TABEL 4 : MOMEN-SUDUT PERSATUAN PANJANG

Dari data diatas dapat dibuat kurva hubungan tegangan geser-regangan geser pada
daerah plastis

Tegangan Geser- Regangan Geser daerah Plastis

540000000

530000000

520000000

510000000

500000000

490000000

480000000

470000000

1
Dari persamaan a =
2𝜋𝑎3
( ’ ((dMT/d’) + 3MT) saat dMT/d’=0 material

mencapai nilai tegangan geser maksimumnya. Oleh karena itu persamaan

3Momen 𝑇𝑜𝑟𝑠𝑖
menjadi a =
2𝜋𝑎3
Dari data tabel,nilai momen torsi terbesar didapat yakni 50.32638,maka

3 x 50.32638
a = = 523706541,9 Pa
2 𝑥 𝜋 𝑥0,00358 3

3.2.6 KRITERIA LULUH TRESCA

Dari data tegangan geser-regangan geser pada daerah plastis, maka nilai tergangan
geser dan regangan geser dapat dikonversi ke nilai tegangan normal dan regangan
normal menurut Tresca yakni :
 =2x  = /2
Keterangan :  = tegangan normal (Pa)
 =regangan normal
 = tegangan geser (Pa)
 =regangan geser(rad)

Dengan perhitungan menggunakan data diatas,didapat data berikut :

TABEL 5 : TEGANGAN NORMAL-REGANGAN NORMAL
TRESCA