STRUKTUR DAN ORGANISASI SEL

PADA MIKROORGANISME

Oleh:
Vilya Syafriana, M.Si.
• Unit dasar mahluk hidup adalah SEL
• Suatu organisme bisa terdiri dari:
– Sel tunggal (uniselular): bakteri dan protozoa
– Sekumpulan sel yang secara morfologi ataupun
fungsi sama (koloni): algae
– Atau beberapa tipe sel yang berbeda dengan fungsi
tertentu (multiselular): fungi
 Properties of Cellular Life
• Metabolisme: Sel mengambil nutrien dari lingkungan dan
mengubahnya menjadi materi sel baru atau produk sisa.
• Pertumbuhan: pembelahan sel
• Evolusi. Contoh: resistensi terhadapa antibiotik
• Motilitas: membantu sel menghindari tempat yang
berbahaya atau tidak menguntungkan. Menemukan
sumber daya baru
• Diferensiasi: menghasilkan sel yang telah dimodifikasi
untuk bertahan hidup, penyebaran atau pertumbuhan.
• Komunikasi: menangkap sinyal dari sel lain, memicu
aktivitas sel baru
 Reaksi kimia
Katalis Biokimia pada
metabolisme
Peran Sel
Pengkode
Genetik genetik
Sel pada mahluk hidup, terbagi menjadi:
a. Sel Prokariotik: tidak memiliki membran inti
sel
contoh: sel bakteri
b. Sel Eukariotik: memiliki membran inti sel
contoh: sel hewan dan tumbuhan
Perbedaan lain pada Sel Prokariotik dan Eukariotik:

• Organisme prokariotik tidak memiliki organel-organel

sel yang diselubungi membran (organel sitoplasmik),
seperti mitokondria, kloroplas, dan golgi aparatus.
Akan tetapi, memiliki sistem membran fotosintetik
yang tidak ditemui pada eukariotik.

• Sel prokariotik tidak memiliki sitoskeleton, karena itu

tidak memiliki protein skeletal, sehingga tidak
mengalami proses mitosis. Pembelahan sel pada sel
prokariotik terjadi melalui membelah diri setelah
melakukan replikasi DNA.
3 Domain Mahluk Hidup