Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahmawati Putri Umar

Kelas : Akuntansi B
NPM : 15033027

1. Pengertian Anggaran dan Penganggaran


Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program
yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi
yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan moneter untuk
jangka waktu tertentu.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam
ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan keputusan.

2. Bentuk-Bentuk Anggaran
Salah satu bentuk anggaran yaitu Anggaran Laba Rugi. Anggaran Laba Rugi adalah anggaran
yang disusun untuk mengetahui estimasi biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang
diperoleh, sehingga dapat diketahui besaran laba/rugi dari usaha suatu perusahaan.
Teknis dan Contoh Penyusunan Anggaran Laba Rugi
Contoh:
Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan yang
berakhir pada 31 maret 2006.

a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:\


- Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
- Februari : 5 50.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
- Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-

b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:


- Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan
awal Rp.2.375.000.000,-
- Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan

c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:


- Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit
- Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit
- Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-

d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode
rata-rata

e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:
Beban Operasi Variable:
- Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya
- Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannya
Beban Operasi Tetap:
- Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-
- Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-

f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%


PENYELESAIAN

PT. IZATH SENTOSA


Anggaran Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006
Penjualan (1)173.750.000.000

Beban Pokok Penjualan


Saldo Awal Persediaan Barang jadi 2.375.000.000
Biaya Produksi
- BBB (4)51.375.000.000

- BTKL (4)25.687.500.000

- BOP (4)9.562.500.000

Psd. Barang jadi tersedia dijual 89.000.000.000


Psd. Akhir Barang Jadi (2)( 17.375.000.000 )
Beban Pokok Penjualan ( 71.625.000.000 )
Laba Kotor yang Dianggarkan 102.125.000.000
Beban Operasi
- Beban Penjualan (5)4.735.000.000

- Beban Administrasi (6)1.630.312.500 ( 6.365.312.500 )


Laba Sebelum Pajak Dianggarkan 95.759.000.000
Perkiraan Beban PPh (7)( 28.727.906.250 )

Laba Bersih yang dianggarkan 67.031.781.250

Keterangan:
(1) Penjualan : Januari : 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000
Februari : 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000
Maret : 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000
Penjualan total : 173.750.000.000

(2) Persediaan akhir


Januari = 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Februari = 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000
Maret = 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000
Psd akhir 160.000 unit Rp.17.375.000.000,-

(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi – Psd. Akhir


Unit yang diproduksi = Penjualan – Psd.Awal + Psd.Akhir
Unit yang diproduksi = 1.600.000 – 47.500 + 160.000
= 1.712.000 unit
(4) Biaya Produksi
BBB :1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000
BTKL :1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000
BOP :1.712.500 x 5.000 = 8.562.500.000
BOP : 1.000.000.000+
Total biaya produksi 86.625.000.000

(5) Beban Penjualan


Januari : 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000
Februari : 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000
Maret : 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+
Beban Penjualan Variabel 3.475.000.000
Beban Penjualan Tetap 1.260.000.000+
Total Beban Penjualan 4.735.000.000
(6) Beban Administrasi
Januari : 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000
Februari : 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000
Maret : 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000+
Beban Administrasi Variabel 130.312.500
Beban Administrasi Tetap 1.500.000.000+
Total Beban Administrasi 1.630.312.500

(7) Perhitungan Beban PPh


95.759.000.000 x 30% = 28.727.906.250

Anda mungkin juga menyukai