Anda di halaman 1dari 5

Pancasila Menjawab Permasalahan Bangsa

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sangat relevan untuk


mengatasi isu-isu global yang tengah menembus seluruh belahan dunia. Pancasila
adalah sumber pencerahan, inspirasi, dan solusi.

Solusi dari pancasila yang paling diperlukan saat ini adalah mengenai
pemberantasan korupsi di negeri kita ini, kurangnya pemahaman pancasila teah
mengakibatkan korupsi merajalela di segala lini kehidupan dari kelas bawah
hingga para petinggi negara. Terlambat memang kalau pendidikan pancasila di
berikan kepada para terdakwa atau terpidana koruptor dan juga para pemimpin
yang saat ini memimpin, namun pendidikan pancasila ini dapat diberikan kepada
para calon-calon pemimpin masa depan seperti pelajar dan mahasiswa.
Pendidikan pancasila dapat digunakan sebagai garis besar penddikan anti korupsi
yang diberikan pada pelajar dan mahasiswa karena dalam pendidikan pancasila
terdapat bagaimana cara hidup bertata negara yang baik. Namun solusi ini tidak
dapat langsung dirasakan saat ini karena pada pendidikan anti korupsi yang baru
dimulai beberapa tahun ini memerlukan waktu untuk prosesnya.

Isu selanjutnya yang dapat diatasi dengan pendidikan pancasila adalah isu
mafia hukum, isu ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan isu korupsi diatas.
Seharusnya para petinggi hukum di negeri ini sudah tahu benar apa itu pancasila
makna dan bagaimana pengamalanya dalam penegakan hukum di negeri ini,
namun mengapa harus terjadi mafia hukum? Hal ini karena mereka hanya
mempelajari pancasila dan tidak menghayatinya di dalam hati. Untuk itu selain
mempelajari pancasila sebaiknya pendidikan pancasila juga memberikan
pemahaman mendasar kepada peserta didik agar di dalam hatinya benar-benar
tertanam jiwa pancasila. Dan sebenarnya yang benar-benar diperlukan bangsa ini
adalah sosok yang jujur dan mau mengamalkan pancasila secara utuh, maka dari
itu pendidikan pancasila harus benar-benar diberikan secara baik agar generasi
baru bangsa ini dapat menjadi sosok yang diharapkan.

Pendidikan pancasila dapat juga menjadi solusi bagi masalah lingkungan seperti
pemanasan global hal berhubungan pemanfaatan sumber daya alam. Akhir-akhir

1
ini isu pemanasan global merupakan isu yang sering di bahas dalam pertemuan
tingkat dunia maupun tingkat regional, sumber dari masalah yang sebenarnya
adalah pada pendayagunaan yang kurang tepat dan tidak sebagaimana mestinya.
Kita sebagai manusia yang beradab sesuai dengan sila ke dua pada pancasila
seharusnya mampu menggunakan kekayaan alam yang ada seefektif mungkin dan
tidak menghambur-hamburkanya karena sumber daya tersebut terbatas. Dalam
sila kedua juga di jelaskan bahwa kita sebagai manusia yang adil maka dari itu
selain memanfaatkan alam kita harus merawatnya sebaik mungkin. Dan dalam
pendidikan pancasila seharusnya diajarkan untuk tidak merusak lingkungan,
mebuang sampah pada tempatnya, menghemat bahan bakar dan energi, dan lain-
lain sebagai bukti pengamalan pancasila.

Implementasi Nilai Pancasila dalam Percepatan Pemberantasan Korupsi

Korupsi di Indonesia bisa dikatakan adalah masalah yang sangat merusak citra
Indonesia di wilayah internasinonal. Namun pada kenyataannya, pemerintah
seakan masa bodoh dengan masalah yang terjadi di Indonesia. Peranan Pancasila
di negeri ini benar-benar sangat dibutuhkan, karena jika semua masyarakat
Indonesia bisa menerapkan nilai-nila pancasila yang ada, pastilah negeri ini akan
berjalan dengan sangat damai dan penuh dengan kemakmuran.

Untuk menjelaskan lebih terperinci bagaimana implementasi pancasila dalam


pemberantasan korupsi, berikut adalah pembahasannya.

1. Sila Pertama

Sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang mempunyai arti
TUHAN, pencipta segala yang ada dan semua makhluk / sempurna / tidak dapat
disamai oleh siapapun / sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia.

