Anda di halaman 1dari 16

#GusDur

www.lpminkmas-feb.trunojoyo.ac.id Http://www.lpminkmas-feb.trunojoyo.ac.id Http://www.lpminkmas-feb.trunojoyo.ac.id


KALENDER AKADEMIK
Tahun 2015/2016
Semester GASAL

Salam Pers Mahasiswa..!


Puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan
karunianya sehingga majalah kami telah terselesaikan
tepat pada waktunya.
Dalam edisi pertama ini kami mengangkat tema
hangat tentang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
yang akan secara resmi dibuka pada akhir Desember
tahun ini. Isi dari majalah ini menginformasikan kepada
pembaca tentang peluang maupun dampak MEA itu
sendiri. Tidak hanya itu, dalam majalah ini juga
menerangkan kesiapan dan strategi Indonesia dalam
pasar bebas Asia tenggara ini, supaya tidak hanya bisa
menonton akan tetapi juga termasuk salah satu pelaku
bisnis dalam perdagangan tersebut. Kemudian selain
mengulas tentang MEA, majalah ini juga menampilkan
budaya mahasiswa, sosok, serta karya sastra mahasiswa
sebagai wujud dari kreatifitas generasi muda saat ini. #GusDur
Tak lupa pula saya sampaikan terimakasih
kepada segenap para pengurus Lpm inkams baik
pembina maupun pimpinan umum. Terimakasih
khususnya segenap para anggota yang berperan dalam
penyusunan majalah ini, tanpa bantuan doa dan tenaga
kalian majalah ini tidak selesai tepat pada waktunya.
Taklupa pula Saya ucapkan terimakasih kepada
KALENDER AKADEMIK
para pengirim yang telah ikut andil dalam penulisan
Tahun 2015/2016
majalah kali ini. Naskah yang masuk sudah kami terima
Semester GENAP
dibagian redaktur dan menjadi Hak kami untuk
memperbaiki tulisan (tidak mengurangi substansi), dan
menentukan bahwa tulisan itu berhak dicantumkan
dalam majalah atau tidaknya.bagi para pengirim yang
melihat bahwa tulisanya tidak tercantumkan dalam
majalah kali ini dimohon untuk berbesar hati, karena
terkendala space/halaman dan juga banyaknya naskah
yang kami terima.
Harapan saya dengan adanya majalah ini
semoga memberikan informasi dan pengalaman bagi
para pembaca maupun bagi anggota lpm inkams sendiri.
Semoga lpm inkams semakin solid dan Berjaya sebagai
lembaga pers mahasiswa.
“Bagi saya, keindahan adalah menulis sebuah
obsesi dunia, kurus adalah semangat dan sibuncit apatis
adalah musuh utama”.

Pimpinan Redaksi
*) sumber : Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trunojoyo Madura
SEJARAH
LPM INKAMS...
Lembaga Pers Mahasiswa Insan Kampus (LPM INKAMS) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Trunojoyo Madura berdiri pada 23 Oktober 1996. Lembaga yang
merupakan salah satu unit kegiatan mahasiwa dibidang minat dan bakat ini, bergerak pada
dunia jurnalistik atau lebih dikenal dengan pers mahasiswa.
Sejarah LPM INKAMS dibidang jurnalistik fakultas ekonomi Universitas
trunojoyo Madura tidak lepas dari media informasi atau lembaga pers Sinar Kampus.
Sinar kampus atau sering disebut SIPUS adalah media informasi atau lembaga pers pada
masa Universitas Bangkalang (UNIBANG). Sipus merupakan salah satu unit kegiatan
mahasiwa pada bidang jurnalistik pada era tersebut, kemudian pada awal tahun 1996
Sipus mendapat kecaman, tekanan, serta pembubaran secara paksa oleh aparat.
Pembubaran atau pembredelan secara paksa tersebut dipicu oleh sebuah karikatur yang
dianggap melecehkan Presiden Soeharto yang dimuat di majalah terbitan lembaga pers
Sinar kampus kala itu.
Berawal dari perjalanan lembaga pers Sinar Kampus (SIPUS), beberapa
mahasiswa yang masih peduli pada dunia jurnalistik kemudian sepakat untuk mendirikan
sebuah lembaga pers atau jurnalistik yang kemudian diberi nama “Lembaga Pers
Mahasiswa Insan Kampus” atau yang sering disebut LPM INKAMS. Lembaga yang
didirikan pada tanggal 23 Oktober 1996 ini mengalami perjalanan yang sangat rumit.
Pasang surut perjalanan LPM INKAMS terus terlampaui.
Pada tahun 2002 2004 Lembaga Pers Mahasiswa Insan Kampus ini mengalami
kekosongan atau mati suri. Kemudian pada tahun 2005 LPM INKAMS ini kembali di
hidupkan, hal itu bisa dilihat dari terpilihnya saudari Sari sebagai pimpinan redaksi.
Tahun berikutnya saudara Yoyong yang kemudian didaulat untuk menjadi pimpinan
redaksi pada periode 2006/2007. Kemudian ditahun berikutnya terjadi perombakan
sistem untuk medukung pola kinerja LPM INKAMS, saudara Firman terpilih sebagai
pimpinan umum priode 2007/2009, kemudian dilanjutkan saudara Agus pada periode
2009, dan kemudian pada priode 2010 LPM INKMAS dipimpin oleh saudara Sikki
Mulyadi, kemudian 2011 saudara Ahmad Mudawi melanjutkan sebagai pimpinan umum,
setelah itu tahun 2012 adalah saudara Dayat, 2013 Masruroh, 2014 Lailatul Badriyah,
dan pada tahun 2015 yaitu saudara Amin Amirullah yang terpilih menjadi pimpinan umum
sampai sekarang.

