Anda di halaman 1dari 1

Zaman

Setelah jatuhnya kekuasaan Romawi pada awal abad ke-5, London menjadi terabaikan. Namun, mulai
abad ke-6, sebuah permukiman Anglo-Saxon yang dikenal dengan nama Lundenwic berkembang di
sebelah barat kota Romawi yang lama, di lokasi yang saat ini dikenal dengan Covent Garden dan Strand,
dan didiami oleh sekitar 10.000–12.000 jiwa.[40] Pada abad ke-9, London berulang kali diserang oleh
bangsa Viking sehingga kota itu terpaksa dipindahkan kembali ke kota Londinium Romawi.[41] Setelah
penyatuan Inggris pada abad ke-10, London yang telah menjadi kota terbesar dan pusat perdagangan
terpenting di Inggris juga bangkit menjadi pusat politik, meskipun masih harus bersaing dengan
Winchester, yang pada saat itu merupakan ibu kota Inggris.[40]

Pada abad ke-11, Raja Edward sang Pengaku membangun Westminster Abbey dan Westminster, sebuah
kawasan kediaman kerajaan yang terletak tidak jauh ke hulu sungai dari London. Semenjak itu,
Westminster berangsur-angsur mengambil alih peranan London sebagai pusat bisnis dan pemerintahan
nasional.[46]

Westminster Abbey adalah sebuah Situs Warisan Dunia dan salah satu bangunan tertua dan paling
penting di London (lukisan oleh Canaletto, 1749).

Setelah kemenangannya dalam Pertempuran Hastings, Guillaume sang Penakluk, dimahkotakan sebagai
Raja Inggris di Westminster Abbey yang baru saja selesai dibangun pada Hari Natal 1066.[47] William
kemudian membangun Menara London. Pembangunan ini merupakan pembangunan pertama dari
sejumlah besar kastil Norman di Inggris yang dibangun dengan menggunakan batu. Menara ini dibangun
di sudut tenggara kota untuk mengintimidasi penduduk asli.[48] Pada 1097, William II memulai
pembangunan Westminster Hall, berdekatan dengan lokasi Westminster Abbey. Bangunan ini
selanjutnya menjadi dasar bagi terbentuknya Istana Westminster yang baru.[49][50]

Memasuki abad ke-12, institusi-insitusi pemerintah pusat yang sebelumnya senantiasa mengiringi
keluarga kerajaan yang bepergian ke seluruh negeri menjadi semakin besar dan canggih dan juga
terpusat di satu tempat, yaitu di Westminster, meskipun perbendaharaan kerajaan yang pindah dari
Winchester memilih untuk menetap di Menara London. Dalam prosesnya, City of Westminster lambat
laun berkembang menjadi ibu kota yang efektif dalam bidang pemerintahan. Namun kota tetangganya,
City of London, tetap menjadi kota terbesar dan pusat perdagangan di Inggris yang berkembang di
bawah pemerintahan tersendiri, yaitu Korporasi City of London. Pada tahun 1100, penduduk City of
London berjumlah sekitar 18.000 jiwa, dan menjelang tahun 1300, jumlah tersebut membengkak
menjadi 100.000 jiwa.[51]

Musibah Kematian Hitam yang melanda London pada pertengahan abad ke-14 menyebabkan London
kehilangan hampir sepertiga dari total populasinya.[52] London juga menjadi sasaran dari
Pemberontakan Petani yang meletus pada tahun 1381.[53]

Anda mungkin juga menyukai