Siswa mengulang
materi yang telah dipelajari Ѵ kembali dengan
(Ulangi) baik
13 Siswa ikut memberikan pujian Siswa memberikan
atau penghargaan untuk pujian kepada
Ѵ
merayakan keberhasilan teman dengan baik
temannya (Rayakan)
14 Siswa membuat kesimpulan Siswa membuat
hasil belajar dengan bimbingan kesimpulan bersama
Ѵ
guru dengan baik dan
sesuai
15 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
yang diberikan guru di akhir Ѵ dengan baik
pembelajaran
16 Siswa ikut berdoa sebelum Ada siswa yang
pelajaran ditutup berdoa sambil
Ѵ
bicara dengan
teman sebelah
Total Skor 52
Presentase 81,25%
237
Tabel 49. Lembar Observasi Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran IPA Siklus II Pertemuan I
Siklus : II Pertemuan : I
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
Aspek sikap yang dinilai
No. Nama Skor Nilai Keterangan
A B C D E F G H I J
1 Adi Galang Prasetyo 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 26 2,6 Baik
2 Hanni Ismail 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 24 2,4 Cukup
3 Novita 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28 2,8 Baik
4 Afifah Endah Sari 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 32 3,2 Baik
5 Ahmad Fauzi 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 26 2,6 Baik
6 Rindi Aisyah 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 27 2,7 Baik
7 Vela Safira 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 23 2,3 Cukup
8 Vista Khanimatul Umah 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 2,9 Baik
9 Wahyu Adi Setiawan 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 23 2,3 Cukup
10 Anas Ridho Satrio 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 26 2,6 Baik
11 Arga Arfiansyah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 Baik
12 Denis Dwi Saputra 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 26 2,6 Baik
13 Fatgun Dwi Mualif 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 26 2,6 Baik
14 Firli Rosid Yusfandri 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 23 2,3 Cukup
15 Historida Dwi Saputra 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27 2,7 Baik
16 M. Ali Wafa 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 27 2,7 Baik
17 M. Hanif Nugroho 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 2,9 Baik
18 Ragil Saputra 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 25 2,5 Cukup
19 Siswi Aprilia Safitri 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 25 2,5 Cukup
20 Siti Nur Hanifah 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 27 2,7 Baik
21 Tafakur 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 28 2,8 Baik
238
Temanggung, 11 Maret 2017
Observer 1 Observer 2
Keterangan:
A = Berusaha ikut terlibat dalam setiap proses pembelajaran
B = Berusaha mengetahui pelajaran dengan membaca buku dan bertanya
C = Menanyakan tujuan percobaan yang dilakukan
D = Menanyakan penggunaan alat dan bahan yang digunakan
E = Mencatat hasil pengamatan yang dilakukan
F = Ikut mencatat data dalam pengamatan bersama teman
G = Mengomentari positif pendapat teman
H = Melengkapi data berdasarkan saran teman
I = Mencoba mengulangi percobaan yang dilakukan
J = Melaporkan hasil pengamatan dilakukan
239
Tabel 50. Lembar Observasi Keterampilan Melakukan Percobaan Siklus II Pertemuan I
Siklus : II Pertemuan : I
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
Aspek yang dinilai
No. Nama Skor Nilai Keterangan
A B C D E F G H
1 Adi Galang Prasetyo 3 3 3 2 3 3 2 2 21 2,63 Baik
2 Hanni Ismail 3 3 3 3 3 2 2 3 22 2,75 Baik
3 Novita 3 3 3 2 3 3 2 2 21 2,63 Baik
4 Afifah Endah Sari 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3,13 Baik
5 Ahmad Fauzi 3 3 3 2 2 3 3 3 22 2,75 Baik
6 Rindi Aisyah 3 3 2 3 3 3 3 3 23 2,87 Baik
7 Vela Safira 2 2 2 2 3 3 2 2 18 2,25 Cukup
8 Vista Khanimatul Umah 3 3 2 2 3 3 3 3 22 2,75 Baik
9 Wahyu Adi Setiawan 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2,87 Baik
10 Anas Ridho Satrio 3 3 3 3 3 3 2 2 22 2,75 Baik
11 Arga Arfiansyah 3 3 3 4 3 3 3 3 25 3,13 Baik
12 Denis Dwi Saputra 3 3 3 3 3 2 3 2 22 2,75 Baik
13 Fatgun Dwi Mualif 3 3 3 3 3 2 3 2 22 2,75 Baik
14 Firli Rosid Yusfandri 3 3 2 3 2 2 2 3 18 2,25 Cukup