#WijiThukul
28 1
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
menjadi pembahasan yang sangat menarik dewasa ini.
Oleh karena itu pada edisi perdana Majalah LPM
INKAMS (Alienasi) mengangkat pembahasan
mengenai MEA 2015.
Pemilihan kata ALIENASI yang berati
penarikan diri atau pengasingan diri dari kelompok
atau masyarakat (kkbi.web.id) sebagai nama majalah
LPM INKAMS pada edisi perdana kali ini
memberikan penegasan dan penunjuk jati diri LPM
INKAMS sebagai media pers yang bebas dari
propaganda orang lain atau pihak manapun. LPM
INKAMS sebagai media jurnalistik berusaha
memberikan informasi yang akurat. Sesuai dengan
slogan LPM INKAMS “Mengemban Amanah dan
Terpercaya”.
Penggunaan bendera merah putih sebagai
dasar backgroud sampul, memiliki makna bahwa
LPM INKAMS sebagai bagian dari pergerakan
lembaga jurnalistik di lingkungan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) UTM memiliki semangat membara Waktu begitu cepat berlalu tanpa ku sadari
untuk menyajikan informasi yang berkualitas dan
Siangpun kini berganti menjadi malam
terbebas dari intimidasi maupun pengaruh dari pihak
lain. Adanya ornamen batik pada bagian atas Air mata menetes sepanjang malam
menggambarkan bahwa Indonesia memang penuh Betapa banyak waktu yang terbuang sia-sia ...
dengan keragaman dan keindahan yang belum
Tingginya gunung banyaknya air laut
maksimal pemanfaatan serta pengelolaannya.
Dengan adanya MEA 2015 diharapkan nantinya Jauhnyanya mata ini memandang
Indonesia dengan segala potensinya mampu 'unjuk Tak mampu menndingi dosa-dosa
gigi'. Sehingga Indonesia sebagai salah satu dari lima
Yang selalu datang menhantui kehidupanku ...
'pionir' (Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand)
berdirinya ASEAN tidak hanya menjadi 'mangsa' Kehidupan bagaikan roda-roda yang selalu berputar
pada persaingan bebas di Asia Tenggara, akan tetapi Tanpa ku sadari betapa banyak nikmatmu
sebagai 'pemburu'. Karena, ketika Indonesia hanya
Yang selalu ku sia-siakan
mampu menjadi mangsa derasnya arus persaingan
maka kesejahteraan rakyat tetunya akan Kini hanya tinggal penyesalan yang ku dapatkan ...
dipertaruhkan. Surgamu tak pantas untukku
Desain bunga dengan 10 mahkota yang
Tetapi tubuh ini tak mampu
melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN
(Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Jika harus engkau letakkan
Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Dalam panasnya api nerkamu ...
Kamboja) melambangkan bahwa tiap negara-negara
~ Jailani ~
ASEAN merupakan mahkota, bagi kesejahteraan

2 27
rakyatnya serta mahkota yang merupakan satu
kesatuan tidak terpisahkan untuk mewujudkan
integritas wilayah Asia Tenggara dalam satu wadah
o rg a n i s a s i r e g i o n a l y a k n i A S E A N d a l a m
perkembangan dan kemajuan bersama. Sedangkan
adanya garis yang melingkar dan terpusat kepada
bunga ASEAN merupakan komitmen bahwa dengan
adanya kesepakatan pembentukan ASEAN dan
perjanjian MEA ini, seluruh anggota bersama-sama
mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama.
Siluet beberapa orang dengan tangan mengarah
ke atas, memberi arti sambutan yang begitu antusias
dari pihak yang pro maupun kontra terhadap akan
diberlakukannya MEA akhir tahun ini. MEA degan
berbagai dilematik antara harapan dan tantangan hanya
akan dimenangkan oleh orang-orang yang memiliki
daya saing dan daya juang yang tinggi. Pandangan
'persaingan' seorang mahasiswa pun juga harus
berubah bukan hanya sekedar persaingan IP dengan
teman-teman satu kelas lalu ketika memenangkannya
merasa hebat. Pandangan tersebut tidak lagi pada
zamannya. Mahasiswa harus mampu bersaing secara
global.
Dan yang terakhir, adanya gedung-gedung
bertingkat di dalam lambang bendera merah putih tidak
lain adalah pertanda adanya globalisasi dan
modernisasi tidak boleh melunturkan jiwa
Khairil Anam {Cak_Nam}
nasionalisme bangsa. Tradisi dan budaya Indonesia
harus benar-benar dijaga dan diwariskan kepada
generas-generasi muda.
Dengan tampilan sampul warna yang 'berani'
kali ini, diharapkan majalah dengan edisi perdana kali
ini mampu mendobrak semangat para pembaca untuk
meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi
persaingan MEA 2015. *REDAKSI

26
[ LPM INKAMS ] 3
UMKM DALAM MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Oleh :

Pada tahun 2015 di antara 10 negara Economic Community atau yang lebih di

ASEAN yang terdiri dari Indonesia, kenal dengan sebutan MEA (Masyarakat

Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Ekonomi ASEAN). Dalam pelaksanaan

Brunai Darussalam, Philipina, AEC, negara-negara ASEAN harus

Laos,Kamboja, dan Vietnam harus memegang teguh prinsip pasar terbuka dan

membebaskan perdagangan untuk ekonomi yang digerakkan oleh pasar.

menerapkan aturan dari kesepakatan AEC. Dengan kata lain, konsekuensi

Sebelumnya pada tahun 2004, Indonesia diberlakukannya AEC adalah liberalisasi

bersama ASEAN telah menyepakati perdagangan barang, jasa, dan tenaga

perjanjian dengan China yang dikenal terampil secara bebas dan tanpa hambatan

sebagai ASEAN-China Free Trade tarif dan nontarif.

Agreement (ACFTA). Dengan perjanjian MEA pada dasarnya memberikan

itu, negara-negara ASEAN dan China harus efek yang baik bagi seluruh negara yang

membebaskan barang-barang masuk ke tergabung di dalamnya,terutama di bidang

negaranya. ekonomi dalam upaya meningkatkan

Rencana pemberlakuan AEC perekonomian di kawasan dengan

dicantumkan dalam Piagam ASEAN yang meningkatkan daya saing di kancah

disahkan pada tahun 2007. Pada tahun internasional agar ekonomi bisa tumbuh

tersebut pula disepakati bahwa AEC akan merata, juga meningkatkan taraf hidup

dipercepat dari tahun 2020 menjadi tahun masyarakat, dan yang paling utama adalah

2015. Pengesahan AEC sendiri mengurangi kemiskinan. Namun hal ini

dicantumkan pada pasal 1 ayat 5 Piagam yang perlu di tekankan dan harus di

ASEAN dan diperkuat dengan perhatikan dengan seksama oleh Negara

pembentukan Dewan Area Perdagangan Indonesia dalam menghadapi perdagangan

Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade bebas pasar ASEAN. Mampukah Indonesia

Council). Itulah dasar hukum yang meghadapi dan memenangi pasar bebas

mengesahkan terbentuknya ASEAN ASEAN atau Negara Indonesia akan

4 25
1993. Kemudian pada 1995-1997 kinerja TU mudah. “ Kalau ada apa-apa, dekan terlindas oleh kejamnya persaingan pasar antar negara?
melanjutkan studi pasca sarjana di UB selalu kordinasi dengan kita (TU-red), misalnya
Peran Indonesia di ASEAN mempunyai posisi
dengan jurusan Ilmu Manajeman. ada informasi dari kantor pusat selalu kordinasi
Sebagai seorang dekan beliau kebawah, komunikasinya mudah jadi kerja kita tawar yang terabaikan. Indonesia adalah the ASEAN
berharap mampu membawa perubahan lancar”, katanya. giant yang lupa pada kekuatan yang dimilikinya,
yang lebih dibandingkan dengan Ketika ditanya mengenai pribadi dekan,
sehingga belum mampu memanfaatkan posisi
sebelumnya. Hal ini karena keputusan bu Lilik meyampaikan bahwa secara pribadi,
menjadi dekan juga ada dorongan dari dirinya sudah lama berteman dengan Pak Pri, tawarnya yang sangat besar untuk kepentingan
teman-teman dosen yang lain, disamping bahkan jauh sebelum jadi dekan sudah berteman. nasional. Jika dilihat dari nilai Produk Domestik Bruto
dukungan dari karyawan dan mahasiswa. “Dekan itu orangnya sabar, mau mengambangkan
(PDB), Indonesia merupakan penyumbang terbesar

