Anda di halaman 1dari 2

STATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 TENTANG ENAM BENAR MINUM OBAT

PADA PASIEN HALUSINASI


Hari : Jumat, 13 April 2018.
Pertemuan :2
Sp/Dx : 2/ Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran dan
Penglihatan.
Ruangan : Abimanyu
Nama Klien : Tn. N

Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi.
a. Salam Terapeutik.
Assalamualaikum Wr. Wb, masih ingat dengan saya? bagaimana perasaan Tn. N hari ini?
b. Evaluasi/validasi.
Apakah Tn. N Halusinasinya masih ada? Apakah Tn. N telah melakukan apa yang telah kita
pelajari kemarin? Bagaimana apakah dengan menghardik suara-suara yang Tn.N dengar
berkurang? Bagus sekarag coba praktekkan pada saya bagaiman Tn.N melakukannya. Bagus
sekali W. coba lihat jadwal kegiatan hariannya bagus sekali Tn.N.
c. Kontrak.
ü Topik :
Baiklah Tn.N sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan latihan cara yang kedua dari empat
mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu cara minum obat yang
benar, Apakah bersedia?
ü Waktu :
Berapa lama Tn.N mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?
ü Temapat :
Tn.N mau berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau di ruang tamu? Baiklah W.
2. Fase Kerja.
Tn.N sudah dapat obat dari Perawat? Tn.N perlu meminum obat ini secara teratur agar
pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga menjadi nyenyak. Obatnya ada tiga macam, yang
warnanya orange namanya Clozapine minum tiap 12 jam, gunanya supaya tenang dan dapat
istirahat, yang warnanya putih namanya Thrihexphenidil minum setiap 12 jam supaya relaks
dan tidak kaku, yang ini namanya Risperidol gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang
Tn.N dengar. semuanya ini harus Tn.N minum 2 kali sehari yaitu jam 7 pagi, dan jam 7
malam. Bila nanti mulut Tn.N terasa kering, untuk membantu mengatasinya Tn.N bisa
meminum banyak air putih yang bisa diminta pada perawat. Bila Tn.N merasa mata
berkunang-kunang, Tn.N sebaiknya istirahat dan jangan beeraktivitas dulu. Jangan pernah
menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya pak.
Sebelum Tn.N meminum obat lihat dulu label yang menempel di bungkus obat,
apakah benar nama Tn.N yang tertulis disitu. Selain itu Tn.N perlu memperhatikan jenis
obatnya, berapa dosis, satu atau dua butir obat yang harus diminum, jam berapa saja obatnya
harus diminum, dan cara meminum obanya. Tn.N harus meminum obat secara teratur dan
tidak menghentikannya tanpa konsultasi dengan dokter. Sekarang kita memasukan waktu
meminum obat kedalam jadwal ya Tn.N. cara mengisi jadwalnya adalah jika Tn.N minum
obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh perawat atau teman maka di isi dengan M atinya
mandiri, jika Tn.N meminum obatnya diingatkan oleh perawat atau oleh teman maka di isi B
artinya dibantu, jika Tn.N tidak meminum obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya.
Mengerti Tn.N ? coba Tn.N ulangi kembali cara mengisi jadwal kegiatan? Nah bagus, Tn.N
sudah mengerti.
3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Bagaimana perasaan Tn.N setelah kita berbincang-bincang tentang obat? Sudah berapa cara
yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba Tn.N sebutkan.
b. RTL :
Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu07:00, 13:00 dan 19:00 pada jadwal kegiatan
Tn.N. Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang telah kita buat tadi ya
Tn.N. jangan lupa laksanakan semua dengan teratur ya Tn.N.
c. Kontrak yang akan datang :
ü Topik :
Baik lah Tn.N bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk melihat manfaat minum obat
dan berlatih cara untuk mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu bercakap-cakap dengan
orang lain. apakah Tn.N bersedia?
ü Waktu
Tn.N mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 11:00 ?
ü Tempat :
Tn.N maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu? Baiklah B
besok saya akan kesini jam 11:00 sampai jumpa besok Tn.N. saya permisi Assalamualaikum
WR,WB.

Anda mungkin juga menyukai