Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIARE

Oleh :
Maulidya Isnawati (151154)

Bekerja sama dengan ruang Lantai 3 Rumah Sakit Adi Husada Kapasari

Surabaya

AKADEMI KEPERAWATAN ADI HUSADA


SURABAYA

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. TOPIK : Diare
B. JUDUL : Diare
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum (TUM)
Setelah dilakukan penyuluhan selama kurang lebih 45 menit diharapkan
sasaran dapat memahami tentang diare.
2. Tujuan Khusus (TUK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan peserta dapat:
a. Mampu menjelaskan pengertian Diare
b. Mampu menjelaskan penyebab Diare
c. Mampu menyebutkan tanda dan gejala Diare
d. Mampu menyebutkan pencegahan Diare
e. Mampu menjelaskan cara Penanganan Diare
D. WAKTU PELAKSANAAN
Tempat : Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Lantai 3 ruang BC

E. SASARAN
Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah Ibu pasien dari An.n
F. MATERI PENYULUHAN
Materi terlampir
G. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
H. MEDIA
1. Media
a. Leaflet
I. RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN
No WAKTU
PENYULUH PESERTA/AUDIENS
1. Pembukaan :
a. Salam pembukaan Menjawab salam
b. Perkenalan Memperhatikan 5 menit
c. Mengkomunikasikan tujuan Memperhatikan

2. Kegiatan inti penyuluhan


a. Menyampaikan materi tentang: a. Menyimak dan
b. memperhatikan
1. Pengertian Diare penyuluhan
2. Penyebab Diare
3. Tanda gejala Diare 30 menit
4. Cara mengatasi Diare
5. Cara pencegahan Diare
6. Memberi kesempatan ibu dari An.n untuk
b. Menanyakan hal-hal
bertanya. yang belum jelas.

3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang telah didiskusikan. a. Bersama penyuluh
b. Melakukan evaluasi penyuluhan menyimpulkan materi
c. Mengakhiri kontrak b. Pesertakooperatif
10 10 menit
d. Mengakhiri kegiatan dalam menjawab
Pembagian Leaflet pertanyaan penyuluh
penyuluhan dengan salam. c. Peserta kooperatif
d. Menjawab salam

J. RENCANA EVALUASI
1. Ibu An. n dapat menjelaskan pengertian Diare
2. Ibu An. n dapat menjelaskan penyebab Diare
3. Ibu An. n dapat menyebutkan tanda dan gejala Diare
4. Ibu An. n dapat menjelaskan cara penatalaksanaan Diare
5. Ibu An. n dapat menjelaskan upaya pencegahan Diare
A. Lampiran materi dan referensi :
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi
Diare akut adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau
setangah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari pada
biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam. Definisi lain memakai
frekuensi, yaitu buang air besar encer lebih dari 3 kali perhari. Buang air besar
diklasifikasikan berdasarkan : (sudoyo Aru,dkk 2009) dikutip dari (Nurarif
Amin Huda, 2016)

Menurut Nurarif Amin Huda, 2016 diare dapat diklasifikasikan berdasarkan :


1. Lama waktu diare :
Akut : berlangsung kurang dari 2 minggu
Kronik : berlangsung lebih dari 2 minggu
2. Mekanisme patofisiologis : osmotik atau sekretorik dll
3. Berat ringan diare : kecil atau besar
4. Penyebab infeksi atau tidak : infeksi atau non infeksi
5. Penyebab organik : organik atau fungsional

2. Menurut Nurarif Amin Huda, 2016. Penyebab Diare


Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat,
lemak atau protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.

3. Wijayaningsih kartika sari, 2013. Tanda dan Gejala Diare :


1. Mula-mula anak / bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu
makan berkurang.
2. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer, kadang
disertai wial dan wiata.
3. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu
4. Anus dan sekitarnya lecet karena sering defekasi dan tinja menjadi lebih
asam akibat banyaknya asam laktat.
5. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelas (elastisitas kulit
menurun), ubun-ubun dan mata cekung membran mukosa kering dan
disertai penurunan berat badan.
6. Perubahan tanda-tanda vital,nadi,respirasi cepat tekanan darah turun, denyut
jantung cepat, pasien sangat lemas,kesadaran menurun
(apatis,samnolen,sopora komatus) sebagai akibat hipovokanik.
7. Diuresis berkurang (oliguria sampai anuria)
8. Bila terjadi asidosis metabolik klien akan tampak pucatdan pernapasan cepat
dan dalam (kusmaul)

4. Menurut Nurarif Amin Huda, 2016 Cara Penanganan Diare :


1. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari
makanan yg berminyak, pedas,mengandung gas, (ibu harus lebih
memperhatikan dan menjaga pola makan)
2. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit,
tetap minum ASI (bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang
sebanyak 250cc dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh
garam.
3. Tetap makan dan minum.
4. Istirahat yang cukup.
5. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

5. Menurut Nurarif Amin Huda, 2016 Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur :

Umur Setiap Jumlah oralit yang disediakan di


Mencret rumah
< 1 tahun ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus)
1 - 4 tahun 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
5 – 12 11/2 gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
tahun
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)
Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan
2 hari.
6. Menurut Nurarif Amin Huda, 2016 Cara Mencegah Diare.
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pemberian ASI eksklusif 4 s/d 6 bulan
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah
makanan dan makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak
4. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan
ASI Pada anak alangkah baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan
ASI dibuang sedikit.
5. BAB pada tempatnya.
6. Jangan makan di sembarang tempat.
7. Menggunakan air matang untuk minum.
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama,
meningkatkan status gizi, dan imunisasi.
9. Meletakkan makanan di tempat tertutup
Daftar Pustaka

Nurarif amin huda. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasrkan Penerapan


Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam berbagai kasus Edisi Revisi Jilid 1.MediAction.
Jogjakarta

Wijayaningsih Kertika Sari.2013.Asuhan Keperawatan Anak.CV Trans Info


Media.Jakarta Timur

Anda mungkin juga menyukai