DERMAGA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
BAB II
TINJAUAN PEMBAHASAN
2.1 Definisi
2.1.1 Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan denagn pengleloolanb dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungan nya mulai dari memproduksi , produksi
,pengelohan samapai dengan pemasaran ,yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis
perikanan .
2.1.10 Nelayan
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan .
2.1.11 Alat Penangkpan Ikan
Alat penangkapan ikan adalah sarana ,perlengkapan ,atau benda ain yang
dipergunakan untuk menangkap ikan .
2.2.2 Longline
Kapal ikan tuna long line dilengkapi dengan mesin seperti
· Line hauler è Mesin untuk menarik tali dari laut
· Side roller è Roll dipakai ketika menarik tali dari laut
· Line roller è Mesin untuk membuang tali ke laut
· Branch reel è Mesin untuk menggulung tali cabang dari laut
Alat penangkapan ikan tuna
· Alat penangkapan ikan tuna terdiri dari tali utama, tali cabang, tali pelampung, pelampung
dan pancing.
· Tali utama ( main line )
a Tali utama Tali ini adalah tali utama ( main line ) pada tuna long line
b Di tali utama dipasang tali cabang setiap 50 m
· Tali cabang ( branch line )
a Tali cabang ini adalah tali cabang pancing sepanjang 20 – 50 m
b Di ujung tali cabang dipasang mata pancing
· Tali pelampung ( buoy line )
a Tali ini adalah tali – tali untuk mengapungkan tali utama
b Tali ini menyambungkan pelampung dengan tali utama
c Mudah dipasang dan dicabut dengan tali utama karena ada snaph
· Pelampung ( float )
a Pelampung adalah alat untuk mengapungkan tali utama di laut
b Pelampung berbentuk bola plastik yang cukup besar
· Pelampung berlampu ( light buoy )
a Pelampung ini, pada malam hari digunakan untuk mencari posisi ujung tali tuna di laut.
b Diatas pelampung dipasang lampu tanda
· Mata pancing ( hook )
a Mata pancing dipasang diujung tali cabang
b Mata pancing ini memiliki kaitan supaya ikan yang telah memakan umpan tidak terlepas (
tetap terkait )
BAB III
METODE DAN HASIL
3.6 Hasil
Praktikum lapangan yang bertempatan di plabuhan ratu dengan jumlah 1 responden
yang saya dapatkan . Yaitu ketua KUB atau pimpinan kelompok nelayan yang Bernama
Bapak Ade Suryana ,Berikut Wawancara yang saya tanyakan kepada beliau :
Pertanyaan yang saya ajukan .
1. Jenis kapal apa saja yang di gunakan dalam menangkapan ikan oleh bapak ?
2. Berapa hari ketika turun ke lapangan untuk menangkap ikan ?
3. Alat tangkap apa saja yang dipergunakan ?
4. Apa saja Faktor yang jadi penghambat ketika turun ke lapangan ?
5. Alat bantu apa saja yang digunakan untuk menangkap ikan ?
6. Dengan cara apa bapak mengawetkan ikan ?
7. Berapa modal yang di butuhkan ketika turun ke lapangan ?
8. Berapa modal yang dikeluarkan untuk membuat rumpon
9. Ikan apa saja yang sering di dapatkan ,dan berapa Kg yang di dapatkan selama turun
lapangan .?
10. Berapa penghasilan bapak sekali turun lapang
Jawab .
1. Kapal yang digunakan oleh saya yaitu kapal tonda yang berukuran 7 GT ,mempunyai 5 buah
kapal penangkapan ikan ,bahan bakar yang digunakan oleh kapal ini yaitu bahan bakar solar .
2. Paling lama turun ke lapang selama seminggu 3 hari di laut 3 hari di darat dan saling
bergantian
3. Alat penangkapan ikan yang di gunakan oleh kami yaitu alat tangkap tradisional Bubu ,dan
jojoran .
4. Tentunya faktor alam ketika ombak besar faktor yang paling menjadi penghambat .
5. Alat bantu yang saya gunakan yaitu rumpon ,dan GPS untuk mengetahui letak rumpon yang
saya tanamkan
6. Cara pengawetan ikan dengan cara pengawetan pendinginan dengan cara memakai es batu .
7. Modal awal yang saya butuhkan ketika turun lapangan sekita 6 juta rincian 1,5 juta makanan
dan 4,5 perawatan dan bahan bakar, selama satu minggu
8. Modal yang di keluarkan untuk membuat rumpon sekitar 60 juta kekuatan rumpon selama 3
tahun ,sistem pengawasan rumpon ,nelayan saling mempunyai komitmen masing –masing
,kedalaman rumpon sekitar 500 meter menggunakan tali dan jangkar untuk mencegah
rumpon tidak terbawa arus laut
9. Kebanyakan ikan tuna dan saya meng ekspor ke negara lain dikarenakan lebih tinggi
penawarannya
10. Penghasilan penjualan Kotor satu kali turun 15 juta .
BAB IV
PENUTUP
Jadi sistem penangkapan ikan di plabuhan ratu sangat kondusif karena sumber daya ikan
nya berlimpah ,tidak hanya orang pribumi yang menjadi nelayan di plabuhan ratu ,namun
banyak orang luar juga yang ikut serta menjadi kelompok petani ikan di plabuhan ratu .
DAFTAR PUSTAKA