Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER K3

BAHAYA DAN PENGGULANAN DARI PROSES PADA


BLAST FURNACE

Dibuat oleh : Aditya Prawira (3334150025)

TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2017
DIAGRAM ALIR PROSES PADA BLAST FURNACE

PENGECEKAN REFRAKTORI MEMASUKKAN RAW MATERIAL

Sebelum blast furnace dioperasikan, Raw material dimasukkan ke dalam blast furnace
dilakukan pengecekan refraktori pada melalui hopper menggunakan conveyor,
dinding bagian dalam blast furnace yang bersamaan dengan hot air yang dimasukkan
bertujuan untuk mengganti atau melalui tuyere sehingga terjadi counter-current
menambal refraktori yang rusak setelah antara hot air dan raw material.
proses sebelumnya, biasanya dilakukan 7
hari sekali.

PENUANGAN MOLTEN IRON DAN SLAG PROSES PELEBURAN

Molten iron dituangkan menuju torpedo Proses peleburan berlangsung pada bagian hearth
car melalui taphole, sementara slag akan dengan temperatur diatas 1000ᵒC, dimana raw
dituangkan ke dalam slag car melalui slag material yang masuk akan tereduksi oleh hot air
taphole. sehingga membentuk molten iron dan slag, dan
hot air akan mengalir ke bagian atas furnace
.untuk dialirkan menuju hot stove.
BAHAYA DAN PENANGGULANGAN DARI PROSES PADA BLAST FURNACE

NO PROSES BAHAYA PENANGGULANGAN


1 Pengecekan 1. sisa dari molten iron, molten 1. Sebelum pengecekan refraktori harus
refraktori slag maupun hot air dari dipastikan terlebih dahulu tidak ada
proses peleburan sisa dari molten iron, slag maupun hot
sebelumnya, hal ini berbahaya air yang tertinggal dari proses
apabila sisa molten iron peleburan sebelumnya, saat masuk
maupun slag terkena bagian kedalam blast furnace wajib untuk
tubuh yang dapat memakai pakaian safety yang tahan
menyebabkan luka bakar yang terhadap api yang menutupi seluruh
serius, sementara sisa hot air bagian tubuh untuk meminimalisasi
yang berupa SO2, N2, CO2 dan dampak yang terjadi apabila bagian
sebagainya sangat berbahaya tubuh terkena molten iron dan slag,
bagi sistem pernafasan dan dan masker respirator untuk
dapat menyebabkan meminimalkan gas berbahaya seperti
keracunan hingga kematian. SO2, N2, CO2 yang terhirup.
2. Tertimpa bahan refraktori 2. Menggunakan helm safety agar
yang sudah rusak akibat apabila tertimpa bahan refraktori,
proses peleburan benturan yang terjadi dapat
sebelumnya, hal ini dapat diminimalisasi, dan selalu waspada
menyebabkan cedera fatal saat berada di dalam blast furnace.
hingga kematian apabila 3. Mengantisipasi debu yang tersisa pada
runtuhan refraktori mengenai blast furnace, dapat digunakan
bagian kepala removal system untuk menghilangkan
3. Debu yang tersisa pada blast debu, dan penggunaan masker agar
furnace dapat menimbulkan debu tidak terhirup, agar tidak terjadi
gangguan pernafasan bila iritasi mata harus digunakan pelindung
terhirup dan iritasi mata jika mata.
terkena bagian mata.
2 Memasukkan 1. Raw material dimasukkan ke 1. Untuk mencegah raw material yang
raw material dalam blast furnace melalui berhamburan jatuh kebawah, design
hopper menggunakan dari hopper dan conveyor harus
conveyor, raw material yang dipastikan tidak ada raw material yang
masuk melalui hopper gagal masuk ke dalam furnace.
berpotensi gagal untuk masuk 2. Pada bagian bawah blast furnace
sehingga berhamburan ke dibuat area terlarang bagi pekerja
bawah di luar blast furnace dengan radius yang ditentukan sampai
yang memungkinkan dengan daerah yang diperkirakan
terjadinya cedera pada aman yang bertujuan meminimalkan
pekerja apabila terkena kecelakaan yang terjadi akibat
hantaman dari raw material hamburan raw material.
yang jatuh dari ketinggian 3. Setiap pekerja wajib menggunakan
yang cukup tinggi sehingga sepatu safety, helm safety dan rompi
terjadi benturan yang keras safety untuk meminimalisasi cedera
terutama pada bagian kepala, yang terjadi apabila terkena hantaman
dapat mengakibatkan cedera dari raw material yang jatuh.
fatal hingga kematian. 4. Untuk mengatasi debu, dapat
2. Gesekan raw material dengan digunakan removal system untuk
hopper dapat menimbulkan menghilangkan debu di sekitar
debu yang dapat furnace, dan penggunaan masker agar
menimbulkan gangguan debu tidak terhirup, agar tidak terjadi
pernafasan apabila terhirup iritasi mata harus digunakan pelindung
maupun iritasi mata apabila mata.
debu mengenai mata.

3 Proses 1. Proses peleburan dilakukan 1. Pada daerah sekitar blast furnace


Peleburan pada temperatur di atas dibuat area terlarang bagi pekerja
1000ᵒC sehingga pada daerah dengan radius yang ditentukan sampai
di sekitar furnace menjadi dengan daerah yang diperkirakan tidak
panas, hal ini dapat terdampak panas dari blast furnace.
menimbulkan heat stroke 2. Penggunaan tanda dilarang masuk ke
pada pekerja yang berada di dalam blast furnace pada saat blast
sekita blast furnace dalam furnace beroperasi.
waktu yang cukup lama.
2. Temperatur di dalam blast
furnace yang mencapai di atas
1000ᵒC saat beroperasi,
membuat pekerja dilarang
memasuki bagian dalam blast
furnace karena dapat
mengakibatkan kematian.
4 Penuangan 1. Molten iron akan dituangkan 1. Untuk mencegah cipratan molten iron
molten iron menuju torpedo car melalui maupun slag, design dari taphole dan
dan slag taphole, sementara slag akan torpedo car mapun slag car dibuat
dituangkan ke dalam slag car agar seminimal mungkin menimbulkan
melalui slag taphole, Proses cipratan molten iron dan slag.
ini berpotensi menimbulkan 2. Pada area sekitar taphole dan torpedo
cipratan molten iron dan slag car maupun slag car dibuat area
dengan suhu yang sangat terlarang bagi pekerja dengan radius
tinggi pada taphole, apabila yang ditentukan sampai dengan
cipratan mengenai pekerja, daerah yang diperkirakan aman.
dapat menimbulkan luka 3. Pekerja wajib menggunakan pakaian
bakar yang serius. safety seperti sepatu, helm, sarung
2. Selain itu, gas berbahaya tangan dan rompi safety dan pakaian
seperti SO2, N2, CO2 yang yang berbahan tebal agar
terbawa molten iron maupun meminimalisasi dampak yang terjadi
slag dapat menyebabkan apabila terkena cipratan molten iron
gangguan pernafasan hingga maupun slag.
keracunan, dan bila terkena 4. Apabila terdapat kondisi yang
mata dapat menimbulkan mengharuskan untuk mendekati
iritasi pada mata. taphole, gunakan pelindung mata dan
masker respirator untuk mencegah gas
berbahaya seperti SO2, N2, CO2
terhirup ke dalam pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai