Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

A. Identitas
1. Nama Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
2. Mata Kuliah : Statistika Matematika I
3. Kelas : B1
4. Semester : III ( tiga )
5. Alokasi Waktu : 50 menit
6. Tahun Pelajaran : 2017/2018

B. Standar Kompetensi
Mampu memahami, menganalisis dan mensintesa, serta menerapkan baik dalam
pemecahan masalah matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari konsep,
prosedur dan keterampilan matematis terkait dengan himpunan, teori peluang,
variabel random, distribusi variabel random, distribusi bersama variabel random, dan
fungsi distribusi variabel random, serta distribusi sampling variabel random.

C. Kompetensi Dasar
Memahami konsep dan sifat-sifat distribusi variabel randomkhusus, dan
mampu menerapkannya dalam pemecaham masalah, baik dalam matematika maupun
dalam kehidupan sehari-hari.
D. Indikator
1. Mendefinisikan variabel random khusus, baik yang diskret maupun yang kontinu
2. Menjelaskan sifat-sifat variabel random khusus, baik yang diskret maupun yang
kontinu

E. Tujuan Perkuliahan
Melalui metode diskusi, tanya jawab dan penugasan mahasiswa dapat diharapkan
terlibat aktif dalam kegiatan perkuliahan dan bertanggung jawab dalam
mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompokserta dapat:

1. Mendefinisikan variabel random khusus, baik yang diskret maupun yang kontinu
2. Menjelaskan sifat-sifat variabel random khusus, baik yang diskret maupun yang
kontinu
F. Materi Perkuliahan
 Materi Apersepsi
 Variabel Random Diskrit

Variabel random adalah suatu fungsi yang memetakan setiap anggota sampel S
ke bilangan real. Dalam statistika, variabel random disimbolkan dengan huruf-huruf
kapital misalkan X,Y,Z. Terdapat 2 jenis variabel random yaitu variabel random
diskrit dan variabel random kontinu. Variabel random diskrit diperoleh dari hasil
menghitung atau membilang dan nilainya berupa bilangan bulat. Sebagai contoh
variabel random diskit,misalkan X adalah jumlah sisi gambar yang terlihat pada
percobaan melambungkan sekeping uang logam sebanyak tiga kali. Nilai-nilai
variabel acak tersebut sebagai berikut :

- Misalkan A = terlihat sisi angka dan G = terlihat sisi gambar

- Ruang sampel dari percobaan tersebut adalah {(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (G,A,A),
(A,G,G), (G,A,G), (G,G,A), (G,G,G)}

- Dari (A,A,A) diperoleh x = 0

- Dari (A,A,G), (A,G,A) dan (G,A,A) diperoleh nilai x = 1

- Dari (A,G,G), (G,A,G) dan (G,G,A) diperoleh nilai x =2

- Dari (G,G,G) diperoleh nilai x=3

- Jadi nilai-nilai variabel acak untuk X adalah 0,1,2,3

Distribusi Peluang Variabel Random Diskrit

Distribusi peluang variabel random diskrit merupakan suatu cara untuk menyajikan
peluang nilai-nilai variabel random diskrit. Peluang nilai variabel acak X dinotasikan
dengan f(x)= P( X=x). Distribusi peluang variabel random diskrit dapat dinyatakan
dalam bentuk grafik, tabel, atau rumus. Distribusi peluang disebut juga distribusi
probabilitas atau fungsi peluang atau fungsi probabilitas.

