4.1 Cara Membina & Among Revisi
4.1 Cara Membina & Among Revisi
BABAK INTI
BAHAN SERAHAN 4
CARA MEMBINA
I. PENDAHULUAN
1. Hubungan Pembina Pramuka dengan peserta didik merupakan
hubungan khas, yaitu setiap Pembina Pramuka wajib memper-
hatikan perkembangan mitra didiknya secara pribadi agar perhatian
terhadap pembinaanya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan
kepramukaan.
Membina Pramuka merupakan kegiatan memperkenalkan,
menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan:
a. Kepribadian (kualitas nilai).
b. Pengetahuan dan keterampilan.
c. minat, keinginan, bakat serta kemampuan, peserta didik
sehingga menjadi manusia yang: kreatif, inovatif, pelopor dan
mandiri.
17. Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi
dan berkarya, melalui proses :
a. " Learning by doing ", belajar sambil bekerja.
98
Bim-
Bim-
bingan TUT WURI HANDAYANI
bingan
tak
lang ING NGARSA SUNG TULADA
langsung
sung I
III. PENUTUP
Pelaksanaan Sistem Among dalam kepramukaan sebenarnya merupakan
induk sistem dari metode kepramukaan yang perwujudannya akan
terpadu dengan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan,
Kode Kehormatan Pramuka, Motto Kepramukaan dan Kiasan Dasar
Kepramukaan.
KEPUSTAKAAN
1. AD & ART Gerakan Pramuka..
2. Joko Mursitho, 1989. Didaktik Metodik, STKIP Muhammadiyah Metro.
3. Kwarnas Gerakan Pramuka, 2007. Lampiran Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, Nomor 231 Tahun 2007, tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
4. Soeratman, Ki. Sistem Among Dalam Gerakan Pramuka. Kwarnas
Gerakan Pramuka. Jakarta, 1987.
i
Jumlah ini didasarkan atas pengalaman penulis – (Joko Mursitho).