Anda di halaman 1dari 8

Norma, Moral

dan Hukum

Prensented By : Kelompok 5
Asri Sopia, Dede Misbahudin,Devi
Nurasobah, Ghina Aghnia Nur
Assyifaa, Gilang Ramdani

Norma
Kebiasaan adalah suatu cara yang lazim diterima oleh suatu
kelompk masyarakat dan dilakukan berulang-ulang.
bahwa norma adalah aturan yang di dalamnya terdapat sanksi
untuk mendorong, bahkan menekankan orang perorang secara
keseluruhan

Macam-Macam Norma

Norma Agama

Norma agama adalah aturan-aturan hidup yang berupa perintah-perintah dan


larangan-larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan
buruk, yang berupa bisikan-bisikan atau suara batin yang berasal dari hati nurani
manusia

Norma Kesopanan

Norma keopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik
dan tidak baik baik, patut dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu
lingkungan masyarakat atau komunitas tertentu.

Norma Hukum

Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang
berwenang, yang mengikat dan bersifat memaksa, demi terwujudnya ketertiban
masyarakat.

Moral
istilah moral dapat dipersamakan dengan istilah tika, etik,
akhlaj, kesusilaan, dan budi pekerti. Dalam hubungannya
dengan nilai,moral adalah bagian dari nilai, yaitu nilai moral.
Tidak semua nilai adalah nilai moral. Nilai moral berkaitan
dengan prilaku manusia (human) tentang hal baik-buruk.
Kata moral selalu mengacu pada baik atau burukya manusia
sebagai manusia. Jadi bukan mengenai baik buruknya begitu
saja.

Hukum
hukum adalah peraturan-peraturan yang memaksa, yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib,
pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat
diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.
Tujuan utama hukum adalah untuk mewujudkan ketertiban
(order). Tujuan ini sejalan dengan fungsi utama hukum yang
mengatur. Ketertiban merupakan syarat mendasar yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Ketertiban benar-benar
merupakan kebutuhan masyarakat manusia yang nyata dan
objektif.

Ciri hukum
Adanya perintah atau larangan;
Perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi setiap
orang.

faktor yang mendukung


pelaksanaan hukum
Pertama, kaidah hukum atau peraturan itu sendiri harus
sistematis, tidak bertentangn baik seara vertikal maupun secara
horizontal, dan dalam perbuatannya harus disesuaikan dengan
persyaratan yuridis yang telah ditentukan.
Kedua, penegakan hukum haruslah mempunyai pedoman
berupa peraturan-peraturan tertulis yang menyengkut ruang
lingkup tugasnya dengen menentukan batas-batas kewenangan
dalam pengambilan kebijaksanaan.

faktor yang mendukung


pelaksanaan hukum
Ketiga, adanya fasilitas yang diharapkan dsapat mendukung
pelaksanaan kaidah hukum yang telah ditetapkan. Fasilitas di
sini erutama sarana fisik yang berfungsi sebagai faktor
pendukung untuk mencapai tujuan.
Keempat, warga masyarakat yang terkena ruang lingkup
peratura tersebut. Justru pada faktor ini masalah ang dihadapi
menyangkut persoalan derajat kepatuan atau ketaatan
masyarakat terhadap hukum. Dengan demikian penerapan
hukum perlu memepertimbangkan hal-hal no yuridis dengan
mengingat sarana pengndalian sosial lainnya, yaitu agama,
adat-istiadat, dan lain-lainnya.

Anda mungkin juga menyukai