Anda di halaman 1dari 5

Lampiran

A. Instrumen Studi Kasus

1. Tabel 1. Idenitas Pasien dan hasil Anamnesis

IDENTAS PASIENI PASIEN 1 PASIEN 2

Nama

Umur

Agama

Pendidikan

Peerjaan

Status

Dst..

Diagnosa Medis

Keluhan Utama

Riwayat penyakit sekarang

Riwayat penyakit dahulu

Riwayat Kuluarga

Dst...
2. Tabel 2 Analisa Masalah

Data Peneyebab Masalah

Pasien 1

Data Subjektif

Data Objektif

Kasus 2

Data Subjektif

Data Objektif

3. Tabel 3 Diagnosa Keperawatan

Pasien 1 Pasien 2

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan

4. Tabel 4 Perencanaan

Dx Keperawatan Kriteria Hasil Perencanaan & Rasional

Pasien 1

1.

2.

Pasien 2

1.

2.
5. Tabel 5 Pelaksanaan

Pelaksanaan Hari 1 Hari 2

Pasien 1 Jam Jam

Tindakan : Tindakan :

Pasien 2 Jam Jam

Tindakan : Tindakan :

6. Tabel 6 Evaluasi

Evaluasi Hari 1 Hari 2

Pasien 1 Jam : Jam :

Dx Keperawatan : S: S:

O: O:

A: A:

P: P:

Pasien 2 Jam : Jam :

Dx Keperawatan S: S:

O: O:

A: A:

P: P:

B. Tempat dan waktu

Studi kasus ini akan dilakukan di ruang rawat Penyakit Dalam di RSUD

jayapura minimal selama satu minggu yaitu pada hari ......


C. Pengumpulan data

1. Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan

pasien saat ini, Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya).

2. Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IP: Inspeksi dan

Palpasi ). Pada sistem tubuh pasien.

3. Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan

data lain yang relevan).

D. Penyajian data

Penyajian data dilakukan dengan teks naratif. Kerahasian dari responden

dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.

E. Etika studi kasus

Peneliti menggunakan etika penelitian menurut Hidayat (2007) yaitu :

1. Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan

menjadi responden, yang diberikan sebelum penelitian. Peneliti

sebelumnya telah menjelaskan tujuan penelitian dan pasien yang

bersedia menjadi responden diminta untuk mengisi surat persetujuan

responden serta menandatanganinya.

2. Anonimity (Tanpa Nama) Memberikan jaminan dalam penggunaan

subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode

pada lembar pengumpulan data. Peneliti tidak mencantumkan nama

responden dan hanya memberikan nomor responden berupa angka.


3. Kerahasiaan (confidentiality) Semua infromasi yang dikumpulkan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu

yang akan dilaporkan pada hasil riset. Peneliti menjaga semua

informasi yang diberikan oleh responden dan tidak menggunakan

informasi tersebut untuk kepentingan pribadi dan di luar kepentingan

keilmuan.

Anda mungkin juga menyukai