Print DM
Print DM
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner
dan Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula
(glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif
(Arjatmo, 2002).
Keadaan hiperglikemia kronik disertai sebagai kelainan metabolic akibat
gangguan hormonal yang menimbulkan komplikasi pada mata,ginjal,saraf dan
pembuluh darah. (Nugroho.Taufan, 2011)
DM yaitu suatu kelainan pada seseorang yang ditandai naiknya kadar
glukosa dalam darah (hiperglikemia) yang diakibatkan karena kekurangan
insulin (Padila, 2012)
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional serta social individu-indidu yang didalamnya dilihat dari
interaksi yang regular dan ditandai dengan adanya ketergantungan dan
hubungan untuk mencapai tujuan umum. ( Duval, 1972 ).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing menciptakan serta empertahankan kebudayaan. ( Salvicion G.
Bailon dan Aracelis Maglaya, 1989 ).
.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari penyajian makalah ini selain untuk memenuhi tugas
mata kuliah Keperawatan Keluarga juga secara khusus untuk :
1. Untuk lebih memahami keluarga dengan DM.
2. Untuk memahami dan mengidentifikasi masalah yang biasa muncul pada
keluarga dengan DM.
3. Untuk memahami proses keperawatan keluarga pada keluarga dengan DM.
3. Manfaat
Manfaat yang dapat kita ambil dari isi makalah ini, antara lain :
1. Memahami keluarga dengan DM.
2. Memahami dan mampu mengidentifikasi masalah yang biasa muncul pada
keluarga dengan DM.
3. Memahami proses keperawatan keluarga pada keluarga dengan DM.
BAB II
TINJAUAN TEORI
3. Tipe Keluarga
Delapan tipe keluarga menurut Frieman ( 1986 ) :
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi
tanggungan dan tinggal alam satu rumah terpisah dari sanak keluarga
lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal
dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.
c. Single Parent Family
Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama
dengan anak-anak yang masih bergantung padanya.
d. Nuclear Dyatd.
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal
dalam satu rumah yang sama.
e. Recontituened atau Blended Family
Kseluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-
masing membawa anak dari hasil perkawinan terdahulu.
f. Tree Generation Family
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak,ibu,
anak dalam satu rumah.
g. Single Adult Living Alone
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam
rumahnya.
h. Midle Age Atau Ederly Coople
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.
v
c
v 50 45
12 9
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
v : meninggal
: klien
: hidup bersama
III.Data Lingkungan
16. Karakteristik Rumah :
Rumah merupakan milik sendiri, jenis rumah permanen, Luas : ± 6x15
m2, jumlah ruangan : 7, ventilasi : 11, MCK : ada WC, pembuangan
limbah : di bakar di belakang rumah.
Ventilasi dan pencahayaan rumah baik, kamar tidur mempunyai satu
jendela dan lubang angin. Kamar mandi berada diluar rumah.WC
berada diluar rumah, WC dengan leher angsa yang lumayan bersih dan
baik. Sumber air minum bersasal dari air PAM yang dimasak. Menurut
Tn.R air tidak berwarna, berbau maupun berasa. Penerangan rumah
pada malam hari menggunakan bola lampu neon dan penerangan
cukup terang. Pembuangan sampah berada ada di TPS bawah rumah ±
100 m atau dibakar di belakang rumah.
Denah rumah :
Belakang
wc
Kandang sapi
comberan
Kandang ayam
Dapur Kamar
mandi
Kamar 3
ruang tamu belakang
Ruang TV Kamar 1
Kamar 2
Ruang tamu depan
Depan
IV.Struktur Keluarga
21. Struktur Peran : anggota keluarga hanya masyarakat biasa
Tn. R : kepala keluarga/mencari nafkah
Ny. T : ibu rumah tangga, mengurus rumah tangga dan merawat
anaknya/mencari nafkah
An. P : bertugas sebagai anak dan kadang membantu ibu dalam
menjaga adiknya
An. R : sebagai anak
22. Nilai atau Norma Keluarga : komunikasi terbuka
Nilai/agama yang dianut sesuai dengan agama yang dianut yaitu agama
islam, serta sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan
norma yang berlaku didalam keluarga yaitu adat jawa. Anak-anaknya
harus pulang ke rumah sebelum maghrib
23. Pola Komunikasi Keluarga :
Pengambilan keputusan oleh KK (Tn. R), keluarga menekankan
keterbukaan dan cerita apabila ada masalah dan ngobrol pada saat
santai yaitu pada malam hari.
24. Struktur Kekuatan Keluarga :
Tn.R selaku kepala keluarga mempunyai pekerjaan tetap sebagai
petani, Ny.T tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, serta anak-
anaknya belum bekerja, apabila ada kesulitan keluarga meminta tolong
kepada tetangga sebelah rumahnya atau kepada saudaranya.
V.Fungsi Keluarga
25. Fungsi Ekonomi :
Keluarga yang mempunyai penghasilan yaitu Tn.R yang bekerja sebagi
petani dan tukang ojek dan Ny.T yang juga sering membantu kegiatan
rumah tangga tetangganya. Ny. T juga mencari nafkah dengan
berjualan sayur dipasar pada subuh atu pai hari
26. Fungsi Mendapatkan Status Sosial :
Mengajarkan anak untuk bermain dengan teman sebaya dan jangan
banyak ulah sesuai norma agama, ikut acara di masyarakat.
27. Fungsi Pendidikan :
Tn. R pendidaknnya hanya sebatas SMP. Ny.T pendidikan hanya
sebatas SD, An.B sedang menempuh pendidikan SD kelas 6, dan An.R
masih sekolah SD kelas 2.
28. Fungsi Sosialisasi :
Keluarga sering berkumpul bersama dan mengobrol pada saat makan
malam serta pada saat menonton Tv pada malam hari.
29. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan :
a. Mengenal Masalah Kesehatan :
Ny. T sering merasa kebas kesemutan pada daerah telapak kaki,
Ny.T tidak pernah memeriksakan gula darahnya kembali sejak
pemeriksaan I tahun yang lalu, Ny.T menggunakan kacamata min
2. Ny. T dan keluarga berusaha untuk mengetahui penyakit yang di
derita dengan bertanya kepada bidan atau dokter yang di kunjungi
Ny.T mengatakan tidak mengetahui secara mendalam mengenai
penyakit dm yang ia lamai namun Ny.T hanya mengetahui jika dm
itu adalah penyakit kencing manis untuk penyakit dan tanda gejala
Ny.T tidak menetahui hal tersebut.
.
b. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan :
Ny.T memiliki masalah dalam mengambil keputusan, untuk
permasalahan pengambilan keputusan Ny.T mengatakan
mengambil keputusan pengobatan sendiri karena, ditakutkan terjadi
ketidak cocokan antara dirinya dan Tn.R sehingga Ny.T
mengambil keputusan sendiri dan terkadang Tn.R setuju.
c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit :
Pada satu tahun yang lalu, Ny.T mengatakan pada daerah kaki
bagian telapak menebal dan berisi air dikarenakan mengikuti saran
dari orang terdekat untuk berjalan setiap pagi tanpa menggunakan
sandal di bebatuan. Ny.T mengatakan keluarga membantu dalam
merawat kaki yang bengakak dengan mengeluarkan cairan dengan
cara memijat perlahan dan menaburkan obat senbuk di kaki Ny.T.
N.T mengatakan agak sulit dalam melakukan proses pengobatan
dan sekarang cairan tidak ada lagi, namun kaki terasa kesemutan.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Rumah yang Sehat :
Ny.T mengatakan tidak ada tindakan-tindakan khusus untuk
menurunkan kadar gula darahnya namun Ny.T mencegah
meningkatnya gula darah dengan mengatur pola dan frekuensi
makan hanya dua kali sehari dan menghindari kandungan gula
yang berlebihan didalam masakan dan tidak mengonsumsi permen
dan jajanan manis lainya.
Ny.T mengatakan kakinya pada sat menginjak lantai yang dingin
terasa tebal dan kesemutan sehingga, Ny.T menggunakan sandal
untuk menghindari kaki yang tersa tebal.
e. Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
Ny.T mengatakan berobat di bidan terdekat dan terkadang berobat
di dokter kira-kira selama mengalami dm berobat sebanyak kurang
lebih sepuluh kali.
30. Fungsi Religius :
Agama islam, berdoa untuk cepat sembuh
31. Fungsi Rekreasi :
Tidak ada waktu pasti untuk rekreasi, kumpul sore/malam hari sambil
nonton Tv
32. Fungsi Reproduksi :
Ny.t mengatakan dirinya tidak mengalami menstruasi lagi
33. Fungsi Afeksi :
Saling menyayangi, saling mendukung antar sesama anggota keluarga.
VIII.Harapan Keluarga
Kedepannya nanti keluarga mengharapkan mendapatkan uang yang lebih
baik lagi, dan anggota keluarga dalam keadaan yang selalu sehat, serta anak-
anak dapat menyelesaikan pendidikan secepatnya.
c. Potensial
masalah untuk 2 Ny.T mengatakan mengurangi kandungan
𝑥1
di cegah : 3 gula dalam masakan nya dan tidak
=
cukup memakan permen dan jajanan manis
lainya
24/3
2 a. Sifat masalah : 3 Masalah sudah terjadi sudah ada tanda dan
𝑥1
aktual 3 gejala, jika tidak tahu cara perawatnya
=1
dapat mengakibatkan munculnya penyakit
lain
2
d. Menonjolnya 𝑥1 = Karena pada saat pengkajian An.R sedang
2
masalah : mengalami batuk pilek.
1
masalah segera
harus diatasi
Total skor
4
3 a. Sifat masalah : 3 Masalah pengambilan keputusan sepihak
𝑥1
Aktual 3 telah dilakukan Ny.T
=1
1
b. Kemungkinan 𝑥2 Karena maslah pengambilan keputusan
2
masalah dapat merupakan masalah keluarga jadi
=1
di ubah : permasalahan hanya dapat diselesaikan
sebagain oleh keluarga
A. Kesimpulan
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta
social individu-indidu yang didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan
ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan
umum. ( Duval, 1972 ).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam
satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-
masing menciptakan serta empertahankan kebudayaan. ( Salvicion G. Bailon dan
Aracelis Maglaya, 1989 ).
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai
oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan
Suddarth, 2002).
B. Saran
1. Dalam melakukan pengkajian diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan
apakah keluarga sudah mampu memenuhi tugas perkembangan keluarga
dengan baik atau belum.
2. Mahasiswa adalah seoarang calon perawat yang salah satu kliennya adalah
keluarga, maka diharapkan mahasiswa dalam memberikan asuhan
keperawatan tidak melangkahi profesionalitas berkerja dan selalu
menghormati privasi yang klien miliki
3. Dalam melakukan pengkajian, perawat harus membina trust terlebih dahulu
untuk melakukan rencana asuhan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Christeinsen, paula J. 2009. Proses keperawatan : aplikasi model konseptual edisi 4 ( alih
bahasa : yuyun yuningsih, yasmin asih ). Jakarta : EGC
Drs. E.B. surbakti M.A. 2008. Sudah siapkah menikah. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
Efendi, ferry makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik
dalam keperawatan. Jakarta : salemba medika
Friedman, marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC
Potter & Perry. 2009. Fundamental keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Suprajitno. 2004. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC