Anda di halaman 1dari 3

Dasar Pemikiran

Manusia sejatinya adalah seorang pemimpin di muka bumi atau yang kita lihat dalam
surat al-baqarah ayat 30 mengandung pemaknaan bahwasannya manusia adalah Khalifah fil
ardh atau wakil Tuhan di muka bumi. Tentu saja jika kita meninjau hal tersebut kita telah
diberikan potensi untuk mewakili Tuhan di muka bumi dalam artian mengelola linkungan dan
manusianya. Potensi ilahiyah dan potensi kemanusiaan itu adalah bekal untuk memaksimalkan
amanat Tuhan kepada kita sebagai Khalifah Fil Ardh yang akan mensinergiskan antara manusia
dengan lingkungannya.

Berbicara masalah kepemimpinan adalah bukan saja sebagai kodrati atau terlahir begitu
saja, melainkan sebagai kemampuan yang dibentuk. Maka dalam hal ini konteks organisasi
sangatlah penting untuk membentuk jiwa kepemimpinan tersebut apalagi mahasiswa yang
dicitakan sebagai generasi penerus bangsa ini. Berbicara kondisi kita hari ini sebagai umat
Islam dan juga sebagai warga negara Indonesia, maka sudah seharusnya seorang pemimpin
dan juga orientasi kepemimpinan adalah mengarah pada visi keumatan dan kebangsaan.

Ruang lingkup kampus bagi mahsaiswa bukan hanya sebatas agenda perkuliahan saja,
melainkan segala bentuk kegiatan yang menjadi bekal untuk menyongsong masa depan baik
itu dalam bidang keilmuan, kepemimpinan, keagamaan, kewirausahaan dan lain sebagainya.
Maka organisasi mahasiswa harus betul-betul menjadi wadah aspiratif dan akomodatif bagi
mahasiswa yang menyalurkan minat dan bakat untuk masa depan. Namun lebih dari pada itu,
organisasi mahasiswa juga harus berorientasi pada visi keumatan dan kebangsaan tadi maka
mahasiswa belajar berorganisasi adalah belajar mempersiapkan diri untuk membangun
keumatan dan kebangsaan dengan semangat keislaman dan keilmuan yang menjadi kerangka
acuan dan spirit perjauangan.

Pada akhinya dengan semua dasar yang dipaparkan tadi haruslah dibuat visi yang akan
mengorientasikan perjuangan mahasiswa kepada visi untuk membangun keumatan dan
kebangsaan diruang lingkup mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika.

Mahasiswa belum mati...........


Perjuangan belum berakhir.............
Yakini dengan Iman.............
Usahakan dengan Ilmu...............
Sampaikan dengan Amal..................
Visi
Mewujudkan Mahasiswa Pendidikan Fisika yang berkepribadian Muslim, Berkualitas
Akademis, dan Sadar Akan Peran Keumatan dan Kebangsaan

Misi
1. Membina pribadi muslim yang berakhlakul karimah
2. Membina pribadi muslim yang kreatif
3. Turut aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik
4. Mengembangkan program pengkaijian keilmuan baik ruang lingkup prodi, fakultas
dan universitas
5. Membumikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dikalangan mahasiswa
program studi pendidikan fisika

Rancangan Strategis

1. Membina pribadi muslim yang berakhlakul karimah


Pembinaan merupakaan kegiatan yang terkonsep dengan baik dan sistematis.
Berakhlakul karimah adalah sebuah kegiatan afektif yang penilaian nya tidak bisa
dilihat dari hasil kognitif melainkan harus dari tingkah lakunya. Pembinaan yang
bertujuan membentuk pribadi muslim ini akan menjadi dasar dari setiap kegiatan.
Terbagi 3 tahap yaitu : Iman, Ilmu dan Amal. Tahap iman dimana mahasiswa akan
diberikan sentahan kerohanian, Tahap ilmu dimana mahasiswa akan mengkaji berbagai
topik dengan akhlak, etika, moral, bagaimana berprilaku kepada mahluk hidup,
bagaimana berprilaku terhadap alam. Dan tahap amal mahasiswa diarahkan bagaimana
mereka akan menerapkannya sehingga menjadi pribadi muslim yang berakhlakul
karimah.

2. Membina pribadi muslim yang kreatif


untuk membina pribadi yang kreatif maka kegiatan dari himpunan mahasiswa
program studi pendidikan fisika berupa kegiatan yang bersifat kompotetif, baik segi
ilmu dan amal. semisalnya setiap alat prsktikum/praga yang di buat untuk tugas
mata kuliah akan dijadikan perlombaan di tataranan prodi pendidikan fisika.

3. Turut aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik


HM-PS P.Fisika merupakan lembaga non-struktular tingkat prodi, maka tujuan
dari HM-PS P.Fisika sendiri untuk memajukan prodi. Oleh karena itu kegiatan dari
HM-PS P.Fiska harus turut aktif dalam kegiatan-kegiatan akademika prodi.
Sepertihalnya membantu prodi dalam mengadakan kuliah umum dan lain-lainya. Selain
keiatan akademika prodi, HM-PS P.fisika juga akan turut menikuti perlombaan-
perlombaan akademika di luar kmpus.

4. Mengembangkan program pengkajian keilmuan baik ruang lingkup prodi,


fakultas dan universitas
Sesuai dengan tahap di atas maka ini merupakan tahap 2 yaitu kajian ilmu.
Dalam zaman sekarang yaitu zaman melenial dimna orang yang cepat lah yang akan
berkuasa dan kuat, dan orang yang lemah ialah orang yang lamban atau tertinggal. Dan
di lihat dari kondisi mahasiwa pendidikan fisika yang hanya fokus terhadap ilmu fisika
saja maka perlunya kajian ilmu-ilmu apalagi ilmu yang berada di masyaraat. Tepatnya
kajian ilmu ini akan dibentuk dalam model diskusi,

5. Membumikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dikalangan mahasiswa


program studi pendidikan fisika
Dalam dasar pemikiran dikatakan bahwa kita adalah sebagai kholifah fil ardh,
yaitu sebagai wakil tuhan untuk meminpin di buka bumi, karena sebagai wakil tuhan
maka harus ada nilai-nilai yang dibumikkan, yaitu nilai-nilai keislaman. Selain itu
sebagai warga negara yang baik, kita harus menjungjung tinggi nilai-nilai
keindonesiaan. Tata nilai sudah mulai terlupakan di kalangan mahasiswa karena
terbawanya arus zaman now, hanya sedikit mahasiwa yang membicarakan soal
kemajuan umat dan bangsa, kebanyakan dari mereka berfokus kepada idola mereka,
setiap saat dan dimanapun tempatnya pasti membicarakan idol. Ini merupakan
kemundurannya nilai-nilai yang ada dalam mahasiswa khususnya dalam mahasiswa
pendidikan fisika, yang hasilnya mereka belajar bukan untuk umat dan bangsa melaikan
Cuma menghabiskan waktunya dibangku perkuliahan. Hal ini harus ada
penanggulangan yaitu dengan cara menerapkan nilai-nilai keislaman dan keindonesian
di setiap kegiatan HM-PS P.Fisika.

Anda mungkin juga menyukai