Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGAUDITAN II

KASUS 14-34 – PINNACLE MANUFACTURING : BAGIAN V

OLEH :

(A31115301) MUH. HASRUL USMAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
A B C D
Kunci Transaksi terkait Uji Uji substantif
Pengendalian internal Tujuan Audit Pengendalian atas Transaksi

1. Pemisahan fungsi pembelian,  Mencatat transaksi akuisisi Mendiskusikan pemisahan tugas Melacak entri dalam jurnal
penerimaan, dan pengeluaran barang dan jasa yang telah dengan karyawan dan mengamati akuisisi yang berkaitan dengan
kas diterima. (kejadian) kegiatan. faktur supplier, menerima
 Mencatat pengeluaran kas laporan, dan pesanan pembelian.
untuk barang dan jasa yang
telah diterima (kejadian)

2 Penggunaan paket voucher Ada transaksi akuisisi yang dicatat Akun untuk urutan paket voucher. Melacak dari file faktur supplier
yang dipranomori, yang (kelengkapan). hingga jurnal akuisisi.
diperhitungkan dengan layak.

3. Penggunaan cek yang Ada transaksi pengeluaran kas yang Akun untuk urutan cek Mencocokan pengeluaran kas
dipranomori, yang telah dicatat (kelengkapan). yang dicatat dengan pengeluaran
diperhitungkan dengan layak. kas pada laporan bank (bukti
pengeluaran kas).

4. Penggunaan laporan Ada transaksi akuisisi yang telah Akun untuk urutan laporan Melacak dari file laporan
penerimaan diberi yang dicatat (kelengkapan) penerimaan. penerimaan hingga jurnal akuisisi.
dipranomori, yang
diperhitungkan dengan layak.

5. Verifikasi internal atas  Akuisisi dicatat adalah barang Memeriksa paket dokumen untuk Memeriksa dokumen pendukung
paket dokumen sebelum dan jasa yang telah diterima indikasi verifikasi internal. berkaitan hak milik dan
persiapan cek. (kejadian). menghitung ulang informasi di
 Akuisisi dicatat dinyatakan dokumen pendukung.
dalam jumlah yang benar
(akurasi).
 Transaksi diakuisisi yang
benar termasuk dalam file
induk, dan dirangkum dengan
benar (penyajain dan
pengungkapan).
 Akuisisi diklasifikasikan
secara benar (klasifikasi).
 Akuisisi dicatat pada tanggal
yang benar (waktu).

6. Review dokumen pendukung Mencatat pengeluaran kas untuk Pemeriksaan cek yang Melacak cek yang dibatalkan yang
dan penandatanganan cek barang dan jasa yang telah diterima ditandatangani terkait dengan jurnal akuisisi dan
oleh orang yang berwenang (kejadian). memeriksa nama dan jumlah dari
dan independen penerima pembayaran

7. Pembatalan dokumen sebelum Akuisisi dicatat adalah barang dan Memeriksa indikasi pembatalan. Memeriksa jurnal akuisisi duplikat
penandatanganan cek. jasa yang telah diterima (kejadian). enti ke vendor.

8. Rekonsiliasi bulanan atas file  Transaksi akuisisi yang terjadi Menanyakan klien tentang Memfooting jurnal akuisisi dan
induk utang dagang dengan masuk dalam file induk, dan prosedur rekonsiliasi bulanan. jurnal pengeluaran kas dan
buku besar umum. dirangkum dengan benar melacak posting dari buku besar
(postin dan pengikhtisaran). umum dan file induk utang dagang
 Transaksi pengeluaran kas dan persediaan
yang terjadi masuk dalam file
induk, dan dirangkum dengan
benar (postin dan
pengikhtisaran).

9. Rekonsiliasi independen dari  Ada transaksi pengeluaran kas Memeriksa berkas Mencocokkan pengeluaran kas
laporan bank bulanan. yang telah dicatat rekonsiliasi bank yang sudah yang dicatat dengan pengeluaran
(kelengkapan). lengkap. kas pada laporan di bank (bukti
 Mencatat transaksi pengeluaran kas).
pengeluaran kas yang
dinyatakan dalam jumlah yang
benar (akurasi).
E. Pengujian Substantif atas Transaksi Akuisisi

Transaksi terkait Prosedur Audit Substantif


Tujuan Audit

 Bandingkan harga faktur vendor dengan batas harga yang disetujui yang
ditetapkan oleh manajemen.
Kejadian
 Tinjau jurnal akuisisi, buku besar, dan file induk utang dagang untuk
jumlah besar atau tidak biasa.

