Conclusion PDF
Conclusion PDF
KEGIATAN PENDUKUNG
Tabel 5.13 : Analisa Luasan Program Ruang Pelatihan dan Pendukung Pelatihan
Ruang Kantor umum 10m2/orang termasuk lemari
berkas
R. General Manager Min 15 m2 Total : 25 m2
R. Wakil general manager Min 12 m2 Total : 15 m2
R. Sekretaris Min 12 m2 Total : 15 m2
R. pemesanan tempat Min 12 m2 Total : 20 m2
pertunjukan
R. pemasaran Min 12 m2 Total : 20 m2
R. publikasi Min 12 m2 Total : 20 m2
R. penerima pengunjung Total : 30 m2
R. Rapat Min 20-30 m2 Total : 50 m2
R. Istirahat Total : 50 m2
R. pengarah artistik 20-30 m2 Total : 30 m2
R. Asisten direktur 10-12 m2 Total : 12 m2
R. sekretaris 12 m2 Total : 12 m2
Toilet & shower Total : 25 m2
Tabel 5.17 : Analisa Luasan Program Ruang Teater Terbuka dan Pengelola
Theater Terbuka 300 org 300 x 0.95 285
Stage 20 org 20 x 4 80
Total 365
Exhibition
R. Display 200 orang 5 x 18 90
Total 96
R. Latihan Tari
R. Latihan Tari Besar 2 unit (10-20 orang) 6.5 x 20= 130m2 150m2
(65m2x6)
R. Latihan Tari Kecil 5 unit (1-10 orang) 6.5 x 5 = 65 m2 325m2
(5 x 65m2 )
Staff Area - - -
Front Office - - -
Lobby 5% pengunjung 6x8 48
Sitting Lobby 25% = 19 org 3x8 24
General Managemet
General Manager 1 org 4.5 x 5 22.5
Ass. General Manager 1 org 4x5 20
Sekretaris Gm 1 org 4 x4 16
Sekretaris Ass. GM 1 org 4.5 x 4 18
Seksi Adm 2 org 3x3 9
Seksi Personalia 2 org 3x3 9
Seksi Pengolahan 2 org 3x4 12
Seni
Seksi Peningkatan 2 org 3x4 12
Seni
Seksi Publikasi 2 org 3x4 12
Total 276.5
Sumber : Data Pribadi Penulis
5. Exhibition 200 m2
6. R. Pelatihan 175 m2
8. R. Rapat 100.13 m2
9. R. Perpustakaan 485 m2
TOTAL 4010.67 m2
Sirkulasi 30% 1203.201 m2
TOTAL 5213.871 m2
Fasilitas Parkir 2995 m2
TOTAL KESELURUHAN 7568.871 m2
Pada gambar 6.2 ini, analisa yang dilakukan adalah mengetahui kawasan
mana saja yang akan menjadi sasaran utama dan mengetahui siapa saja pelaku
seni di daerah kawasan Jakarta Utara dan mengetahui kawasan mana yang
memiliki potensial yang baik untuk dijadikan sebagai kawasan pembangunan
gedung pertunjukan tersebut. Diagram ini dibuat agar fungsi dan tujuan dari
pembangunan gedung pertujuan ini berjalan ddengan baik dan tidak terjadi
kesalahan fungsi dalam penentuan program pada proses selanjutnya.
6.14 Utilitas
Utilitas pada bangunan ini cukup rumit karena fungsinya untuk komersial
sehingga utilitas ini harus dipikirkan semaksimal mungkin agar dapat mendukung
kegiatan manusia didalamnya secara maksimal.
6.14.1 Listrik
Sistem instalasi listrik dimulai dari gardu PLN yang terletak pada
bangunan semi basemen, yang masuk kedalam tapak melalui saluran bawah tanah.
Aliran listrik menuju Main Distribution Panel. Listrik dibagi ke setiap pembagian
ruang melalui sub-distribution panel yang ada pada setiap lantai. Setelah itu
menuju KWH meter yang terdapat di ruang panel pada setiap lantai.
Gambar 6.29: Penempatan Genset, R.Panel dan Shaft Listrik Lantai Semi Basement
Sumber :Data Pribadi Penulis
Tanki solar ini diletakkan berdekatan dengan genset agar distribusi solar
bisa lebih cepat. Genset ini membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit
untuk menyala pada saat aliran listril dari PLN terputus.
Gambar 6.30: Shaft Listrik Lt.1
Sumber :Data Pribadi Penulis
Untuk sistem penyaluran air hujan yang berasal dari roof darin.
Dilanjutkan ke talang air vertikal yang terletak pada join fasade, kemudian
beberapa kubik air disalurkan dan ditampung ke dalam GWT agar bisa
dimafaatkan kembali untuk menyiram kloset dan menyiram tanaman. Sedangkan
sisanya disalurkan langsung ke laut.
Gambar 6.35: Bagan Proses Air Hujan
Sumber :Data Pribadi Penulis