*Http://wwwbl. og.kampus.co.id
Oleh karena itu, kepercayaan yang fakultas, beliau juga orangnya peduli kepada
diberikan harus dilaksanakan semaksimal sesama”, jelasnya. “Bahkan sebelum dan setelah (lebih dari sepertiga) PDB ASEAN yang mencapai1,2
mungkin. Dosen yang dikenal menjadi dekan pribadinya tetap, kesabaran dan triliun US$. Dari jumlah populasi ASEAN (600 juta
berperawakan sabar dan sederhana ini kesederhanaannya tetap”, tambahnya.
orang), Indonesia merupakan negara dengan penduduk
juga berharap kepada mahasiswa untuk Dekan sebagai bapak bagi anak-anaknya
berperan aktif dalam segala hal untuk (mahasiswa) harus mampu mengayomi dengan terbesar, yang pada tahun 2013 diperkirakan mencapai
mngembangkan dirinya, hal ini sebagai baik, karena mahasiswa yang diposisikan sebagai 250 juta. Sekitar 60persen di antaranya adalah kelas
pembeda dibandingkan dengan seorang anak, tentunya akan mengalami beberapa
menengah dengan pertumbuhan relatif tinggi. Selain
mahasiswa lain, selain nilai akademiknya permasalahan selama kuliah, memang saat ini
harus bagus, juga harus dilengkapi dengan sudah ada dosen dan kaprodi yang menangani potensi sumber daya manusia, ekonomi Indonesia juga
kemapuan yang lain, misalnya ditataran jurusan masing-masing. Akan tetapi, didukung oleh sumber daya alam yang kaya dan
kemampuan bahasa inggris, dibidang olah karena fakultas menaungi beberapa jurusan, tentu
beragam, serta wilayah yang sangat luas baik wilayah
raga, dan lain sebagainya. permasalahan yang dihadapi di jurusan juga akan
“Untuk memenangkan berpengaruh terhadap fakultas. Maka, disnilah daratan maupun lautan. Berbagai faktor tersebut
persaingan, seorang mahasiswa harus peran dekan di butuhkan. semestinya dapat dijadikan sebagai modal untuk
punya pembeda Mas, persaingan diluar Menurut Makruf selaku mahasiswa
meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam berbagai
sana keras”, tutupnya. fakultas ekonomi sekaligus ketua Dewan
Bagaimana Menurut Pegawai dan Perwakilan Mahasiswa (DPM) fakultas ekonomi kerjasama ekonomi.
Mahasiswa? mengatakan, “beliau orangnya welcome, kalau Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) akan
Dekan sebagai pemimpin ditataran ada masalah di mahasiswa dan meminta
dimulai pada 31 Desember 2015. Suatu tantangan besar
fakultas harus mampu bekarja sama didiskusikan bersama dekanat, beliau langsung
dengan semua pihak, baik dalam menfasilitasi”, ujarnya. “Sikap pemimpin yang wajib dihadapi oleh Indonesia khususnya sektor
lingkungan internal maupun eksternal seperti inilah yang disukai oleh mahasiswa, tidak UMKM. Tentu pelaksanaan MEA ini akan memberikan
fakultas. Dalam lingkungan internal, berbelit-belit dan langsung mencari solusi
dampak positif dan negatif. Maka UMKM harus
dekan harus mampu bekerja sama dengan terhadap permasalahan yang dihadapi”,
pembantu dekan (pd), ketua program studi tambahnya. pandai-pandai memanajemen usahanya dalam
(kaprodi) dan pegawai lainya. Hal senada juga disampaikan oleh Zainuri, menghadapi kondisi tersebut. Melihat dari porsi SDM
Menurut ibu Lilik selaku Kepala mahasiswa manajemen angkatan 2012, ketika
yang ada di sektor UMKM, mayoritas masyarakat kecil
Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi ditanya mengenai pribadi sang dekan, dia
(Kabag TU) mengatakan bahwa selama ini mengatakan, “Pak Pri orangnya sabar banget dan pendidikan rendah. Jelas, peluang bersaing
dekan, baik melalui pembantu dekan Mas”, pungkasnya sambil tersenyum. terbatas. Lebih-lebih, secara geografis, UMKM di
maupun secara langung selalu kordinasi
pelosok daerah juga akan semakin tertinggal karena
dengan TU, sehingga ini yang membuat
tidak seterdidik di kota besar.
24 5
Saat ini kita meragukan kemampuan UMKM
untuk bisa survive, namun mereka selalu punya
banyak cara untuk berjuang dan survive.
Kenyataannya, UMKM kita yang rentan oleh naik
turunnya harga minyak selalu punya jalan keluar.
UMKM bangun subuh menyongsong kehidupan
Kepemimpinan adalah unsur yang tidak
dengan optimis walau dengan keterbatasan yang
bisa dihindari dalam hidup ini, sudah fitrah manusia
mereka miliki. Kerja tak kenal waktu. Kemampuan untuk selalu membentuk komunitas, dan dalam
untuk survive di MEA-pun tidak perlu diragukan lagi. sebuah komunitas selalu dibutuhkan seorang
pemimpin. Menurut Zuhdi dalam jurnal Akademika
Kemampuan untuk naik kelas ke tingkat bisnis
vol. 19 Tahun 2014, pemimpin adalah orang yang
selanjutnya yang perlu kita pertanyakan. memberikan visi dan tujuan.
Pada dasarnya persoalan yang terjadi pada Hal serupa juga berlaku di Universitas
Trunojoyo Madura (UTM). Universitas yang
saat ini yang menimpa UMKM kita adalah urusan
menjadi negeri pada tahun 2001 sudah berulang kali
birokrasi yang beŕada dalam spektrum jangka mengalami perubahan pemimpin. Pada tataran
panjang. Menurut World Governance Index, fakultas, kita mengenal pemimpin dengan sebutan
Dekan. Saat ini dekan di Fakultas Ekonomi (FE) di
performa birokrat kita salah satu yang paling jelek di
pegang oleh Dr. H. Pribanus Wantara, Drs., M.M.
Asia Pasifik. government effectiveness dan rule of law “Pak Pri”, begitu mahasiswa memanggilnya, dosen
kita dalam indeks tersebut tidak pernah benar-benar menajeman yang terpilih menjadi dekan melalui
pemilihan dekan pada tahun 2013. Dosen yang satu
beranjak dari peringkat terbawah. Padahal performa
ini, sewaktu kecil tidak pernah punya cita-cita guru,
institusional memegang peranan penting dalam walaupun keluarganya sebagian besar menjadi
memfungsikan proses regionalisme di ASEAN. guru, namun sekarang malah menjadi dosen.
Dosen yang memiliki hobi mengambar ini,
Selain itu pula setiap UMKM selalu dihantui oleh
menghabiskan waktu kecilnya di Surabaya, setelah
persoalan modal yang melilitnya untuk bisa terbang lulus dari SMA beliau pernah kuliah di STIKIP di
menjadi usaha yang lebih besar sehingga hal ini perlu Surabaya selama setahun. Namun karena memang
tidak punya keinginan untuk menjadi guru,
adanya bantuan dari pemerintah dalam melindungi
akhirnya memutuskan untuk kuliah di Universitas
serta mengkawal terus hingga dapat tembus ke luar Brawijaya (UB), jurusan Ilmu Administrasi.
negeri. “Mungkin ini jalan dari Allah Mas, padahal
dulu saya ingin jadi di birokrat gitulah”, tuturnya
Belajar dari pengalaman merintis usaha dari
ketika di temui dikantornya. Perjalanan panjang
bawah, kunci dukungan dari luar yang efektif adalah yang beliau lalui hingga menjadi dekan dijalalninya
*Http://www.go

mentor dan pendampingan.Kita sama-sama bisa lebih dengan sabar dan serius. Sebelumnya, alumni
ogle.co.id/entr

Universitas Brawijaya (UB) ini menjadi kepala


berperan. Bukannya hanya sebagai mentor, tapi
pusat komputer di Universitas Bangkalan (nama
epreneur

mendampingi sebagai partner bisnis untuk branding, UTM sebelum menjadi negeri) pada tahun 1986-

6 23
marketing, dan pengembangan produk lainnya.Bisa
juga kita berkolaborasi dengan UMKM di daerah.
Investasi terbaik yang bisa dilakukan mahasiswa?. Produksi dengan biaya murah di daerah dibranding dan
adalah berinvestasi kepada pemuda. Karena Menurut Abdus Salam, mahasiswa
merekalah yang akan membangun masa marketing lewat sosial media, dari anak-anak muda
Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo
depan, jika kualitas mereka buruk, maka Madura (UTM) mengatakan bahwa, “pacaran sehingga menambah value added produk. UMKM di
masa depan dipastikan buruk. Sukarno itu bagus, karena bisa menjadi motivasi
pernah berkata bahwa dirinya hanya kuliah”, ungkapnya. Ketika ditanya terkait republik ini punya daya juang yang tinggi. Semangat
membutuhkan sepuluh pemuda untuk dengan pembagian waktu antara kuliah dan
mengguncang dunia. Itu artinya Sukarno hidup yang menjadi inspirasi kita. UMKM harus punya
pacaran, dirinya mengatakan, “pada dasarnya
percaya bahwa pemuda mempunyai seorang mahasiswa sudah mampu mengatur visi jika ingin mampu bersaing di kancah global.
kemampuan besar. Semangat muda yang luar waktu, jadi tidak ada masalah mau pacaran
biasa, senada dengan Sukarno. Arif Rasyid atau tidak“. Pada dasarnya, kita sebagai Jangan sampai hanya menjadi kumpulan monolog yang
Rahman ketua umum PB HMI mengatakan mahasiswa itukan sudah mampu mengatur tiada berarti. Saran saya untuk UMKM, “if you want to
bahwa melihat jumlah penduduk Indonesia waktu, bukan kemudian waktu yang mengatur
yang sangat besar, dengan jumlah pemuda kita”, ujarnya. go fast, go alone. But if you want to go far, go together”.
berjuta-juta seharusnya dunia ini sudah Hal senada disampaikan oleh Achmad
bergoncang-goncang. (*) disarikan dari berbagai sumber
Faisol mahasiswa prodi Ekonomi
Dalam konteks kekinian, pemuda Pembangunan, ”pacaran itu bagus buat
identik dengan mahasiswa. hal ini penyemangat kuliah, selain itu kita bisa
berdasarkan pada trifungsi yang dimiliki termotivasi. Kan malu kalau nilai kita lebih Huwallahul muaffiq ila aqwa mitthariq
oleh mahasiswa sebagai landasan setiap rendah dari nilai ceweknya”, ungkapnya
kegiatannya. tsummassalamu'alaikum warahmatullahi
sambil tersenyum.
Mahasiswa, maha dari siswa. Title Saat ditanya tentang gaya pacaran wabarakatuh.
tertinggi yang dimiliki siswa. Peran besar mahasiswa saat ini, dirinya mengakui bahwa
yang disematkan kepada mahasiswa sebagaian besar sudah berlebihan, tetapi hal
diharapkan mampu mengambil pengaruh itu kembali kepada pribadinya masing-
besar dalam perbaikan tatanan masyarakat. masing. “Kalau secara agama memang tidak
Dalam sejarah Indonesia, mahasiswa boleh, tetapi kalau dilihat sebagai motivasi
beberapakali mengambil peranan besar kuliah untuk lebih giat lagi, gak ada masalah,
dalam perubahan sistem yang dianggap yang terpenting gaya pacarannya gak
keliru. Sebut saja, pada era orde baru, berlebihan mas”, ujarnya.
mahasiswa dengan gerakannya mampu Menurut Selvia Indriani mahasiswa
menurunkan pemimpin waktu itu, hal ini PGSD, ”pacaran itu tergantung dari orangnya,
sebagai upaya perbaikan untuk mencapai secara Islam memang tidak boleh, tapi disisi
tatanan sistem yang ideal. Namun, kondisi lain pacaran bisa bikin semangat, bawaannya
mahasiswa yang secara psikologis masih happy terus, tapi pas banyak tugas malah bikin
labil atau dengan kata lain sedang mencari susah, kadang ngajak jalan sehingga tugas
jadi diri. Hal ini kemudian menjadi kuliah gak selesai”, katanya.
hambatan tersendiri bagi para mahasiswa. Berbeda dengan M. Nur Wahyudi,
Banyak mahasiswa yang terjurus dalam hal- sekretaris umum Lembaga Dakwah Kampus
hal negatif. Misalnya terkena narkoba, UTM, ketika ditanya mengenai gaya pacaran
minuman keras, dan hal negatif lainnya. mahasiswa dirinya mengatakan bahwa dalam
Selain itu, ada hal menarik yang tidak Islam sudah jelas pacaran itu dilarang, jadi
bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa tidak ada alasan apapun yang membolehkan
yakni pacaran. Menurut Rezha, pacaran pacaran.
adalah interaksi heteroseksual yang didasari “Menjadikan pacaran sebagai motivasi
rasa cinta, kasih dan sayang serta saling kuliah sebenarnya paradigma yang keliru.
memberi dan melengkapi pasangannya yang Mencari ilmu itukan mencari ridha Allah,
bersifat permanen. Namun, apakah hal ini bukan dengan cara menyalahi aturan yang
tidak mengganggu aktivitas akademik telah ditetapkan dalam Syariat Islam”,
tutupnya. 7
22
LEGAL DRAFTING
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA (DPM) FEB
Handphone atau biasa disebut dengan hp. Siapa
DPM-FEB, lembaga tinggi sebuah sidang. Meskipun teknik persidangan ini
sih yang 'nggak tau hp?? Dari orang yang paling tua
mahasiswa fakultas ekonomi yang bukan termasuk bidang keilmuan orang ekonomi,
sampai anak-anak pun tau bentuk hp itu seperti apa.
disahkan pada bulan Mei 2015 kini para peserta yang notabenya berasal dari fakultas
Apalagi mahasiswa, mahasiswa mana sih yang 'nggak
mulai menunjukkan eksistensinya. Hal ekonomi ini sangat semangat mengikuti jalanya
punya hp apalagi sampai 'ndak tau bentuk hp itu seperti
tersebut dapat kami jumpai saat praktik teknik persidangan ini. Hal ini dapat
apa, bahkan mahasiswa pelosok manapun tau dengan
pertemuan dalam acara Legal Drafting dilihat dari peran aktif peserta dalam praktik
yang namanya hp.
(konsep dasar penyusunan perarturan teknik persidangan tersebut.
Hp adalah syarat wajib yang harus dimiliki oleh
perundang-undangan) yang bertempat “Pada dasarnya acara legal drafting
mahasiswa, karena tanpa hp kita sebagai mahasiswa
di ruang rapat 202 Rektorat (23/05) yang diadakan DPM-FEB ini sangat bagus,
akan ketinggalan informasi bukan hanya itu tanpa hp
acaranya sangat bermanfaat dan memberikan
Acara yang diikuti oleh seluruh anggota kita juga bisa disebut 'nggak gaul. Namun, fungsi hp
pengetahuan yang baik. Akan tetapi dalam acara
DPM-FEB ini semakin menarik, dengan bagi mahasiswa kini bukan hanya sebagai alat
ini kurang sempurna, karena ada dua pemateri
hadirnya dua undangan dari Universitas Negeri komuniksi saja. Kebanyakan mahasiswa lebih sering
yang tidak hadir dan diwakilkan”, ujar Ahmad
Surabaya (UNESA). Selain untuk bertukar bersama hpnya dari pada dengan tugas kuliah atau
Fatoni anggota DPM-FEB sekaligus peserta
fikiran, maupun pengetahuan kedua undangan bahkan beribadah. Apalagi berbagai hp canggih yang
pada acara tersebut. (Bas)
tersebut dimaksudkan untuk menjalin dapat menampung semua aplikasi yang kita inginkan,
silahturahmi antar universitas, khususnya untuk rasanya sangat sulit bagi mereka untuk meninggalkan
fakultas ekonomi sendiri. hp.
“Acara ini diadakan agar semua peserta Hp seolah-olah menjadi jimat yang harus
khususnya DPM-FEB mengetahui konsep dasar dibawa kemanapun mahasiswa pergi, tak jarang
tentang penyusunan perarturan perundang- menemui mahasiswa yang balik ke kos cuma gara-gara
undangan yang di dalamnya berisikan tentang hpnya ketinggalan. Miris, melihat pemandangan
naskah akademik dan hasil kajian ilmiah di seperti ini. tujuan utama mahasiswa adalah belajar,
ruang lingkup fakultas ekonomi khususnya”, bukan menghabiskan waktu hanya untuk hp. Dan yang
ujar Makruf yang menjabat sebagai ketua DPM- lebih miris lagi, ketika dosen menerangkan panjang
FEB kali lebar di depan kelas, mahasiswa yang duduk di
Acara Legal Drafting ini diisi dengan belakang sangat berkonsentrasi penuh dengan hp
tiga materi yaitu: perencanaan perundang- masing-masing, bukan pada materi yang disampaikan.
undangan, teknik persidangan, serta stadium Pemandangan ini bukan hal baru lagi, namun sudah
general. Ketiga materi tersebut disampaikan mengakar hampir di setiap kelas.