15 Historida Dwi Saputra 3 2 3 3 3 3 2 2 21 2,63 Baik
16 M. Ali Wafa 3 3 3 3 3 2 3 2 22 2,75 Baik
17 M. Hanif Nugroho 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
18 Ragil Saputra 2 3 2 3 2 2 2 2 18 2,25 Cukup
19 Siswi Aprilia Safitri 3 2 2 2 3 3 2 2 19 2,31 Cukup
20 Siti Nur Hanifah 3 3 3 2 2 3 3 2 21 2,63 Baik
21 Tafakur 3 2 3 3 3 2 2 3 21 2,63 Baik
240
Keterangan:
A = Menggunakan satu atau lebih alat indera untuk mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
B = Menentukan alat/bahan yang digunakan sesuai prosedur percobaan
C = Menggunakan alat/bahan sesuai prosedur yang telah ditentukan
D = Melakukan langkah kerja/prosedur yang aman selama melakukan percobaan
E = Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan
F = Membuat kesimpulan sesuai data yang diperoleh
G = Menyajikan laporan dalam bentuk tulisan yang sistematis
H = Menyampaikan laporan hasil percobaan di depan teman sekelas dengan jelas dan sistematis
241
Tabel 51. Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Quantum
Teaching Siklus II Pertemuan II
Siklus: II Pertemuan: II
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal : Senin, 13 Maret 2017
Materi : Cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = guru selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik dan jelas
Skor 3 = guru melakukan aspek yang yang diamati dengan baik dan kurang jelas
Skor 2 = guru melakukan aspek yang diamati kurang baik dan kurang jelas
Skor 1 = guru tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Guru membuka pelajaran Dilakukan dengan
Ѵ
dengan salam dan berdoa sangat baik
2 Guru memotivasi siswa agar Memotivasi siswa
Ѵ
semangat dalam pembelajaran dengan sangat baik
3 Guru melakukan apersepsi Apersepsi yang
sesuai materi yang akan diberikan dapat
Ѵ
diajarkan dalam kegiatan dimengerti siswa
pembelajaran
4 Guru menyampaikan tujuan Tujuan disampaikan
Ѵ
pembelajaran dengan jelas
5 Guru menarik perhatian siswa Mengajak siswa
dengan mengaitkan materi bernyanyi dan
dengan kehidupan sehari-hari Ѵ diikuti oleh semua
sebagai pengetahuan awal siswa
siswa (Tumbuhkan)
6 Guru memberikan pengalaman Memberikan
umum yang mudah dipahami pengalaman yang
Ѵ
siswa dalam menyampaikan nyata dan dapat
materi pelajaran (Alami) dipahami siswa
7 Guru memberikan contoh Memberikan conroh
penggunaan alat peraga Ѵ dengan jelas dan
dengan baik (Alami) dapat ditiru siswa
8 Guru membimbing siswa Membimbing siswa
untuk memberikan nama atau dengan baik melalui
Ѵ
identitas dari sesuatu yang lagu yang berkaitan
baru diketahui (Namai) dengan materi
9 Guru memberikan kata kunci Memberikan kata
Ѵ
atau konsep tentang materi kunci yang dapat
242
yang dipelajari (Namai) dimengerti siswa
10 Guru menggunakan alat Sudah
peraga dalam menyampaikan Ѵ menggunakan
materi (Demosntrasi) dengan baik
11 Guru memberikan Memberi
kesempatan kepada siswa kesempatan kepada
Ѵ
untuk melakukan percobaan semua siswa
(Demonstrasi)
12 Guru membimbing siswa Membantu siswa
mengulang kembali materi mengulang materi
yang telah dipelajari untuk Ѵ yang diajarkan
memperdalam pemahaman dengan baik
siswa (Ulangi)
13 Guru memberikan Memberikan
pengulangan materi untuk pengulangan setiap
Ѵ
memperdalam pengetahuan kali selesai
siswa (Ulangi) menjelaskan
14 Guru mengajak memberikan Memberikan
pujian atau penghargaan untuk pengarahan dan
Ѵ
merayakan keberhasilan siswa contoh dengan jelas
(Rayakan)
15 Guru membimbing siswa Membimbing siswa
membuat kesimpulan hasil Ѵ dengan baik
belajar
16 Guru memberikan motivasi Memberikan
kepada siswa agar lebih motivasi dan
Ѵ
bersemangat pada mengingatkan siswa
pembelajaran selanjutnya belajar di rumah
17 Guru menutup pembelajaran Guru menutup
dengan berdoa dan salam pelajaran dengan
Ѵ
berdoa dan salam
dengan baik
Total Skor 66
Presentase 97,05%
243
Tabel 52. Lembar Obsrvasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Quanntum
Teaching Siklus II Pertemuan II
Siklkus: II Pertemuan: II
Nama SD : SD Negeri 1 Jetis
Hari/Tanggal :Sabtu, 11 Marert 2017
Materi : Cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari
Petunjuk pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini
dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia!