Misalkan variabel random X adalah jumlah sisi gambar yang terlihat pada
percobaan melambungkan sekeping uang logam sebanyak tiga kali. Nilai-nilai dari
variabel random X adalah x=0, x=1, x =2dan x=3 . Peluang nilai-nilai variabel
random X adalah sebagai berikut :
1
- f(0)= P (X=0)= P {(A,A,A)}=
8

3
- f(1)= P ( X=1)=P { (A,A,G),(A,G,A),(G,A,A)} =
8

3
- f(2)= P ( X=2)= P {(A,G,G), (G,A,G), (G,G,A)}=
8

1
- f(3)= P ( X = 3) = P {(G,G,G)} =
8

Distribusi peluang variabel random di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, atau rumus.

 bentuk tabel

X= x 0 1 2 3
1 3 3 1
f(x)
8 8 8 8

 bentuk rumus

{
0 ,untuk x yang lain
1
? f ( x )= 8 , untuk x=0 dan x=3
3
,untuk x=1 dan x=2
8

Sifat-sifat peluang nilai-nilai variabel random diskrit

Misalkan X adalah suatu variabel random diskrit yang bernilai x 1 , x2 , x3 … , xn ,


maka peluang nilai-nilai variabel acak X memenuhi dua sifat berikut :

1. Peluang untuk setiap nilai xi terletak antara nol dan satu atau
0 ≤ f ( x i ) <1 untuk i=1,2,3, … , n

2. Jumlah peluang untuk semua nilai xi sama dengan satu atau

f ( x i )=¿1
n

∑¿
x=1
Distribusi peluang komulatif Variabel random diskrit

Peluang variabel random X yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai x;
ditulis dengan F ( x )=P( X ≤ x) . Nilai F(x) tersebut dengan fungsi komulatif.
Misalkan x=c merupakan salah satu nilai variabel random X yang
memiliki peluang f(x), maka nilai F(c) dinyatakan dengan

c
F ( c )=P ( X ≤ c )=∑ f (x )=f ( 0 ) +f ( 1 ) + f ( 2 ) + …+f ( c)
x=0

Contoh :

Perhatikan contoh di atas diperoleh rumus untuk distribusi peluang


pelemparan sebuah uang logam sebanyak 3 kali sebagai berikut:

{
0 ,untuk x yang lain
1
, untuk x=0 dan x=3
? f ( x )= 8
3
,untuk x=1 dan x=2
8

Maka diperoleh

2
1 3 3 7
- F ( 2 )=P ( X ≤ 2 )=∑ f (x )=f ( 0 ) +f ( 1 ) + f ( 2 ) = + + =
x=0 8 8 8 8

 Materi Pokok

Distribusi variabel random diskrit sangat berguna dalam suatu eksperimen yang
berkaitan dengan hasil-hasil yang bernilai bulat ataupun yang sifatnya tercacah.
Yang termasuk distribusi variabel random diskrit adalah

a. Distribusi Seragam d. Distribusi Multinomial,


e. Distribusi Hipergeometrik
b. Distribusi Bernouli, f. Distribusi Poisson
c. Distribusi Binomial, g. Distribusi Binomial Negatif
h. Distribusi Geometris
Distribusi Seragam
Distribusi seragammerupakan distribusi probabilitas diskrit yang
paling sederhana dimana seluruh variabel randomnya diasumsikan
memiliki nilai probabilitas yang sama.Jika X variabel random dengan nilai-
nilai x1 , x2 , … , xk yang mempunyai nilai probabilitas yang sama, maka
distribusinya adalah
1
f ( x , k )= ; x= x1 , x2 , x3 , … , x k
k
Contoh
Bilangan 1 sampai dengan 10 dituliskan masing-masing dalam
10potongan kertas yang kemudian digulung lalu dimasukkan ke
dalamsebuah kotak. Bila Xadalah peubah acak yang menyatakanbilangan
yang tertulis dalam gulungan kertas yang diambil secaraacak, carilah
rumus distribusi peluang X. Berapakah peluangmengambil bilangan lebih
kecil dari 4
Penyelesaian
Dari permasalahan di atas diperoleh nilai untuk variabel random X yaitu
1,2,3,...,10 maka distribusi seragamnya diberikan oleh
1
f ( x ;10 )= ; x=1,2,3, … ,10
10
Peluang mengambil bilangan yang lebih kecil dari 4 adalah
P ( X <4 )=f ( 1; 10 ) + f ( 2; 10 )+ f ( 3 ;10 )
1 1 1 3
¿ + + =
10 10 10 10

