Pedoman Operasi Standar - (SOG)

Judul: PEMELIHARAAN DAN PENGUJIAN HYDRANT

Nama Kabupaten:

Tanggal Disiapkan: Tanggal Revisi:

OBJEKTIF:

Pemeriksaan hidran kebakaran sangat penting untuk menentukan kesiapan hidran untuk menyediakan
air pada keadaan darurat kebakaran. Inspeksi harus memverifikasi lokasi, aksesibilitas, pengoperasian
mekanis yang tepat, dan aliran air dari hidran.

METODE / PROSEDUR:

• Pemeriksaan berkala, perawatan, dan pengujian hidran

• Mengidentifikasi katup sistem tertutup dan alat berat yang banyak mengandung tuberkulosis

• Kepatuhan izin pemadaman NPDES

A) INSPEKSI

1. Posisikan aparatus yang diperlukan untuk menjamin keselamatan karyawan agar tidak melewati lalu
lintas. Jangan menghalangi lalu lintas yang tidak perlu. Personil yang digunakan untuk mengarahkan lalu
lintas harus mematuhi standar kontrol lalu lintas dan panji yang sesuai, dan mengenakan pakaian
reflektif yang sesuai.

2. Periksa hidran kebakaran untuk aksesibilitas. Bagian tengah sambungan 4 ½ inci seharusnya tidak
lebih rendah dari 18 inci di atas tanah. Seharusnya tidak ada penghalang, termasuk tanah, mencegah
kopling selang atau putaran spiral yang mudah. Hidran harus terlihat dari semua pendekatan.
Seharusnya tidak ada anggota badan kuas atau pohon yang bisa mengganggu orang yang mendekati
hidran dan mencoba menyambungnya atau mengoperasikannya.

Kru harus melakukan koreksi ringan seperti pemangkasan dan penggalian kecil. Pekerjaan yang lebih
signifikan seperti pemindahan sikat yang berat, penggalian yang signifikan, penempatan dinding
penahan untuk mencegah keruntuhan lereng bukit, atau peningkatan tubuh yang diatur terlalu rendah,
harus dirujuk untuk diperbaiki dengan mengajukan permintaan perbaikan.

Sebuah. Potong semak dari hidran untuk menjaga setidaknya 3 kaki yang jernih. Menginformasikan
pelanggan sebelum menghapus lansekap apapun. Izinkan pelanggan berkesempatan untuk
menghilangkan hambatan bagi petugas proteksi kebakaran dan pemeliharaan Distrik.

. Keluarkan kotoran dari dasar hidran.

c. Paparkan kotak katup penutup.

3. Lepaskan semua tutup dan periksa benang dan outlet untuk kerusakan atau penyumbatan. Ganti
tutup dengan kunci hidran sedikit lebih ketat dari pada tangan yang kencang.

4. Buka hidran seluruhnya dengan tutup di tempat. Tentukan air telah mengisi hidran dan matikan
hidran seluruhnya. Semua personil di sekitar saluran hidran / selang bermuatan harus memakai helm
mereka. Perhatikan adanya kesulitan membuka hidran.

5. Amati hidran untuk pengeringan yang tepat.

6. Pemeriksaan dokumen dengan menunjukkan jumlah hidran, lokasi, dan kekurangan yang dicatat, dan
tanggal diperiksa.

7. Kirimkan laporan pemeriksaan.

Kondisi Tindakan Perbaikan

Tidak dapat diakses Jadikan mudah diakses

Laras berisi air atau es Perbaikan dan tiriskan; untuk tinggi (adanya air atau es bisa menunjukkan
drainase yang salah, katup hidran yang bocor, atau meja air tanah yang tinggi)

Drainase yang tidak tepat dari barrel Repair drain

Kebocoran di outlet atau di atas hidran Memperbaiki atau mengganti gasket, pengepakan, atau bagian
yang diperlukan

Celah di tong hidran Memperbaiki atau mengganti

Ketatnya outlet Lumasi jika perlu; kencangkan jika perlu.

Benang nozel bekas Perbaiki atau ganti

Kapas hydrant operation mur Perbaikan atau penggantian

B) PEMELIHARAAN
Pelumasan:

1) Lepaskan steker pengisi oli.

2) Tambahkan food grade oil sampai penuh.

3) Pasang kembali steker. Jangan terlalu kencang.

4) Lepaskan tutup nosel.

5) Ganti paking jika perlu.

Tambahkan minyak ke benang.

7) Pasang kembali tutup pada nozel. Jangan terlalu kencang.

Katup:

Katup harus dibuka dan ditutup dengan benar dan sebaiknya tidak bocor pada batang atau nosel. Paket
bocor pada hidran tua harus diperketat. Katup yang sulit dioperasikan, memiliki batang yang
membungkuk, atau tidak terbuka dan tertutup sepenuhnya, harus dilaporkan.

1) Cari kotak katup.

2) Buka dan tutup klep sampai beroperasi dengan benar.

3) Tutup katup, nyalakan hidran untuk memeriksa tutup katup dengan kencang.