Keterangan:
Skor 4 = siswa selalu melakukan aspek yang diamati dengan sangat baik
Skor 3 = siswa melakukan aspek yang yang diamati dengan baik
Skor 2 = siswa melakukan aspek yang diamati kurang baik
Skor 1 = siswa tidak melakukan aspek yang diamati
Skor
No. Aspek yang diamati Keterangan
4 3 2 1
1 Siswa ikut berdoa sebelum Semua siswa berdoa
Ѵ
pelajaran dimulai dengan baik
2 Siswa mendengarkan motivasi Semua
yang diberikan oleh guru Ѵ mendengarkan
dengan baik
3 Siswa memperhatikan Siswa
apersepsi yang disampaikan mendengarkan dan
guru Ѵ menanggapi
apersepsi dari guru
dengan baik
4 Siswa mendengarkan tujuan Siswa
pembelajaran yang Ѵ mendengarkan guru
disampaikan guru dengan baik
5 Siswa berperan aktif dalam Semua siswa
kegiatan pembelajaran Ѵ bernyanyi bersama
(Tumbuhkan) guru
6 Siswa besemangat dalam Siswa
mendengarkan penjelasan dari Ѵ mendengarkan
guru (Tumbuhkan) dengan baik
7 Siswa menanggapi Siswa menanggapi
pengalaman umum yang dengan baik
Ѵ
diberikan guru supaya lebih
mudah dipahami (Alami)
8 Siswa terlibat dalam Semua siswa sudah
percobaan/penggunaan alat terlibat dengan baik
Ѵ
peraga yang disediakan guru
(Alami)
9 Siswa memberikan nama atau Ѵ Siswa dapat
244
identitas dari sesuatu yang menamai sesuatu
baru diketahhui (Namai) dengan lagu yang
disesuaikan dengan
materi
10 Siswa memahami kata kunci Siswa sudah
atau konsep yang diberikan memahami kata
Ѵ
guru tentang materi yang kunci yang
dipelajari (Namai) diberikan guru
11 Siswa ikut melakukan Semua siswa ikut
percobaan dalam pembelajaran Ѵ terlibat dalam
(Demonstrasi) percobaan
12 Siswa mengulang kembali Siswa mengulang
materi yang telah dipelajari Ѵ kembali dengan
(Ulangi) baik
13 Siswa ikut memberikan pujian Siswa memberikan
atau penghargaan untuk pujian kepada
Ѵ
merayakan keberhasilan teman dengan baik
temannya (Rayakan)
14 Siswa membuat kesimpulan Siswa secara
hasil belajar dengan bimbingan kompak membuat
guru Ѵ kesimpulan bersama
dengan baik dan
sesuai
15 Siswa mendengarkan motivasi Mendengarkan
yang diberikan guru di akhir Ѵ dengan baik
pembelajaran
16 Siswa ikut berdoa sebelum Semua siswa berdoa
Ѵ
pelajaran ditutup dengan baik
Total Skor 59
Presentase 92,18%
245
Tabel 53. Lembar Observasi Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran IPA Siklus II Pertemuan II
Siklus : II Pertemuan : II
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
Aspek sikap yang dinilai
No. Nama Skor Nilai Keterangan
A B C D E F G H I J
1 Adi Galang Prasetyo 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
2 Hanni Ismail 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 2,9 Baik
3 Novita 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
4 Afifah Endah Sari 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34 3,4 Sangat Baik
5 Ahmad Fauzi 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28 2,8 Baik
6 Rindi Aisyah 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
7 Vela Safira 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 23 2,3 Cukup
8 Vista Khanimatul Umah 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 3,3 Sangat Baik
9 Wahyu Adi Setiawan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 Baik
10 Anas Ridho Satrio 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
11 Arga Arfiansyah 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 33 3,3 Sangat Baik
12 Denis Dwi Saputra 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
13 Fatgun Dwi Mualif 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
14 Firli Rosid Yusfandri 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 27 2,7 Baik
