Anda di halaman 1dari 3

81

BAHAN KURSUS 3.5

MEMAHAMI PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA

I. PENDAHULUAN
1. Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, dan Pemimpin Kwartir wajib
memahami, mengetahui aspirasi, dan kebutuhan peserta didik.
Pemahaman ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan
program peserta didik (PRODIK) sehingga kegiatan Pendidikan
Kepramukaan diminati peserta didik.

2. Dasar pertimbangan perlunya memahami peserta didik adalah:


a. Dasar pertimbangan psikologis
bahwa suatu kegiatan akan menarik dan berhasil apabila sesuai
dengan minat, bakat, kemampuan, keinginan, dan tuntutan peserta
didik.
b. Dasar pertimbangan sosiologi
bahwa secara naluri manusia akan merasa ikut serta memiliki dan aktif
mengikuti kegiatan yang ada.

II. MATERI POKOK


1. Kebutuhan Peserta Didik
Kebutuhan dan aspirasi (tuntutan) peserta didik dalam pengembangan
diri, antara lain :
a. adanya tempat dan kesempatan yang menyenangkan memperoleh
kegiatan yang menyenangkan.
b. dorongan naluri untuk memperoleh kebebasan berfikir, berpendapat,
dan berprestasi.
c. hak asasi untuk memperoleh pembinaan, bimbingan dan kasih sayang
dari orang dewasa, orang tua dan masyarakat.
d. pengembangan bakat.
e. pengembangan minat.
f. peningkatan kemampuan dan kecakapan.
g. pencapaian cita- cita.
h. peningkatan daya cipta (kreativitas)
i. daya pembaharuan (inovasi)
j. cipta, rasa, karsa, dan karya.
k. hasrat hidup, berjasa, dan berbakti.

2. Tugas - tugas Perkembangan


a. Tugas perkembangan anak seusia Pramuka Siaga, antara lain :
1) belajar keterampilan fisik
82

2) membentuk sikap hidup sehat (mengenai dirinya sendiri)


3) belajar bergaul dengan teman - teman sebaya
4) belajar peranan jenis
5) membentuk keterampilan dasar: membaca, menulis dan berhitung.
6) membentuk konsep-konsep yang perlu untuk hidup sehari - hari.
7) membentuk hati nurani, nilai moral, dan nilai sosial
8) memperoleh kebebasan pribadi
9) membentuk sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan institusi.
b. Tugas perkembangan anak usia Pramuka Penggalang, antara lain :
1) berfikir kritis
2) mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional
3) minat terhadap berbagai aktivitas
4) dorongan kuat untuk ekspansi diri dan bertualang
5) pengaruh kelompok sebaya sangat besar
6) memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga di rumah
7) memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami
kekecewaan dalam bergaul.
8) menyenangi perilaku yang penuh kejutan, tantangan dan perilaku
mengganggu orang lain.
9) permainan kelompok, tim, sangat menarik baginya.
c. Tugas perkembangan remaja awal dan madya, seusia Pramuka
Penegak & Pandega, antara lain :
1) menerima keadaan fisiknya :
kekecewaan atas kondisi fisik tertentu tidak lagi mengganggu.
2) memperoleh kebebasan emosional :
- proses melepas diri dari ketergantungan secara emosional
- kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi - fungsi
psikis lainya sehingga lebih stabil dan lebih terkendali.
- mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan
sikap yang sesuai dengan lingkungannya.
3) mampu bergaul
mulai mengembangkan kemampuan mengadakan hubungan sosial,
baik dengan teman sebaya maupun dengan orang lain yang berbeda
tingkat kematangan sosialnya sesuai dengan norma sosial yang ada.
4) menemukan model/untuk identifikasi :
model/tokoh identifikasi merupakan faktor penting, karena dia akan
merupakan model yang ingin ditiru dan memberikan pengarahan
bagaimana bertingkahlaku dan bersikap.
5) mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
6) memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma.
7) meninggalkan reaksi kekanak-kanakkan

3. Usaha- usaha untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.


Pembina Pramuka harus berusaha menyajikan kegiatan yang dapat
menarik minat peserta didik yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
mereka. Untuk memenuhi keperluan ini maka Pembina Pramuka perlu :
83

a. memahami tugas perkembangan peserta didik yang dibinanya, agar


kegiatan yang disajikan dapat mengembangkan aspek-aspek
psikologis yang berkembang pada peserta didik.
b. memperhatikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh peserta
didik.
c. memperhatikan minat, sifat, kondisi kemampuan peserta didik.
d. menyusun acara kegiatan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
e. membangkitkan minat peserta didik untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kecakapan melalui SKU, SKK, SPG
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
f. menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pada.
1) kegiatan beragama
2) pemeliharaan kesehatan
3) kegiatan seni budaya
4) kegiatan produktif
5) kegiatan bakti masyarakat.
6) kegiatan yang dapat mengembangkan ketahanan spiritual, fisik,
intelektual, emosinal dan sosial.

III. PENUTUP
Dengan memahami kebutuhan peserta didik dalam penyusunan program
peserta didik, dapat tercipta kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai
proses kegiatan belajar sendiri yang progresif untuk mengembangkan diri
pribadi seutuhnya, fisik, intelektual, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat.

IV. WAKTU
1 Jam Pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai