Oleh:
LUKAS SANGKA PAMUNGKAS
NIM : 522015054
Oleh :
LUKAS SANGKA PAMUNGKAS
NIM : 522015054
Proposal Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
pembimbing
pada tanggal: ..........................
Mensetujui,
Salatiga, ....................................
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Pembimbing Ketua Program Studi Agribisnis
ii
(Dr. Tinjung Mary Prihtanti, SP., MP) (Dr. Ir. Yuliawati, MP)
NIP. 2015003 NIP. 1986021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
mencurahkan berkat yang luar biasa sehingga saya dapat menyusun Proposal
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Proposal Praktik Kerja Lapangan ini berjudul
Manajemen Promosi Agrowisata di Plantera Fruit Paradise Kabupaten Kendal,
Jawa Tengah. Praktik Kerja Lapangan merupakan syarat yang harus ditempuh
oleh Mahasiswa S1 (Strata Satu) Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi
Agribisnis Universitas Kristen Satya Wacana dalam menyelesaikan studi S1.
Ucapan terima kasih saya yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada ibu
Tinjung Mary Prihtanti selaku dosen pembimbing saya selama mengerjakan
proposal PKL ini. Tak luput juga dengan segala hormat, saya ucapkan terimakasih
kepada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang sangat saya cintai, yang telah
menjadi agen pendidikan bagi saya, kepada seluruh Dosen dan Karyawan FPB
UKSW, serta kepada rekan-rekan saya yang telah memberikan restunya melalui
doa. Apabila ada tutur kata yang tidak berkenan baik saya sadari maupun tidak
saya sadari, dengan segenap hati saya memohon maaf. Diharapkan, proposal ini
dapat bermanfaat untuk semua pihak. Selain itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca agar proposal ini bisa
lebih baik lagi.
Salatiga.......................
Penulis
Lukas Sangka Pamungkas
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................ iii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR............................................................................. vi
I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan PKL.............................................................. 2
1.2.1 Maksud.................................................................................. 2
1.2.2 Instruksional Umum.............................................................. 2
1.2.3 Institusional Khusus.............................................................. 3
1.3. Ruang Lingkup PKL.................................................................... 3
1.4. Signifikansi................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 5
2.1. Klasifikasi Kelapa Sawit.............................................................. 5
2.2. Manajemen Produksi.................................................................... 6
2.3. Pengolahan Hasil Produksi Kelapa Sawit.................................... 7
2.4. Proses Pengolahan Kelapa Sawit................................................. 9
III. METODE......................................................................................... 13
3.1. Tempat dan Waktu Kegiatan PKL................................................ 13
3.2. Metode PKL................................................................................. 13
3.3. Ketrampilan yang Dipelajari........................................................ 13
3.4. Rencana Kegiatan PKL................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 15
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4 ................................................................................................. 14
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.............................................................................................. 6
vi
vii
I. PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Agrowisata atau wisata pertanian merupakan sebuah alternatif untuk
meningkatkan pendapatan dan menggali potensi ekonomi petani kecil dan
masyarakat pedesaan. Saat ini, agrowisata semakin dikembangkan sebagai bentuk
pelestarian lingkungan dan sumber daya lahan pertanian. Selain perkebunan yang
dikembangkan dalam sektor ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,
perkebunan juga mampu menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan. Wisatawan
tidak hanya dapat melihat hamparan perkebunan, namun juga dapat melihat proses
berkebun yang dilakukan oleh petani lokal. Bahkan tidak jarang beberapa
agrowisata melibatkan wisatawan dalam proses perkebunan yang ada sehingga
wisatawan dapat merasakan secara langsung kegiatan yang dilihat.
Plantera Fruit Paradise, merupakan kebun buah tropis unggulan yang
berada di atas lahan 234 hektar. Plantera Fruit Paradise Kebun Ngebruk atau
sebelumnya dikenal dengan Kebun Ngebruk berada di Desa Sidokumpul
Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal JawaTengah. Secara geografis, terletak di
sebelah barat kota Semarang yang dapat ditempuh melalui kota Boja maupun
Weleri. Awalnya, perkebunan yang dikelola PT Cengkeh Zanzibar ini merupakan
perkebunan cengkeh. Untuk mengembangkan bidang usahanya, sejak tahun 2000
PT Cengkeh Zanzibar mencoba untuk membudidayakan buah tropis unggulan.
Bibit buah unggulan sebagai indukan diambil dari bibit buah unggul di negara
tropis seperti Malaysia dan Thailand. Selanjutnya indukan bibit buah unggul
tersebut, diramu dengan teknologi modern yang ditangani oleh para ahli pertanian
PT Cengkeh Zanzibar ternyata bisa dibudidayakan di Indonesia, di kebun
Ngebruk dengan hasil dan mutu yang lebih baik dari buah-buahan di negara
asalnya.Hasil panen buah yang melimpah dan kualitas buah unggul tidak kalah
dengan buah import yang diberi merk IBANA tersebut mulai membanjiri
supermarket-supermarket di Pulau Jawa. Sehingga, menarik minat masyarakat
untuk mencari tahu asal kebunnya bahkan kalau bisa ingin mengunjunginya.