Distribusi Binomial
a. Sifat-sifat kejadian binomial
1) Percobaan dilakukan secara berulang-ulang sebanyak n kali
dengan n adalah bilangan bulat positif
2) Percobaan bersifat bebas (independent)
3) Setiap percobaan memiliki dua macam kejadian yaitu kejadian
yang diharapkan (sukses) dan kejadian yang tidak diharapkan
(gagal)
4) Peluang setiap kejadian tetap dalam setiap percobaan
b. Distribusi Peluang Binomial
Distribusi probabilitas dari variabel random binomial xdisebut
distribusi binomial. Distribusi ini tergantung pada jumlah percobaan
dan kemungkinan terjadinya sukses dari percobaan tersebut dan
dinotasikan sebagai b(x; n; p).Jika setiap percobaan dari percobaan
binomial memilki hasil sukses dengan kemungkinan p dan
kemungkinan q= 1-p untuk gagal, maka distribusi probabilitas dari
variabel random binomial x yang menyatakan jumlah sukses yang
terjadi dalam n percobaan yang independen adalah:
f ( x )=b ( x ; n ; p )=C nx p x q x−1
n
- C x disebut koefisien binomial
- x = banyak kejadian yang diharapkan
- p = peluang yang diharapkan
- q = peluang yang tidak diharapkan

c. Contoh soal
Sebuah mesin yang memproduksi alat berat, ternyata 10 % rusak. Jika
secara acak diambil 15 buah untuk diselidiki, berapa probabilitas:
1. empat rusak
2. tidak ada yang rusak

Penyelesaian
Diketahui : n = 15 , p = 0,1 , maka q = 1 – 0,1 = 0,9
- X= 4
P ( X= 4)= ( )
15 ( 0,1 )4 ( 0,9 )11=0,042861
4

- X=0
P (X=0) = (150) ( 0,1) ( 0,9 ) =0,206
0 15

G. Model dan Metode Perkuliahan


Perkuliahan menggunakan metode perkuliahan :
1. Diskusi.
2. Tanya Jawab.
3. Pemberian Tugas.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Perkuliahan


Langkah-langkah kegiatan perkuliahan.

NO AKTIVITAS PENGAMPU MATKUL AKTIVITAS MAHASISWA WAKTU

1. Pendahuluan 20 menit

a. Pemberian Referensi
Pengampu menginformasikan Mahasiswa mendengarkan
kepada mahasiswa tentang materi penjelasan pengampu.
NO AKTIVITAS PENGAMPU MATKUL AKTIVITAS MAHASISWA WAKTU

yang akan didiskusikan dan tujuan


perkuliahan yang akan dicapai.

b. Apersepsi
Mahasiswa menjawab
Pengampu meminta mahasiswa
pertanyaan tentang variabel
untuk mengingat tentang variabel
random diskrit, distribusi
random diskrit, distribusi peluang
peluang variabel random
variabel random diskrit.
diskrit.

c. Motivasi
Mahasiswa mendengarkan
Pengampu menekankan bahwa jika
penjelasan pengampu.
mahasiswa bisa menguasai materi
dengan baik, maka mereka akan
mampu untuk memahami berbagai
macam distribusi peluang variabel
random diskrit.

Mahasiswa bekerja dalam

Pengampu meminta mahasiswa kelompok.


untuk bekerja dalam kelompok,
mengerjakan Lembar Kerja.

2. Kegiatan Inti 100 menit


Mahasiswa berdiskusi
Pengampu mengarahkan mahasiswa
dengan kelompoknya dan
untuk bekerja di dalam
mengerjakan Lembar Kerja.
kelompoknya dan mengerjakan
Lembar Kerja sesuai dengan
pemahamannya.
Mahasiswa yang
mendapatkan kesulitan

Pengampu membimbing setiap dapat bertanya kepada


NO AKTIVITAS PENGAMPU MATKUL AKTIVITAS MAHASISWA WAKTU

kelompok dalam melakukan diskusi pengampu.


dan membantu mahasiswa yang
mengalami kesulitan dengan
memberikan pertanyaan arahan
sedemikian sehingga mahasiswa
mendapatkan pemahaman
menentukan berbagai macam
distribusi peluang variabel random
diskrit Perwakilan dari beberapa
kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi, sementara
Mahasiswa diminta untuk mahasiswa yang lain
mempresentasikan hasil diskusi, memberikan komentar.
sementara mahasiswa yang lain
memberikan komentar.

