Anda di halaman 1dari 4

VERIFICATION AND VALIDATION TESTING

CHAPTER 7.0

Buku “Pearson software quality Assurance from theory to implementation”


NAMA : AGIE NUGRAHA PRATAMA
NPM : 2016210090

7.2. A software development firm is planning a new airport luggage control project. the system
is to control luggage transfer from the terminal to the planes, from the planes to the
terminal's luggage release system, and from plane to plane (from transit passegers). The
airport requires the highest reliability for the system and wishes to initiate several new
applications that have yet to be implemented in another airport.

1) What SQA methodology should be implemented for this project ? list your
arguments.
Jawab : Metodologi SQA yang harus diimplementasikan untuk projek tersebut adalah
McCall’s Model : Reliability , Availibility , Maintanability
Alasannya :
- Reliability ; Bahwa system yang akan dibuat harus memenuhi fungsi yang
dibutuhkan, pada kondisi tertentu dan pada periode waktu tertentu. Dilihat dari tingkat
kegagalan
Misalkan : Error tidak lebih dari 1 laporan, boleh down < 10 menit , dll
- Maintanability ; bahwa kemungkinan suatu system atau komponen untuk kembali bisa
beroperasi dan memenuhi fungsinya setelah mengalami kegagalan dan perbaikan
dilakukan pada durasi yang ditetapkan.
- Availibility adalah bahwa suatu system atau komponen siap untuk beroperasi saat
dibutuhkan

0
2) Whould you recomend integration of Additional methodologies in the plan ?
if yes, what are they and what are their main contributions to the project?
Jawab : Yes , menggunakan “project life cycle Methodologies”
 Kontribusi metodologi tersebut dalam proyek adalah :
- Reviews (Desain dan membangun software aplikasi sesuai prosedur atau sesuai
dokumen
- Expert opinions (dukungan penilaian para ahli terhadap kapabilitas proses software
development)
- Pengujian Software
- Perawatan Software
- Penjaminan kualitas.
7.6 . With respect to verification, validation and qualification :
1) Explain the differences between these three aspects of SQA activities.
Jawaban : perbedaan verification, validation and qualification :
Verification Validation qualification
Dilakukan pada semua bagian Dilakukan pada White and Dilakukan pada tahap akhir
requirement, desain dan Blackbox testing
program
praktik statis untuk mekanisme dinamis memvalidasi Merupakan langkah yang
memverifikasi dokumen, dan menguji produk yang dilakukan setelah tahap
desain, kode, dan program sebenarnya verifikasi dan validasi terhadap
kualitas sistem
tidak melibatkan mengeksekusi Selalu melibatkan mengeksekusi Merupakan hasil akhir
kode kode (keputusan) yang dilakukan
pemeriksaan dokumen dan file eksekusi program berbasis jika terjadi kesulitan
berdasarkan manusia komputer. pengoperasian, ke-tidak
menggunakan metode seperti menggunakan metode seperti sesuai-an dengan persyaratan
inspeksi, ulasan, penelusuran, pengujian kotak hitam (fungsional), yang ditentukan oleh
dan pemeriksaan pengujian kotak abu-abu, dan kotak pengguna, serta kesulitan
putih (struktural) dalam melakukan perawatan
kembali.
.
memeriksa apakah perangkat untuk memeriksa apakah perangkat Penentuan kelayakan sebuah
lunak sesuai dengan spesifikasi lunak memenuhi harapan dan sistem/komponen untuk
persyaratan pelanggan digunakan sesuai kebutuhan.
dilakukan oleh tim QA untuk dilakukan dengan keterlibatan tim
memastikan bahwa perangkat penguji.
lunak sesuai spesifikasi dalam
dokumen SRS
1
dilakukan pertama dilakukan mengikuti setelah verifikasi.
sebelum validasi

2) Can a project that successfully passed verification and validation reviews but failed
part of the qualification review adequately supply users with the information
needed ? explain your answer.
Jawaban :
Sebuah proyek akan memungkinkan bisa terjadi qualification (kegagalan) walaupun
sudah lolos verification dan validation, yang disebabkan oleh human error artinya ketika
tahap verification dan validation tidak melakukan (memenuhi) sesuai prosedur, akan
tetapi hal qualification (kegagalan) tersebut jarang terjadi jika verification dan validation
sudah dilakukan dengan baik.

3) In which respects is the project described in (2) inferior to a project that passed all
three reviews ? in what way will this difference affect operation of the software
system?
Jawaban :
- Dalam hal penentuan kelayakan sebuah sistem/komponen untuk digunakan sesuai
kebutuhan, seperti proses seleksi dalam penerapan untuk penggunaan opersional.
- Mungkin saja terjadi bahwa sebuah proyek yang lulus verifikasi dan validasi tidak
lolos kualifikasi, sebab, sistem / komponen perangkat lunak yang telah
dikembangkan dan didokumentasikan sesuai dengan standar dan prosedur,
diharapkan akan lebih mudah untuk dilakukan perawatan daripada yang
dikembangkan dengan kode yang luar biasa namun tidak sesuai dengan standar dan
prosedur. Maka, apabila proyek gagal dalam tinjauan kualifikasi maka kemungkinan
besar akan kesulitan dalam hal memberikan informasi yang memadai kepada
pengguna. Maka jika mengembangkan sistem tidak melalui ketiga tahapan dengan
baik akan mempengaruhi kualitas sistem dan akan terjadi kesuliatan pengoperasian,
ketidak sesuaian dengan persyaratan yang ditentukan oleh pengguna, sehingga
mempengaruhi pengoperasian sistem perangkat lunak.

2
7.7. Theoretically, verification reviews should be sufficient. Still, SQA professionals
recommend performance of validation and qualification reviews as well.
1) What do they expect to gain by adding a validation review (Apa yang mereka harapkan
diperoleh dengan menambahkan tinjauan validasi)?

Jawaban :
Yang diharapkan dengan melakukan tinjauan “validasi”, adalah Bukan hanya sekedar
menguji dokumen, deain, kode dan program (verification) akan tetapi menguji produk yang
sebenarnya (hasil output) dengan cara eksekusi program dengan metode pengujian black
box dan white box, sehingga menghasilkan perangkat lunak aplikasi yang sesuai dengan
harapan pelanggan (permintaan user) dari sisi fungsional dan truktur.

2) What do they expect to gain by adding a qualification review ? (Apa yang mereka
harapkan diperoleh dengan menambahkan peninjauan kualifikasi)
Jawaban :
Yang diharapkan dengan melakukan tinjauan “qualification”, merupakan tahapan yang
dilakukan setelah tahap verification dan validation dengan harapan agar perangkat lunak
akan terhindar dari kegagalan atau ketidak sesuaian dengan persyaratan yang ditentukan oleh
pengguna saat beroperasi, dan juga memastikan bahwa kesulitan dalam melakukan perawatan saat
beroperasi tidak terjadi. Sehingga Jika Perangkat Lunak belum layak untuk digunakan (beroperasi)
maka pada tahap qualification, akan direkomendasikan terlebih dahulu oleh pengembang atau
user.

Anda mungkin juga menyukai