Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SAYANGI ANAK ANDA, BATASI PENGGUNAAN GEDGET

TOPIK : Sayangi anak anda, batasi penggunaan gedget


SUB POKOK BAHASAN : Dampak positif dan negatif penggunaan gedget pada
kesehatan anak usia sekolah
SASARAN : Anak usia 6 - 12 tahun
TEMPAT : Posko III (Posyandu), RW 03
WAKTU : jumat, 13 april 2018 , Selama 30 Menit
PENYULUH : Mahasiswa Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Mega Rezky Makassar
1. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, pasien mampu mengerti dan
memahami tentang dampak positif dan negatif penggunaan gedget pada anak usia
sekolah
b. Tujuan Khusus
1. Menyebutkan pengertian gedget dengan benar
2. Menyebutkan dampak positif dan negatif penggunaan gedget
2. Metode : Ceramah, diskusi
3. Media : Poster
4. Materi
a. Pengertian gedget
b. Dampak positif dan negatif penggunaan gedget

5. Kegiatan penyuluhan
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
kepada sasaran penyuluh
2. Menyampaikan topik dan menyampaikan
tujuan penkes kepada topik dan tujuan
sasaran 3. Menyetujui
3. Kontrak waktu untuk kesepakatan waktu
kesepakatan pelaksanaan pelaksanaan penkes
penkes dengan sasaran
15 menit Kegiatan 1. Mengkaji ulang 1. Menyampaikan
inti pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi tentang materi
penyuluhan. penyuluhan
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan
penyuluhan kepada penyuluh
sasaran dengan menyampaikan
menggunakan poster materi
3. Memberikan kesempatan 3. menanyakan hal-hal
kepada sasaran untuk yang tidak
menanyakan hal-hal yang dimengerti dari
belum di mengerti dari materi penyuluhan
meteri yang dijelaskan
penyuluh
10 menit Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
penutup kepada sasaran tentang pertanyaan yang
materi yang sudah diajukan penyuluh
disampaikan penyuluh 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi penyampaian
penyuluhan yang telah kesimpulan
disampaikan kepada 3. Mendengarkan
sasaran penyuluh menutup
3. Menutup acara dan acara dan menjawab
mengucapkan salam serta salam
terima kasih kepada
sasaran.

6. Pengorganisasian

1. Moderator : Fatmawati
Tugas : Memimpin jalannya acara dan proses penyuluhan
2. Penyaji : Siti Umrah
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan
3. Observer : Wiwik Ugiani
Tugas : Mengamati jalannya proses penyuluhan dan mengevaluasi
hasil penyuluhan sesuai dengan SAP
4. fasilitator : Ria junianti
Engeline Frederica
Pemi Pamaru
Yuningsih
Sulasman Pratama Alam
Avinda deviana Ndeba
Emi Sahiruddin
Tugas : Mefasilitasi klien

7. Evaluasi
1. Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar.
b. Tidak ada audiens yang meninggalkan proses penyuluhan
c. Maksimal audiens meninggalkan penkes 10%.
2. Hasil :
a. audiens dapat menjelaskan tujuan tentang pengaruh teknologi gadget terhadap
perkembangan mental anak usia pra sekolah
b. audiens dapat menyebutkan dampak positif dan negatif penggunaan gedget
Pengaruh Teknologi Gadget Terhadap Perkembangan Mental Anak Usia Sekolah

1. Pengertian
Gadget merupakan sebuah inovasi dari teknologi terbaru dengan kemampuan
yang lebih baik dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan
juga lebih berguna. Seiring perkembangan Pengertian Gadget pun menjadi berkembang
yang sering kali menganggap smartphone adalah sebuah gadget dan juga teknologi
komputer ataupunlaptop bila telah diluncurkan produk baru juga dianggap sebagai
gadget.

2. Dampak penggunaan gedget


a. Dampak positif gedget
1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.
b. Dampak negatif gedget
Walau memberi begitu banyak keuntungan bagi pemakainya, jika tidak bijak dalam
penggunakannya, gadget bisa memberi kerugian. Diantaranya adalah ;
1. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti
: kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima
pelajaran di sekolah? Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima
panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka
sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek
(curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan
sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan
akan menjadi budak teknologi.
Salah satu tanggung jawab anak adalah belajar dan sekolah, tapi jika
anak terlalu bebas menggunakan telepon genggamnya maka ia cenderung
mengabaikan kewajibannya ini. Kondisi ini tak urung bisa membuat prestasi
anak jadi menurun. Untuk itu beberapa ahli tidak menyarankan orangtua
memberikan gadget canggih sebagai hadiah atas prestasi anak.
2. Bahaya kesehatan terutama anak usia di bawah 12 tahun

Anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil, jadi seharusnya


memang tidak menggunakan handphone sebelum usia 12 tahun. Hal ini karena
sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang dan ia lebih sensitif terhadap
hal-hal seperti ultraviolet atau radiasi dari telepon genggam.
Studi yang dilakukan peneliti Imperial College London mendapatkan
anak berusia di bawah 12 tahun yang dibekali telepon genggam oleh
orangtuanya paling rentan terhadap semua dampak negatif dari penggunaan
handphone tersebut.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
4. Perubahan Perilaku
Salah satu kebutuhan anak dalam memenuhi proses perkembangan dan
pertumbuhannya adalah bermain dan sosialisasi dengan anak lain. Tapi anak
yang sudah kecanduan telepon genggam cenderung lebih senang bermain
dengan gadgetnya dibanding dengan anak-anak lain.
Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari
secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang
antisosial. Ini terjadi karena anak-anak ini tidak diperkenalkan untuk
bersosialisasi dengan orang lain. Ambil contoh dua orang anak usia 5 tahun
yang sama-sama tengah menunggu penerbangan bersama orangtua mereka.
Salah seorang anak memegang tablet terbaru, sementara yang satunya
menghabiskan waktu menunggu jadwal terbang dengan berkeliling di ruang
tunggu, berkomunikasi dengan orang baru di sebelahnya, dan mengamati
sekitarnya. Dari sini bisa kita lihat, anak yang tidak memegang tablet akan
mendapat lebih banyak pembelajaran secara konkret.
5. Pemborosan
Kondisi ini dialami oleh remaja belia berusia 12 tahun, Oscar Rushen yang
sedang tergila-gila menelepon pacarnya hingga membuat tagihan telepon
ayahnya membengkak sampai Rp 25 juta. Hal ini tentu saja membuat sang
ayah kewalahan membayar tagihan telepon sendiri, dan sang anak pun dilarang
menggunakan handphone.
Jika memang orangtua ingin memberikan handphone untuk anaknya
agar mudah dipantau atau dihubungi, sebaiknya berikan limit tertentu untuk
pulsanya seperti prabayar sehingga bisa diatur penggunaan pulsanya.
DAFTAR PUSTAKA

BeritaTeknologi, 2012. Kontradiksi Pengguna Internet di Indonesia: Jumlah Pengguna


Meningkat Meningkat, Kecepatan Anjlok[Online] (Updated 1 November 2012) Diaksesdari
:http://www.beritateknologi.com/kontradiksi-pengguna-internet-di-indonesia-jumlah-
pengguna-meningkat-meningkat-kecepatan-anjlok/ [15 November 2012]

ElegantRush, 2011. 23% Ibu Gunakan HP Sebagai Mainan untuk Anak – Dunia Wanita [Online]
(Updated 10 Agustus 2011) Diakses dari : http://blog.venicka.com/724-23-ibu-gunakan-hp-sebagai-
mainan-untuk-anak-dunia-wanita/ [15 November 2012]

Gadgetan, 2012. Telunjuk merilis data survey pengguna smartphone di Indonesia [Online]
(Updated 29 Juni 2012) Diakses dari : http://gadgetan.com/telunjuk-merilis-data-survey-
pengguna-smartphone-di-indonesia/26954 [15 November 2012]

Internet Sehat, 2012. 7 dari 10 Anak Ikut Pakai Gadget Orangtuanya [Online] (Updated 21
Mei 2012) Diakses dari : http://ictwatch.com/internetsehat/2012/05/21/7-dari-10-anak-ikut-
memakai-gadget-orangtuanya/ [15 November 2012]

Wikipedia, 2012. Gawai [Online] (Updated 3 Juli 2012) Diakses dari :


http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai [15 November 2012]
Bagian Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ners

Stikes Mega Rezky Makassar

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


SAYANGI ANAK ANDA, BATASI PENGGUNAAN GEDGET

Disusun Oleh Kelompok 3:

SULASMAN PRATAMA ALAM


SITI UMRAH I. DJAMPA
FATMAWATI S
RIA JUNIANTI
YUNINGSI
EMI SAHIRUDDIN
AVINDA DEVIANA NDEBA
ENGELINA FREDERICA
PEMI PAMARU
WIWIK UGIANI

Ci Lahan Ci Institusi

(……………………………) (……………………………)

KeperawatanKlinikGerontik
Program Studi ProfesiNers
STIKes Mega Rezky
Makassar
2018

Anda mungkin juga menyukai