Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Studi kasus
merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit
penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok,
komunitas, atau institusi. Meskipun jumlah subjek cenderung sedikit
namun julah variabel yang diteliti sangat luas. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mengetahui semua variabel yang berhubungan dengan
masalah penelitian (Nursalam, 2014).
Rancangan dari studi kasus ini menggunakan pendekatan jenis
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini adalah penelitian yang
berfokus menggambarkan dan memahami fenomena (konsep) dalam dunia
sosial dari perspektif individu. Berdasarkan pemahaman ini, penelitian
kualitatif dalam keperawatan dianggap yang paling sesuai untuk meneliti
proses yang berhubungan dengan kesehatan atau penyakit.

B. Subjek Penelitian / Partisipan


Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu inpartu kala 1 fase aktif
persalinan normal yang berjumlah 50 orang, namun jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 15 orang ibu inpartu kala 1 yang memenuhi criteria
inklusi.
Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan
Simple Random Sampling, Teknik ini adalah metode pengambilan sampel
secara acak sederhana dengan asumsi bahwa karakteristik tertentu yang
dimiliki populasi tidak dipertimbangkan dalam penelitian. Setiap individu
dapat dijadikan sampel tanpa mempertimbangkan karakteristik atau
stratifikasi yang dimiliki individu tersebut.(Kelana,2011:111).
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Ruang VK / Bersalin Rumah Sakit
Umum Daerah Cianjur karena memiliki ruang bersalin yang relatif
banyak.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-Mei 2018.

D. Seting Penelitian
1. Letak Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur
Jl.Rumah Sakit No.1, Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kode Pos 34216.

E. Metode Pengumpulan Data


1. Metode Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara berinteraksi, bertanya
dan mendengarkan apa yang disampaikan secara lisan oleh responden
atau partisipan. Dalam metode ini peneliti melakukan anamnesis
dengan focus pertanyaan :
a. Pengkajian identitas klien.
b. Keluhan utama.
c. Riwayat menstruasi
d. Riwayat kehamilan.
e. Riwayat persalinan.
2. Studi Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mempelajari buku-buku referensi, laporan-laporan, majalah-majalah,
jurnal-jurnal dan media lainnya yang berkaitan dengan obyek
penelitian.
3. Observasi
Observasi dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan
pendekatan IPPA : Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi.
4. Dokumentasi
Dokumentasi menurut sugiyono, (2009) merupakan dokumen
yang digunakan peneliti disini berupa foto, gambar, serta data-data.
Hasil penelitian wawancara akan semakin sah dan dapat di percaya
apabila didukung oleh foto-foto.

F. Metode Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas


data/informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga menghasilkan
data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti
menjadi instrument utama) maka uji keabsahan data dapat menggunakan
triangulasi sumber dan metode.
1. Sumber
Menggunakan klien, keluarga, dan lingkungan klien sebagai sumber
informasi, sumber dokumentasi dll. Jika informasi yang didapatkan
dari sumber klien sama dengan yang didapatkan dari perawat, maka
informasi tersebut valid.
2. Metode
Membandingkan data/informasi yang didapat dengan beberapa teknik
pengumpulan data.

G. Metode Analisis Data


Metode analisis, dalam penelitian kualitatif, penulisan deskriptif
sebagaimana yang dikemukakan oleh Moleong (2009) mengikuti prosedur
sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif dengan mengembangkan kategori - kategori yang
relevan dengan tujuan
2. Penafsiran atas hasil analisis deskriptif dengan berpedoman dengan
teori yang sesuai
Mengacu pada pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini data
yang terkumpul diolah dan diinterpretasikan secara kualitatif dengan
maksud menjawab masalah penelitian. Data tersebut ditafsirkan menjadi
kategori-kategori yang berarti menjadi bagian dari teori atau mendukung
teori yang diformulasikan secara deskriptif.
Analisis PICOT :
1. P: ibu dalam persalinan tahap kala 1
2. I: melakukan teknik counterprssure saat ada kontraksi
3. C:melakukan teknik counterpressure selanjutnya dalam rentang 10
menit sekali.
4. O: nyeri berkurang bahkan tidak terasa.
5. T:teknik counter pressure adalah tekanan yang terus menerus selama
kontraksi dilakukan pada tulang sacrum wanita atau kepalan salah satu
tangan atau peremasan pada kedua pinggul. Hal tersebut dapat
mengurangi nyeri punggung yang dirasakan oleh wanita melahirkan.
(Rohani,dkk.2014:46).

H. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat


permohonan untuk mendapatkan ijin melakukn penelitian di Puskesmas
Sukaluyu. Secara umum prinsip etika dalam penelitian/pengumpulan data
dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu prinsip manfaat, prinsip
menghargai hak-hak subjek, dan prinsip keadilan. Setelah ada persetujuan
barulah penelitian ini dilakukan dengan menekankan pada masalah
kesehatan yang meliputi :

1. Prinsip Manfaat
a) Bebas dari penderitaan
Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
kepada subjek, khususnya jika menggunakan tindakan khusus.
b) Bebas dari eksploitasi
Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari
keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan
bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah
diberikan, tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat
merugikan subjek dalam bentuk apa pun.
c) Risiko (benefis ratio)
Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan risiko dan
keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap
tindakan.
2. Prinsip Menghargai Hak Asasi Manusia (Respect Human
Dignity)
a) Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self
determination)
Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai
hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek
ataupun tidak, tanpa adanya sangsi apa pun atau akan berakibat
terhadap kesembuhannya, jika mereka seorang klien.
b) Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan
(right to full disclosure)
Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta
bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek.
c) Informed consent
Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang
tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk
bebas berpatisipasi atau menolak menjadi responden. Pada
informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang
diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu.
3. Prinsip Keadilan (Right To Justice)
a) Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair
treatment)
Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan
sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya
diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau
dikeluarkan dari penelitian.
b) Hak dijaga kerasihasiaannya (right to privacy)
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang
diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa
nama(anonymity) dan rahasia (confidentiality).

Anda mungkin juga menyukai