Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSA HASIL YANG IMPLEMENTASI KEPERAWATAN SOAP TTD

KEPERAWATAN DIHARAPKAN 09 – 02 – 2017


Defisit Perawatan Setelah dilakukan 1. Memotivasi pasien untuk S : pasien mengatakan mandi sudah 2x/
Diri tindakan keperawatan mandi 2x/hari. hari
dalam 3 x 24 jam, R : pasien mengatakan
pasien mengalami mandi sudah 2x/hari. O:
peningkatan dalam 2. Ajarkan pasien mencuci 1. Pasien tampak kurang
perawatan diri dengan tangan sebelum dan sesudah memahami langkah-langkah
kriteria : makan. mencuci tangan
 Mandi 2x/hari R : Pasien tampak kurang 2. Pasien tampak masih memakai
 Tampak rapih memahami langkah-langkah baju terbalik dan tidak rapih.
dalam berpakaian mencuci tangan. 3. Pasien tampak masih belum
 Tidak berbau. 3. Memberikan motivasi untuk dapat melakukan kebersihan diri
 Termotivasi berpakaian rapi dan tidak secara mandiri
untuk melakukan memakai baju terbalik lagi.
perawatan diri R : pasien tampak masih A : Pasien masih mengalami defisit
secara mandiri. memakai baju terbalik dan perawatan diri
tidak rapih.
4. Memberi kesempatan P : Perencanaan dilanjutkan.
pasien untuk
mendemonstrasikan cuci
tangan sebelum dan sesudah
makan.
R : pasien tampak melewati
langkah-langkah mencuci
tangan.
5. Monitor klien dalam
melakukan kebersihan diri
secara teratur, ingatkan
untuk mencuci rambut,
menyisir, gosok gigi, ganti
baju dan pakai sandal.
R : Pasien tampak masih belum
dapat melakukan
kebersihan diri secara
mandiri

7. Beri reinforcement positif jika


berhasil melakukan
kebersihan diri.
Harga Diri Rendah Setelah dilakukan 1. Identifikasi kemampuan dan S : Pasien mengatakan tidak berguna
tindakan keperawatan aspek positif yang masih dan tidak bisa apa-apa maka dari itu
dalam 7 x 24 jam, dimiliki pasien. suami pergi.
pasien mengalami R : Pasien mengatakan tidak
peningkatan dalam berguna dan tidak bisa apa- O:
harga diri dengan apa maka dari itu suami Pasien tampak sendiri dan tidak
kriteria : pergi. termotivasi untuk mengikuti terapi.
 Mampu 1. Bantu pasien memilih Pasien belum bisa memilih kemapuan
menyebutkan hal kemampuan yang akan yang dapat dilakukan.
positif dalam diri dilatih seperti menggambar,
pasien. menyapu lantai dan A : Pasien masih mengalami harga diri
 Mampu membersihkan meja sehabis rendah
melakukan hal makan.
positif dalam R : Pasien belum bisa P : Perencanaan dilanjutkan.
kegiatan sehari- memilih kemapuan yang
hari. dapat dilakukan.
 Tidak ada rasa 2. Berikan kesempatan untuk
malu dan kata pasien dalam
tidak bisa dalam mendemonstrasikan
tindakan positif. kegiatan positif yang sudah
diidentifikasikan.
3. Motivasi pasien untuk
mengikuti kegiatan yang
ada di panti sosial seperti
menari dengan terapi musik,
bermain congklak dan
bermain karet dengan terapi
permainan tradisional.
R : Pasien tampak sendiri
dan tidak termotivasi untuk
mengikuti terapi. Pasien
mengatakan tidak bisa apa –
apa.
4. Memberi reinforcement
positif jika sudah
melakukan kegiatan positif.

Anda mungkin juga menyukai