Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen : 440/ /UKP/SOP/IX/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 14 Juli 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Siswita Triana, SKM


INDRALAYA NIP.196806061989032006

1. Pengertian Prosedur penerimaan pasien rawat inap adalah tata cara penerimaan pasien yang
akan dirawat agar dapat berjalan dengan lancer dan tertib.

2. Tujuan Untuk kelancaran kepada pasien

3. Kebijakan - Pelayanan pasien cepat,tepat dan terlayani

- Penerimaan pasien rawat inap untuk pasien perusahaan mengikuti ketentuan


yang sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama.

4. Prosedur I. PASIEN UMUM

1. setiap pasien yang membawa surat permintaan rawat inap dari poli klinik/UGD
menghubungi petugas pendaftaran, sedangkan pasien rujukan dari pelayanan
kesehatan lainnya terlebih dahulu diperiksa oleh dokter poli klinik/ dokter jaga UGD.

2. pada saat mendaftar pasien/keluarga akan mendapatkan penjelasaan oleh petugas


pendaftaran tentang :
- Tarif kamar yang diminta sesui dengan kelas perawatan
- kapan dapat masuk
- menyerahkan peraturan/ tata tertib pasien selama dirawat kepada pasien/
keluarganya.
- pengisian surat perjanjian rawat inap (SPRI) oleh pasien/keluarganya

3. Prosedur penerimaan pasien baru dan lama seperti prosedur penerimaan pasien
rawat jalan.

4. Petugas pendaftaran menghubungi ruang perawatan sesuai permintaan


pasien/keluarganya jika kamar dimaksud tersedia petugas pendaftaran entry data
pasien dan menyiapkan berkas rekam medis rawat inap. Kemudian rekam medis
pasien diserahkan ke poli klinik/ UGD yang dituju.

5. Jika kamar dimaksud penuh, petugas pendaftaran memberikan alternative kamar lain
atau mempersilahkan pasien menunggu sampai kamar tersedia, namun jika pasien tidak
bersedia mennggu maka petugas pendaftaran member informasi ke poliklinik/UGD
bahwa kamar sedang penuh.

6. Pasien yang tidak mampu maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

II.PASIEN PERUSAHAAN / ASURANSI

1. Pasien menunjukan surat jaminan dari perusahaan / kartu asuransi bagi peserta
asuransi kepada petugas pendaftaran.

2. Jika pasien tidak membawa surat jaminan dari perusahaan/asuransi maka


pasien atau keluarga pasien harus menyelesaikan jaminan tersebut dalam
waktu 2x24 jam (tidak termasuk hari raya/libur).

3. Setelah surat jaminan ada diserahkan kebagian kasir rawat inap.

4. Untuk pasien peserta asuransi jika tidak membawa kartu peserta asuransi lrbih
dari 1x24 jam dianggap sebagai pasien umum.

5. Jika pasien tidak membawa surat jaminan perusahaan / kartu peserta asuransi
maka pada map rekam medis ditempelkan kartu merah ( kartu tanda peserta
bermasalah ).

6. Petugas pendaftaran memberikan penjelasan kepada pasien/keluarganya


apabila pasien menempati kelas yang lebih tinggi dari haknya dan tidak
titanggung perusahaan sanggup untuk membayar selisih biaya.

7. Jika pasien/keluarga setuju, petugas pendaftaran memberikan surat pernyataan


kelebihan biaya untuk diisi dan ditandatangani oleh pasien/keluarganya

8. Prosedur selanjutnya sama dengan prosedur pasien umum protap ini mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan.
5. Unit Terkait - UGD
- Poliklinik
- Unit rawat inap

6. Instrumen - Surat perjanjian rawat inap

- Persetujuan tata tertib

- Surat pernyataan kelebihan biaya

Anda mungkin juga menyukai