 Menelusuri sampel laporan penermaan hingga jurnal akuisisi


 Menelusuri file dari faktur supplier hingga jurnal akuisisi.
Kelengkapan
 Menelususri dari penambaha catatan persediaan secara perpetual dalam
catatan akuisisi

 Bandingkan jumlah entri dalam jurnal akuisisi yang berkaitan dengan


faktur supplier ,pesanan pembelian dan laporan penerimaan
Ketepatan  Menghitung ulang informasi di faktur vendor.
 Bandingkan harga faktur vendor dengan harga yang ditetapkan oleh
manajemena pengelola

Posting dan  Melacak entri individu dalam file induk utang dagang hingga jurnal
pengikhtisaran akuisisi

 Periksa faktur supplier untuk klasifikasi yang tepat.


Klasifikasi
 Bandingkan klasifikasi bagan akun dengan mengacu pada faktur supplier

 Bandingkan laporan bank yang semua penerimaan kas telah tepat dicatat
Waktu
pada tanggal diterima. .

F. Pengujian Substantif atas Transaksi Pengeluaran Kas

Transaksi terkait Prosedur Audit Substantif


Tujuan Audit

Kejadian  Melacak nomor cek batal dalam jurnal pengeluaran kas yang berkaitan
dengan pembatalan cek dan memeriksa penerima pembayaran, nama, dan
jumlah.
 Periksa cek batal dalam hal persetujuan tanda tangan , dukungan yang
tepat, dan Pembatalan dari pihak bank.
 Tinjau jurnal pengeluaran kas, buku besar, dan file induk utang dagang dari
jumlah besar atau tidak biasa.
 Melacak cek batal yang berkaitan dengan jurnal akuisisi dan memeriksa
penerima pembayaran
 nama dan jumlah.
Kelengkapan  Melacak Entri di jurnal akuisisi untuk pembayaran berikutnya di jurnal
pengeluaran kas

Ketepatan  Bandingkan cek batal dengan jurnal akuisisi terkait dan jurnal pengeluaran
kas
 Menghitung ulang diskon

Posting dan  Melacak entri individu dalam file induk utang dagang hingga jurnal
Pengikhtisaran pengeluaran kas.

Klasifikasi  Bandingkan klasifikasi bagan akun dengan mengacu pada faktur supplier
da jurnal akuisisi.

Waktu  Bandingkan tanggal pada cek batal dengan jurnal pengeluaran kas.
 Bandingkan tanggal pada cek batal dengan tanggal pembatalan Bank.

G. Prosedur Audit

Umum

1. Diskusikan halhal berikut dengan personil klien dan mengamati kegiatan:


 Pemisahan tugas
 Rekonsiliasi bulanan file induk utang dagang dengan buku besar.
2. Uji jurnal posting dan pengikhtisaran untuk pengujian bulanan:
 Memfooting jurnal akuisisi dan melacak posting dari buku besar dan file induk utang
dagang dan persediaan.
 Memfooting jurnal pengeluaran kas dan melacak posting dari buku besar dan file induk
utang dagang.
3. Memeriksa file rekonsiliasi bank yang telah lengkap.
4. Akun untuk urutan pemeriksaan pembatalan cek.
5. Rekonsiliasi catatan pengeluaran kas dengan pengeluaran kas pada laporan bank.
6. Tinjau jurnal akuisisi, jurnal pengeluaran kas , buku besar, dan file terhadap jumlah yang
besar atau yang tidak biasa.
7. Memeriksa dokumen pendukung (faktur vendor ', laporan penerimaan, pesanan pembelian,
dan permintaan pembelian) dalam indikasi pembatalan dan kewajaran

Akuisisi

8. Melacak entri dalam jurnal akuisisi terkait dengan faktur supplier , laporan penerimaan ,
dan pesanan pembelian.
 Memeriksa indikasi verifikasi internal pada tanggal, unit biaya , harga, eksistensi dan
memfooting, klasifikasi akun, merekam dalam jurnal, dan posting dan summarization.
 Memeriksa dokumen pendukung berkaitan hak milik.
 Bandingkan harga faktur supplier dengan disetujui batas harga yang ditetapkan oleh
manajemen.
 Menghitung ulang informasi pada faktur vendor .
 Memeriksa faktur supplier untuk klasifikasi yang tepat.
 Bandingkan tanggal pada rekaman akuisisi dengan tanggal pada laporan penerima dan
faktur supplier '.
 Memeriksa sejumlah dokumen untuk indikasi pemeriksaan internal .
9. Akun untuk urutan laporan penerimaan dan paket voucher.
10. Menelususri sampel dari laporan penerimaan dan faktur supplier terhadap jurnal akuisisi .

Pengeluaran Kas

11. Pilih sampel pembatalan cek dan :


 Melacak pembatalan cek ke jurnal pengeluaran kas terkait dan jurnal akuisisi dan
memeriksa penerima pembayaran, nama, jumlah, dan tanggal
 Memeriksa tanda tangan, pemberi kuasa, dan pembatalan oleh bank.
 Bandingkan tanggal pada cek batal dengan tanggal pembatalan Bank .
 Menghitung ulang diskon.

Anda mungkin juga menyukai