Teori Akuntansi Positif PDF
Teori Akuntansi Positif PDF
1. Perbedaan pendekatan dan dasar antara teori akuntansi menyebabkan dua taksonomi
akuntansi.
- Pendekatan Teori Akuntansi Positif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai Sains
- Pendekatan Teori Akuntansi Normatif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai Art.
Yang keduanya sama sama diakui sebagai sarana pendekatan teori akuntansi.
2. Teori Akuntansi Normatif yang berbentuk Praktik Akuntansi Berterima Umum (PABU)
merupakan acuan teori dalam memberikan jalan terbaik untuk meramalkan berbagai
fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi antar-variabel akuntansi
dalam dunia nyata yang merupakan Fungsi pendekatan Teori Akuntasi Positif. Tidak
menutup kemungkinan, fakta yang ada di dunia nyata (praktek akuntansi) akan
mempengaruhi Teori Akuntansi Normatif.
Hubungan ini Sesuai dengan paham Dialektika Hegel. Dimana antitasi dan tesis akan
menghasilkan sistesis. Dan sistesis akan menghasilkan antithesis.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan sebuah proses, yang menggunakan kemampuan,
pemahaman, dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling
sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi positif pada
prinsipnya beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan
memprediksi praktik-praktik akuntansi.
Teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subjektif, sehingga tidak dapat
diterima begitu saja dan harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
Dalam praktik, para profesional dalam bidang akuntansi telah menyadari sepenuhnya bahwa
teori akuntansi positif lebih cendrung diterapkan dibanding teori akuntansi normatif.
Hipotesa Teori Akuntansi Positif
Watts dan Zimmerman [1990] mengemukakan 3 Hipotesa dari teori akuntansi positif.
Teori positif lebih mengacu pada penelitian empiris yang memaksimalkan keuntungan (baik
investor, manajer maupun masyarakat luas) dalam memilih metode akuntansi yang ada. Blaug
(1992) menjelaskan bahwa teori positif berkepentingan dengan masalah fakta sedangkan teori
normative berkepentingan dengan masalah nilai.