Http://www.google.com/Handphone
secara jelas beserta praktik pelaksanaanya, Tu g a s d a r i h p m e r u p a k a n s a r a n a
sehingga para peserta dalam acara ini diharapkan berkomunikasi, mendapatkan informasi dan mungkin
langsung bisa mengimplementasikan ilmu mencari tugas dari internet. Seharusnya kita sebagai
tersebut. mahasiswa mampu memilah dan memilih waktu
Salah satu praktik yang menarik adalah dimana kita harus belajar bermain hp. Hp hanya untuk
teknik persidangan. Pemateri mengajak salah mengisi waktu luang kita bukan untuk menghabiskan
satu undangan dari UNESA dan peserta lainnya waktu kita sehingga tujuan utama untuk belajar
dari DPM-FEB untuk menjadi presidium dalam menjadi terbengkalai.

8 21
MANAGERIAL TRAINING
HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN (HIMMAN)
Perhatian dunia kerja masa kini
(khususnya perusahaan) banyak melirik sarjana
muda produksi menejemen. Hal itu dikuatkan
mengumpulkan tugas perkuliahan.
dengan perkirakan adanya 73.300 lowongan untuk
Apa bedanya dengan anak SD yang
pekerjaan manager rumah sakit hingga tahun 2022 (
masih ingusan dan masih diantar ke
survei SLN 2012).
sekolah oleh ibunya. Itulah yang
Hal itu disambut meriah oleh himpunan
sering terdengar dari mulut para
mahasiswa manajemen (HIMMAN) yang terbukti
mahasiswa aktivis mengoceh
keributan. “Suara tak sampai dari runtutan kegiatan yag diadakan. Managerial
tentang mahasiswa akademis.
maka pukulan melayang”, Training adalah salah satu kegiatan maupun
Di satu sisi mahasiswa
itulah yang biasa dilakukan proker mereka untuk menggapai peluang kerja
akademis tidak tinggal diam akan
ketika suara mereka tidak sebanyak itu, respon saat ditemui kemarin Jum'at our self became great leadership di maksudkan untuk
ejekan tersebut. Telinga menjadi
Fungsi mahasiswa ditanggapi. (08/05). membuka wawasan dan kepercayaan diri para mahasiswa
panas mulut pun siap melontarkan
sebagaimana tercantum dalam Berbeda dengan Acara yang dikhususkan untuk mahasiswa karena setiap individu dilahirkan dengan tidak membawa
bom molotof, itulah yang dirasakan
trifungsi mahasiswa dan sering mahasiswa akademis yang program studi manajemen itu merupakan salah kepercayaan diri secara alami, namun sifat pemimpin disini
mahasiswa akademis akan ejekan
didengar, atau bahkan digembor- lebih suka menggoreskan satu program kerja HIMMAN yang baru pertama itu untuk menanamkan sifat percaya diri kepada orang
pena pada kertas dalam artian mahasiswa aktivis. “Buat apa ikut lain”, imbuhnya.
gemborkan ketika orientasi kali dibiayai oleh dana Dipa. Managerial Training
belajar, belajar dan belajar. demo toh ujung-ujungnya hanya dengan tema Great how make our self became “Jika acara ini mendapat antusias besar dari
mahasiswa baru, yakni agen of
Mereka fokus pada kuliah, sebagai sarana mencari eksistensi, gread leader diisi dengan acara yang takhanya mahasiswa-mahasiswi sendiri, insyaallah nanti saya akan
change, social control, dan man of
tidak peduli terhadap hanya untuk cari sensasi semata, menarik, akan tetapi juga mendidik jiwa buat proker ini setiap bulan sekali, jadi akan ada pelatihan
analisys. Ketika dikaitkan dengan
fenomena yang terjadi di luar, apakah takut tidak dibilang pemimpin guna menyongsong dunia kerja terus setiap bulan atau dua bulan sekali”, jelas ketua umum
trifungsi mahasiswa, maka
tidak suka berorganisasi, mahasiswa yang membawa kedepan. HIMMAN Yudha Mardianto.
mahasiswa tersebut terbagi
yang mereka pikirkan perubahan, di sini kita kuliah Acara yang dibuka dengan suguhan Adapun harapan yang ingin dicapai oleh HIMMAN
menjadi dua macam, yakni aktivis
dan juga akademis. bagaimana cara mendapat tujuannya untuk belajar bukan glamor dan tradisional berupa tarian seni budaya sendiri adalah, “mahasiswa manajemen itu bisa mendalami
Mahasiswa aktivis adalah nilai sebaik mungkin. IPK untuk demo. Apa bedanya dengan oleh penari berbakat ala Himman ini mata kuliah yang ada dimanajemen itu sendiri baik
mereka yang tergolong senang sempurna dan lulus secepat preman pasar yang kerjanya hanya menghadirkan Bapak Agung seorang manajemen stress, manajemen organisasi dan
berorganisasi, menyerukan suara mungkin dengan alih-alih jika luntang-lantung tidak jelas, suka wirausahawan sukses dari ibu kota Jakarta ini, kepemimpinan”, menjadi sebuah kewajiban sebagai
mereka lewat berbagai macam lulus paling cepat dianggap main kekerasan tanpa memberikan banyak inspirasi kepada para mahasiswa fakultas ekonomi khususnya manajemen untuk
cara atau aksi, dan cara yang paling mahasiswa terbaik. mengedepankan otak. Kepala mahasiswa karena banyak motivasi yang beliau dapat mengatur dirinya sendiri dan mengatur lingkungannya
sering digunakan untuk Ada berbagai macam kalian hanya dijadikan hiasan paparkan diawali dengan kisah perjalanan sehingga manajemen yang diartikan sebagai pengelola dapat
menyampaikan suara mereka bentrokan atau retakan yang semata!”. Itulah ucapan yang sering hidupnya yang berusaha mulai dari nol. di fungsikan dalam keseharian mereka. (Nus/il)
adalah demonstrasi. Demonstrasi terjadi diantara kedua tipe didengar dari mulut para mahasiswa “Bertujuan untuk melatih kekompakan,
dianggap sebagai cara paling sakti mahasiswa ini. Aktivis dan akademis. dan meningkatkan kemampuan seluruh
untuk menyampaikan pendapat akademis ibarat air dan api. Aktivis atau akademis mahasiswa khususnya prodi manajemen agar
mereka. Tidak jarang demonstrasi Satu sama lain saling tergantung bagaimana kita menilai dapat menjadi pemimpin yang arif dan
ini hanya untuk gaya-gayaan meremehkan. Buat apa jadi diri kita masing-masing. Masuk bijaksana”, tutur ketua pelaksana Asrul Andi
semata dan juga tidak jarang aksi mahasiswa akademis, aktivis? Atau akademis?. dalam wawancara kemarin.
demonstrasi ini berakhir dengan mahasiswa kupu-kupu, yang “Acara yang bertemakan great how make - Franklin D Roosevelt -
hanya mengerjakan dan
20 9
PEKAN DIES NATALIS KE-XIV
PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
wirausaha dalam rangka dies natalis ini hanya sebagai
pembuka. Debate Competition adalah acara pelengkap dalam
momen ini, debat seputar masalah masa kini merupakan
pelengkap dies natalisnya ke-XIV mereka. Acara yang telah
berjalan sukses dengan menggandeng Unit Kegiatan
Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM dan
UKMF) tersebut menambah keseruan Grand Opening Hari
Harmony sekaligus dies natalis ekonomi pembangunan ini.
“Pekan wirausaha sendiri tidak hanya diikuti oleh
E n t e r p re u n e s h i p b e n t u k mahasiswa fakultas ekonomi, namun juga mencakup seluruh
perwujutan usaha kreatif berkembang fakultas di universitas, karena kami ingin mengaplikasikan
dan diminati berbagai kalangan. Usaha teori-teori yang sudah kami dapatkan dari ekonomi
yang menjanjikan profit besar ini pembangunan”, tutur Saidah selaku ketua pelaksana.
seringkali berawal dari ide gila “Acara pekan wirausaha yang di ikuti 20 stand ini
kemudian menjadi tonggak peluang menyediakan produk-produk baik olahan maupun kreativitas
rupiah masa kini. Tak heran, jika mahasiswa dari berbagai jurusan, dengan adanya acara ini
berbagai kalangan ingin menikmati melatih kepekaan kita sebagai produsen terhadap permintaan
dan menjadi soerang enterpreuner pasar”, ujar pembuka lapak Luluk Istiqomah dari prodi PBSI
dimasa sekarang, ditambah lagi akan yang kami jumpai kemarin.
hadirnya MEA ditengah Ide-ide bisnis terbaik yang direncanakan dalam sebuah
perekonomian negeri ini yang simpang wirausaha mahasiswa yang matang dan implementatif,
siur menjadi semangat tersendiri bagi merupakan syarat wajib yang harus dijadikan kriteria peserta
para pelaku. pekan wirausaha. Tujuan dari pekan wirausaha ini adalah
Melihat peluang ini Hmj Ep mendorong tumbuhnya calon-calon wirausaha muda kreatif
(himpunan mahasiswa jurusan yang mumpuni dalam melakukan perencanaan bisnis secara
ekonomi pembangunan) tak mau matang, baik dari segi keaslian gagasan, kelayakan, maupun
tinggal diam. Dalam momen dies implementasi di lapangan.
natalis, mereka menggelar uji coba dan Tak selancar itu, “kurangnya dana untuk melaksakan
praktek enterpreunership yang dies natalis, semua dana ini merupakan hasil dari pencairan
menjanjikan ini. Kegiatan dalam satu dana sponsorship yang sudah panitia cari sebelumnya”,
pekan itu mendapat respon apik dari ungkap Khoirul Amin selaku Ketua HMPEP.
para pecinta enterpreunership, “Kita adalah anggota eksekutif jadi ya harus kuat
terbukti dari peserta yang mental, bukan orang hebat jangan masuk Himpunan, Badan
berpartisipasi menjual berbagai Eksekutif Mahasiswa (BEM) karena sifatnya beda dengan
produk dan jajanan tradisional maupun UKM-F, oleh karena itu setidaknya acara yang meriah ini
modern pada kesempatan itu (Gsc dijadikan pelajaran untuk generasi selanjutnya”, tambah
28/05). ketua HMPEP. (Moz)
Tak hanya itu, acara pekan

