Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tambahan informasi dan bahan kajian tentang gambaran/informasi tentang pertumbuhan ekonomi kota
Ambon.
2. Dapat menjadi masukkan bagi para pembuat kebijakan yang berhubungan dengan pembangunan di kota
Ambon dalam rangka program pembangunan selanjutnya dan tetap mempertahankan pertumbuhan
ekonomi yang ada.
3. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya dapat di jadikan sebagai bahan refrensi dan informasi lebih lanjut
yang akan mengadakan penelitian di bidang yang sama.
Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan kegiatan Ekonomi yang menyebabkan adanya peningkatan jumlah produksi barang dan jasa di suatu
Wilayah Atau Negara. Arti pertumbuhan sendiri secara umum adalah ungkapan yang menggambarkan adanya tingkat
perkembangan. dapat dilihat dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga data PDRB suatu wilaya atau
negara.
Pengertian PDRB
jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu Wilayah selama satu tahun.
- Fungsi mengetahui perkembangan perekonomian yang terjadi.
- memberikan gambaran mengenai peranan maupun potensi wilayah kabupaten atau kota tersebut.
- mengukur tingkat kesenjangan pembangunan ekonomi sektoral maupun antar kabupaten atau kota.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik (Adam Smith, David Ricardo)
Adam Smith (Inti dari proses pertumbuhan dibagi menjadi dua
1. pertumbuhan output total (SDA,SDM,Persediaan Modal)
2. dan pertumbuhan penduduk.( digunakan untuk menentukan luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi.
David Ricardo (Menurutnya, peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat membutuhkan kemajuan
tekonologi dan akumulasi modal yang cukup. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai.
Teori Neoklasik
Yoseph Schumpeter (proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para
innovator dan wirausahawan.)
Ekonomi moderen
Pertumbuhan ekonomi modern mengacu kepada perkembangan terhadap negara-negara di eropa barat, Kanada,
Amerika Serikat dan Jepang.
Menurut pendapat Kuznets pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kemampuan suatu negara dalam
menyediakan berbagai jenis barang-barang ekonomi yag berjumlah banyak bagi penduduknya.
Kemampuan negara dalam memproduksi barang tadi sangat ditentukan oleh kemajuan teknologi dan
penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya
Teori Basis Ekonomi
menyatakan bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung
dengan permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah.
- Asumsi ini memberikan pengertian bahwa suatu daerah akan mempunyai sektor unggulan apabila daerah
tersebut dapat memenangkan persaingan pada sektor yang sama dengan daerah lain sehingga dapat
menghasilkan ekspor
1. Sektor-sektor Basis (sektor-sektor yang mengekspor barang-barang dan jasa ke tempat di luar batas
perekonomian)
2. Sektor Non Basis
LQ
Salah satu cara dalam menentukan suatu sektor sebagai sektor basis atau non-basis adalah analisis Location
Quotient (LQ)
1. Kegiatan sektor ekonomi yang melayani pasar di daerah itu sendiri maupun di luar daerah yang bersangkutan.
Sektor ekonomi seperti ini dinamakan sektor ekonomi potensial (basis)
2. Kegiatan sektor ekonomi yang melayani pasar di daerah tersebut dinamakan sektor tidak potensial (non basis)
atau local industry.
Metode LQ membandingkan besarkan peranan suatu sektor di suatu wilayah terhadap besarnya peranan sektor
tersebut di wilayah yang lebih besar (Tarigan, 2005: 82), dalam hal ini yang diperbandingkan adalah nilai tambah
(tingkat pendapatan).
A. Penelitian Terdahulu
Beberapa jurnal yang menjadi acuan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu