Dosen Pengampu:
Widjonarko, ST. MT
Disusun Oleh:
Nama : Annisa Sahira Firdaus
NIM :21040116120035
Kelas : B/PWK 2016
Sumber: help.arcgis.com
Gambar 1. Ilustrasi Multiple Ring Buffer
Pada analisis rekomendasi lokasi puskesmas, multiple ring buffer
digunakan untuk memberikan jarak jangkauan jalan dan jangkauan
puskesmas eksisting. Jangkauan jalan diberikan jarak 200 dan 400 m sesuai
dengan keterangan dari publikasi kementrian PU bahwa di Indonesia dengan
cuaca yang buruk, jarak maximal yang akan ditempuh oleh pejalan kaki sejauh
400 m. Selebih dari itu maka sarana tidak dapat di capai dengan berjalan kaki
dari akses jalan.
Sedangkan untuk jangkauan puskesmas eksisting, sesuai dengan SNI 03-
1733-2004, Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan
bahwa jangkauan puskesmas hanya sampai dengan 1.500 m. Maka pada fitur
multiple ring buffer ini, penulis mengklasifikasi menjadi 4 kelas yaitu jarak
dekat dengan puskesmas, jarak sedang dengan puskesmas, jarak jauh dengan
puskesmas dan tidak terjangkau puskesmas. Jarak yang ditentukan secara
berturut-turut adalah 500 m, 1000 m, 1.500 m dan >1.500 m.
• Clip
Di GIS, feature clip adalah untuk membuat SHP baru dengan
mempertahankan data yang ada. Batas-batas polygon kedua dikenakan pada
polygon pertama. Semua area lain dibuang dan tidak lagi menjadi bagian dari
fitur polygon pertama. Data yang terpotong menjadi fitur baru. Ini adalah
analogis terhadap “cookie cutter” yang digunakan untuk memotong area
spesifik dari peta untuk membuat peta baru yang lebih kecil.
Contohnya untuk analisis kali ini adalah clip Union Buffer Jalan dengan
batas kecamatan Tugu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
memotong bagian union buffer jalan diluar kecamatan tugu karena data diluar
kecamatan tugu tidak dibutuhkan. Ilustrasi dari fitur clip dapat dilihat
dibawah ini.
Sumber: help.arcgis.com
Gambar 2. Ilustrasi Clip
• Union
Union merupakan proses analisis untuk menggabungkan dua fiture dan
keseluruhan layer. Seluruh fitur akan dituangkan pada output feature class
dengan attribute dari input feature tersebut yang tumpang tindih. Gambar
dibawah ini merupakan ilustrasi dari union.
Sumber: help.arcgis.com
Gambar 3. Ilustrasi Union
Pada analisis rekomendasi puskesmas, fitur union digunakan untuk
beberapa tahap. Tahap pertama adalah untuk menggabungkan hasil clip
multiple ring buffer dengan SHP Kecamatan Tugu. Clip dari multiple ring buffer
tersebut berupa jangkauan aksesibilitas kecamatan tugu dan jangkauan
puskesmas eksisting. Hal tersebut dilakukan untuk menggabungkan antara
hasil clip multiple ring buffer dengan SHP Kecamatan Tugu. Tahap selanjutnya
yang menggunakan union adalah menggabungkan antara seluruh SHP hasil
olahan (jangkauan puskesmas, jangkauan aksesibilitas, SHP Jumlah Penduduk,
SHP Rawan Bencana dan SHP Tata Guna Lahan), hal tersebut dimaksudkan
untuk menggabungkan antara seluruh hasil olahan menjadi 1 output yang
kemudian dari hasil output tersebut di analisis query untuk menghasilkan peta
analisis rekomendasi lokasi puskesmas baru.
• Query (Select by Attribute)
Fungsi query digunakan untuk melakukan editing data, selain untuk
memilih data tertentu untuk kemudian di edit ataupun untuk
membuat/menjadikan hasil query menjadi data yang baru. Dalam analisis kali
ini, penulis menggunakan query untuk menentukan mana lokasi yang sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan dan mana yang tidak. Dari ke 5
ketentuan untuk membangun puskesmas baru (tata guna lahan, jumlah
penduduk, jangkauan puskesmas eksisting, rawan bencana dan aksesibilitas)
maka dipilih dimana seluruh ketentuan tersebut terpenuhi.
Peta rekomendasi lokasi puskesmas baru dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
V. KESIMPULAN
Penentuan lokasi puskesmas ditentukan oleh banyak faktor untuk
mendapatkan lokasi yang tepat. Beberapa faktor diantaranya yaitu; tata guna
lahan, rawan bencana, aksesibilitas, jusmlah penduduk dan jangkauan
puskesmas eksisting. Dari berbagai faktor tersebut dapat di analisis
menggunakan ArcGIS dengan sederhana. Fitur-fitur yang digunakan untuk
menciptakan rekomendasi lokasi puskesmas baru dapat berupa clip, union,
multiple ring buffer dan query. Dari hasil analisis tersebut maka dapat dilihat
dimana saja lokasi-lokasi yang sesuai untuk pembangunan puskesmas baru di
Kecamatan Tugu.