Anda di halaman 1dari 4

PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU AL – FATAH
AMBON 1/4

TANGGAL Ditetapkan oleh,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andi Tasrif Azis
NIK

PENGERTIAN Sterilisasi adalah Proses menghilangkan semua


mikroorganisme (bakteri, virus, fungi, dan parasit) termasuk
endospora bakterial dari benda mati dengan uap tekanan tinggi
(autoclave), panas kering (oven), sterilan kimiawi, atau radiasi
TUJUAN Agar alat kesehatan yang akan di gunakan dalam keadaan
steril, sehingga dapat mencegah dan mengendalikan infeksi
rumah sakit
KEBIJAKAN Keputusa Kepala RS tentang kebijakan sterilisasi yang
dilaksanakan di Theatre Sterilitation Supply Unit (TSSU)

PROSEDUR Tahap – tahap Proses Sterilisasi :


a. Pre-Cleaning Pemrosesan perendaman alat medis bekas
pakai untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh
menggunakan enzymatik atau detergen (Perendaman
sampai seluruh permukaan alat) Dengan cara sebagai
berikut :
1) Lakukan kebersihan tangan
2) Kenakan APD (apron, kacamata dan sarung tangan)
3) Alat-alat instrumen yang akan di lakukan
dekontaminasi dipisahkan antara instrumen yang kotor
dan yang infeksius
4) Sebelum di dekontaminasi alat dibongkar (Diassemle)
jika dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan
harus di buka untuk memastikan semua permukaan
alat terendam
5) Siapkan cairan chemical yang digunakan :
Asepticzyme atau anioszyme, dengan perbandingan :
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU AL – FATAH
AMBON 2/4

PROSEDUR  Asepticzyme dan air perbandingannya : 15cc


Unit terkait asepticzyme dan 1 liter air
 Anioszyme dan air perbandingannya : 25cc dan 1
liter air
 Instrument/alat direndam dengan menggunakan
asepticzym selama 5 menit, sedangkan dengan
menggunakan anioszyme selama 15 menit
 Lepaskan alat pelindung diri (APD)
6) Lakukan kebersihan tangan
b. Cleaning (Pembersihan) secara manual. Suatu proses untuk
menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat
pada peralatan medis/objek setelah dilakukan perendaman
dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga
kotoran/bahan organik hilang dari permukaan. Dengan
cara sebagai berikut :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Kenakan APD (apron, kacamata, sarung tangan)
3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus
satu arah disela-sela alat atau instrumen yang tidak
rata kemudian dibilas dengan air mengalir
4. Bersihkan alat dan bak pencuci
5. Keringkan alat medis dengan kain atau udara 6.
6. Lepaskan APD
7. Lakukan kebersihan tangan
Paengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi
untuk menjaga keamanan dan efektifitas alat medis
pada saat digunakan untuk merawat pasien
c. Paengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi untuk
menjaga keamanan dan efektifitas alat medis pada saat
digunakan untuk merawat pasien
1. Lakukan pensortiran instrumen sekaligus memberikan
pelumas pada sela instrumen
2. Hitung jumlah instrumen dan kelompokkan instrumen
pada bentuk yang sama
3. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan
indikator internal
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU AL – FATAH
AMBON 3/4

PROSEDUR 4. Bungkus instrumen dengan pauches atau linen


5. Berikan etiket pada luar packingan atau bungkusan
yang berisikan : nama set atau instrumen,
d. Sterilisasi
1. Sebelum autoclave digunakan untuk sterilisasi,
masukan uji Bowie Dick untuk mengetahui kerja
vacum pada sterilisator
2. Setelah hasil uji Bowie Dick menunjukkan hasil baik,
selanjutnya dilakukan uji biologi untuk mengetahui
autocalve dapat membunuh mikro organisme dengan
sempurna
3. Selanjutnya masukkan alat/instrumen yang akan
disterilisasi dan dicatat.
e. Laporan kerja, yang berisi sebagai berikut :
 Nama operator,
 paraf - Program steam, mesin......, siklus ke....
 Temperatur dan waktu
 Suhu
 Mulai proses
 Selesai proses
 Letakkan indikator external di formulir (setelah
selesai sterilisasi)
 Nama ruangan
 Jumlah barang yang disterilkan
 Paraf pengawas/supervisor
f. Penyimpanan. Setelah dilakukan steilisasi,
alat/instrumen disimpan di ruang khusus dengan suhu
ruangan 18˚C - 22˚C kelembaban 35 – 50%. Letakkan
alat/instrumen pada rak dengan jarak 25cm dari lantai,
44 cm dari langit dan 10 cm dari dinding dan terhindar
dari cahaya matahari
PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU AL – FATAH
AMBON 4/4

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Kamar Operasi


2. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan
3. Instalasi Anestesi
4. ICU
5. Laundry
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Gawat Darurat
8. Pengadaan (Logistik)
9. Unit Kesling

Anda mungkin juga menyukai