PENDAHULUAN
pleura, yaitu di ruang potensial antara pleura viseral dan parietal paru-paru.
Hasilnya adalah kolaps dari paru-paru pada sisi yang terkena. Udara bisa masuk
ruang intrapleural melalui dinding dada (yaitu, trauma) atau melalui parenkim
puncak pada dekade ketiga kehidupan (20-40 tahun). Insidensinya sama antara
pneumotoraks primer dan sekunder, namun pria lebih banyak terkena dibanding
wanita dengan perbandingan 6:1. Pada pria resiko pneumotoraks spontan akan
primer biasanya terjadi pada anak laki-laki yang tinggi, kurus dan usia 10-30
tahun.Insidens pada usia tertentu: 7,4-18 kasus per 100.000 orang per tahun pada
laki-laki 1,2-6 kasus per 100.000 orang per tahun pada perempuan Pneumotoraks
spontan sekunder puncak kejadian di usia 60-65 tahun insidensi 6,3 kasus per
100.000 orang per tahun pada laki-laki 2,0 kasus per 100.000 orang per tahun
pada perempuan 26 per 100.000 pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik per
langsung maupun tidak langsung pada dinding dada, dan diklasifikasikan menjadi
pada orang yang ber usia 20-40 tahun ,lebih sering pada priadibandingkan wanita
( Hisyam, 2012).
tusukan pada rongga pleura, jarang dilakukan drainage). Pada 47 penderita yang
berkaitan dengan trauma yang dengan forced position (posisi setengah duduk),
pada pasien dengan trauma dada yang berhubungan dengan shock dan kehilangan
1.4. Manfaat
klien.