Setiap warga Negara, mempunyai agama dan kepercayaan masing-masing.


Jika mereka percaya dan takwa kepada pencipta mereka, maka tidak akan ada lagi
masyarakat yang berani untuk melakukan korupsi.

2
Dengan adanya sila pertama ini, masyarakat Indonesia diharapkan bisa
menjadi warga Negara yang berbudi luhur, jujur dan menjadi pedoman bagi
Negara-negara lainnya.

2. Sila Kedua

Pancasila sila ke-dua adalah “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”. Yang
dimaksudkan di sini adalah semua warga Negara diharapkan mampu bersikap
adil, tidak adanya pilih kasih, tidak membeda-bedakan satu sama lain, tidak
adanya perbedaan baik dari ras suku dan agama, sehingga mampu untuk
menajalani hidup yang beradab.

Pada pancasila sila ke-dua ini, warga Negara dituntut bersikap jujur,
transparan dalam arti umum, bukan dalam arti yang bersifat pribadi, sehingga
menciptakan manusia yang adil. Para petinggi Negara diharapkan mampu
menjadikan setiap warganya menjadi orang-orang yang baik dan berbudi luhur
sehingga terciptalah masyarakat yang beradab.

3. Sila Ketiga

Pancasila sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia”. Yang dimaksud disini ialah
pancasila sebagai alat untuk mempersatukan seluruh warga Negara untuk satu
tujuan, yaitu demi tercapainya suatu tujuan yang membuat bangsa ini dapat lebih
maju dan lebih berkembang dari Negara-negara lainnya. Bukan hanya itu, pada
pancasila sila ketiga ini di harapkan para pemimpin-pemimpin Negara, para
wakil-wakil rakyat, diharapkan bisa memakmurkan rakyat, dan bisa mewujutkan
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Yang di makasud di sini, rakyat Indonesia bersama-sama / bersatu untuk
memerangi korupsi, dengan bersatunya warga Negara Indonesia maka korupsi dan
para koruptor dapat terkalahkan bahkan dapat hilang.
4. Sila Keempat

Pancasila sila ke empat adalah “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat


Kebijaksanaan, Dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Artinya adalah semua yang
ada di Negara ini bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Secara

3
sederhana, yang dimaksud adalah melibatkan segenap bangsa dalam pemerintahan
dan kemudian adalah peran rakyat yang di utamakan. Sehingga semua keputusan
ada di tangan pemerintah jika itu berjalan dengan benar, jika berjalan dengan tidak
benar peran rakyat lah, yang mengambil keputusan.
Korupsi yang terjadi dalam pemerintah sekarang ini, sebenarnya sudah
menyalahi aturan, dan seharusnya rakyatlah yang berperan aktif dalam hal ini.
Rakyat seharus nya berani memprotes apa yang terjadi di dalam pemerintahan,
jika itu benar-benar salah. Rakyat berhak mengambil alih pemerintahan yang
berjalan, jika pemerintahan itu berjalan dengan tidak benar, kekuasaan ada di
tangan rakyat. Jadi, dengan begini korupsi bisa di hentikan. Rakyat harus keras
dalam mengambil keputusan dalam pemerintahan, tetapi dalam arti yang positif.

5. Sila Kelima

Pancasila sila ke lima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Artinya, seluruh warga Negara di harapkan saling adil, dalam artian Kemakmuran
yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat, atau eluruh
kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut
potensi masing-masing. Jadi, semua warga Negara dapat andil / bagian masing-
masing dalam hal pekerjaan, kebutuhan, keamanan, SDA, sesuai dengan potensi
masingmasing. Sehingga, semua warga Negara dapat hidup makmur.

Namun semenjak korupsi merajalela, sangat sulit kita temui keadilan di


Indonesia. Korupsi bisa di katakan jauh dari kata adil. Korupsi hanyalah
mementingkan hal yang bersifat pribadi, dan juga mengambil keuntungan dari
jabatannya. Kesadaran dari masing-masing masyarakat sangatlah dibutuhkam
untuk menghentikan korupsi. Jika korupsi dihentikan, maka sikap adil dapat
kembali di laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga warga dan Negara
Indonesia menjadi makmur.

4
DAFTAR PUSTAKA

Kalla, Jusuf. 2009. KORUPSI MENGORUPSI INDONESIA, Sebab, Akibat, dan


Prospek Pemberantasan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Klitgaard, Robert. 2005. MEMBASMI KORUPSI. Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai