Anda di halaman 1dari 2

BAHAN KURSUS

2.2a

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

I. PENDAHULUAN

Selama ini istilah Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepramukaan dan Pramuka,


digunakan secara rancu, sehingga mengaburkan pengertian sebenarnya.
- Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan
di luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan
Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan.
- Pendidikan Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggota Gerakan
Pramuka.
- Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari anggota
muda yaitu peserta didik S,G,T,D dan anggota dewasa yaitu Pembina
Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka,
Pembina Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA,
Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Karyawan Kwartir, dan
Mitra.

II. MATERI POKOK

1. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pendidikan yang melengkapi


pendidikan di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar Pendidikan Kepramukaan
dan metode Pendidikan Kepramukaan, dengan sasaran akhirnya
pembentukan watak, ahklak dan budi pekerti luhur.

2. Pendidikan Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat


menggunakan tata cara kreatif, rekreatif dan edukatif dalam mencapai
sasaran dan tujuannya. Melalui Kegiatan yang menarik, menyenangkan,
tidak menjemukan, penuh tantangan, serta sesuai dengan bakat dan
minatnya diharapkan kemantapan mental, fisik, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual dan emosional peserta
didik dapat berkembang dengan baik dan terarah.

3. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan di alam terbuka


(outdoor activity ) yang mengandung dua nilai, yaitu :
a. Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak
(character building ), dan
b. Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktisnya.

4. Pendidikan Kepramukaan berfungsi sebagai:


a. permainan (game) yang menarik, menyenangkan dan menantang serta
mengandung pendidikan bagi peserta didik.
b. pengabdian bagi anggota dewasa.
c. alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi masyarakat.

28
5. Sifat Pendidikan Kepramukaan
a. Terbuka: dapat didirikan seluruh Indonesia dan diikuti oleh warga
Negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras dan agama
b. Universal: tidak terlepas dari idealisme prinsip dasar dan metode
Pendidikan Kepramukaan sedunia.
c. sukarela, artinya tidak ada unsur paksaan, kewajiban dan keharusan
untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka
d. patuh dan taat terhadap semua peraturan dan perundang-undangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
e. non politik:
1) bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagian dari
salah satu dari kekuatan organisasi sosial politik.
2) seluruh jajaran Gerakan Pramuka tidak dibernarkan ikutserta dalam
kegiatan politik praktis.
3) secara pribadi anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi anggota
organisasi kekuatan sosial politik.

6. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan wajib meperhatikan 3 pilar Pendidikan


Kepramukaan yaitu :
a. modern : selalu mengikuti perkembangan
b. asas manfaat : kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta
didik.
c. asas taat pada kode kehormatan: sehingga dapat mengembangkan
watak/karakternya.

7. Dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan selalu terjalin 5 (lima) unsur


terpadu, yaitu:
a. Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan
b. Metode Kepramukaan
c. Kode Kehormatan Pramuka
d. Motto Gerakan Pramuka
e. Kiasan Dasar Pendidikan Kepramukaan

III. PENUTUP

Pembina Pramuka hendaknya memahami dengan sungguh-sungguh apa dan


bagaimana Pendidikan Kepramukaan itu dan memahami pula apa yang
diinginkan para peserta didik. Dengan demikian kegiatan Pendidikan
Kepramukaan yang dirancang Pembina Pramuka merupakan proses
pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

29

Anda mungkin juga menyukai