4) Perlahan buka katup untuk mengisi hidran sambil membilas tempat duduk katup.

5) Matikan hidran lalu buka katupnya sepenuhnya.

6) Periksa apakah laras hidran mengalir sebelum memasang tutupnya.

Mengalir:
1) Lepaskan tutup nosel dengan hati-hati (mungkin berada di bawah tekanan jika lubang sobek tidak
berfungsi).

2) Lihatlah ke dalam tong hidran untuk melihat apakah pengeringannya benar.

Sebuah. Jika laras tidak mengalir, lubang kempa mungkin terhalang.

b. Untuk membersihkan port pembuangan, pasang tutup nosel dengan rapat lalu buka hidran dua
sampai tiga putaran dengan menggunakan tekanan air untuk menyiram lubang sabit.

c. Jika masih terhambat, lepaskan unit rodanya dan bersihkan mekanisme drainase.

d. Jika keduanya tidak bekerja, area pengeringan di sekitar hidran perlu dibangun kembali.

saya. Tutupi hidran dengan kantong "di luar rumah"

ii. Beritahu pemadam kebakaran setempat

aku aku aku. Beritahu supervisor tentang kebutuhan akan perbaikan atau penggantian

3) Pasang selang dan diffuser dengan tablet deklorinasi.

4) Lakukan tindakan yang tepat untuk mencegah erosi.

5) Hidran terbuka penuh lalu tutup perlahan untuk mencegah palu air.

Cat:

Cat harus dalam kondisi baik. Hydrants dengan keripik atau karat menunjukkan harus disentuh dengan
cat aerosol. Hydrant yang sangat membutuhkan pengecatan ulang harus dilaporkan. Badan harus warna
yang benar.

1) Kuas sikat hidran dan oleskan lapisan cat baru (warna sesuai dengan hidran).
2) Kuas kotak sikat kantung tutup dan oleskan lapisan cat baru (warna sesuai dengan hidran).
3)
4) Reflektor Biru:
5) Reflektor biru harus relatif bersih dan reflektif. Setidaknya 2/3 permukaan reflektifnya harus
utuh dan dalam kondisi baik. Reflektor yang rusak parah atau hilang harus dilaporkan.
6)
7) Gerbang Pot:
8) Gerbang gerbang untuk katup penutup jalan harus dapat diakses dan mudah dilihat dari katup
zona utama air. Semua pot gerbang hidran harus dilukis putih agar mudah terlihat di bawah air,
jika hidran dilepas. Setiap pot gerbang yang tidak dapat ditemukan harus dilaporkan.
9)
10) Curb Paint:
11) Curb paint melibatkan dua isu. Salah satunya adalah "zona merah" yang dilukis di pinggir jalan
bila sesuai. Yang lain menunjukkan jarak dari trotoar ke katup jalan yang dilukis dengan angka
Romawi yang kontras. Zona atau angka merah yang hilang harus dilaporkan.
12)
13) Tanda:
14) Tanda adalah indikator pada badan hidran dari kondisi khusus seperti hidran pada zona
regulator atau ujung buntu utama. Tanda yang ditunjukkan pada daftar periksa yang tidak
muncul di hidran harus dilaporkan.
15)
16) PERTIMBANGAN KESELAMATAN:
17)
18) • Lockout / tagout
19) • Kontrol lalu lintas
20) • Melatih operasi hidran yang tepat terutama oleh entitas non-distrik (misalnya, pemadam
kebakaran, kontraktor)
21)
22) ISU YANG BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN:
23)
24) Sebagian besar sistem air menggunakan air yang diklorinasi. Klorin dan kloramin bisa
merepotkan saat hidran diuji untuk dibuang ke daerah drainase yang sensitif terhadap
lingkungan dan daerah riparian. Baskom diffuser dilengkapi dengan penutup nilon mesh yang
berisi kantong di mana tablet penetral klorin "kekuatan industri" yang besar ditempatkan. Bahan
yang cukup dari tablet ini larut selama pengujian, untuk membuat residu klorin dalam air uji
tidak berbahaya bagi tanaman dan satwa liar yang rapuh. Penguji kloramin dapat digunakan
untuk memeriksa netralitas air yang dikeluarkan melalui diffusers.
25)
26) MANFAAT BIAYA
27)
28) • Mengurangi kerugian pendapatan
29) • Prediksi kegagalan sistem dapat mengurangi kehilangan sistem air
30) • Minimalkan pertanggungjawaban dan kerugian properti
31) • Membuat anggaran peningkatan modal yang dapat dikelola
32) FORMULIR INSPEKSI / CHECKLIS / DOKUMENTASI:
33)
34) Bella Vista Water District - Catatan Master Hidran Kebakaran
35) Otoritas Sweetwater - Program Pemadam Kebakaran Fire
36) SOP AWWA "Fire Hydrant Maintenance and Testing"
37)
38) TESTIMONIAL:
39)
40) Manfaat berikut dialami saat Program Pemeliharaan dan Pengujian Hydrant rinci telah
ditetapkan: