Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN PENUJANG

ECHOCARDIOGRAPHY REPORT

NAME : Ny.Andi Kampe


MR NO : 140087
DOB /AGE : 01 juli,1947/7-.y.o
CLINICAL DIAGNOSIS : CHF + CAD
DATE OF EXAME : Juli 15,2017

ECHOCARDIOGRAPIC FINDINGS:
1. Reduced systolic LV function,EF 30 % (teich)
2. Akinetik basal-mid anterior,anteroseptal,inferoseptal,other segment hipokinetic
3. Cardiac chambers : All chamber dilatation
( LA mayor 5,61 cm,LA minor 4,3 cm,RA mayor 5,14 cm,RA minor 3,7 cm,RVDB d 5,6
cm)
4. Eccentric LVH
5. Cardiac valves :
a. Aorta : 3 cuspis,cacification RCC,NCC,without stenotic
b. Mitral : MR Moderate
c. Tricuspid : TR Mild
d. Pulmonal : PR Mild
6. Reduced RV systolic function,TAPSE 1,3 cm
7. E/A fusi
8. Erap : 10 mmHg

CONCLUSION :
 Reduced systolic LV and RV function
 Akinetic and hipokinetic segmental
 Dilatation all chamber
 Ecentric LVH
 MR moderate
 TR mild
ANALISA DATA

Nama pasien : Ny.”A”


Ruangan : AR-RAHIM kamar 501
No.RM : 140087

NO. DATA MASALAH


1. DS : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
 Batuk berlendir
 Sesak nafas

DO :
 Pasien batuk
 Pasien sesak nafas
 Pasien terpasang oksigen 3 L
 KU : lemah
 TTV
TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 OC
N : 76 x/i
P : 28 x/i

2. DS :
 Lemas Penurunan curah jantung
 Dada sakit bila menarik nafas

DO :
 Pasien lemas
 Pasien sesak nafas
 Terpasang oksigen 3 L
 TTV
TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 OC
N : 76 x/i
P : 28 x/i
 Pasien meringis

3.
DS: Intoleransi aktivitas
 Sesak nafas
 Lemas dan letih setelah
beraktivitas
 Dada sakit bila menarik nafas
DO:
 Pasien sesak nafas
 Pasien lemas,lemah
 Pasien batuk
 Pasien tidak bisa turun dari tempat
tidur
 Terpasang oksigen 3 L
 TTV
TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 OC
N : 76 x/i
P : 28 x/i
INTERVENSI

NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1. Ketidakefektifan bersihan Setelah dilakukan 1. Berikan posisi 1. Memberikan posisi
jalan nafas b/d penurunan tindakan semi fowler yang nyaman dan
refleks batuk. keperawatan membuka jalan nafas
Ditandai dengan: diharapkan pasien pasien
DS : menunjukkan
 Batuk berlendir jalan nafas paten 2. Lakukan 2. Untuk mengurangi
 Sesak nafas Dengan kriteria pengisapan jumlah sekret dalam
hasil: lendir/nebulizer saluran nafas
DO : 1. Jalan nafas
 Pasien batuk efektif 3. Kaji TTV 3. Untuk mengetahui
 Pasien sesak nafas 2. Tidak ada adanya tanda-tanda
 Pasien terpasang dispneu peringatan
oksigen 3 L
 KU : lemah 4. Ajarkan teknik 4. Untuk mengurangi
 TTV batuk sekret dan
TD: 130/70 mmHg efektif/nafas memudahkan aliran
S : 37,2 OC dalam oksigen
N : 76 x/i
P : 28 x/i 5. Anjurkan 5. Mengurangi sekret
minum air ketika batuk
hangat

6. Berikan oksigen 6. Untuk memenuhi


sesuai indikasi kebutuhan oksigen

2. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan 1. Atur posisi 1. Agar tidak terjadi
b/d perubahan tindakan pasien semi penekanan pada
kontraktilitas miokardial keperawatan fowler daerah paru-paru
akibat gagal jantung diharapkan maka pernafasan
kongestif kondisi dapat akan lancar dan sesak
Ditandai dengan: membaik berkurang
DS : Dengan kriteria
 Lemas hasil: 2. Kaji tingkat 2. Untuk mengetahui
 Dada sakit bila menarik 1. TTV normal nyeri tingkat nyeri
nafas 2. Tidak ada
penurunan 3. Observasi TTV 3. Dapat mengetahui
DO : kesadaran perkembangan
3. Nyeri dada keadaan pasien
 Pasien lemas
tidak ada sehingga
 Pasien sesak nafas
memudahkan untuk
 Terpasang oksigen 3 L
memberikan terapi
 TTV
selanjutnya
TD: 130/70 mmHg 4. Kaji kulit 4. Untuk mengetahui
S : 37,2 OC terhadap pucat adanya peningkatan
N : 76 x/i dan sianosis kongesti vena
P : 28 x/i
 Pasien meringis 5. Berikan oksigen 5. Untuk memenuhi
tambahan kebutuhan oksigen
sesuai indikasi

6. Berikan teraphy 6. Dengan pemberian


sesui indikasi obat dapat
meningkatkan
efisiensi curah
jantung

3. Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan 1. Kaji respon 1. Membantu dalam


ketidakseimbangan suplai tindakan pasien terhadap mengkaji respon
oksigen keperawatan aktivitas,keletih fisiologi terhadap
Ditandai dengan: diharapkan klien an dan stress aktivitas
DS: mencapai kelemahan
 Sesak nafas peningkatan
 Lemas dan letih setelah aktivitas lebih 2. Evaluasi 2. Dapat menujukkan
beraktivitas lama peningkatan peningkatan
 Dada sakit bila menarik Dengan kriteria intoleransi dekompensasi
nafas hasil: aktivitas jantung dari
1. Pasien dapat kelebihan aktivitas
melakukan
kegiatan yang 3. Observasi TTV 3. Mengetahui tanda-
DO: diinginkan tanda umum pasien
 Pasien sesak nafas 2. Dapat
 Pasien lemas,lemah memenuhi 4. Libatkan 4. Agar keluarga dapat
 Pasien batuk perawatan diri keluarga dalam memahami teknik
 Terpasang oksigen 3 L 3. Menurunnya memenuhi perawatan diri dan
 TTV kelemahan kebutuhan klien mampu
TD: 130/70 mmHg dan melakukannya
S : 37,2 OC kelemahan
N : 76 x/i 5. Berikan HE 5. Perawatan diri yang
P : 28 x/i tentang berkesinambungan
pentingnya dapat mempercepat
perawatan diri proses penyembuhan
IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI HARI -1
Nama pasien : Ny.”A”
Ruangan : AR-RAHIM kamar 501
No . RM : 140087

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI


Selasa/18 juli 2017/ Ketidakefektifan bersihan 1. Memberikan posisi semi
Jam 12:00 - jalan nafas fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Melakukan pengisapan
lendir/nebulizer
Hasil: klien masih batuk
berlendir

3. Mengkaji ttv
Hasil: TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 76 x/i
P : 28 x/i

4. Mengajarkan teknik batuk


efektif/teknik relaksasi
nafas dalam
Hasil : klien paham dengan
instruksi yang diberikan

5. Menganjurkan minum air


hangat
Hasil : klien melakukan apa
yang dianjurkan

6. Memberikan oksigen sesuai


indikasi
Hasil : diberi oksigen 3 L
Penurunan curah jantung 1. Mengatur posisi pasien semi
fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Mengkaji tingkat nyeri


Hasil : skala nyeri 5

3. Mengobservasi TTV
Hasil: : TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 76 x/i
P : 28 x/i

4. Mengkaji kulit terhadap


pucat dan sianosis
Hasil : kulit klien pucat,kulit
klien tidak sianosis

5. Memberikan oksigen
tambahan sesuai indikasi
Hasil: klien telah diberikan
oksigen 3 L

6. Memberikan teraphy sesuai


indikasi (indikasi)
Hasil :
1. Furosemide 40 mg/24
jam/IV
2. Ceftriaxone 2 gr/24
jam/IV
3. Nebu combiven/8
jam/nebu

Intoleransi Aktivitas 1. Mengkaji respon pasien


terhadap
aktivitas,kelemahan dan
keletihan
Hasil : sesak saat dan
setelah aktivitas

2. Mengevaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
Hasil : tidak terjadi
perubahan
intoleransi aktivitas
3. Mengobservasi TTV
Hasil : TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 76 x/i
P : 28 x/i

4. Melibatkan keluarga dalam


memenuhi kebutuhan klien
Hasil : keluarga memenuhi
kebutuhan klien
setiap hari

5. Memberikan HE tentang
pentingnya perawatan diri
Hasil : klien paham tentang
perawatan diri,tetapi
belum mampu
melakukannya
IMPLEMENTASI HARI-2

Nama pasien : Ny.”A”


Ruangan : AR-RAHIM kamar 501
No . RM : 140087

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI


Rabu /19 juli 2017/ Ketidakefektifan bersihan 1. Memberikan posisi semi
Jam 12:00 - jalan nafas fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Melakukan pengisapan
lendir/nebulizer
Hasil: klien masih batuk
berlendir

3. Mengkaji ttv
Hasil: TD: 140/60 mmHg
S : 36.3 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Mengajarkan teknik batuk


efektif/teknik relaksasi
nafas dalam
Hasil : klien paham dengan
instruksi yang diberikan

5. Menganjurkan minum air


hangat
Hasil : klien melakukan apa
yang dianjurkan

6. Memberikan oksigen sesuai


indikasi
Hasil : diberi oksigen 3 L
Penurunan curah jantung 1. Mengatur posisi pasien semi
fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Mengkaji tingkat nyeri


Hasil : skala nyeri 3

3. Mengobservasi TTV
Hasil: TD: 140/60 mmHg
S : 36.3 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Mengkaji kulit terhadap


pucat dan sianosis
Hasil : kulit klien pucat,kulit
klien tidak sianosis

5. Memberikan oksigen
tambahan sesuai indikasi
Hasil: klien telah diberikan
oksigen 3 L

6. Memberikan teraphy sesuai


indikasi (indikasi)
Hasil :
1. Furosemide 40 mg/24
jam/IV
2. Ceftriaxone 2 gr/24
jam/IV
3. Spinarolacton 25 mg/0-
1-0
4. N-acl 200 mg 3x1
Intoleransi Aktivitas 1. Mengkaji respon pasien
terhadap
aktivitas,kelemahan dan
keletihan
Hasil : sesak saat dan
setelah aktivitas

2. Mengevaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
Hasil : tidak terjadi
perubahan
intoleransi aktivitas

3. Mengobservasi TTV
Hasil : TD: 140/60 mmHg
S : 36.3 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Melibatkan keluarga dalam


memenuhi kebutuhan klien
Hasil : keluarga memenuhi
kebutuhan klien
setiap hari

5. Memberikan HE tentang
pentingnya perawatan diri
Hasil : klien paham tentang
perawatan diri,tetapi
belum mampu
melakukannya
IMPLEMENTASI HARI -3

Nama pasien : Ny.”A”


Ruangan : AR-RAHIM kamar 501
No . RM : 140087

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI


Kamis /20 juli 2017/ Ketidakefektifan bersihan 1. Memberikan posisi semi
Jam 17:00 - jalan nafas fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Melakukan pengisapan
lendir/nebulizer
Hasil: klien masih batuk
berlendir

3. Mengkaji ttv
Hasil: TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Mengajarkan teknik batuk


efektif/teknik relaksasi
nafas dalam
Hasil : klien paham dengan
instruksi yang diberikan

5. Menganjurkan minum air


hangat
Hasil : klien melakukan apa
yang dianjurkan

6. Memberikan oksigen sesuai


indikasi
Hasil : diberi oksigen 3 L
Penurunan curah jantung 1. Mengatur posisi pasien semi
fowler
Hasil: klien masih merasa
sesak

2. Mengkaji tingkat nyeri


Hasil : skala nyeri 3

3. Mengobservasi TTV
Hasil: TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Mengkaji kulit terhadap


pucat dan sianosis
Hasil : kulit klien pucat,kulit
klien tidak sianosis

5. Memberikan oksigen
tambahan sesuai indikasi
Hasil: klien telah diberikan
oksigen 3 L

6. Memberikan teraphy sesuai


indikasi (indikasi)
Hasil :
5. Furosemide 40 mg/24
jam/IV
6. Ceftriaxone 2 gr/24
jam/IV
7. Spinarolacton 25 mg/0-
1-0
8. N-acl 200 mg 3x1
Intoleransi Aktivitas 1. Mengkaji respon pasien
terhadap
aktivitas,kelemahan dan
keletihan
Hasil : sesak saat dan
setelah aktivitas

2. Mengevaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
Hasil : tidak terjadi
perubahan
intoleransi aktivitas

3. Mengobservasi TTV
Hasil : TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 80 x/i
P : 24 x/i

4. Melibatkan keluarga dalam


memenuhi kebutuhan klien
Hasil : keluarga memenuhi
kebutuhan klien
setiap hari

5. Memberikan HE tentang
pentingnya perawatan diri
Hasil : klien paham tentang
perawatan diri,tetapi
belum mampu
melakukannya
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien :Ny.”A”
Ruangan :AR-RAHIM kamar 501
No.RM :140087

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN SOAP


Selasa/18 juli 2017/ Ketidakefektifan bersihan S:
Jam 12:00 - jalan nafas  Masih batuk berlendir
 Masih sesak nafas

O:
 pasien masih batuk
 Pasien masih sesak
 Pernafasan 28 x/i
 Terpasang oksigen 3 L

A:
ketidakefektifan bersihan jalan
nafas

P:
1. Berikan posisi semi
fowler
2. Lakukan pengisapan
lendir/nebulizer
3. Kaji ttv
4. Ajarkan teknik batuk
efektif/teknik nafas
nafas dalam
5. Anjurkan minum air
hangat
6. Berikan oksigen sesuai
indikasi

Penurunan curah jantung S:


 Masih sesak dan lemas
 Dada sakit bila menarik
nafas

O:
 Pasien sesak dan lemas
 Pasien meringis
 Terpasang oksigen 3 L
 TTV
TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 76 x/i
P : 28 x/i

A : penurunan curah
jantung

P:
1. Atur posisi pasien semi
fowler
2. Kaji tingkat nyeri
3. Observasi TTV
4. Kaji kulit terhadap pucat
dan sianosis
5. Berikan oksigen
tambahan sesuai
indikasi
6. Berikan teraphy sesuai
indikasi

Intoleransi aktivitas
S:
Masih sesak nafas dan batuk
Lemas saat beraktivitas

O:
 pasien sesak nafas dan
batuk
 pasien lemas
 terpasang oksigen 3 L
 TTV:
TD: 130/70 mmHg
S : 37,2 0c
N : 76 x/i
P : 28 x/i

A : intoleransi aktivitas

P:
1. Kaji respon pasien
terhadap
aktivitas,keletihan dan
kelemahan
2. Evaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
3. Observasi TVV
4. Libatkan keluarga dalam
memenuhi kebutuhan klien
5. Berikan HE tentang
pentingnya perawatan diri

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN SOAP


Rabu / 19 juli 2017 / Ketidakefektifan bersihan S:
Jam 12 : 30 - jalan nafas  Masih batuk
berlendir
 Masih sesak nafas

O:
 pasien masih batuk
 Pasien masih sesak
 Pernafasan 28 x/i
 Terpasang oksigen 3 L

A:
ketidakefektifan bersihan
jalan nafas

P:
1. Berikan posisi semi
fowler
2. Lakukan pengisapan
lendir/nebulizer
3. Kaji ttv
4. Ajarkan teknik batuk
efektif/teknik nafas
nafas dalam
5. Anjurkan minum air
hangat
6. Berikan oksigen
sesuai indikasi

Penurunan curah jantung S:


 Masih sesak dan
lemas
 Dada sakit bila
menarik nafas
O:
 Pasien sesak dan
lemas
 Pasien meringis
 Terpasang oksigen 3 L

 TTV
TD: 140/60 mmHg
S : 36,3 0c
N : 80 x/i
P : 20 x/i

A : penurunan curah
jantung

P:
1. Atur posisi pasien
semi fowler
2. Kaji tingkat nyeri
3. Observasi TTV
4. Kaji kulit terhadap
pucat dan sianosis
5. Berikan oksigen
tambahan sesuai
indikasi
6. Berikan teraphy
sesuai indikasi

Intoleransi aktivitas S:
Masih sesak nafas dan batuk
Lemas saat beraktivitas

O:
 pasien sesak nafas
dan batuk
 pasien lemas
 terpasang oksigen 3 L
 TTV:
TD: 140/60 mmHg
S : 36,3 0c
N : 80 x/i
P : 20 x/i

A : intoleransi aktivitas
P:
1. Kaji respon pasien
terhadap
aktivitas,keletihan
dan kelemahan
2. Evaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
3. Observasi TVV
4. Libatkan keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan klien
5. Berikan HE tentang
pentingnya
perawatan diri

HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN SOAP


Kamis / 20 juli 2017 / Ketidakefektifan bersihan S:
Jam 17 :00 - jalan nafas  Masih batuk
berlendir
 Masih sesak nafas

O:
 pasien masih batuk
 Pasien masih sesak
 Pernafasan 28 x/i
 Terpasang oksigen 3 L

A:
ketidakefektifan bersihan
jalan nafas

P:
1. Berikan posisi semi
fowler
2. Lakukan pengisapan
lendir/nebulizer
3. Kaji ttv
4. Ajarkan teknik batuk
efektif/teknik nafas
nafas dalam
5. Anjurkan minum air
hangat
6. Berikan oksigen
sesuai indikasi
Penurunan curah jantung S:
 Masih sesak dan
lemas
 Dada sakit bila
menarik nafas

O:
 Pasien sesak dan
lemas
 Pasien meringis
 Terpasang oksigen 3 L

 TTV
TD: 130/80 mmHg
S : 37,3 0c
N : 88 x/i
P : 24 x/i

A : penurunan curah
jantung

P:
1. Atur posisi pasien
semi fowler
2. Kaji tingkat nyeri
3. Observasi TTV
4. Kaji kulit terhadap
pucat dan sianosis
5. Berikan oksigen
tambahan sesuai
indikasi
6. Berikan teraphy
sesuai indikasi

Intoleransi aktivitas
S:
Masih sesak nafas dan batuk
Lemas saat beraktivitas

O:
 pasien sesak nafas
dan batuk
 pasien lemas
 terpasang oksigen 3 L
 TTV:
TD: 130/80 mmHg
S : 37,3 0c
N : 88 x/i
P : 24 x/i

A : intoleransi aktivitas

P:
1. Kaji respon pasien
terhadap
aktivitas,keletihan
dan kelemahan
2. Evaluasi peningkatan
intoleransi aktivitas
3. Observasi TVV
4. Libatkan keluarga
dalam memenuhi
kebutuhan klien
5. Berikan HE tentang
pentingnya
perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai