1. Korelasi
Hubungan intensitas belajar (X) dengan/terhadap hasil belajar (Y) MK Stattistik Pendidikan
Ho= tidak ada hubungan antara intensitas belajar dengan /terhadap hasil belajar matkul statistik
Pendidikan
Ketentuan/syarat data: data harus berdistribusi normal, tipe data harus interval (tingkatan pns,
jenjang Pendidikan)/scale (korelasinya pakai pearson karena kedua data scale, kalua ada salah satu
yang ordinal maka pakai spearman)
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
1.00 5 . 5
7.00 6 . 0456799
8.00 7 . 12235677
4.00 8 . 1345
4.00 9 . 1344
Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
A. Langkah Korelasi
1. Analize
2. Correlate
3. Bivariate
4. Kedua variabel dipindahkan
Correlations
Intensitas
Hasil Belajar Belajar
N 24 24
Intensitas Belajar Pearson Correlation -.103 1
Signifikansinya 0,6/0,631
Syarat korelasi
a. Dengan melihat/membandingkan tabel korelasi(R), dgn r hitung (pearsonn korelasi) jika r hitung
>= r tabel maka ho ditolak atau h1 diterima, jika r hitung >= r tabel maka h1 ditolak atau ho
diterima.
R tabelnya 0,423
R hitung 0,103
Kesimpulan Ho diterima berarti tidak ada hubungan antara intensitas belajar dengan hasil
belajar matkul statistik
b. Membandingkan nilai signifikan dengan 5% atau 0,05. Jika nilai signifikan <= 5%/0,05 maka ho
ditolak dan h1 diterima, jika nilai signifikan >= 5%/0,05 maka maka h1 ditolak dan ho diterima.
Karena h1 ditolak dan ho diterima karena nilai signifikan lebih besar 0,631 dari 0,05
c. Nilai hasil belajar dan intensitas harus sama
Kalau datanya tdak normal maka datanya harusn diperbanyak
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 84.879
19.285 4.401 .000
(konstanta/a)