10 19
dibandingkan tenaga kerja dalam negeri, akan
banyaknya perusahaan ataupun industri kecil yang INDONESIA DAN MEA
gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk-
produk asing. Tergerusnya rasa cinta terhadap
Dalil Akuntansi Sektor Publik Hadapi MEA
produk-produk dalam negeri karena lebih menyukai Perhelatan pergantian tahun sudah di depan mata seakan berpacu dengan waktu. Momen penyatuan
produk-produk asing. negara kawasan Asia Tenggara menjadi satu basis pasar dan produksi Arus bebas produk, jasa, investasi, tenaga
Namun, siap atau tidak siap, Indonesia akan kerja, dan modal, yang semuanya bermuara pada prinsip pasar bebas hambatan menjadi faktor pendorong
tetap berpartisipasi dalam MEA 2015 dan dengan ASEAN membentuk MEA demi perkembangan eksternal dan internal.
demikian dapat digunakan 3 prinsip menejemen Dari sisi eksternal, berdasarkan Laporan Bank Dunia (2014), menggunakan paritas daya beli (PPP) dolar
sebagai setrategi dalam menghadapi MEA, 3 prinsip internasional, ASEAN menyumbang 6% terhadap PDB global. Hal ini menjadikan ASEAN sebagai blok
tersebut antara lain: perencanaan, ekonomi terbesar kelima di dunia setelah NAFTA 20%, EU 17%, China 16% dan India 7% Sedangkan dari sisi
pengorganisasian dan pengontrolan. Perencanaan, internal kawasan, krisis keuangan Asia pada tahun 1997/1998 memberikan motivasi lebih lanjut terhadap
apabila di Indonesia khususnya terdapat perencanaan agenda integrasi regional guna membangun ketahanan yang lebih kuat menghadapi ketidakstabilan keuangan
yang sangat matang dengan strategi yang maksimal, makro. Selain itu, ASEAN juga memiliki pertumbuhan kelas menengah berusia muda, pesat dan dapat
maka Indonesia akan sangat siap untuk menghadapi memberikan sumber pertumbuhan baru di kawasan ini.
MEA. Contohnya: Indonesia lebih meningkatkan Dengan adanya hal tersebut kesiapan Indonesia patut dipertanyakan, karena Indonesia merupakan
Sumber Daya Manusia (SDM), dengan adanya SDM perekonomian terbesar dengan sekitar 40% menyumbangkan PDB diantara anggota ASEAN. Indonesia
yang berkualitas, maka Indonesia dapat bersaing
merupakan salahsatu negara yang menjadi aktor ada label dan tidak menggunakan bahasa
dengan negara lain dan menciptakan prestasi
penting dalam MEA, sayangnya jika dilihat dari data Indonesia sudah bisa masuk ke pasar dalam
sehingga Indonesia tidak dipandang sebelah mata di
BPS per Oktober pada tahun 2014 sebelum MEA
mata dunia. Pengorganisasian, tidaklah cukup hanya
dilaksanakan, Indonesia sudah mengalami defisit
dengan adanya perencanaan yang baik, karena
dagang dengan Thailand yang mencapai 3,36 miliar
apabila adanya perencanaan yang baik tetapi tidak
dolar AS. Tentu ini bukan angka yang kecil. Belum lagi
dilaksanakan dengan maksimal, maka hal tersebut
jika kita melihat peringkat Indonesia menurut Global
percuma. Dengan demikian dibutuhkan koordinasi
Competitiveness Index yang masih berada pada posisi
yang maksimal, sehingga strategi yang sudah ada
ke-38 dari 148 negara, tertinggal jauh dari Singapura
semakin kuat. Selain itu, segala macam rintangan atau
yang menempati posisi ke dua.
hambatan yang ada dapat dihadapi dengan baik. SDM
yang direncanakan harus dioptimalkan, jika
Strategi yang Perlu Dilakukan
dikoordinasi dengan baik, maka Indonesia dapat lebih
Dari wacana diatas maka diperlukan strategi
optimal dalam pengelolaan Sumber Daya Alam
agar Indonesia bisa bersaing bahkan bisa melampaui
(SDA) Sehingga Indonesia akan lebih banyak
negara anggota lainya adalah; Pertama adalah strategi
mengekspor dari pada mengimpor, dan dengan
kedalam. Strategi kedalam merupakan upaya-upaya
demikian, tenaga kerja didalam negeri lebih
yang dilakukan di dalam negeri guna menghadapi
berkualitas dari pada tenaga kerja asing.
MEA, seperti penggunaan produk dalam negeri,
Pengontrolan, apabila semua perencanan dan
perbaikan infrastruktur dan perbaikan sistem logistik
pengorganisasian yang maksimal, maka diperlukan
nasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia
pengontrolan atau pengawasan yang maksimal, hal
dan membangun industri yang berbasis nilai tambah.
ini agar nantinya Indonesia tetap bisa berada dalam
Tanpa disadari, kurangnya infrastruktur, buruknya
kondisi yang optimal walau ada hambatan dari dalam
sistem transportasi/logistik, lemahnya perangkat
maupun dari luar.
hukum, serta terbatasnya sumber daya manusia yang
Dengan demikian, maka SDM dalam negeri
kompeten merupakan hambatan utama yang dihadapi
harus ditingkatkan secara maksimal sehingga dapat
bangsa saat ini sehingga tingginya biaya produksi
terciptanya tenaga kerja yang unggul. Serta yang
secara umum.
tidak kalah penting lagi adalah penegakan hukum
Strategi kedua adalah strategi keluar. Strategi
yang seadil-adilnya agar dapat meningkatkan
ini meliputi penerapan standar mutu untuk produk atau
ketentraman dan kesejahteraan masyarakat dan
jasa yang akan masuk ke pasar Indonesia, perbaikan
menjadikan SDM lebih optimal, karena dapat
sistem pengelolaan dan memperketat ekspor impor
terciptanya ide ataupun inovasi baru dari masyarakat,
,selain itu yang tidak kalah penting adalah memperluas
serta akan menarik para investor asing untuk
akses pasar di luar negeri. Dalam hal penerapan standar
berinvestasi di Indonesia ini.*HIMMAN
mutu, sebenarnya sudah memiliki UU Perdagangan
yang salah satunya mengatur bahwa produk yang
masuk ke Indonesia harus berbahasa Indonesia dan
memenuhi standar yang telah ditetapkan di Indonesia.
Tetapi dalam beberapa kasus, kita sering menemukan
produk-produk makanan dan obat-obatan yang belum
11 18
MEA
WELCOME TERJANG PEREKONOMIAN NEGERI
Antara Peluang Dan Ancaman
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Terhadap Indonesia
Gerakan Akuntansi Indonesia Menghadapi MEA Pembentukan pasar tunggal atau yang
biasa kita sebut dengan Masyarakat Ekonomi
MEA merupakan tiga poin penting menuju terciptanya akuntan yang profesional dan mampu Asean (MEA) merupakan kesepakatan yang telah
pasar bebas Asia Tenggara. Kerjasama dan bersaing di tingkat global serta memberikan nilai ditandatangani oleh para pemimpin dari negara
integrasi ekonomi untuk merangsang tambah bagi akuntan beregister negara. anggota ASEAN, dalam Konverensi Tingkat
pertumbuhan, meningkatkan kesempatan kerja Merupakan bukti bahwa Indonesia telah Tinggi (KTT) yang diadakan di Kuala Lumpur,
dan menurunkan tingkat kemiskinan. MEA mempersiapkan mental dan juga sumber dayanya Malaysia pada bulan Desember 1997.
bertujuan menjadikan ASEAN sebagai kawasan dalam menghadapi MEA. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengubah
yang stabil, sejahtera dan berdaya saing tinggi “Dont worry be happy”, Masyarakat ASEAN menjadi kawasan yang stabil,
dengan pembangunan ekonomi yang merata dan Ekonomi Asean (MEA) hanyalah sebatas perkembangan ekonomi yang adil, mengurangi
menurunnya tingkat kemiskinan serta perkembangan ekonomi yang harus dilalui kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi pada
kesenjangan sosialekonomi. bangsa ini seperti krisis ekonomi tahun 1998 lalu, tahun 2020 yang disebut dengan ASEAN Vision
Terwujudnya MEA juga membutuhkan MEA bukan hal yang harus dihindari melainkan 2020. Namun dalam KTT ASEAN ke-12 pada
banyak proses, strategi dan perencanaan matang, harus dihadapi dan mengupayakan strategi yang pada bulan 2007 para pemimpin ASEAN
sehingga tidak menjadi bumerang bagi bangsa baik untuk menyambut MEA 2015. Adanya bersepakat untuk mempercepat
Indonesia. Dengan kualitas tenaga profesional Reformasi akuntansi Indonesia menjadikan salah pengimplementasiannya menjadi tahun 2015.
Indonesia yang tidak kalah dengan negara lain, satu kekuatan khusus ditambah Indonesia Karakteristik MEA 2015 yaitu menjadikan
merupakan salah satu hal yang mempengaruhi merupakan negara demokrasi. Asas demokrasi Negara di kawasan ASEAN menjadi satu pasar
kesiapan Indonesia sendiri. dan nilai pancasila yang tertanam kuat akan tunggal proses produksi yang kompetitif yang
Dari sudut pandang akuntansi negeri ini menjadikan Indonesia lebih unggul dari negara mana akan banyak menawarkan peluang investasi
memiliki tenaga profesional akuntansi yang lain. Bukan masalah kapasitas atau kuantitas dari asing untuk masuk di kawasan ASEAN,
tersebar di seluruh pulau, meskipun sumberdaya yang dimiliki yang menjadi kunci mempromosikan equitable economic
persebarannya mungkin tidak merata, akan tetapi keberhasilan suatu negara, tapi kekuatan lokal development agar dapat mengatasi kesenjangan
profesi akuntansi di Indonesia berkembang cukup juga penting. Sehingga sebagai kader muda pembangunan ekonomi yang ada di antara Negara
baik. Hal itu terbukti pada tanggal 31 Desember akuntansi, tahun 2015 merupakan tahun emas anggota ASEAN, dapat merealisasikan integrasi
2014 Indonesia tercatat sebaran akuntan publik yang harus kita sambut dengan bahagia. Adanya ekonomi ASEAN ke dalam ekonomi global.
mulai data terkecil dari Sulawesi Utara dengan 6 MEA, reformasi pelayanan publik yang mulai Dalam persiapan Indonesia menghadapi
akuntan, dan angka terbanyak yang ada di menjangkau Desa (Terbitnya UU No. 6 Tahun MEA 2015, masih banyak kekurangan yang perlu
Jabodetabek dengan 644 akuntan. Sementara dari 2014) serta reformasi keuangan pemerintah yang diperhatikan pemerintah antara lain, masih
sisi usia akuntan publik 34,1% berusia > 59 tahun mulai tahun 2015 ini menggunakan “Accrual rendahnya kualitas SDM sehingga mengakibatkan
yaitu sekitar 360 Akuntan, sisanya yaitu sebesar Basis”. sebuah Negara akan sulit bersaing dengan Negara
0,6% (6 AP) berasal dari usia kurang dari 30 tahun. MEA bukan satusatunya agenda Indonesia di lain. Banyaknya korupsi dan tindak kriminal
Berkaca dengan anggota ASEAN, tahun 2015 ini, penguatan sisi ekonomi lokal mengakibatkan semakin terpuruknya Negara ini,
Indonesia masih kalah mengenai kuantitas dirasa perlu untuk memperkuat pasar lokal terkadang orang jujur disalahkan sedang orang
maupun kualitas tenaga profesional akuntansi. Indonesia. Logikanya, jika Desa diberikan akses bohong dijunjung tinggi, hal demikian yang
Namun hal itu tidak menjadikan Indonesia hanya yang lebih luas dalam mengelola keuangan dan mendukung terciptanya kebodohan di Negara ini.
berpangku tangan dan menerima tanpa batas skill pelayanan kepada masyarakat, tentunya beberapa Ketergantungan Indonesia akan produk luar
dan jasa akuntansi luar beredar di Indonesia. tahun ke depan setiap pemerintah desa akan negeri yang tinggi, mengakibatkan rendahnya
Dalam persaingan dengan anggota ASEAN, memiliki produk lokal yang bisa bersaing dengan pandangan terhadap Indonesia di mata dunia.
Indonesia harus memiliki regulasi yang kuat produk lain yang masuk di Indonesia. Indonesia memiliki beberapa peluang
dalam profesi akuntansi. Diterbitkannya Sederhananya, “Untuk apa membeli produk dalam menghadapi MEA 2015. Antara lain:
UndangUndang No. 5 Tahun 2011yang bertujuan orang lain, jika kita bisa menghasilkan dan pengiriman barang antar Negara akan mejadi lebih
melindungi kepentingan publik, mendukung menikmati produk asli (lokal) yang serupa di mudah, adanya free trade area yaitu lisensi
perekonomian yang sehat, efisien dan transparan, daerah sendiri”. *HIMAJOYO produk, standar kualitas produk akan disamakan,
meningkatkan kompetensi dan kualitas Profesi hal ini mempermudah masuknya sektor swasta,
Akuntan Publik, melindungi kepentingan profesi yang memungkinkan pengusaha baru untuk
Akuntan Publik sesuai dengan standar dan kode memperoleh investasi dari perusahaan swasta baik
etik profesi dan Peraturan Menteri Keuangan dalam negeri atau asing.
(PMK) No. 25 Tahun 2014 tentang akuntan Selain peluang, Indonesia juga memiliki
Beregister Negara yang bertujuan mewujudkan ancaman dengan adanya MEA 2015. Yaitu,
Indonesia dapat dijadikan budak di negara sendiri
karena lebih berkualitasnya tenaga kerja asing
12 17
16 13
14 15

Anda mungkin juga menyukai