15 Historida Dwi Saputra 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
16 M. Ali Wafa 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3,1 Baik
17 M. Hanif Nugroho 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 33 3,3 Sangat Baik
18 Ragil Saputra 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 30 3 Baik
19 Siswi Aprilia Safitri 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 30 3 Baik
20 Siti Nur Hanifah 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 29 2,9 Baik
21 Tafakur 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32 3,2 Baik
246
Keterangan:
A = Berusaha ikut terlibat dalam setiap proses pembelajaran
B = Berusaha mengetahui pelajaran dengan membaca buku dan bertanya
C = Menanyakan tujuan percobaan yang dilakukan
D = Menanyakan penggunaan alat dan bahan yang digunakan
E = Mencatat hasil pengamatan yang dilakukan
F = Ikut mencatat data dalam pengamatan bersama teman
G = Mengomentari positif pendapat teman
H = Melengkapi data berdasarkan saran teman
I = Mencoba mengulangi percobaan yang dilakukan
J = Melaporkan hasil pengamatan dilakukan
247
Tabel 54. Lembar Observasi Keterampilan Melakukan Percobaan Siklus II Pertemuan II
Siklus : II Pertemuan : II
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap aspek pengamatan yang ada dalam lembar observasi ini dengan cermat!
2. Berilah skor 1-4 pada kolom yang tersedia! (skor didasarkan pada rubrik penilaian)
Aspek yang dinilai
No. Nama Skor Nilai Keterangan
A B C D E F G H
1 Adi Galang Prasetyo 3 3 3 2 3 3 3 3 23 2,87 Baik
2 Hanni Ismail 3 3 3 3 3 2 3 3 23 2,87 Baik
3 Novita 3 3 2 3 3 3 2 2 21 2,63 Baik
4 Afifah Endah Sari 3 3 3 3 4 3 3 4 26 3,25 Baik
5 Ahmad Fauzi 3 3 3 2 3 2 3 3 22 2,75 Baik
6 Rindi Aisyah 3 3 3 2 3 3 3 3 23 2,87 Baik
7 Vela Safira 2 2 2 3 3 2 2 2 20 2,5 Cukup
8 Vista Khanimatul Umah 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3,13 Baik
9 Wahyu Adi Setiawan 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
10 Anas Ridho Satrio 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
11 Arga Arfiansyah 3 3 4 3 4 4 3 3 27 3,37 Sangat Baik
12 Denis Dwi Saputra 3 3 3 2 3 3 3 3 23 2,87 Baik
13 Fatgun Dwi Mualif 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2,87 Baik
14 Firli Rosid Yusfandri 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
15 Historida Dwi Saputra 3 3 3 3 4 3 3 4 26 3,25 Baik
16 M. Ali Wafa 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
17 M. Hanif Nugroho 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3,13 Baik
18 Ragil Saputra 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 Baik
19 Siswi Aprilia Safitri 2 3 3 2 3 3 2 2 20 2,5 Cukup
20 Siti Nur Hanifah 3 3 3 2 3 3 3 3 23 2,87 Baik
21 Tafakur 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3,13 Baik
248
Keterangan:
A = Menggunakan satu atau lebih alat indera untuk mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
B = Menentukan alat/bahan yang digunakan sesuai prosedur percobaan
C = Menggunakan alat/bahan sesuai prosedur yang telah ditentukan
D = Melakukan langkah kerja/prosedur yang aman selama melakukan percobaan
E = Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan
F = Membuat kesimpulan sesuai data yang diperoleh
G = Menyajikan laporan dalam bentuk tulisan yang sistematis
H = Menyampaikan laporan hasil percobaan di depan teman sekelas dengan jelas dan sistematis
249
LAMPIRAN 8
SURAT-SURAT KETERANGAN
250
Lampiran 8 Surat-surat Keterangan
251
252
253
254
255
256
257
LAMPIRAN 9
DOKUMENTASI
258
Lampiran 9. Dokumentasi
259
Gambar 10. Presentasi siswa
Gambar 11. Kegiatan saat siswa memberi reward berupa tepuk hebat
260