BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kota Bima merupakan salah satu daerah tk II di Provinsi Nusa tenggara Barat dengan
jumlah penduduk 163.000 (BPS, 2017). Berdasarkan jumlah penduduk tersebut maka sagat
penting untuk dilakukan penataan ke dalam administrasi kependudukan.
Administrasi Kependudukan adalah Rangkaian kegiatan penataan dan penerbitan
dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan
informasi administrasikependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain ( Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 ).
Adapun output dari pada administrasi kependudukan salah satunya adalah e-KTP.e-KTP
adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi
administrasi ataupun TI yang berbasis pada database kependudukan secara nasional.
Penerbitan e-KTP ini diilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP Konvensional di
Indonesia termasuk di Kota Bima yang memungkinkan satu orang dapat memiliki lebih dari satu
KTP. Hal ini dikarenakan database tidak terhimpun dalam satu database. Untuk mengatasi
duplikasi tersebut maka di gagaslah sistem e-KTP yang menggunakan sistem biometrik
Tujuan dari pada di buatnya sistem tersebut adalah selain menghindari duplikasi KTP
adalah data kependudukan dapat terhimpun dalam satu database sehingga dalam pengurusan
administrasi lainya data tidak dapat dimanipulasi, sebagai contoh data untuk menetapkan pemilih
dalam Pemilu, penerima BLT dan Bantuan bencana alam.
1
BAB II
ANALISIS
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan pasport
3. Mengamankan korupsi atau kejahatan lainnya
4. Menyembunyikan identitas
Sistem e-KTP Menggunakan sistem biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem
melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Pada e-KTP, yang
digunakan adalah sidik jari dan retina mata.
2
Gambar proses Penerbitan e-KTP
Sumber : e-ktp.com
Sedangkan proses pengambilan sidik jari dari pemohon sampai dapat dikenali dari chip kartu
dapat dilihat pada gambar berikut :
Sumber : Wikipedia.org
Dengan diterbitkannya e-KTP tentunya e-KTP ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan
KTP yang biasa. Adapaun keunggulan dari e-KTP diantaranya :
3
1. Identitas diri tunggal
2. e-KTP Tidak dapat dipalsukan
what you have(apa yang kamu punya) melalui fisik kartu e-KTP
what you are(seperti apa kamu) melalui identifikasi biometrik
Jika terjadi kehilangan kartu, maka orang yang menemukan kartu e-KTP milik orang
lain tidak akan dapat menggunakannya
Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS (Automated
Fingerprint Identification System) yang berada di database pusat.
4. Selain sebagai kartu identitas sebagai warga negara e-KTP dapat digunakan sebagai kartu
suara dalam pemilu hal ini dikarenakan data yang terekam di e-KTP tersimpan dalam
satu database data kependudukan yang dpaat dipakai untuk keperluan lain seperti
penentuan data pemilih.
Selain keunggulan tentunya e-KTP juga ada kelemahannya, diantaranya e-KTP ini
tidak boleh digandakan / di fotocopy hal ini untuk menghindari kesalahan saat pembacaan
data dengan menggunakan card reader, sementara untuk administrasi ada yang harus
menggunakan KTP biasanya diminta foto copyannya.
1. Tidak terintegrasi dengan layanan lainnya jadi fungsinya sama dengan KTP Kovensional
2. Ketika terjadi kerusakan harus menunggu berbulan – bulan dikarenakan tidak ada alat
yang stand by dikelurahan
Penggunaan sidik jari e-KTP yang telah diterapkan sekarang ini lebih canggih
dibandingkan dengan sidik jari pada pembuatan SIM. Di mana sidik jari tersebut tidak
4
sekedar tercetak dalam bentuk gambar seperti di SIM, namun juga dapat dikenali melalui
kartu chip yang terdapat pada kartu e-KTP tersebut.. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi
untuk e-KTP karena alasan berikut:
5
BAB III
KESIMPULAN
Penerapan e-KTP yang berbasis elektronik sangat diperlukan saat ini selain untuk
menanggulangi adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penggandaan KTP dan lainnya
dengan adanya sistem yang berbasis komputer dengan data yang terintegrasi daam database
maka keamanan data dapat terjaga dengan baik.
Pada saat ini e-KTP baru sebatas sebagai data identitas dan diharapkan kedepannya dapat
digunakan untuk keperluan yang lainnya sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik
dari sebelumnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H Fatchur Rodji, M.Si dkk. 2010 Modul Perkuliahan Administrasi Kependudukan
Jatinangor IPDN
7
TUGAS 1 : EKMA 5102-03
NAMA : FAUZI, SP
NIM :530013056
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2018