Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENGAJARAN

POKOK BAHASAN : Kesehatan Reproduksi pada Anak Sekolah

SUB POKOK BAHASAN :

1. Pengertian kesehatan reproduksi


2. Bagian alat reproduksi laki-laki dan perempuan
3. Pengertian masa pubertas
4. Perubahan psikis dan fisiologis pada masa pubertas
5. Pengertian menarche dan mimpi basah
6. Cara merawat alat reproduksi
7. Hal yang harus diperhatikan pada saat masa pubertas

WAKTU :

SASARAN : Siswa Siswi Sekolah Dasar

TEMPAT :

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi anak sekolah dapat memahami
dan mengerti mengenai kesehatan reproduksi anak sekolah.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


a. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian
kesehatan reproduksi
b. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan bagian alat
reproduksi laki-laki dan perempuan
c. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian masa
pubertas
d. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan perubahan psikis
dan fisiologis pada masa pubertas
e. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian
menarche dan mimpi basah
f. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan cara merawat alat
reproduksi
g. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa dapat menjelaskan hal yang harus
diperhatikan pada saat masa pubertas

3. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan Pembukaan : PPT, Leaflet
3 menit a. Mengucapkan salam.
b. Menjelaskan nama dan institusi
c. Menjelaskan tujuan pendidikan
kesehatan
d. Mengontrak waktu dengan audient
2 Pelaksanaan a. menjelaskan pengertian kesehatan PPT, Leaflet
15 menit reproduksi
b. menjelaskan bagian alat reproduksi
laki-laki dan perempuan
c. menjelaskan pengertian masa pubertas
d. menjelaskan perubahan psikis dan
fisiologis pada masa pubertas
e. menjelaskan pengertian menarche dan
mimpi basah
f. menjelaskan cara merawat alat
reproduksi
g. menjelaskan hal yang harus
diperhatikan pada saat masa pubertas

3 Penutup a. Menanyakan kembali hal-hal yang PPT, Leaflet


7 menit sudah dijelaskan mengenai kesehatan
reproduksi
b. Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
c. Memberikan salam penutup

4. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi

5. MEDIA
a. PPT
b. Leaflet

6. MATERI
a. Pengertian kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang
utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi,fungsi serta prosesnya. Atau suatu keadaan
dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan
fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman (Rejeki, 2008).

b. Alat reproduksi laki-laki dan perempuan


1) Alat reproduksi pada perempuan
a) Struktur eksterna (vulva), terdiri dari :
1. mons pubis
2. labia mayora
3. labia minora
4. klitoris
5. vestibulum (muara uretra, kelenjar parauretra, vagina, kelenjar paravagina)
6. fourchette
7. perineum
b) Struktur interna, terdiri dari :
1. ovarium
2. tuba uterus (fallopi) ; infundibulum, ampula, istmus, interstisial
3. uterus ; fundus, korpus, istmus, serviks
4. vagina
c) Tanda berfungsinya alat reproduksi pada perempuan
1. Ditandai dengan datangnya haid pertama
2. Bila sudah terjadi menarche berarti sudah menghasilkan sel telur yang dapat
dibuahi oleh sperma melalui hubungan seksual
2) Alat reproduksi pad laki-laki
a) Struktur eksterna, terdiri dari :
1. mons pubis
2. penis
3. skrotum
b) Struktur interna, terdiri dari :
1. Testis
2. duktus/kanal testis (tubulus seminiferus, epididimis, vas deferens, duktus
ejakulatorius, uretra)
3. kelenjar sal. reproduksi aksesoris
c) Tanda berfungsinya alat reproduksi pada pria
1. Mimpi basah
2. Ereksi

c. Pengertian masa pubertas


Pubertas adalah proses kematangan dan pertumbuhan yang terjadi ketika organ-organ
reproduksi mulai berfungsi dan karakteristik seks sekunder mulai muncul (Wong, et al.
2009).
Masa puber merupakan masa transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi karena
pubertas berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa remajadan
dikatakan tumpang tindih karena beberapa ciri biologis-psikologis kanak-kanak masih
dimilikinya, sementara beberapa ciri remaja juga dimilikinya. Jadi masa puber meliputi
tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja. Menjelang anak matang
secara seksual, ia masih disebut “anak puber”, begitu matang secara seksual ia disebut
“remaja” atau “remaja muda” (Al Mighwar, 2006)

d. Perubahan psikis dan fisiologis masa pubertas


1) Perubahan psikis
a) Perubahan emosi: sensitive, agresif, dan mudah bereakksi terhadap rangsangan
luar yang berpengaruh.
b) Perkembangan intelegensia: mampu berpikir abstrak, memberikan kritik, ingin
mengetahui hal-hal baru (perilaku ingin mencoba-coba)
2) Perubahan fisiologis
a) Laki-laki
1. Tumbuh subeurnya rambut, janggut, kumis dan lain-lain.
2. Selaput suara semakin besar dan berat.
3. Badan mulai membentuk “segi tiga”, urat-urat pun jadi kuat, dan muka
bertambah persegi
b) Perempuan
1. Pinggul semakin besar dan melebar.
2. Kelenjar-kelenjar pada dada menjadi berisi (lemak).
3. Suara menjadi bulat, merdu, dan tinggi.
4. Muka menjadi bulat dan berisi.

e. Pengertian menarche
Menarche (Haid pertama) merupakan haid yang pertama kali terjadi pada dinding
rahim dan yang dikenal dengan istilah darah haid pertama tanda kesiapan biologis, dan
tanda siklus masa subur telah mulai. Menarche adalah menstruasi yang dialami pertama
kali oleh seorang perempuan (Bobak, 2004).
Menarche adalah menstruasi pertama kali yang bisa terjadi dalam rentang usia 10
– 16 tahun atau pada masa awal remaja. Menarche merupakan tanda adanya sauatu
perubahan status sosial dari anak – anak ke masa dewasa, dan adanya perubahan lain
seperti pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut pada daerah pubis dan aksila, dan
distribusi lemak pada daerah pinggul (Proverawati & Misaroh, 2009).
Tanda – tanda datangnya haid pertama (Lestari, 2011).Suhu badan meningkat
(seperti meriang), pinggang sakit, pusing – pusing, payudara membengkak, gangguan
pada kulit, nafsu makan berlebih.

f. Pengertian mimpi basah


Mimpi basah adalah pengeluaran cairan semen di saat tidur yang hanya dialami
oleh laki-laki. Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki yang sebagai menjadi
tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas. Hal ini bisa dipicu mimpi yang erotis
maupun tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia
seorang pria dewasa). Pengeluaran ini dapat terjadi tanpa disertai ereksi atau ejakulasi.
Semakin bertambahnya umur maka mimpi basah ini semakin jarang dialami. Mimpi
basah tergantung dari respons fisik orang yang mengalami mimpi tadi. Peristiwa ini
adalah mekanisme yang alami akibat vesikula seminalis (kantong sperma) telah penuh
dengan sperma yang dihasilkan oleh testis. Akibatnya kantong sperma yang telah penuh
tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis pada saat seorang
laki laki mengalami mimpi basah

g. Cara merawat alat reproduksi


1) Laki-laki
a) mandi secara teratur dua kali sehari
b) mengganti celana dalam dua kali sehari
c) menggunakan celana dalam yang menyerap keringat dan tidak menggunakan
celana dalam yang ketat
d) membersihkan anus dan penis dengan air bersih setiap kali buang air besar
maupun kecil
e) sunat dapat mencegah penumpukan kotoran
2) Perempuan
a) selama haid menggunakan pembalut dan mengganti pembalut setiap 4jam
sekali/lebih sering selama masa haid
b) setelah buang air kecil maupun besar bersihkan alat kelamin dari depan ke
belakang
c) jangan sering menggunakan antiseptic/cairan pembunuh kuman
d) jangan menggunakan celana dalam ketat
e) mengganti celana dalam dua kali sehari
f) menggunakan celana dalam yang mudah menyerap keringat.
g) Jangan menggunakan panty liner dalam waktu yang lama

h. Hal yang harus diperhatikan pada saat masa pubertas


1) Cerita kepada orangtua siapa saja sahabatmu dan masalah yang terjadi
2) Mencari sahabat yang bisa dipercaya
3) Meningkatkan rasa percaya diri
4) Berani mengatakan tidak untuk hal-hal yang buruk
5) Memiliki teman kelompok untuk aktivitas positif
6) Tidak berkumpul dengan aktifitas negatif
7) Menjaga kesehatan sedini mungkin dan terus menerus
8) Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal

7. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu kegiatan telah disepakati
b. Kontrak tempat kegiatan telah disepakati
c. Persiapan SAP sudah dikonsulkan dan disetujui
d. Persiapan alat, bahan, media telah disiapkan
2. Evaluasi proses
a. Penyuluh
1) Menyampaikan materi dengan bahasa yang dapat dipahami sasaran
2) Melakukan kegiatan sesuai perencanaan
3) Melakukan tugas dan fungsi sesuai perencanaan
b. Sasaran
1) Mengikuti penyuluhan dari awal s/d akhir
2) Mendengarkan dan aktif bertanya
3) Aktif terlibat diskusi
3. Evaluasi hasil
75% sasaran dapat menjelaskan pengertian kesehatan reproduksi, bagian alat reproduksi
laki-laki dan perempuan, pengertian masa pubertas, perubahan psikis dan fisiologis pada
masa pubertas, pengertian menarche dan mimpi basah, cara merawat alat reproduksi, hal
yang harus diperhatikan pada saat masa pubertas

8. REFERENSI
Al – Mighwar , M.(2006). Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.
Bobak, Lowdermilk, Jensen, 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas / Maternity Nursing
(Edisi 4), Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I.Anugerah,Jakarta : EGC.
Proverawati dan Misaroh.2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh
Makna.Yogyakarta:Nuha Medika
Ranuh,Hariyono Suyitno,Sri Rejeki S,dkk. 2001. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Jakarta :
Satgas Imunisasi IDAI.
Wong, D.L et al. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong. (Agus Sutarma et al,
Penerjemah). Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai