Anda di halaman 1dari 8

Akibat Pencemaran Air dan Cara Penanganannya

PENCEMARAN AIR – Semua Makhluk hidup dalam dunia ini memerlukan satu
zat berupa air. Dengan tidak adanya air di muka ini, maka kehidupan tidak akan
ada, sebab air adalah sumber kehidupan yang utama dan akan sangat berbahaya
seandainya air tiba-tiba menghilang dari bumi ini.

Air dibutuhkan untuk banyak keperluan hidup, terkhusus oleh manusia digunakan
seperti untuk minum, mencuci, mandi, irigasi serta banyak keperluan lainnya. Air
yang perlu dikonsumsi oleh manusia ataupun makhluk hidup lainnya pun harus
merupakan air bersih dengan ciri di antaranya warna jernih serta berbau.

Tapi sayangnya saat ini dimana pertambahan penduduk semakin tinggi dan juga
dibarengi berkembangnya sektor perindustrian menyebabkan air banyak dikotori
oleh bermacam-macam polutan. Hal ini dapat dilihat di daerah berpenduduk padat,
dimana pada sungai telah banyak menumpuk plastik sampah dan juga berbagai
jenis sampah an-organik yang lain menyebabkam memburuknya kualitas air.

Padahal air yang telah bercampur berbagai jenis kotoran ini sangatlah buruk dan
berbahaya untuk yang memakainya, apalagi jika sampai diminum dan masuk ke
dalam perncernaan tubuh maka banyak jenis penyakit bisa timbul dari air tersebut.
Saat ini pencemaran air adalah masalah global yang menimpa berbagai belahan
dunia.

Akibat yang timbul dengan bencana pencemaran air ini adalah di antaranya kurang
lebih 1400 orang meninggal dunia setiap harinya seluruh dunia disebabkan
berbagai penyakit yang diakibatkan oleh air yang telah tercemar.
Faktor dari pencemaran air saat ini paling banyak diakibatkan oleh ulah manusia
sebab berbagai aktivitas yang dilakukannya seperti pendirian pabrik dan lainnya.

Beberapa pencemaran air memang ada yang terjadi diakibatkan oleh fenomena
alam seperti seperti gempa bumi, gunung meletus, angin topan dan sebagainya,
tetapi presentasenya lebih sedikit jika dibandingkan dengan faktor penyebab dari
aktivitas manusia.

Pengertian Pencemaran Air

Sekarang ini seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi berhasil menciptakan


berbagai mesin pengolahan yang lebih efektif dan efisien dalam memproduksi
barang dan jasa namun kabar buruknya dari sektor tersebut adalah limbah dan
polusi yang dihasilkannya. Pencemaran air adalah keadaan di mana adanya
berbagai zat asing yang bercampur dengan air dan zat itu bersifat merusak atau
bahan tersebut lebih dikenal sebagai polutan.

Suatu zat bisa dikatakan sebagai polutan kalau mempunyai kadar yang telah
melampaui batas, juga ada pada tempat serta di waktu yang tidak sesuai. jenis-jenis
polutan ini bisa berbentuk debu, paparan radiasi, bahan kimia, dan lainnya. Polutan
yang ada pada lingkungan tertentu ini bisa merusak lingkungan dan kehidupan di
dalamnya tergantung besarnya kadar polutan yang dikandung dan makhluk hidup
yang dipengaruhinya. Semakin tinggi kadar polutan maka semakin parah
kerusakan lingkungan yang terkena, begitu juga sebaliknya.

Pencemaran air terjadi kalau ada polutan yang bercampur dengan air contohnya zat
kimia, energi dan unsur yang lainnya sehingga akan merubah wujud asli dari air
menjadi berubah warna dan kadang menimbulkan bau yang tidak sedap. Adapun
zat kimia yang dapat mencemari air beberapa diantaranya yaitu zat fosfat yang
dihasilkan oleh deterjen yang dipakai untuk mencuci pakaian, bocornya tangki
bahan bakar minyak dari kapal dan tumpah, logam berat hasil pembuangan
industri, limbah organik dari sampah rumah tangga serta kotoran hewan.

Sumber Pencemaran Air

Sumber dan faktor terjadinya pencemaran air sangat banyak, diantaranya yaitu
limbah yang dihasilkan masyarakat, baik berupa limbah rumah tangga ataupun
limbah yang berasal pertanian pada skala kecil apalagi pada skala besar. Saat ini
diketahui ada berbagai jenis polutan yang mampu membuat pencemaran air
diantaranya adalah sumber bahan yang mengandung bibit penyakit, limbah yang
memerlukan oksigen banyak serta waktu yang bukan sebentar untuk bisa terurai,
bahan yang tidak sedimen dan bahan yang memiliki kandungan radioaktif panas
tinggi. Semua bahan itu mempunyai akibat yang buruk dan berbahaya untuk
kesehatan manusia.

Kenapa sumber pencemaran air itu berbahaya? Hal ini diakibatkan saat ada
berbagai limbah atau polutan yang bercampur dengan air maka bakteri pembusuk
perlu bekerja lebih keras dan membutuhkan oksigen lebih banyak mengakibatkan
kandungan oksigen di dalam air bisa berkurang drastis dan menyebbakan hewan-
hewan maupun tumbuhan di sekitarnya mengalami kekurangan oksigen sehingga
bisa memunculkan bermacam-macam penyakit dan menyebabkan kematian. Selain
dampak tersebut, kalau limbah dari berbagai jenis terus-menerus dibuang ke air
seperti sungai atau danau juga pantai, maka bisa menyumbat aliran air sehingga
bisa menjadi penyebab banjir ketika musim hujan.
1. Pencemaran Air dari Pertanian

Limbah yang berasal dari pertanian masuk ke dalam air sebenarnya tidak begitu
berbahaya bagi kehidupan ekosistem air tetapi karena kini banyak petani memakai
pupuk kimia dan juga terutama pestisida dalam jumlah berlebih maka bisa
menyebabkan kerusakan kehidupan suatu ekosistem. Hal ini menjadi lebih parah
ketika pestisida yang dipakai adalah jenis dari insektisida dan herbisida.

2. Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan

Air dapat mengalami pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika
tidak dilakukan pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah
lainnya. ada beberapa hal yang bisa dilihat untuk melihat ciri-ciri dari terjadinya
pencemaran oleh peternakan dan perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:

Adanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air
terkontaminasi oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya
perubahan warna dan rasa di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat
mudah menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang mengkonsumsi.

3. Pencemaran dari Industri

Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat
mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri
yang kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan
biaya pengolahan limbahnya saja. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu
mencemari air dari hasil industrinya:

 Industri produk makanan


 Indukstri produk tekstil
 Industri pulp dan kertas
 Industri bahan kimia
 Industri penyamakan kulit
 Industri electroplating

4. Pencemaran oleh Aktivitas Perkotaan

Daerah kota merupakan salah tempat yang rentan terjadi pencemaran air.
Fonomena ini disebabkan jumlah populasi penduduk yang semakin padat
sedangkan lahan tidak bertambah sehingga menyebabkan timbul berbagai
pemukiman penduduk yang padat dengan sanitasi kurang memadai. Pencemaran
air pada daerah perkotaan juga bisa diakibatkan oleh pencemaran dari pabrik,
kotoran manusia, limbah rumah tangga, limbah cair dan lain-lain.

Akibat Pencemaran Air

Hal yang bisa timbul dari pencemaran air ini sangat mengkhawatirkan terutama
kalau intensitas dan jumlah polutan pada air sudah sangat banyak dan melewati
ambang batas. Berikut ini adalah beberapa akibat yang akan muncul dari adanya
pencemaran air ini:

 Kehidupan organisme dan ekosistem yang ada di dalam wilayah air tercemar
tersebut akan mengalami gangguan bahkan kerusakan karena kadar oksigen
di dalam air menjadi berkurang drastis. Munculnya pertumbuhan ganggang
dan juga tumbuhan air sebagai parasit yang sangat pesat.
 Hal ini tidak baik karena bisa menganggu berbagai aktivitas manusia
misalnya menghambat saat menjaring ikan dan lainnya. Jika terjadi
penumpukan limbah atau sampah dalam jumlah cukup besar di dalam air
maka bisa menyebabkan pendangkalan air baik itu di danau dan sungai dan
hal ini sangat berbahaya terutama jika musim hujan karena bisa
menimbulkan banjir.
 Dalam jangka panjang jika air tersebut terus dikonsumsi maka dapat
menyebabkan resiko terkena berbagai penyakit kanker dan juga resiko bayi
cacat lahir. Jika pencemaran air menggukana peptisida yang ditujukan untuk
membunuh hama namun jika dilakukan secara berlebih maka bisa juga
membunuh hewan dan tumbuhan lain yang ada disekitarnya padahal mereka
ini memiliki fungsi yang sangat baik.
 Mengakibatkan terjadinya kelangkaan bahkan kepunahan pada berbagai
biota, seperti plankton sampai spesies burung tertentu, terjadinya mutasi sel
di dalam tubuh yang akan mengakibatkan kanker dan berbagai penyakit
berbahaya lainnya, pencemaran air ini pun bisa menimbulkan erosi,
kelangkaan sumber air yang sehat dan aman dikonsumsi, menjadi faktor
timbulnya berbagai jenis penyakit berbahaya, menjadi penyebab tanah
longsor, dsb.
Cara Menangani Pencemaran Air

Oleh sebab akibat yang bisa ditimbulkan dari pencemaran air ini sangat buruk dan
membahayakan kesehatan maupun lingkungan hidup dan ekosistem. Oleh
karenanya pencemaran air perlu ada solusi adar terulang lagi dan ekosistem
lingkungan hidup bisa berlangsung sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani pencemaran air:

Menghemat Air

Cara menangani pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling
sederhana namun yang paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air.
Mengapa ini bisa menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang
digunakan maka jumlah pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu
pula sebaliknya. hal ini juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya
ketersediaan air di dunia ini tetap terjaga.

Membuang Sampah pada Tempatnya

Hal yang perlu diperhatikan juga dalam cara menangani pencemaran air yaitu
dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana
sampah organic, sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah
sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan
lebih mudah karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara
pembuangan yang berbeda.

Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena selain
menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan
sehingga sangat rawan terjadi peluapan.
Melakukan Servis Kendaraan

Melakukan servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan
pencemaran air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak
diservis secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu
oli atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.

Mengontrol Pemakaian Pupuk Kimia dan Pestisida

Walaupun pupuk dari bahan kimia dan pestisida sangat dibutuhkan para petani
untuk membantu menyuburkan tanaman dan membasni hama tanaman mereka,
tetapi perlu diperhatikan bahwa air yang telah tercemar oleh bahan tersebut sudah
tidak lagi layak untuk dikonsumsi manusia.

Dalam mengatasi pemakaian pupuk kimia serta pestisida bisa dilakukan dengan
menggunakan pupuk alternatif berupa kompos yang lebih alami dan menyiraman
tanaman pada ketika waktu pagi dan sore hari agar meminimalkan terjadinya
pengupan serta bisa membantu dalam menghemat pemakaian air.

Pemberlakuan Hukum yang Ketat

Memberikan sanksi yang berat dan ketat kepada orang yang membuang sampah
sembarangan, terutama kepada untuk pelaku industri besar yang membuang limbah
zat kimia dalam jumlah besar.

Anda mungkin juga menyukai