Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Suhu sintesa, waktu sintesa, dan perbandingan mol minyak jarak dengan gliserol
mempengaruhi yield monogliserol (MG) yang dihasilkan. Variabel paling berpengaruh
dalam proses optimasi pembuatan monogliserol (MG) adalah variabel suhu.
2. Pada proses optimasi, kondisi operasi optimasi pembuatan monogliserol (MG) dengan
menggunakan katalis sol-gel Ca/MgO, didapatkan kondisi optimum untuk suhu sintesa
sebesar 180 oC, waktu sintesa selama 4 jam, dan perbandingan mol minyak jarak
dengan mol gliserol 1 : 3 (dengan massa minyak jarak adalah 96,8 gram, dan massa
gliserol adalah 27,6 gram).
3. Hubungan antara variabel-variabel operasi terhadap respon yield monogliserol (MG)
dapat dinyatakan dalam persamaan matematis polynomial orde 2 berdasarkan
persamaan berikut : Yield (%) = 17,51178 + 0,70946 X1 - 6,20521 X12 + 1,35317 X2 -
3,68614 X22 + 1,58775 X3 - 3,72149 X32 - 0,42625 X1X2 - 0,81375 X1X3 - 0,94125
X2X3

5.2 Saran

1. Selama proses sintesa Monogliserol (MG) harus diperhatikan suhu dan waktunya, agar
tidak terlalu banyak menghasilkan produk samping yang tidak diinginkan.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variasi berat katalis Ca/
MgO terhadap berat minyak yang digunakan dalam reaksi gliserolisis.

32

Anda mungkin juga menyukai