Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan post test only
al., 2013).
Jaringan Riset Batan (BJRB), Pasar Jumat, Jakarta. Pembuatan dan pengamatan
Variabel terikat pada penelitian ini adalah penyatuan (union) fraktur femur
Definisi operasional pada penelitian ini terdiri dari fraktur femur, ALS‒R,
Populasi penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur
Sprague Dawley yang telah dewasa berumur 2‒3 bulan, berat badan 200‒300
gram yang diperoleh dari Laboratorium Hewan Coba Pusat Biomedis dan
a Tikus jantan
b Sehat
a Mati
b Tampak sakit (gerakan tidak aktif, tidak mau makan, rambut kusam atau
rontok)
Sampel penelitian sebanyak 30 ekor dipilih secara acak dan dibagi ke dalam
(t − 1)(n − 1) > 15
Dengan t adalah jumlah kelompok perlakuan dan n adalah besar sampel tiap
sebagai berikut :
32
2n ‒2 > 15
n > 8,5
sampel untuk mencegah drop out sebesar 10%. Sehingga penelitian ini akan
Pada penelitian ini sampel dibagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok K,
P1, dan P2. Pada kelompok kontrol (K) tikus akan diberikan pakan standar
dan dibuat fraktur tanpa perlakuan khusus. Pada kelompok kedua (P1) tikus
dengan dilakukan ORIF tanpa ALS‒R. Pada kelompok ketiga (P2) tikus
a. Kandang hewan
d. Alat tulis
33
e. Handscoen
f. Spuit
i. Mikroskop
j. Object glass
a. Hewan coba berupa tikus Sprague Dawley dengan berat badan 200‒300
g, berumur 2‒3 bulan. Hewan coba diberi pakan standar dan minum
secara ad libitum
b. Bahan Perlakuan
i. ORIF
ii. ALS‒R
i. Ketamine 75 mg/kgBB
i. Formalin 10%
3.6.1 Persiapan
3.6.4 Pembedahan
dengan implantasi pada bagian fraktur femur dengan ukuran 15x5 mm.
Lampung.
Tabel 4. Penilaian Salked score pada fraktur healing yang telah dimodifikasi
Kualitas dari penyatuan (union) Skor
Tidak ada tanda‒tanda fibrosis atau penyatuan lainnya 0
Penyatuan fibosis 1
Fibrokartilaginosa atau penyatuan kartilago <25% 2
Fibrokartilaginosa atau penyatuan kartilago 26‒50% 3
Fibrokartilaginosa atau penyatuan kartilago 51‒75% 4
Fibrokartilaginosa atau penyatuan kartilago >75% 5
Kartilago termineralisasi dan penyatuan tulang 6
Woven bone (tulang anyaman) 7
Tulang matur 8
(Sumber: Winanto et al., 2013)
37
Penelitian ini telah dilakukan kaji etik dan disetujui oleh komite etik penelitian
2476/UN26/8/DT/2015.