PT SADAR adalah perusahaan dagang yang menjadi salah satu distributor mixer merek terlaris di kota
Yogyakarta. Berikut ini adalah laporan keuangan perusahaan tersebut
PT SADAR LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 20X1 (juta rupiah) ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Kas 10,000 Utang Dagang 15,000 Piutang Dagang 8,000 Utang Bank 10,000 Piutang Penjualan Angsuran 20X1 4,000 Laba Kotor Belum direalisir 20X1 1,000 Persediaan Barang Dagangan (30 unit) 5,100 Modal Saham 13,000 Aset Tetap 15,000 Laba ditahan 3,100 42,100 42,100 Pada tahun 20X2 perusahaan tersebut mencatat beberapa transaksi berikut ini: 1. Pembelian barang dagangan ke pemasok sebanyak 100 unit seharga Rp16.000 dengan dibayar tunai Rp2.000 dan sisanya dibayar berangsur 2x (setahun sekali). Pada proses pembelian tersebut, perusahaan mengeluarkan ongkos kirim sebesar Rp1.500. Pemasok membuat kebijakan memberikan garansi perbaikan secara terpisah dari harga jualnya. Perusahaan memperkirakan akan ada klaim 10% dari produk yang dijual. Untuk itu perusahaan mengeluarkan biaya tambahan garansi 1 tahun produk sebesar Rp500. Bila tanpa garansi, biaya perbaikan kerusakan mixer dapat mencapai Rp80/unit. 2. Perusahaan menggunakan metode FIFO dan pada tahun tersebut berhasil menjual barang dagangan dengan komposisi Jenis penjualan Jumlah Harga jual satuan (unit) (Rp) Tunai 40 220 Kredit (tunda) 10 230 Angsuran 20 250 Selain itu perusahaan juga berhasil menjual seluruh persediaan tahun lalu dengan harga @240. 3. Komposisi penerimaan kas adalah Transaksi Jumlah (Rp) Piutang dagang 1.500 Piutang angsuran 20X1 6.000 Piutang angsuran 20X2 3.000 4. Pembayaran angsuran I utang dagang 5. Klaim atas kerusakan mixer dari konsumen sebanyak 12 unit 6. Pembayaran cicilan bank sebesar Rp2.000 dan bunga 6% yang dihitung dari sisa utang 7. Penyusutan aset tetap sebesar 20% 8. Piutang angsuran tahun sebelumnya diperkirakan akan gagal bayar 50%. Dari informasi di atas susunlah jurnal dan pelaporan keuangan yang diperlukan untuk periode tahun 20X2.