Seiring berjalannya waktu, Kebun Ngebruk mulai dikunjungi masyarakat,
dari mulai pribadi atau keluarga yang hanya sekedar ingin melihat kebun seluas
ratusan hektar yang ditanami aneka buah tropis unggulan, hingga kalangan
1
2
pertanian yang ingin tahu lebih lanjut mengenai budidaya buah tropis. Dari hal
tersebut, muncul ide untuk mengakomodasi permintaan masyarakat dengan
membuka agrowisata buah unggul. Harapannya, masyarakat yang berkunjung bisa
lebih terorganisir dan terarah,hingga akhirnya pada tanggal 15 Desember 2009
Kebun Ngebruk resmi dibuka untuk umum dengan nama Plantera Fruit Paradise.
13
14
2.4.1 Advertising
15
Periklanan yaitu semua bentuk presentasi dan promosi non personal yang
dibayar oleh sponsor untuk mempresentasikan gagasan, barang atau jasa.
Periklanan dianggap sebagai manajemen citra yang bertujuan menciptakan dan
memelihara cipta dan makna dalam benak konsumen. Bentuk promosi yang
digunakan mencakup broadcast, print, internet, outdoor, dan bentuk lainnya.
2.4.2 Sales promotion
Promosi penjualan yaitu insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Bentuk promosi yang digunakan
mencakup discounts, coupons, displays, demonstrations, contests, sweepstakes,
dan events.
2.4.3 Personal selling
Penjualan perseorangan yaitu presentasi personal oleh tenaga penjualan
dengan tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan dengan
konsumen. Bentuk promosi yang digunakan mencakup presentations, trade
shows, dan incentive programs.
dengan tujuan untuk memperoleh tanggapan segera dan membina hubungan yang
16
karena mereka tidakingin bersusah payah untuk selalu mencari barang apa
yang dibutuhkan dan dimana mendapatkannya.
mereka dapat terpenuhi dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam hal ini
saling memuaskan.
tujuan promosi, yaitu apa yang dapat dicapai dengan kegiatan promosi yang
dilakukan, apakah calon wisatawan merespon promosi yang kita lakukan atau
infomasi yang disampaikan sesuai dengan apa yang diinginkan atau diharapkan
oleh calon wisatawan yang menjadi target pasar. Tujuan promosi harus dapat
mempengaruhi target pasar, kalau tidak berarti promosi yang dilakukan tidak
efektif dan tidak efisien.
2.7.3 Mempersiapkan bahan-bahan promosi
Mempersiapkan bahan-bahan promosi berkaitan dengan anggaran yang
digunakan untuk membuat kegiatan promosi, untuk menentukan besarnya
anggaran yang digunakan untuk kegiatan promosi dapat dilakukan dengan
beberapa cara sebagai berikut:
1. The affordable method
Kebanyakan organisasi agrowisata menetapkan anggaran promosi,
berdasarkan apa yang mereka anggap dapat digunakan untuk beberapa waktu.
Kekurangan dari metode ini adalah anggaran tidak dapat digunakan untuk
kegiatan promosi jangka panjang.
2. Competitive party method
Metode ini berdasarkan pengeluaran untuk keperluan kegiatan promosi
dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pesaing. Dalam prakteknya metode
ini dianggap tidak ilmiah dan tidak efektif karena diperkirakan pesaing mengikuti
strategi promosi yang efektif. Menetapkan anggaran berdasarkan apa yang
dilakukan pesaing ini sangat bervariasi dan sering berubah-ubah sehingga
anggaran yang sebenarnya diperlukan pada saat-saat tertentu tidak memadai dan
akibatnya kegiatan promosi jadi terlantar.
20
III METODE
1. Metode Praktik
Mahasiswa ikut langsung melakukan kegiatan produksi kelapa sawit di PT.
Agrolestari Mandiri (Sinarmas Group).
2. Metode Observasi
Mahasiswa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan di lapangan dan terjun
langsung dalam mengamati serta melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
3. Metode Wawancara
Mahasiswa bertanya langsung dengan Kepala Bagian dan karyawan di bagian
Produksi dan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan tentang manajemen
produksi kelapa sawit.
4. Dokumentasi
Selama proses pelaksanaan PKL mahasiswa menggunakan foto untuk
memperkuat isi laporan yang disampaikan.
3.3. Keterampilan yang Dipelajari
Adapun keterampilan yang dipelajari dalam kegiatan PKL ini terdiri dari
beberapa diantaranya adalah:
a. Mempelajari manajemen promosi agrowisata Plantera Fruit Paradise.
Mempelajari dan
terlibat secara langsung
dalam persiapan
3 promosi yang
dilakukan oleh
Plantera Fruit
Paradise.
Mempelajari dan
terlibat secara langsung
dalam bauran promosi
4
yang dilakukan oleh
Plantera Fruit
Paradise.
Mempelajari strategi
spesifik dalam strategi
promosi yang
5
dilakukan oleh
Plantera Fruit
Paradise
Mempelajari apa saja
alat-alat promosi yang
6 dilakukan oleh
Plantera Fruit
Paradise.
Penyusunan laporan
7
hasil PKL
DAFTAR PUSTAKA
Kotler & Keller. 2012. Marketing Management. Prentice Hall. New Jersey