Mahasiswa memperdalam
pemahamannya menentukan
distribusi peluang variabel
Pengampu memberikan umpan random diskrit
balik yang positif dan penguatan
secara lisan dan tertulis.

Mahasiswa membuat
kesimpulan tentangberbagai

Pengampu memberikan motivasi macam distribusi peluang


kepada mahasiswa yang kurang variabel random diskrit.
aktif ketika perkuliahan
berlangsung.
NO AKTIVITAS PENGAMPU MATKUL AKTIVITAS MAHASISWA WAKTU

Pengampu menuntun mahasiswa


untuk membuat kesimpulan
berbagai macam distribusi peluang
variabel random diskrit

3. Kegiatan Penutup 30 menit


Pengampumembimbing mahasiswa
Mahasiswa membuat
untuk membuat rangkuman dari
rangkuman dari topik yang
topik yang telah didiskusikan.
telah didiskusikan.
Pengampumemberikan kuis
Mahasiswa mengerjakan
dan tugas.
kuis dan mencatat tugas
yang diberikan oleh
pengampu.

I. Sumber Belajar
a. Alat/bahan
1. Lembar Kerja.
2. Laptop, LCD.
3. Spidol, papan tulis, penghapus papan.

b. Sumber/referensi
1. Sudiarta, I Gusti Putu. 2007. Statistika Matematika I. Singaraja. Universitas
Pendidikan Ganesha
2. Hogg, Robert V and Craig, Allen T. 2004.Introduction Mathematical
Statistics. China. Higger Education Press
3. Buku referensi lain.

J. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian :
a. Teknik test dilaksanakan melalui kuis, ulangan harian, test tengah semester
(middle test), dan test akhir semester (final test).
b. Teknik observasi dilaksanakan selama kegiatan perkuliahan berlangsung.
3. Tagihan : hasil kerja (produk) dari Lembar Kerja.

4. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Penyelesaian tugas
Pengetahuan
1 kelompok dan tes
Menentukan distribusi Tes individu akhir
peluang suatu variabel perkuliahan
random diskrit.

5. Instrumen penilaian kognitif


1. Seorang peneliti ingin meneliti obat A untuk penyakit asma. Berdasarkan
survey ditemukan lima puluh dari seratus orang yang sembuh dari penyakit
asma setelah meminum obat ini. Jika 20 orang penderita asma diambil secara
acak dan diberi minum obat A, maka tentukan probabilitas bahwa :
a. Tepat 10 orang yang sembuh
b. Maksimal 2 orang yang sembuh

Tabel 01 : Rubrik Penskoran

No Jawaban Skor
1. Misalkan X adalah banyak orang yang sembuh dari penyakit
Asma setelah meminum obat A, maka 5

50
p= =0,50, q=1−0,5=0,5 ; n=20
100 15
a. Peluang tepat 10 orang yang sembuh
n x n −x
P ( X=x )=C x p q
P ( X=10 ) =C20 10 10
10 ( 0,5 ) ( 0,5 ) =0,1762
30
b. Peluang maksimal 2 orang yang sembuh
c
P ( X ≤ c )=∑ C nx p x qn− x
x=0
P ( X ≤ 2 )=C ( 0,5 )0 ( 0,5 )20+C 20
20 1 19
0 1 ( 0,5 ) ( 0,5 )
+C20 2 18
2 ( 0,5 ) ( 0,5 )
¿ 0,0002
Total Skor 50
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut:
Nilai Akhir :
∑ perolehan skor x 10
5
Denpasar,Desember
2016
Mahasiswa PPL,

(Ni Putu Urip Vidanti)

Anda mungkin juga menyukai