Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 Kelompok

Perancangan Percobaan

Percobaan Faktorial

Oleh :

Mega Selvia Tjahaya (H 121 15 001)


Windi Wilda Ningsi (H 121 15 313)

PROGRAM STUDI STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN

2018
Faktorial bukan rancangan, tetapi cara menyusun perlakuan di mana perlakuan terdiri
dari kombinasi antara 2 faktor atau lebih dan masing-masing faktor terdiri dari 2 level atau lebih.

Misalnya :

- Kombinasi perlakuan antara jenis pengawet dan dosisnya

- Kombinasi perlakuan antara suhu oven dan campurkan bahan dalam pembuatan roti.

- Dalam percobaan faktorial bisa diketahui pengaruh 2 hal atau lebih secara sekaligus.

Secara umum pemberian notasi sbb :

A : Faktor ke-1 ; a1, a2, …… (level-level dari A)

B : Faktor ke-2 ; b1, b2, ……. (level-level dari B)

C : Faktor ke-3 ; c1, c2, …… (level-level dari C)

Oleh karena bukan rancangan, maka cara melaksanakannya bisa menggunakan rancangan
percobaan berikut tergantung keadaan lingkungan :

• RAL = Rancangan Acak Lengkap

• RAK = Rancangan Acak Kelompok

• RPT = Rancangan Petak Terbagi, dll

Model linier dari rancangan faktorial adalah :

𝑌𝑖𝑗𝑘 = 𝜇 + 𝛼𝑖 + 𝛽𝑗 + (𝛼𝛽)𝑖𝑗 + 𝜀𝑖𝑗𝑘

Dimana :

𝑌𝑖𝑗𝑘 = Hasil pengamatan untuk faktor A level ke-i, faktor B level ke-j, pada ulangan
ke-k

𝜇 = Rataan umum

𝛼𝑖 = Pengaruh faktor A pada level ke-i

𝛽𝑗 = Pengaruh faktor B pada level ke-j

(𝛼𝛽)𝑖𝑗 = Interaksi antara A dan B pada faktor A level ke-i, faktor B level ke-j

𝜀𝑖𝑗𝑘 = Galat percobaan untuk faktor A level ke-i, faktor B level ke-j pada
ulangan/kelompok ke-k.
Hipotesis untuk rancangan faktorial adalah

 𝐻0 ∶ 𝛼𝑖 = 0

𝛽𝑗 = 0

(𝛼𝛽)𝑖𝑗 = 0

Interaksi antara dua faktor tidak memberikan pengaruh yang nyata.

 𝐻1 ∶ 𝛼𝑖 ≠ 0

𝛽𝑗 ≠ 0

(𝛼𝛽)𝑖𝑗 ≠ 0

Minimal ada satu interaksi antara dua faktor yang memberikan pengaruh yang nyata.

Contoh Penerapan rancangan faktorial pada RAL.

Seorang peneliti melakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh varietas patin dan kadar
protein pada pakan terhadap pertumbuhan ikan. Ulangan dilakukan 5 kali dan 2 taraf untuk
masing-masing faktor kombinasi perlakuan.

Stuktur Data

Varietas Ikan
Total
1 2
8.53 32.00 40.53
20.53 23.80 44.33
5%
12.53 28.87 41.40
14.00 25.06 39.06
Kadar
10.80 29.33 40.13
Protein
17.53 39.14 56,67
21.07 26.20 47.27
10% 20.80 31.33 52.13
17.33 45.80 63.13
20.07 40.20 60.27
Total 163.19 321.73 484.92

(𝑌 … )2 (484.92)2
𝐹𝐾 = = = 11757.37
𝑛. 𝑎. 𝑏 5.2.2
𝐽𝐾𝑇 = (𝑌111 2 + ⋯ + 𝑌225 2 ) − 𝐹𝐾

= (8.532 + 32.002 + ⋯ + 40.202 ) − 11757.37

= 1919.33

𝑌11 2 + 𝑌12 2 + 𝑌21 2 + 𝑌22 2


𝐽𝐾𝑃 = − 𝐹𝐾
𝑛

66.392 +139.062 +96.802 +182.672


= −11757.37
5

= 1539.407

𝑌1. 2 + 𝑌2. 2
𝐽𝐾𝐴 = − 𝐹𝐾
𝑗. 𝑘

163.192 + 321.732
= − 11757.37
2.5
= 1256.747

𝑌.1 2 + 𝑌.2 2
𝐽𝐾𝐵 = − 𝐹𝐾
𝑗. 𝑘

2052 + 279.472
= − 11757.37
2.5
= 273.9483

𝐽𝐾𝐴𝐵 = 𝐽𝐾𝑃 − 𝐽𝐾𝐴 − 𝐽𝐾𝐵 = 1539.407 − 1256.747 − 273.948 = 8.712

𝐽𝐾𝐺 = 𝐽𝐾𝑇 − 𝐽𝐾𝑃 = 1919.33 − 1639.407 = 379.9233

Tabel ANAVA

SK Db JK KT FHitung FTabel

Perlakuan 3 1539.407 513.1355 21.61007 3.24

A 1 273.948 273.948 11.53698 4.493998

B 1 1256.747 1256.747 52.92633 4.493998


AB 1 8.712 8.712 0.366895 4.493998

Galat 16 379.9233 23.74521

Total 199 1919.33

Kesimpulan :

Baik faktor varietas patin maupun faktor kadar protein memberikan pengaruh yang
nyata terhadap pertumbuhan ikan namun interaksi antara kedua faktor tersebut tidak
memberikan pengaruh bagi pertumbuhan ikan.

Anda mungkin juga menyukai